Jurnal Ekologi 1
Jurnal Ekologi 1
ABSTRACT
a b c d
e f h
i j k l
m n o p
122
q r
Keterangan: a. Branchiura b. Hexatoma c. Plathemis d. Macrobranchium
e. Palaemonetes f. Exosphaeroma g. Anodonta h. Pila i. Anentome
j. Floridobia k. Littoridinops l. Gillia m. Elimia n. Melanoides
o. Thiara p. Truncatella q. Viviparus r. Planaria
Tabel 2. Nilai Kepadatan Populasi (K) dan Kepadatan Relatif (KR) Pada Setiap
Stasiun
Kepadatan Populasi
Stasiun Kepadatan Relatif (%)
(ind/m2)
I 332 99,98
II 424 99,95
III 645 99,95
Tabel 2. menunjukkan pada sedangkan stasiun I dan II memiliki
stasiun III memiliki nilai kepadatan nilai total kepadatan relatif sama
populasi (K) tertinggi yaitu 645 yaitu 99,95 %.
ind/m2, sedangkan stasiun I memiliki Berdasarkan analisis data
nilai kepadatan populasi terendah diperoleh nilai indeks
yaitu 332 ind/m2. keanekaragaman dan indeks
Nilai total kepadatan relatif keseragaman makrozoobentos pada
tertinggi terdapat pada stasiun I masing-masing stasiun seperti
dengan nilai 99,98 % (Tabel 3), terlihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 4. Nilai Rata-rata Parameter Fisika Kimia di Danau Toba Desa Haranggaol
Stasiun
Parameter
I II III
Suhu (oC) 26 - 28 26 - 28 26 28
pH 7,31 7,38 7,49
Kecerahan (cm) 47,00 50,89 98,67
DO (mg/l) 4,43 5,80 6,50
BOD5 (mg/l) 14,67 11,67 10,33
Substrat Pasir Berlumpur Pasir Berlumpur Pasir
Hubungan parameter kualitas (Y) pada ketiga stasiun dianalisis
air suhu (X1), pH (X2), DO (X3) dan dengan regresi linier berganda (Tabel
BOD5 (X4) dengan Indeks 5)
Keanekaragaman makrozoobentos
Tabel 5. Analisis Regresi Parameter Fisika Kimia Perairan dengan Indeks
Keanekaragaman Makrozoobentos
Parameter Komponen Hasil Analisis Regresi
Setyobudiandi, I. 1997.
Makrozoobentos. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Suwignyo. S, B. Widigdo, Y.
Wardianto, M. Krisanti.
1998. Avertebrata Air Jilid 2.
Institut Pertanian Bogor.
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Bogor.