Anda di halaman 1dari 11

BAB VI

KONSEP PERANCANGAN

6.1 Konsep Dasar

Konsep dasar dalam perancangan pusat komunitas olahraga elektronik

(E-Sport) adalah merancang suatu bangunan yang menjadi wadah kegiatan

komunitas E-Sport serta menjadikan daya tarik para pengunjung untuk

mengetahui informasi serta segi postitif dari olahraga elektronik yang ada di

Kota Batam.

6.2 Konsep Perancangan Bangunan

Konsep perancangan mengacu pada tema futurism, futurism merupakan

pandangan terhadap gerakan pada segala aspek kehidupan masa depan sebab

dari modernitas.1 Dimana tema ini memiliki sifat dinamis dan syarat untuk

teknologi dengan menciptakan atmosfer fasilitas olahraga elektronik (E-

Sport) di masa depan. Rancangan futuristik dibuat dengan gaya yang tidak

biasa dan cenderung tidak lazim.2 Selain itu rancangan yang bertema

futuristik akan menampilkan bangunan yang tidak pernah di temui di tempat

lain, sehingga mudah di ingat. Adapun dasar komposisi rancangan bertema

futuristik adalah:

1
Tanuwijaya, W. A. (2019). Perancangan Interior Stadion Esports Berbasis Teknologi
Gesture Recognition Dan 3d Hologram (Doctoral dissertation, Universitas Komputer
Indonesia).
2
Darliza, Dara. (2020). Gaya Arsitektur Futuristik - Artha Gilberte,
https://arthagilberte.com/ 114
6.2.1 Konsep Warna

Warna yang digunakan untuk design bertema futuristic adalah

warna putih, warna kuning, warna silver, warna gold dan hitam. Selain

itu perpaduan warna pada design futuristik adalah perpaduan warna

terang dan elegan. Komninasi warna juga mengoptimalkan gaya yang

terkesan solid dan terasa hidup, sehingga menjadi salah satu faktor

penting dalam konsep desain futuristik.3

Gambar 6.1 Komposisi Warna Desain Futuristik

Sumber: https://arthagilberte.com/design/gaya-arsitektur-futuristik/

6.2.2 Konsep Bentuk

Design futuristik biasanya menghadirkan bentuk yang tidak

lazim dan cenderung aneh bagi sebagian orang. Hal ini dapat dilihat

dari tampilan bentuk yang didominasi dengan elemen lengkungan.

Selain itu bentukan desain futuristik menyerupai sebuah pola dan

modular yang menyerupai bulat atau lonjong, seolah tidak memiliki

rangka atau bentuk yang geometris. 4

3
Timomor Rachmi Arin. (2020). Mengenal Futuristik: Pengertian, Ciri dan Desain,
https://www.99.co/id/panduan/futuristik.
Ibid 115
4
Gambar 6.2 Bentuk Desain Futuristik

Sumber: https://arthagilberte.com/design/gaya-arsitektur-futuristik/

Gambar 6.3 Bentuk Desain Futuristik

Sumber: https://cdn-brilio-net.akamaized.net/

6.2.3 Konsep Pencahayaan

Pencahayaan dari desain futuristik didominasi dengan

penggunaan lampu LED dengan menampilkan cahaya yang berwarna


116
terang. Perletakan lampu juga biasanya tersembuyi. Pencahayaan yang

dipantulkan pada ruangan berdesain futuristik akan terlihat lebih luas.

Hal ini akan menimbulkan efek yang misterius serta unik karena

pencahayaan yang memancar ke berbagai arah.5

Gambar 6.4 Pencahayaan Desain Futuristik

Sumber: https://fabelio.com/

Gambar 6.5 Pencahayaan Desain Futuristik

Sumber: http://duniainformasiterbaru.blogspot.com/

117
5
Ibid
6.2.4 Konsep Material

Material yang digunakan pada perancangan bertema futuristik

menggunakan carbon fiber serta ACP yang digunakan untuk penutup

kolom maupun dinding bangunan. Penggunaan kedua material ini

dikarenakan untuk memperkuat tema futuristik. Selain itu material

yang digunakan ini akan menambahkan tekstur pada perancangan ini. 6

Gambar 6.6 Material carbon fiber

Sumber: https://newatlas.com/

Gambar 6.7 Material ACP

Sumber: https://indolasercutting.com/

Tanuwijaya, W. A. (2019). Perancangan Interior Stadion Esports Berbasis Teknologi 118


6

Gesture Recognition Dan 3d Hologram (Doctoral dissertation, Universitas Komputer


Indonesia).
6.2.5 Konsep Tapak

Konsep tapak merupakan sebuah konsep yang berhubungan

dengan kondisi tapak baik di dalam maupun di luar tapak. Dimana

konsep tapak bertujuan untuk mengetahu orientasi bangunan terhadap

kadaan di sekitar site. Adapun konsep tapak yang akan di bahas yaitu :

a. Konsep Zoning

Gambar 6.8 Konsep Zoning

Sumber: Analisa Penulis

Konsep zoning yang menunjukan pembangian zonasi

berdasarkan sifat kegiatan yang dipadukan dengan orientasi

matahari. Dimana pemanfaatan sinar matahari pagi yang menjadi

utama untuk kegiatan outdoor pada perancangan pusat komunitas

olahraga elektronik (E-Sport).

119
b. Konsep Sirkulasi

Gambar 6.9 Sirkulasi

Sumber: Analisa Penulis

Sirkulasi terbagi menjadi empat dimana terdapat sirkulasi

masuk dan sirkulasi keluar kendaraan maupun pejalan kaki,

dimana sirkulasi masuk yang di arahkan ke zona publik begitu

pula dengan sirkulasi keluaryang di arahkan dari area publik

menuju pintu keluar. Kemudian terdapat sirkulasi service dimana

sirkulasi ini digunakan teknisi untuk maintenance bangunan.

Selain itu terdapat pula sirkulasi dalam bangunan yang diarahkan

dari area publik menuju ke area lainnya seperti, area semi publik,

area privat, serta area open space.

120
6.2.6 Konsep Stuktur

Struktur yang cocok untuk bangunan yang bertema futuristik

adalah space-frame. Dimana space-frame mampu di bentuk secara

variatif karena pemanfaatan modul standart untuk menghasilkan

berbagai grid datar, pola-pola, dan bentuk-bentuk yang bebas.7 Hal ini

membuat struktur space-frame sangat cocok dengan bentuk-bentuk

desain futuristik.

Gambar 6.10 Struktur Rangka Space-Frame

Sumber: https://www2.slideshare.net/

6.2.7 Konsep Utilitas

Konsep utilitas bangunan mencakup sistem jaringan listrik,

sistem air bersih dan air kotor, sistem jaringan telekomunikasi, serta

sistem penanggunalangan kebakaran.

a. Sistem jaringan listrik

Sumber utama untuk mensuplai listrik ke bangunan adalah

tenaga listrik dari PLN.

121
7
Anisa Amalia Nur, dkk. (2016) Struktur Rangka Ruang (Space-Frame),
https://www2.slideshare.net/rebunadi/struktur-rangka-ruang-space-frame
Gambar 6.11 Sistem Jaringan Listrik

Sumber: Analisa Penulis

b. Sistem jaringan air bersih dan air kotor

Pasokan utama air bersih berasal dari PDAM yang di di

salurkan menggunakan pompa ke tangki penyimpanan yang

berada di atas bangunan, kemudian di salurkan menggunakan

metode gravitasi agar tidak boros energi.

Gambar 6.12 Sistem Jaringan Air Bersih

Sumber: Analisa Penulis

Air kotor sebelum di salurkan ke saluran lingkungan, akan di

salurkan ke septic tank terlebih dahulu kemudian menuju bak

peresapan, setelah itu baru di arahkan ke saluran lingkungan.

Sedangkan air bekas, harus melewati bak peresapan yang

kemudian disalurkan ke saluran lingkungan.

Gambar 6.13 Sistem Jaringan Air Kotor

Sumber: Analisa Penulis


122
c. Sistem jaringan telekomunikasi

Jaringan telekomunikasi yang berada di pusat komunitas

olahraga elektronik (E-Sport) menggunakan beberapa alat yaitu :

1) Telepon, yang digunakan sebagai alat komunikasi antar

ruang dalam gedung maupun luar gedung.

2) LAN yang digunakan untuk jaringan komunikasi antar

komputer pengelola.

3) Jaringan internet berkecepatan tinggi yang dilengkapi

dengan server untuk mengatur bandwith pemakaian setiap

komputer dan router untuk penentuan area hotspot pada

area pusat komunitas olahraga elektronik (E-Sport).

d. Sistem jaringan penanggunalangan kebakaran

Sistem jaringan penanggunalangan kebakaran sangat

diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Adapun

sistem penanggulangan kebakaran yang di pakai yaitu:

1) Pintu Darurat.

2) Tanda KELUAR yang dilengkapi dengan lampu berwarna

merah.

3) Smoke Detector, jika terdapat asap maka alarm akan

berbunyi.

123
4) Sprinkler, yang merupakan alat penyemprot otomatis jika

terjadi kebakaran.

5) Hydrant Bangunan, yang di letakkan di dalam bangunan

untuk menyemprotkan air dengan jarak efektif 35m.

6) Hydrant Halaman, diletakkan di luar bangunan pada titik-

titik yang menjangkau semua bangunan.

124

Anda mungkin juga menyukai