OLEH KELOMPOK 2
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Askep
Pada Pasien Konstrusi Bangunan”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu membuat makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Askep Pada Pasien
Konstruksi Bangunan” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................3
1.3 Manfaat …………………………………………………………………..4
BAB II KONSEP TEORI
2.1 Proyeksi Kontruksi Bangunan …………………………………………. 5
2.2 Syarat-Syarat Pemasangan Dinding Batu ……………………………… 6
2.3 Macam-Macam Ikatan Pasangan Batu Bata …………………………… 7
2.4 Berbagai Bentuk Siar …………………………………………………... 8
2.5 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ……………………………………. 8
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN K3
3.1 Pengkajian.................................................................................................11
3.2 Analisa Data..............................................................................................13
3.3 Diagnosa...................................................................................................15
3.4 Intervensi..................................................................................................15
3.5 Implementasi.............................................................................................18
3.6 Evaluasi.....................................................................................................20
3.7 Planing of action.......................................................................................20
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...............................................................................................21
4.2 Saran.........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu, perusahaan harus melakukan berbagai cara untuk dapat
mewujudkan terlaksananya keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja.
Menurut Abdurrahmat Fathoni (2006:106) seluruh tenaga kerja harus
mendapat pendidikan dan pelatihan serta bimbingan dalam keselamatan dan
kesehatan kerja dengan ketentuan yang dibuat sebagai berikut :
1.2 Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Untuk mengidentifikasi masalah atau resiko keselamatan dan kesehatan
kerja di kontruksi bangunan
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan K3 di kelompok pekerja kontruksi
bangunan .
b. Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritasmasalah
akibat kecelakaan kerja
c. Merumuskan berbagai alternatif pemecahanmasalah kesehatan/
keperawatan akibat kecelakaan kerja
d. Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara
mandiri (selfcare) dalam kesehatan dan keselamatan kerja
e. Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan.
f. Tertanganinya kelompok pekerja kontruksi bangunan terhadap resiko
tinggi yang rawan terhadap masalah kesehatan akibat kecelakaa kerja
1.3 Manfaat
1. Bagi Penulis : Dengan adanya tugas akhir ini, penulis sebagai calon sarjana
teknik sipil akan menambah pengetahuan mengenai pelaksanaan program kerja
Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) serta kendala yang muncul akibat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek konstruksi.
PEMBAHASAN
a) pada dua buah lapisan berurutan, siar-siar tegak tidak boleh dipasang
segaris.
Pasangan batu bata sebagai dinding suatu bangunan, dapat dibuat dengan
berbagai macam ikatan. Beberapa macam ikatan batu bata yaitu:
b. Ikatan Klesor. Pada dinding sudut (siku), ikatan klesor ini dimulai
dengan bati ¾ bata (3 klesor). Dengan demikian sangat banyak batu bata yang
tebuang akibat pemotongan tersebut, namun bila dilihat motif pasangan (tampat
depan) relatif bagus.
c. Ikatan Liar. Ikatan ini banyak digunakan pada masa lampau (setelah
perang dunia-2). Pada waktu tersebut ukuran batu bata belum teratur dan tidak
jelas perbandingan antara kop dan strek. Hasil pasangan ikatan liar ini tidak
teratur.
d. Ikatan Tegak. Ikatan tegak biasanya dipasang pada dinding dengan satu
bata. Ikatan tegak mengandung arti bahwa semua srtek yangterdapat dalam
lapisan yang sama, mempunyai arah yang sama pula. Pada awal sudut, dinding
satu bata dimulai dengan ukuran batu bata 3 klesor.
e. Ikatan Silang. Ikatan silang ini merupakan ikatan yang kokoh dalam
membentuk dinding tebal satu bata. Ikatan silang tidak terlalu berbeda dengan
ikatan tegak, namun pada lapisan-lapisan kop, semua kop berada lurus diatas
lainnya. Lapisan strek selalu menonjol setengah bata dibandingkan strek lainnya.
Dengan konsep yang sama, berbagai macam ikatan pasangan bata tersebut
dapat dipakai untuk membuat tembok baik untuk bentangan, sudut siku,
pertemuan siku, persilangan dan penebalan tembok.
a. penuh rata.
c. agak miring (untuk mengalirkan air), dinamakan siar bayang-bayang. Siar yang
dikerat atau digunting.
3.1 PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Tn “S”
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Suku : Sasak
2. Keluhan
3. Lingkungan
1) Kebersihan : Pekerja mengatakan tidak selalu menjaga kebersihan
limbah hasil kerja di buang sembarangan yang penting sudah di
serap oleh tanah dan tidak tersedianya air bersih.
4. Pemeriksaan kesehatan
5. Jaminan kesehatan
Pekerja mengatakan tidak ada jaminan kesehatan yang di dapat dan tidak
ada pemberian informasi mengenai jaminan kesehatan.
6. Pemakaian APD
7. Keluhan pekerja
8. Proses kerja
Dalam kontruksi bangunan ruko Persiapan alat dan bahan serta
pengolahan bahan- bahan pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri.
Dan resiko kecelakaan yang terjadi maupun resiko penyakit yang di alami
saat bekerja sangat tinggi.
10. P3K
- Pekerja
mengatakan
tidak ada
pengarahan
mengenai
kesehatan dan
keselamatan
kerja terutama
untuk
penggunaan alat
pelindung diri.
Do :
- Pekerja tampak
tidak
menggunakan
tutup kepala,
masker, sarung
tangan, sepatu,
- Pekerja tampak
bingung ketika
di tanya
mengenai Alat
pelindung diri
saat bekerja.
3.5 IMPLEMENTASI
3.6 EVALUASI
2 S:
- Pekerja menyatakan paham
mengenai penggunaan alat
pelindung diri saat bekerja
O:
- Pekerja mampu menjelaskan
penggunaan alat pelindung diri saat
bekerja
- Pekerja tampak menggunakan alat
pelindung diri saat bekerja
A:
- Pekerja mengerti dan paham
mengenai penggunaan alat
pelindung diri saat bekerja
(Masalah dapat teratasi)
P:
- Intervensi di hentikan
Pelaksanaan
Minggu 1 Minggu 2
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
Observasi Tempat
Pengkajian
Intervensi
Implementasi
Evaluassi
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya
dilakukan satu kali. Pada umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu
yang pendek. Didalam rangkaian kegiatan proyek kontstruksi tersebut,
biasanya terdapat suatu proses yang berfungsi untuk mengolah sumber daya
proyek sehingga dapat menjadi suatu hasilkegiatan yang menghasilkan
sebuah bangunan (Soeharto, 2001)
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Kreasi.
Sardjono, A. Budi. 2005. Mengembangkan Rumah Kecil. Semarang: Trubus A.
Soegiharjo, dkk. 1978. Ilmu Bangunan Gedung, Jilid 1 dan 2. Jakarta. Depdikbud
Soekarto. 1978. Menggambar Teknik Bangunan 2. Jakarta. Depdikbud.
Sosrodarsono, Sugono. 1994. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi.
Jakarta.Pradnya Paramita.
Supribadi, I.K. 1986. Ilmu bangunan Gedung, Seri Praktis Bangunan Sipil.
Griya Kreasi.
Tabrani, Suryanto, 2006. AutoCAD 2006. Teknik Menggambar 2D. Jakarta: Dian
Rakyat.
file:///C:/Users/ACER/Downloads/Fulltext.pdf
file:///C:/Users/ACER/Downloads/TS14913.pdf
https://dokumen.tips/documents/asuhan-keperawatan-k3-kontruksi-
bangunan.html