Komponen Elektronika
Komponen Elektronika
FUNDAMENTAL
SESI - 2
Somantri, ST, M.Kom
KOMPONEN-
KOMPONEN
ELEKTRONIKA
Somantri, ST, M.Kom
END
4
END
5
END
1. 100000 Volt
= 100x103 Volt = 100KV
2. 0.0078 Ampere
= 7.8x10-3 Ampere = 7,8 mA
6
Komponen Pasif
• Komponen pasif adalah
komponen elektronika yang
dalam pengoperasiannya tidak
memerlukan sumber tegangan
atau sumber arus tersendiri.
1. RESISTOR
• Sering disebut werstan, pelawan atau
penghambat.
• Suatu komponen elektronik yang dapat
menghambat gerak lajunya arus listrik/
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam
satu rangkaian.
• Disingkat dengan huruf R.
• Satuan: Ohm.
Simbol Resistor
Jenis Resistor
• Resistor Biasa: sebuah resistor penghambat gerak
arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu
tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari
nikelin atau karbon.
16
END
Hitam = 0
Emas = 5%
Contoh 1
Jawaban :
Nilai resistor = 1 0 x102 +5%
Merah = 102
Atau = 1000 Ω + 5% = 1K Ω + 5%
Coklat = 1
Kuning = 4
Merah = 102 Merah = 50ppm
Contoh 2
Jawaban :
Coklat = 1% Nilai resistor = 3 4 8 x102 +1% 50ppm
Abu2 = 8 Atau = 34800 Ω + 1% = 34.8K Ω + 1% , 50ppm
Orange = 3
17
2. KAPASITOR
• Sering disebut kondensator.
• Suatu peralatan listrik yang mempunyai dua
konduktor yang dipisahkan oleh isolator dan
media dielektrik.
• Suatu komponen elektronik yang dapat
menyimpan energi di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan
internal dari muatan listrik.
• Satuan: Farad.
• Ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867).
Simbol Kapasitor
• Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya
nilai kapasitas dari kapasitor tersebut adalah
10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 mF.
Jenis kapasitor
3. INDUKTOR
• Komponen elektronik pasif yang dapat
menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus
dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang
mengalir melaluinya.
Prinsip Dasar
Fluks Magnetik
4. DIODA (PN Junction)
• Dioda merupakan suatu semikonduktor yang
hanya dapat menghantar arus listrik dan
tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok
untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge)
dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda Zener
• Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada
daerah breakdown atau pada daerah kerja
reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk
pembatas tegangan.
• Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan
pembatasnya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda
zener dapat membatasi tegangan yang lebih
besar dari 12 V atau menjadi 12 V.
Simbol Dioda Zener :
Dioda Pemancar Cahaya (LED)
• LED adalah kepanjangan dari Light Emitting
Diode (Dioda Pemancar Cahaya). Dioda ini
akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan
sebesar 1,8 V dengan arus 1,5 mA. LED banyak
digunakan sebagai lampu indikator dan peraga
(display).
Simbol LED
4.TRANSFORMATOR
• Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo
terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer
dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan
sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat
digunakan untuk menaikan atau menurunkan
tegangan listrik AC.
Simbol Trafo
5. RELAY
• Relay adalah saklar (switch) elektrik yang
bekerja berdasarkan medan magnet. Relay
terdiri dari suatu lilitan dan switch
mekanik. Switch mekanik akan bergerak
jika ada arus listrik yang mengalir melalui
lilitan.
Simbol Relay
KOMPONEN AKTIF
• Komponen aktif adalah komponen
elektronika yang dalam pengoperasiannya
memerlukan sumber arus atau sumber
tegangan tersendiri.
1. TRANSISTOR
• Transistor adalah alat semikonduktor
yang dipakai sebagai penguat, pemotong
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau fungsi lainnya.
• Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki
yang masing-masing diberi nama: emitor,
basis dan kolektor.
• Transistor memiliki dua jenis yaitu:
Transistor Bipolar dan Transistor
Unipolar.
• Transistor Bipolar adalah transistor yang
memiliki dua persambungan kutub.
• Transistor Unipolar adalah transistor yang
hanya memiliki satu buah persambungan
kutub.
Simbol Transistor
Simbol Transistor Unipolar
2. THYRISTOR
• Thyristor disebut juga dengan SCR (
Silicon Controlled Rectifier) dan
banyak digunakan sebagai saklar
elektronik.
Simbol THYRISTOR