Egao Januari - Februari - Maret 2011
Egao Januari - Februari - Maret 2011
Dari Redaksi
JF STANDARD FOR JAPANESE-LANGUAGE EDUCATION 2010
YAMASHINA Kenkichi
oleh : YAMASHINA Kenkichi, Tenaga Ahli Bahasa Jepang untuk wilayah Jawa Timur
sumber informasi :
http://kotobank.jp/
http://ja.wikipedia.org/wiki/
sumber informasi :
Ita Tundjung
Program Coordinator Bagian Bahasa Jepang
Minasan, mulai
bulan Juli 2010 saya
mengundurkan diri dan
tidak aktif lagi di JF,
Jakarta.
Tidak terasa sudah
22 tahun saya meng-
habiskan waktu saya
bersama teman-teman di JF. Waktu berjalan
begitu cepat bak kereta api express, Shinkansen.
Sejak 1988 saya memulai karir saya sebagai staf
arubaito di Pespustakaan. Kemudian, mulai tahun
1991 saya menjadi staf tetap Bagian Bahasa
Jepang. Dalam perjalanan selama ini banyak
pengalaman suka maupun duka. Lebih dari
separuh waktu hidup saya lewatkan di JF. So JF
was just like my second home.
Terima kasih kepada semua pihak yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu atas bantuan,
dukungan dan kerjasama yang diberikan selama
saya bertugas berkaitan dengan program-program
JF yang saya pegang. Hontouni domo arigatou
gozaimashita.
Dan pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan maaf lahir bathin, apabila ada
tutur kata saat canda, perilaku dan hal -hal lain
yang kurang berkenan.
Special Assistant Bagian Bahasa Jepang Program Pengiriman Pengajar Magang Bahasa Jepang
The Japan-East Asia Network of Exchange of Students and Youths
(JENESYS) Program Fiskal 2010/2011
1. LATAR BELAKANG
Program Pengiriman Pengajar Magang bahasa Jepang ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan pembelajar bahasa Jepang di Asia yang mengalami
peningkatan dengan cara mengirim mahasiswa Jepang dari bidang studi
pendidikan bahasa Jepang yang akan magang praktek mengajar dalam
jangka panjang di berbagai negara di Asia guna membantu upaya
pengembangan pendidikan bahasa Jepang di masing-masing negara yang
ditugaskannya. Program ini akan dilaksanakan selama 3 tahun, yaitu dari
tahun fiskal 2008 s.d. 2010.
2. TUJUAN
The Japan Foundation mengadakan pengiriman pengajar magang bahasa
Para pembaca sekalian, perkenalkan nama saya Jepang ke Indonesia untuk tujuan menambah kesempatan bagi mahasiswa
TANIGUCHI Misako. Sejak dulu, saya sangat mengagumi dari program studi Jepang/bahasa Jepang di lembaga perguruan tinggi di
pekerjaan yang bisa menjadi perantara bagi negara-negara Indonesia untuk belajar bahasa Jepang langsung dari penutur asli/native
ASEAN dan Jepang, oleh sebab itu kali ini saya sangat speaker. Di samping itu, untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa
senang bisa bekerja di The Japan Foundation Jakarta,. Jepang yang kelak ingin menjadi tenaga ahli bahasa Jepang di luar negeri,
Karena pengalaman saya masih kurang dalam bidang untuk mendapatkan pengalaman praktek mengajar sambil dibimbing oleh
pekerjaan ini, saya pasti akan sering merepotkan anda dosen-dosen bahasa Jepang di perguruan tinggi di Indonesia. Dengan
sekalian. Akan tetapi, saya akan berusaha supaya cepat demikian, diharapkan jumlah tenaga ahli bahasa Jepang berpengalaman
terbiasa dengan pekerjaan ini, mohon bantuan dan luar negeri yang ditugaskan di luar negeri akan mengalami peningkatan
kerjasamanya ya. di masa mendatang.
Daftar Pengajar Magang Bahasa Jepang Peogram Jenesys yang ditempatkan
di Indonesia pada Tahun Ajar 2011 :
Rima Nurul Lathifah
1. Tomohiro TSUSAKA (Univ. Sumatera Utara, Medan)
APO Bagian Bahasa Jepang 2. Mayumi IWANO (Univ. Sumatera Utara, Medan)
3. Mikiko KAIHARA (Univ. Riau, Pekanbaru)
Para pembaca sekalian, saya
4. Yoko TOYODA (Univ. Riau, Pekanbaru)
mulai bekerja sebagai Assistant
5. Ayumi HATTORI (Univ. Pendidikan Indonesia, Bandung)
P r o g r a m O ff i c e r d i J a p a n
6. Yuka SUGIYAMA (Univ. Negeri Semarang)
Foundation, Jakarta sejak akhir
7. Mika OIDAIRA (Univ. Negeri Surabaya)
September 2010 untuk melanjutkan
8. Miho TOYOMASA (Univ. Udayana, Denpasar)
tugas-tugas senior saya, Ibu Ita
9. Akiko KOBAYASHI (Univ. Udayana, Denpasar)
Tundjung di Bagian Bahasa Jepang
yang mengundurkan diri.
Nama lengkap saya adalah Rima Nurul Lathifah, tetapi
biasa dipanggil Mimi, Nama tersebut konon berasal dari
kata Mimizu alias cacing, karena ketika SMA, saya sering
menggeliat atau bergoyang-goyang layaknya cacing tanah.
Sejak saat itu, saya dipanggil Mimi oleh orang-orang di
sekitar saya.
Sebelum bekerja di JF, saya pernah bekerja sebagai
pengajar bahasa Jepang. Sejak menjadi pengajar, saya
jadi tertarik dengan Pendidikan Bahasa Jepang dan terus
menerus memikirkannya. Saya berharap meskipun sedikit,
saya bisa berguna di bidang Pendidikan Bahasa Jepang
di Indonesia. Mulai sekarang, saya rasa saya akan
membutuhkan bantuan Anda sekalian. Saya akan berusaha
dengan sungguh-sungguh bersama Anda sekalian,
berharap agar pendidikan bahasa Jepang di Indonesia
menjadi lebih baik. Mohon bantuan dan kerjasamanya.
Di akhir perjuang-
an saya di kampus Benkyoukai MGMP
UNIKOM tercinta,
Alloh SWT telah Wilayah Sumatera Barat
memberikan hadiah Pada 3 Oktober 2010 MGMP wilayah Su-
terindah dalam
matera Barat mengadakan kegiatan benkyoukai
hidup saya. Cita-cita
untuk menginjakkan di Universitas Bung Hatta, Padang.
kaki di negeri Jepang akhirnya tercapai juga. Selain simulasi pengajaran dari para guru
Keringat dan pengorbanan saya selama ini terbayar yang sudah mengikuti diklat tingkat dasar, ada
dengan air mata bahagia saat saya dinyatakan juga presentasi yang disampaikan oleh:
menjadi juara dan berhak mengikuti Japanese
Speech Contest di Tokyo pada saat saya mengikuti 1. Sri Murwati, (Dosen Bahasa Jepang
lomba pidato bahasa Jepang tingkat nasional di Universitas Andalas) dengan tema:
Jakarta pada bulan Juli lalu yang diadakan oleh gunung Fuji, ke Asakusa, ke Disneyland dan masih
the Japan Foundation Jakarta. Masa kuliah saya banyak lagi. semuanya deh dicobain satu-satu, (Kata bantu bilangan)
yang sangat melelahkan itu alhamdulillah bisa sampai satu-satunya mesjid di Tokyo saya kunjungi 2. MACHIDA Kahori, (Ass. Japanese Language
saya akhiri dengan rasa penuh kebahagiaan. dan mencoba sembahyang disana. Sangat Teacher, JF Jakarta) dengan tema:
Pada tanggal 16 Oktober 2010, tepat pukul mengharukan sekali. Pokoknya semuanya sangat
21.55 WIB saya bersama Ginanio (teman menyenangkan dan mengagumkan apalagi saya (Partikel to, ni, kara)
seperjuangan dari Jakarta) berangkat menuju tidak perlu khawatir tentang ongkos kereta dan Sebanyak 61 orang peserta yang mengikuti
Tokyo dengan pesawat Japan Airlines, yang makan sehari-hari saya karena semua nya ditang- kegiatan benkyoukai, belajar dengan penuh
menjadi salah satu sponsor Lomba Pidato Tingkat gung panitia. Yang agak membuat khawatir hanya semangat. MGMP yang penuh kehangatan
Nasional di Jakarta. Rasa bahagia yang tak bisa saat belanja oleh-oleh untuk keluarga dan teman- dimana semua berusaha untuk berpartisipasi
diungkapkan saat masuk ke pesawat karena teman di tanah air, karena harganya super selangit. dalam kegiatan benkyoukai.
akhirnya saya bisa naik pesawat, apalagi Kekaguman saya terhadap Jepang karena
pesawatnya ke Jepang dan ditemani pramugari- kedisiplinan dan kebersihannya yang sebelumnya
pramugari yang cantik dan ramah ( ). hanya sekedar katanya saja, ternyata sudah saya
Kurang lebih 7 jam perjalanan, akhirnya kami buktikan dan memang benar Jepang itu DIsiplin.
tiba di bandara Narita dengan selamat. Udara Disiplin dalam segala hal, sehingga semuanya
dingin bandara Narita pagi itu melebihi dinginnya bisa berjalan dengan baik dan teratur. Tepat waktu,
AC pesawat. Dan kata yang pertama kali saya bersih, canggih, indah, itulah Jepang menurut saya.
ucap saat tiba disana yaitu Woww. Perasaan apa Pada hari Rabu diadakan Asean Japanese Workshop Pembuatan Soal
lagi selain bahagia bagi saya yang sangat Speech Contest, yang merupakan acara utama Ujian MGMP Sulawesi Utara
mengharapkan datang ke Jepang dari dulu. Dari dari kegiatan ini. Alhamdulilah semua berjalan
sana saya dan Gina berangkat menuju Tokyo dengan lancar. Acara ramah tamahnya pun
dengan menggunakan bis Limousin. Panitia tidak berlangsung dengan menyenangkan karena dapat
menjemput, hanya menunggu dihotel, jadi dari berkenalan dengan banyak orang yang menonton
bandara kami menuju Tokyo dengan menggunakan disana. Sebuah kehormatan bagi kami karena
petunjuk yang diberikan panitia. Awalnya kami dapat disaksikan oleh para Duta besar dari masing-
khawatir karena kami belum ada pengalaman masing negara yang mewakili lomba pidato saat
sama sekali. Namun ternyata transportasi Jepang itu. Namun saya merasa sedih sekali karena hanya
sangatlah mudah, praktis dan aman. Dari bis lihat Duta Besar Indonesia yang ada di Jepang ataupun
kanan kiri banyak pesawahan, dan susananya perwakilannya saja yang sedang berhalangan
sama seperti di Indonesia saja, yang bedanya di hadir sehingga tidak dapat menghadiri acara ini.
jalan sana banyak huruf kanji. Namun saat Saya merasa kesepian saat itu.
memasuki kota Tokyo, dengan bangunan- Satu minggu hampir berlalu, dan pada hari Workshop Pembuatan Soal Ujian ini
bangunan yang menjulang tinggi barulah saya sabtu yang mana merupakan acara bebas, saya dilaksanakan pada saat kegiatan Benkyoukai
merasakan suasana Jepang yang sebenarnya, memutuskan untuk pergi ke Tokyo Dome yang MGMP Sulawesi Utara pada tanggal 8 Oktober
sangat menakjubkan, dan saya seperti anak desa katanya ada Jet Coaster yang super ekstrim disana,
2010 di SMA Negeri 1 Manado.
yang baru pertama datang ke kota. Alhamduilah dan ternyata, Wow
jantung saya hampir copot,
dalam waktu 2 jam dengan doa dan keberanian, dan saking seremnya saya tak bisa berteriak. Dalam kegiatan tersebut, hadir Ms.
kami tiba di hotel dengan sambutan hangat dari Sungguh Tokyo Dome dapat mengakhiri perjalanan AKIYAMA Kayo, Tenaga Japanese Language
panitia lomba, yaitu JOEA. Di sini saya bertemu singkat saya dengan menyenangkan sekali. Expert (JLE) dari The Japan Foundation, Jakarta,
dengan seluruh perwakilan dari Negara-negara Keesokan harinya pada hari minggu pagi saya dan bersama dengan 34 orang guru yang hadir
Asean seperti Malaysia, Brunei, Laos, Vietnam, kembali ke Indonesia dan tiba di bandara Soekarno melaksanakan identifikasi jenis dan ciri khas
Philiphine, dan Thailand. Kehangatan mereka Hatta dengan selamat. ujian dan soal ujian. Selain itu, semua peserta
semua dapat mencairkan suasana dingin kota Sungguh menjadi pengalaman berharga dalam
mempelajari hal-hal yang diperlukan untuk
Tokyo saat itu. Dari sinilah awal saya mulai hidup saya. Dari semua ini dapat saya yakin dan
menjelajahi kota Tokyo. percaya bahwa apabila kita mau maka kita bisa. membuat soal yang baik dengan cara menganalisa
Selama satu minggu saya dan kawan-kawan Oleh karena itu untuk teman-temanku semua, dan memikirkan metode perbaikan soal ujian
diajak keliling kota Tokyo seperti ke tempat khususnya untuk adik-adik mahasiswa, teruslah yang mereka buat.
elektronik murah Akihabara, ke pasar ikan Tsukuji, berusaha gapai mimpi, pantang menyerah. Lakukan Kami berharap kiranya hal-hal yang sudah
ke kuil Kaminari mon, ke Tokyo Tower di Roppongi, yang terbaik untuk masa depan kita, keluarga, dan dipelajari dalam workshop ini dapat memberikan
ke Ueno, Ginza, ke hachiko-nya Shibuya, ke semua orang di sekitar kita. Ganbatte Kudasai!! manfaat bagi para guru dalam membuat ujian
sekolah dan pekerjaan rumah.
10 EGAO, Vol. 13 / No. 1 - Januari 2011
LAPORAN PROGRAM JF
ragam program
TAHUN FISKAL 2010/2011
merupa-
kan terbit-
an berkala
dari Ba-
gian Baha-
sa Jepang The Japan Foundation,
Jakarta yang berisikan informasi baha-
sa Jepang dan pengajaran bahasa
Jepang, dan dibagikan secara cuma-
cuma bagi lembaga-lembaga yang
berkecimpung maupun yang terkait
dengan pengajaran bahasa Jepang di
Indonesia. Jika para pembaca ingin
menyampaikan tulisan tentang pendi-
dikan bahasa Jepang atau pun saran,
pendapat dan harapan mengenai tema
dan topik yang telah atau akan dimuat
dalam EGAO, silakan layangkan
surat Anda ke alamat kami :
Bagian Bahasa Jepang,
The Japan Foundation, Jakarta
Summitmas I Lantai 3,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62,
Jakarta 12190.
Tel. 021-5201266, Fax 021-5251750,
e-mail : pkj@jpf.or.id
Penanggung Jawab Umum :
TAKAHASHI Yuuichi.
Pemimpin Redaksi : Apin Supinah
Redaktur : KITANI Naoyuki,
MASUYAMA Tomoe, AKIYAMA
Kayo, Evi Lusiana, KANDA Shiho,
Vivi Triani Adris