Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 7

Nama Anggota:
1. Talitha Surya Zabrina (205030407111017)
2. Angel Grassia Panjaitan (205030407111025)
3. Kamilatul ‘Ilmi Laily (205030401111029)

RESUME MATERI 3 : EKSTERNALITAS

A. Pengertian Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang didapatkan oleh pihak ketiga yang tidak dapat
memilih untuk mendapatkan atau tidak dampak tersebut. Contoh nyata dari eksternalitas adalah
pada perusahaan listrik yang membangun pembangkit listriknya dekat dengan pemukiman
penduduk.
Biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut hanya meliputi biaya operasional
dan pembelian bahan bakar pembangkit. Namun, penduduk yang tinggal di sekitar pembangkit
mengalami penyakit pernafasan karena polusi yang disebabkan oleh pembangkit tersebut.
Perusahaan listrik tidak peduli dan tidak mengurusi mereka karena mereka bukan bagian dari
perusahaan tersebut, walaupun mereka terkena dampak dari aktivitas perusahaan. Fenomena
ini disebut dengan eksternalitas.

B. Penyebab Terjadinya Eksternalitas Positif dan Negatif


Eksternalitas umumnya disebabkan oleh pendefinisian property rights yang kurang jelas.
Property rights sendiri didefinisikan sebagai hak kepemilikan terhadap suatu barang atau ide.
Property rights terhadap barang-barang seperti kendaraan, perusahaan, uang, tanah, dan rumah
dapat dengan mudah dibuktikan oleh surat-surat kepemilikan, namun barang seperti binatang
liar, udara, dan air tidak dapat diklaim kepemilikannya.
Oleh karena itu, banyak orang yang memanfaatkan barang-barang tersebut tanpa
membayar biaya secara penuh terhadap masyarakat serta lingkungan yang dipengaruhinya. Hal
ini akan menyebabkan eksternalitas negatif.
Eksternalitas positif juga disebabkan oleh lemahnya property rights. Seseorang yang
divaksin cacar akan menciptakan suatu herd immunity terhadap penyakit cacar. Namun, herd
immunity tersebut tidak dapat ia miliki, sehingga insentif dia untuk melakukan vaksinasi lebih
rendah dibandingkan dengan manfaat yang dia berikan terhadap masyarakat.

C. Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif adalah aktivitas ekonomi yang menyebabkan dampak positif pada
pihak ketiga. Dampak ini dapat muncul saat tahap produksi, distribusi, atau konsumsi dari suatu
produk/jasa. Eksternalitas positif umumnya dibagi menjadi dua sisi, yaitu dari segi produksi
dan dari segi konsumsi.
Contohnya adalah ada sebuah keluarga yang memperbaiki rumahnya sehingga keluarga
tersebut membuat keseluruhan lingkungan sekitar menjadi bagus sehingga menghasilkan
keuntungan eksternal kepada para tetangga. Manfaatnya adalah lingkungan mereka sekarang
menjadi lebih menyenangkan, selain itu tetangga juga mungkin bisa mendapat keuntungan
financial dari keluarga yang memperbaiki rumahnya tersebut. Dilingkungan yang bagus sebuah
rumah akan lebuh laku dijual daripada di lingkungan yang kumuh sehingga manfaat eksternal
dapat berubah menjadi keuntungan finansial bagi penerima eksternalitas.
D. Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah aktivitas ekonomi yang menyebabkan dampak negatif pada
pihak ketiga. Dampak ini dapat muncul saat tahap produksi, distribusi, atau konsumsi dari suatu
produk.
Polusi, salah satu contoh dampak kegiatan produksi dan distribusi dianggap sebagai
eksternalitas karena dampak yang diberikan bukan terhadap pelaku polusi, tetapi kepada
masyarakat sekitarnya. Rata-rata eksternalitas negatif berhubungan dengan dampak
lingkungan dari kegiatan ekonomi. Eksternalitas negatif umumnya dibagi menjadi dua sisi,
yaitu dari segi produksi dan dari segi konsumsi.

E. Akibat / Dampak Eksternalitas


Eksternalitas merupakan dampak yang tidak dapat dipilih atau ditolak oleh pihak ketiga
karena kejadiannya diluar kontrol pihak tersebut, oleh karena itu, banyak anggapan bahwa
eksternalitas bersifat merugikan. Merugikan disini bukan hanya merugikan pihak ketiga yang
dipengaruhi oleh eksternalitas, namun ternyata juga dapat merugikan perusahaan yang
menyebabkan eksternalitas tersebut.
Eksternalitas negatif sudah jelas-jelas merugikan pihak ketiga, contohnya adalah perokok
yang menyebabkan orang-orang disekitarnya terpapar asap rokok dan pabrik pembangkit yang
mencemari udara sekitar. Eksternalitas negatif menguntungkan pihak pelaku karena mereka
tidak harus membayar atau memperhitungkan dampak aktivitas mereka yang berdampak
kepada wilayah sekitar. Meskipun begitu, sekarang sudah mulai ada kebijakan seperti carbon
tax dan kebijakan lainnya yang mencoba menginternalisasi dampak eksternalitas.
Eksternalitas positif juga secara tidak langsung merugikan, namun yang dirugikan adalah
pihak pelaku. Karena pelaku tersebut menyebabkan manfaaat yang berguna bagi semua pihak,
seharusnya ada balas jasa atau insentif yang diberikan oleh pihak lain agar lebih banyak produk
yang dihasilkan. Ketika pelaku usaha yang menyebabkan eksternalitas positif tidak diberikan
insentif, maka akan terjadi inefisiensi produksi. Inefisiensi ini terjadi ketika barang yang
diproduksi tidak memenuhi jumlah optimal bagi kemaslahatan masyarakat.
Contoh utama bagi eksternalitas positif adalah sektor keamanan, sektor kesehatan publik,
dan sektor pendidikan. Semua sektor ekonomi tersebut menyumbang manfaat yang sangat
besar bagi masyarakat sehingga seharusnya diberikan insentif. Masalah utama yang disebabkan
oleh eksternalitas positif adalah free rider problem dimana orang-orang yang tidak
berkontribusi terhadap penyediaan jasa ikut memanfaatkan jasa tersebut.
Contoh paling mudah adalah orang-orang yang menolak membayar pajak namun ikut
menikmati pembangunan jalan dan jaringan lampu jalanan, atau ketika orang-orang yang tidak
mau melakukan vaksinasi tetap aman dari penyakit karena adanya herd immunity yang
melindunginya.

F. Fenomena free rider


Free Rider merupakan sebutan bagi seseorang yang menginginkan orang lain untuk
membayar barang yang bisa dipergunakan oleh publik tetapi berencana untuk menggunakan
barang tersebut hanya untuk dirinya sendiri. Dengan kata lain, free rider merupakan seseorang
yang mengambil manfaat atas suatu produk atau jasa tanpa mengeluarkan biaya.
Fenomena Free Rider ini muncul karena mereka merasa bebas untuk memanfaatkan produk
yang tersedia untuk publik atau masyarakat umum tanpa mengeluarkan biaya apapun. Selain
itu, pada saat seseorang tersebut sedang menggunakan barang publik tersebut meskipun tanpa
membayar, manfaat dari barang tersebut yang bisa dinikmati oleh orang lain pun tidak
terpengaruh maupun berkurang. Salah satu sisi negatif dari adanya Free Rider adalah Anda
tidak bisa melarang orang tersebut untuk turut menggunakan produk atau barang publik
tersebut. Contohnya adalah Infrastruktur, Pertahanan Nasional, Google dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai