MIDTERM TMD-1 St.16 Answered EDO

MIDTERM TMD-1 St.
2016
1. Pada seorang pasien HIV bersamaan 3. Seorang anak berusia 3 tahun
baru timbul herpes zoster dan hitung didiagnosis oleh dokter dengan
CD 4 + 400 cell /ml, maka pada orang diagnosis campak. Anak telah
tersebut diberi jenis pengobatan , menderita demam selama 4 hari.
berupa ?yaitu: Bagaimanakah distribusi ruam pada
a. anti retroviral untuk herpes campak yang khas?
sekaligus diberikan obat HAART . a. Ruam muncul di badan lalu
b. tidak diberikan antiretroviral untuk menyebar ke seluruh ekstremitas
herpes dan tidak diberikan b. Ruam muncul di daerah yang
HAART ,hanya diberikan kompres mendapat tekanan
dan analgetik . c. Ruam muncul di daerah oral dan
c. diberikan analgetik dan kompres ekstremitas
bersamaan dengan obat HAART d. Ruam muncul di daerah garis
d. diberikan antiretroviral , rambut, meyebar ke wajah lalu ke
analgetik ,kompres dan tidak seluruh tubuh
diberikan obat HAART e. Ruam muncul di daerah badan saja
e. hanya diberikan obat HAART 4. Seorang anak umur 10 tahun dibawa ke
2. Seorang laki laki usia 28 tahun dating UGD setelah digigit seekor anjing, pada
kerumah sakit dengan keluhan demam pemeriksaan anda menemukan luka
sudah 3 minggu, demam naik turun robek pada telapak tangan kanan.
disertai mencret yang dialami 1 bulan Masuk ke dalam kategori berapakah
terakhir. Pasien juga mengeluh sakit kondisi luka yang dialami pasien pada
pada waktu menelan belakangan ini kasus diatas menurut WHO?
dan juga berat badan menurun. a. I
Sewaktu pasien sekolah di SMA pernah b. II
menggunakan narkotika suntik tetapi c. III
saat ini sudah tidak lagi d. IV
menggunakannya . Setelah dilakukan e. V
konseling dan pasien setuju dilakukan 5. Gejala dari infeksi non invasive pada
test HIV maka pemeriksaan diare akut karena enterotoksin terjadi
laboratorium dilakukan. Setelah dalam waktu?
dilakukan test HIV ternyata hasil rapid a. 2 – 3 jam
test 3 metode ketiganya positif. b. 4 – 6 jam
Kemudian dilakukan pemeriksaan c. 1 – 5 jam
gastroskopi ternyata dijumpaikan d. 2 – 4 Jam
Candidiasis esophageal. e. 1 – 6 Jam
Kasus diatas termasuk kedalam stadium 6. Seorang wanita, 40 tahun, datang ke
klinis WHO: rumah sakit dengan keluhan BAB hitam
a. Stadium Klinis 1 cair sejak 1 hari yang lalu dan panas
b. Stadium Klinis 2 sejak 4 hari yang lalu. Pada
c. Stadium Klinis 3 pemeriksaan fisik didapatkan: tekanan
d. Stadium 2- & 3 darah 120/90 mmHg, nadi 98
e. Stadium Klinis 4 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, suhu
38,0°C, terdapat ruam di anggota gerak.
Integrated by : O S Page 1
MIDTERM TMD-1 St. 2016
Hasil pemeriksaan laboratorium e. Serum antirabies 20 IU/kgBB jika
didapatkan: Hb 8,4 mg%, Hematokrit homolog dan 40 IU/kgBB jika
35% leukosit 3.500 /mm3, trombosit heterolog, ½ dosis diinfiltrasikan
75.000 /mm3, SGOT 17 U/L, SGPT 26 sekitar luka dan ½ dosis diberikan
U/L, GDS 88 mg/dL, ureum 30 mg/dL, secara intramuscular
creatinin 1,0 mg/dL, natrium 136 8. Seorang wanita umur 36 tahun, datang
mEq/L, kalium 3,9 mEq/L, chlorida 103 ke rumah sakit dengan keluhan panas
mEq/L, PT 13,5 detik, APTT 36,2 detik, sejak 4 hari yang lalu, keringat dingin,
INR 2,05 detik, IgM anti dengue (+) gelisah, nyeri otot-otot. Pada
positif, IgG anti dengue (+) positif, pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
parasit malaria tidak ditemukan. darah 110/90 mmHg, nadi 120
Protokol transfusi komponen darah kali/menit lemah, respirasi 24
yang paling tepat bagi pasien tersebut kali/menit, suhu 38,5 oC, terdapat ruam
adalah : di anggota gerak. Hasil pemeriksaan
a. Transfusi packed red cell (PRC). laboratorium didapatkan Hb 18,2 g/dL,
b. Transfusi trombosit. HCt 56%, leukosit 2.500 /mm3,
c. Tranfusi fresh frozen plasma (FFP). trombosit 78.000 /mm3, SGOT 17 U/L,
d. Tranfusi trombosit dan fresh frozen SGPT 26 U/L, GDS 82 mg/dL, ureum 35
plasma (FFP). mg/dL, kreatinin 1 mg/dL, natrium 140
e. Heparinisasi 5000-10000/24 jam mEq/L, kalium 3,7 mEq/L, chlorida 105
drips. mEq/L.
7. Seorang anak umur 10 tahun dibawa ke Pemberian cairan pada fase inisiasi bagi
UGD setelah digigit seekor anjing, pada pasien di atas adalah :
pemeriksaan anda menemukan luka a. Cairan kristaloid diguyur 20-30
robek pada telapak tangan kanan. ml/kgBB dan dievaluasi setelah 15-
Manakah postexposure prophylaxis 30 menit.
yang anda berikan sebagai dokter? b. Cairan kristaloid diguyur 10-20
a. Dosis tunggal 0.5 cc vaksin ml/kgBB dan dievaluasi setelah 15-
antirabies secara subkutan 30 menit.
b. Dua dosis vaksin antirabies masing- c. Cairan kristaloid 6-7 ml/kgBB dan
masing 0.5 cc yang diberikan dievaluasi setelah 3-4 jam.
secara intrakutan d. Cairan kristaloid 6-7 ml/kgBB dan
c. Dua dosis vaksin antirabies masing- dievaluasi setelah 1-2 jam.
masing 0.5 cc yang diberikan e. Cairan koloid diguyur 20-30
secara intrakutan + serum ml/kgBB sambil dievaluasi
antirabies ½ dosis diinfiltrasikan hematocrit.
sekitar luka dan ½ dosis diberikan 9. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke
secara intramuscular RSUP Adam Malik dengan keluhan
d. Dua dosis vaksin antirabies masing- demam sudah 1 bulan ,demam naik
masing 0.5 cc yang diberikan turun disertai mata kiri mulai kabur.
secara intramuskular + serum Wanita ini sudah menikah dan
antirabies ½ dosis diinfiltrasikan suaminya sudah meninggal dua tahun
sekitar luka dan ½ dosis diberikan yang lalu karena menderita HIV/AIDS.
secara intramuscular Pada pemerisaan laboratorium dijumpai
hasil rapid test HIV 3 metode positif dan dipermukaan tonsilofaring, saat plak
jumlah CD4 15sel/mm3. coba dibersihkan ternyata plak tersebut
Pengobatan infeksi oportunistik dimata berdarah. Anak tersebut tidak pernah
tersebut dilakukan dengan pemberian: mendapatkan vaksinasi dgn alasan
a. Acyclovir ketakutan orangtua anaknya akan
b. Tenofovir demam setelah divaksinasi.
c. Abacavir Penyakit yang diderita pasien diatas
d. Gancyclovir adalah penyakit yang dapat dicegah
e. Entecavir dengan imunisasi, sesuai dengan
10. Sepsis merupakan suatu kondisi rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak
penyakit infeksi yang berat. Indonesia) maka jadwal pemberiannya
Semua pernyataan di bawah ini adalah imunisasi dasar untuk penyakit ini
benar tentang sepsis , kecuali adalah pada usia:
a. Sepsis mengancam jiwa sehingga a. 1,2,3 bulan
pemberian antibiotic haruslah b. 2,3,4 bulan
dengan cepat c. 2,4,6 bulan
b. Sebagian besar sepsis disebabkan d. 4,6,8 bulan
oleh infeksi bakteri e. 2 dan 4 bulan
c. Pemberian cairan pada sepsis tidak 13. Seorang pria berusia 55 tahun, datang
begitu penting dibandingkan ke Puskesmas Kenanga Raya dengan
dengan pemberian antimiroba keluhan utama luka robek yang lebar
d. Pemberian antimikroba diberikan dan dalam di tangan kanannya. Pasien
sesudah diambil sampel kultur sehari-hari bekerja sebagai petugas
darah dan sampel dari dugaan kebun binatang setempat dan hari ini
infeksi tangannya digigit oleh seekor rakun
e. Tingginya kadar laktat dalam darah ketika ia sedang memberi makan hewan
pada pasien dapat menunjukkan tersebut. Menurut keterangan rekan
beratnya sepsis tersebut kerja pasien yang ikut mengantarnya,
11. Menurut metode Pierce berdasarkan pasien bersama-sama para petugas lain
keadaan klinis kebutuhan cairan pada terakhir kali mendapatkan suntikan
dehidrasi berat adalah : imunisasi untuk mencegah penularan
a. 3 % X KgBB penyakit dari hewan sekitar 2 tahun
b. 5 % X KgBB lalu, namun ia tidak ingat pasti berapa
c. 6 % X KgBB kali suntikan yang didapatkan.
d. 12 % X KgBB Penyakit yang harus dicegah agar tidak
e. 10 % X KgBB sampai terjadi pada pasien di atas
12. Seorang anak perempuan 5 tahun adalah :
dibawa orangtuanya ke IGD rumah sakit a. Difteri
dengan keluhan sesak nafas. Anak b. Guillain Barre Syndrome
tersebut tampak sangat lemah, suara c. Rabies
nafas terdengar jelas seperti mengorok, d. Tetanus
leher tampak melebar, tarikan dinding e. Meningitis
dada saat bernafas, pada rongga mulut 14. Diagnosa pasti demam typoid adalah:
tampak plak putih keabuan a. Kultur darah/sumsum tulang
b. Widal test dan sakit kepala dan nyeri sendi. Pada
c. Tubextest pemeriksaan fisik mulut dijumpai lidah
d. Feses rutin kotor.
e. Darah rutin Pasien ini kemungkinan menderita:
15. Seorang laki laki usia 31 tahun datang a. Malaria
ke rumahsakit dengan keluhan demam b. Demam Dengue
sudah 2 bulan,demam naik turun c. Demam Typoid
disertai batuk tidak berdahak yang d. Demam Chikungunya
dialami 2 minggu ini. Pasien juga e. Diare Akut
mengeluh sakit pada waktu menelan 17. Seorang anak berusia 5 tahun dengan
belakangan ini dan juga berat badan berat badan 20 kg mengalami kaku
menurun. Pada lengan atas pasien pada keempat ekstremitas sejak 1 hari
dijumpai tatoo yang dibuat pada waktu ini, frekuensi kaku muncul 5 kali/hari,
dia duduk di bangku SMA. Setelah spasme tidak didahului demam, dan
dilakukan konseling dan pasien setuju pada saat spasme anak sadar. Sejak 3
dilakukan test HIV didapatkan hasil hari ini anak dijumpai sulit untuk
rapid test 3 metode positif. Pada membuka mulut. Riwayat terinjak paku
pemeriksaan fisik pada rongga mulut dijumpai 1 minggu yang lalu. Pada
dijumpai membrane putih melapisi pemeriksaan fisik dijumpai luka terlihat
lidah dan mukosa mulut. Pada foto dalam dan kotor. Anak pernah
thoraks dijumpai gambaran intertisial mendapatkan imunisasi DPT 1 kali pada
infiltrate simetris. usia 2 bulan.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk Tatalaksana apakah yang direncanakan
menegakkan diagnosis infeksi pada anak ini?
oportunistik di rongga mulut tersebut a. Tidak perlu pemberian apapun
dengan: b. Pemberian tetanus toxoid 0.5 mL
a. Pemeriksaan kerokan mukosa c. Pemberian tetanus toxoid 1 mL
lidah/mulut dengan pewarnaan d. Pemberian tetanus immunoglobulin
Giemsa e. Pemberian tetanus toxoid 0.5 mL
b. Pemeriksaan kerokan mukosa dan tetanus immunoglobulin
lidah/mulut dengan KOH 18. Seorang perempuan penderita HIV,
c. Pemeriksaan histopatologi mukosa berumur 21 tahun, datang VCT dengan
mulut keluhan kulit mengelupas di seluruh
d. Pemerisaan kultur bakteri dari tubuh dan juga mengenai mukosa
mukosa mulut mulut dan vagina, dimana awalnya
e. Pemerisaan serologis didahului gatal, kemerahan dan timbul
16. Seorang pasien, wanita 34 tahun datang gelembung dan pecah pada
dengan keluhan demam yang sudah pemeriksaan dijumpai kulit eritem dan
dialami os selama 10 hari, demam ada eksfoliatif, mukosa mulut dan
dirasakan semakin meningkat terutama kelamin erosi, basah, oleh dokter
sore dan malam hari. Os sudah makan dinyatakan akibat reaksi obat HAART.
obat penurun panas tetapi tetap Apakah nama obat penyebab alergi
demam, keluhan lain seperti diare tersebut?
dialami 3 hari belakangan, mual muntah a. Nevirapine (NVP)
b. Abacavir (ABC) 21. Seorang pria berusia 55 tahun, datang
c. Didanosine (ddi) ke Puskesmas Kenanga Raya dengan
d. Lamivudin (3TC) keluhan utama luka robek yang lebar
e. Stavudin (d4dt) dan dalam di tangan kanannya. Pasien
19. Seorang laki laki usia 31 tahun datang sehari-hari bekerja sebagai petugas
ke rumahsakit dengan keluhan demam kebun binatang setempat dan hari ini
sudah 2 bulan,demam naik turun tangannya digigit oleh seekor rakun
disertai batuk tidak berdahak yang ketika ia sedang memberi makan hewan
dialami 2 minggu ini. Pasien juga tersebut. Menurut keterangan rekan
mengeluh sakit pada waktu menelan kerja pasien yang ikut mengantarnya,
belakangan ini dan juga berat badan pasien bersama-sama para petugas lain
menurun. Pada lengan atas pasien terakhir kali mendapatkan suntikan
dijumpai tatoo yang dibuat pada waktu imunisasi untuk mencegah penularan
dia duduk di bangku SMA. Setelah penyakit dari hewan sekitar 2 tahun
dilakukan konseling dan pasien setuju lalu, namun ia tidak ingat pasti berapa
dilakukan test HIV didapatkan hasil kali suntikan yang didapatkan. Di hari
rapid test 3 metode positif. Pada ke-8 setelah kejadian rakun menggigit
pemeriksaan fisik pada rongga mulut pasien, rakun tersebut mati.
dijumpai membrane putih melapisi Gambaran histopatologi yang khas atau
lidah dan mukosa mulut. Pada foto klasik yang akan dicari pada sampel
thoraks dijumpai gambaran intertisial otak dari hewan tersebut untuk
infiltrate simetris. menegakkan diagnosis pasti adalah :
Menegakkan diagnosis pasti kelainan a. Antibodi
paru diatas adalah dengan: b. Iskemia
a. Menemukan kuman secara kultur c. Snake toxin like region
b. Melakukan biopsy paru d. Negri bodies
c. Menemukan kista pada sputum e. Nekrosis
dengan pewarnaan 22. Seorang anak berusia 1 tahun datang
d. Melakukan pemeriksaan serologis dengan keluhan sulit makan sejak 2 hari
e. Melakukan pemeriksaan ini. Demam tidak dijumpai. Pada
bronkhoskopi pemeriksaan fisik dijumpai lesi
20. Pada pasien dibawah ini, yang manakah enanthem pada oral sebanyak 6 buah.
yang sesuai demngan penegakkan Ruam tambahan dijumpai di permukaan
diagnose sepsis berdasarkan SSC 2016? tangan dan kaki.
a. Trombosit 135.000, kadar bilirubin Apakah kemungkinan diagnosis kasus
2,1 gr/dl dan kadar kreatinin 1,4 diatas?
mg/dl a. Varicella
b. Pernapasan 36 x/ mnt, tempratur 39 b. Impetigo
c dan Nadi 98 x/ m,enit c. Hand, foot and mouth disease
c. Trombosit 145.000, creatinin 1,1 d. Herpes simplex
mg /dl, Tempratur 40 C e. Variola
d. Demam, sesak napas, gelisah 23. Terapi demam typoid pada ibu hamil
e. Semua diatas benar adalah:
a. Kloramfenikol
b. Amoksisilin a. Pneumonia
c. Tiamfenikol b. Meningismus
d. Quinolon c. Encephalitis
e. Aminoglikosida d. Miokarditis
24. Anti toksin yang digunakanuntuk e. Urethritis
pengobatan pada kasus tetanus adalah: 27. Seorang laki-laki, 34 tahun datang ke
a. Human Tetanus Imunoglobulin IGD RS dengan keluhan demam selama
3000-6000 unit IM 1 minggu disertai kejang yang hilang
b. ATS 50.000-100.000 unit ½ dosis timbul, mulut tidak dapat dibuka
IM dan ½ dosis IV sehingga menyebabkan os kesulitan
c. Human tetanus Imunoglobulin 300- untuk makan dan minum, badan kaku.
600 unit IM Riwayat kaki kiri terkena paku 2 minggu
d. a dan b benar yang lalu tapi os tidak pergi untuk
e. bukan salah satu diatas mencari pengobatan.
25. Seorang laki laki usia 28 tahun dating Apa diagnosa pasien itu:
kerumah sakit dengan keluhan demam a. Meningitis
sudah 3 minggu, demam naik turun b. Encephalitis
disertai mencret yang dialami 1 bulan c. Rabies
terakhir. Pasien juga mengeluh sakit d. Tetanus
pada waktu menelan belakangan ini e. Epilepsi
dan juga berat badan menurun. 28. HIV setelah menginfeksi tubuh maka
Sewaktu pasien sekolah di SMA pernah dapat dijumpai di darah , maka hari ke
menggunakan narkotika suntik tetapi berapa HIV sudah dapat di deteksi di
saat ini sudah tidak lagi darah ?
menggunakannya . Setelah dilakukan a. 3 bulan
konseling dan pasien setuju dilakukan b. 4- 11 hari
test HIV maka pemeriksaan c. 6 bulan
laboratorium dilakukan. d. 1 tahun
Bagaimana dengan pemberian ARV e. 5 tahun
pada kasus diatas? 29. Telah datang seorang laki-laki umur 26
a. Belum ada indikasi pemberian ARV tahun ke RS FK USU dengan keluhan
karena CD4 belum diperiksa mencret-mencret lebih dari 3 kali per
b. Sudah dapat diberikan ARV karena hari sejak 2 hari yang lalu, air lebih
ARV diberikan tanpa melihat kadar banyak dari pada ampas, ada lendir ada
CD4 dan stadium klinis pasien. darah dan rasa sakit di dubur setelah
c. Belum ada indikasi karena harus BAB, volume 1 gelas aqua 250 cc, mual
memeriksakan kultur jamur dan muntah dialami sejak sakit ini,
d. Belum ada indikasi karena belum nafsu makan berkurang sejak sakit ini.
diperiksakan viral load (jumlah virus) Sehari sebelum sakit os makan siang di
e. Sudah dapat diberikan ARV karena warung pinggir jalan tempat os bekerja.
pasiennya mengalami demam lebih Dengan gejala klinis seperti tersebut
dari 1 bulan diatas, apakah klasifikasi dari penyakit
26. Manifestasi ekstraintestinal dari diare tersebut diatas?
infeksi Shigellosis adalah a. Diare karena intoksikasi makanan
b. Diare karena intoleransi makanan 32. Perbedaan mendasar dari penegakkan
c. Diare karena gastritis diagnose sepsis berdasarkan SSC 2012
d. Sindroma disentri dibandingkan dengan SSC 2016 adalah:
e. Kolitis ulseratif a. Pada SSC 2012 mengedepankan 2
30. Seorang pasein datang dengan keluhan SIRS sedangkan pada 2016
demam , tempratur 39 C , pernapasan mengedepankan kerusakan target
cepat dengan frekuensi napas 28 x/ organ
menit dan saat ditanyakan sesuatu b. Infeksi pada SSC 2012 lebih
pada pasien kelihatan respons pasien mnegedepanklan infeksi virus dan
tidak begitu baik , terlihat pasien bakteri sedangkan SSC 2016
dengan kesadaran somnolen. Pada berbicara tentang semua penyebab
pemeriksaan fisik dijumpai infiltrate infeksi
pada paru. c. Pemberian vasopressin dapat segera
Yang benar pada pasien ini adalah : diberikan pada pasien sepsis
a. Pasien ini adalah pasien sepsis d. Kerusakan target organ dapat
b. Score quick sofa pada pasien ini ditentukan dengan dua tanda SIRS
memenuhi kriteria untuk dilanjutkan e. Semua diatas adalah benar
perhitungan sofa score ecara 33. Seorang pria umur 47 tahun, datang ke
lengkap. Pasien ini kemungkinan rumah sakit dengan keluhan panas
adalah sepsis sejak 4 hari yang lalu, nyeri otot-otot,
c. Tidaklah berbeda cara mengeakkan nyeri di belakang mata, tidak ada
sepsis berdasarkan SC 2012 dan riwayat bepergian ke luar pulau
2016 sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik
d. Pasien ini membutuhkan rawatan didapatkan pasien sadar penuh,
ICU tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 97
e. Berikan antibiotika terlebih dahulu kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu
dengan ceoat kemudian lakukan 39.4 oC, terdapat ruam di anggota
pemeriksaan kultur gerak. Tourniquete test positif Hasil
31. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun pemeriksaan laboratorium didapatkan
dengan Berat badan 20 kg dibawa Hb 12 g/dL, HCt 66%, leukosit 2.100
ibunya ke praktek sore dokter umum /mm3, trombosit 88.000 /mm3, SGOT
karena demam tinggi. Hal tersebut 57 U/L, SGPT 66 U/L, GDS 102 mg/dL,
sudah dialami selama 3 hari, demam ureum 15 mg/dL, kreatinin 1,1 mg/dL,
tinggi dan terus menerus. Keluhan lain natrium 135 mEq/L, kalium 3,7 mEq/L,
berupa selalu muntah setiap makan dan chlorida 105 mEq/L, IgM Dengue (+)
minum, sakit kepala, nyeri perut, badan positif.
terasa sakit. Diagnosis yang paling mungkin dari
Indikasi rawat inap pada kasus diatas kondisi tersebut di atas adalah :
adalah: a. Demam Dengue
a. Anak berusia 8 tahun b. Demam Berdarah Dengue Grade I
b. Nyeri kepala c. Demam Berdarah Dengue Grade II
c. Selalu muntah d. Demam Berdarah Dengue Grade III
d. Badan terasa sakit e. Dengue Shock Syndrome
e. Demam tinggi
34. Seorang laki laki usia 28 tahun dating a. Kenaikan titer widal 4 kali pada
kerumah sakit dengan keluhan demam pemeriksaan ulang 5-7 hari
sudah 3 minggu, demam naik turun b. Kenaikan titer widal 8 kali pada
disertai mencret yang dialami 1 bulan pemeriksaan ulang 5-7 hari
terakhir. Pasien juga mengeluh sakit c. Kenaikan titer widal 4 kali pada
pada waktu menelan belakangan ini pemeriksaan ulang 2 minggu
dan juga berat badan menurun. d. Kenaikan titer widal 8 kali pada
Sewaktu pasien sekolah di SMA pernah pemeriksaan ulang 2 minggu
menggunakan narkotika suntik tetapi e. Tidak perlu kenaikan titer
saat ini sudah tidak lagi 37. Seorang pria berusia 55 tahun, datang
menggunakannya . Setelah dilakukan ke Puskesmas Kenanga Raya dengan
konseling dan pasien setuju dilakukan keluhan utama luka robek yang lebar
test HIV maka pemeriksaan dan dalam di tangan kanannya. Pasien
laboratorium dilakukan. sehari-hari bekerja sebagai petugas
Yang merupakan Gold Standard untuk kebun binatang setempat dan hari ini
pemeriksaan antibody HIV adalah: tangannya digigit oleh seekor rakun
a. Rapid Test ketika ia sedang memberi makan hewan
b. Elisa 3 metode tersebut. Menurut keterangan rekan
c. Western Blot kerja pasien yang ikut mengantarnya,
d. Pemeriksaan antigen p 24 pasien bersama-sama para petugas lain
e. PCR RNA HIV terakhir kali mendapatkan suntikan
35. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun imunisasi untuk mencegah penularan
dengan Berat badan 20 kg dibawa penyakit dari hewan sekitar 2 tahun
ibunya ke praktek sore dokter umum lalu, namun ia tidak ingat pasti berapa
karena demam tinggi. Hal tersebut kali suntikan yang didapatkan. Penyelia
sudah dialami selama 3 hari, demam di kebun binatang tempat pasien
tinggi dan terus menerus. Keluhan lain bekerja datang menemui dokter yang
berupa selalu muntah setiap makan dan merawat pasien dan menyatakan
minum, sakit kepala, nyeri perut, badan keinginannya untuk kembali
terasa sakit. menyelenggarakan imunisasi untuk
Jika hasil pemeriksaan darah lengkap seluruh petugas yang berkontak dengan
adalah Hb 12.3 g/dL (N 12-14), Ht 38 % hewan di sana.
(N 32-46), Lekosit 2300/mm2 (4000- Dokter menganjurkan agar para
10.000), Trombosit 90.000/mm2 petuhas kebun binatang tersebut
(150.000-450.000), NS1 antigen dengue mendapat profilaksis sebagai berikut :
(+)ve maka diagnosis yang tepat untuk a. Vaksin pra paparan 3 dosis (hari ke-
kasus diatas adalah: 0, 7 dan 28) I.M di otot deltoid
a. Demam dengue b. Harus dilakukan tes serologis setiap
b. Demam berdarah dengue 6 bulan
c. Dengue Shock syndrome c. Tidak dianjurkan tes serologis dan
d. Expanded dengue syndrome booster
e. Viral syndrome d. Vaksinasi ulangan jika kadar titer
36. Pemeriksaan widal test dapat dipakai antibodi < 0,25 IU/ml
bila dijumpai yaitu:
e. Vaksin pra paparan 3 dosis (hari ke Infeksi oportunistik pada mata yang
2, 7, 21) I.M di otot deltoid paling sering disebabkan oleh:
38. laki-laki 25 tahun datang dengan a. Toksoplasmagondii
keluhan demam dalam 2 hari ini. Pasien b. Herpes Simplex
juga mengeluhkan adanya nyeri otot, c. Cytomegalovirus
menggigil, batuk non produktif dan d. Herpes Zooster
pilek bersamaan dengan munculnya e. Kriptokokkus neoformans
demam. Pasien tidak ada riwayat 41. Seorang laki laki usia 31 tahun datang
penyakit apapun sebelumnya. Saat ini ke rumahsakit dengan keluhan demam
TD 120/70 mmHg, nadi 98x/mnt, RR 20 sudah 2 bulan,demam naik turun
x/mnt, Temp 37,9 OC. disertai batuk tidak berdahak yang
Dari data diatas, diagnosa yang paling dialami 2 minggu ini. Pasien juga
mungkin pada pasien ini adalah mengeluh sakit pada waktu menelan
a. TB paru belakangan ini dan juga berat badan
b. Influenza menurun. Pada lengan atas pasien
c. Pneumonia dijumpai tatoo yang dibuat pada waktu
d. Demam dengue dia duduk di bangku SMA. Setelah
e. Mikosis paru dilakukan konseling dan pasien setuju
39. Anak berusia dua tahun datang ke klinik dilakukan test HIV didapatkan hasil
dengan demam yang tidak terlalu tinggi rapid test 3 metode positif. Pada
sejak 2 hari ini. Ruam muncul di daerah pemeriksaan fisik pada rongga mulut
badan dengan bentuk vesikel berisi dijumpai membrane putih melapisi
cairan. Pasien tersebut belum pernah lidah dan mukosa mulut. Pada foto
mendapat vaksinasi varisela dan thoraks dijumpai gambaran intertisial
menderita varisela sebelumnya. Pasien infiltrate simetris.
tersebut didiagnosis dengan varisela. Dijumpainya membrane putih dirongga
Jika Anda memutuskan untuk mulut pada pasien HIV paling sering
memberikan penanganan, maka disebabkan:
manakah yang akan Anda berikan? a. Oral Hairy Leukoplakia
a. Isolasi dan tanpa pemberian obat b. Kandidiasis Oral
b. Acyclovir topical c. Lichen Planus
c. Acyclovir oral d. Herpes Labialis
d. Amoxicillin clavulanat e. Sarkoma Kaposi
e. Dexamethasone 42. Telah datang seorang laki-laki umur 26
40. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke tahun ke RS FK USU dengan keluhan
RSUP Adam Malik dengan keluhan mencret-mencret lebih dari 3 kali per
demam sudah 1 bulan ,demam naik hari sejak 2 hari yang lalu, air lebih
turun disertai mata kiri mulai kabur. banyak dari pada ampas, ada lendir ada
Wanita ini sudah menikah dan darah dan rasa sakit di dubur setelah
suaminya sudah meninggal dua tahun BAB, volume 1 gelas aqua 250 cc, mual
yang lalu karena menderita HIV/AIDS. dan muntah dialami sejak sakit ini,
Pada pemerisaan laboratorium dijumpai nafsu makan berkurang sejak sakit ini.
hasil rapid test HIV 3 metode positif dan Sehari sebelum sakit os makan siang di
jumlah CD4 15sel/mm3. warung pinggir jalan tempat os bekerja.
Suatu keadaan khas pada diare akut c. Feses/urin mengandung S, typosa
pada kasus di atas didapatkan? setelah 1 tahun terinfeksi dan tidak
a. Tenesmus ada gejala klinis
b. Mual d. Feses/urin mengnadung S.typosa
c. Perut mulas setelah 1 tahun terinfeksi dan ada
d. Nyeri ulu hati gejala klinis
e. Perut gembung e. Bukan salah satu diatas
43. Seorang laki-laki, datang ke IGD RS 45. Seorang laki-laki, 34 tahun datang ke
dengan keluhan demam yang tinggi dan IGD RS dengan keluhan demam selama
tiba-tiba yang dialami pasien sejak 1 minggu disertai kejang yang hilang
kemarin, disertai nyeri sendi hebat dan timbul, mulut tidak dapat dibuka
sakit kepala. Bercak-bercak kemerahan sehingga menyebabkan os kesulitan
di kulit mulai muncul hari ini, tidak ada untuk makan dan minum, badan kaku.
riwayat mimisan maupun gusi yang Riwayat kaki kiri terkena paku 2 minggu
berdarah. Buang air besar dan buang air yang lalu tapi os tidak pergi untuk
kecil juga normal seperti biasa. Vital mencari pengobatan.
sign pasien : Kesadaran CM, TD 110/70 Kuman Penyebab dari timbulnya
mmHg, nadi 102 x/i, RR 20x/i, keluhan dari os diatas adalah
temperatur 40°C. Hasil laboratorium a. Meningococcus
menunjukkan Hb 13 g/dl, leukosit b. Klebsiella pneumonia
3000/mm3, hematokrit 39%, trombosit c. Echerecia coli
230.000/mm3, NS1 antigen negatif. d. Micobakterium tuberculosis
Pernyataan yang benar untuk kasus ini e. Clostridium tetani
adalah : 46. Seorang anak berusia 1 tahun datang
a. Memerlukan vaksinasi untuk dengan keluhan sulit makan sejak 2 hari
mencegah kejadian paparan ini. Demam tidak dijumpai. Pada
ulangan pemeriksaan fisik dijumpai lesi
b. Hanya terapi simptomatik yang enanthem pada oral sebanyak 6 buah.
diberikan, tidak ada terapi spesifik Ruam tambahan dijumpai di permukaan
c. Terapi antivirus seperti Amantadin tangan dan kaki.
atau Ribavirin sangat bermanfaat Apakah penyebab kasus tersebut?
d. Untuk meredakan sakit kepalanya a. Streptococcus
dapat diberikan aspirin b. Herpes simplex
e. Pemeriksaan serologis untuk c. Eipstein Barr virus
mendeteksi adanya antibodi d. Varicella virus
merupakan tes diagnostik definitif e. Coxsackie A16 virus
44. Seseorang menderita typoid karier jika 47. Seorang anak perempuan 5 tahun
a. Feses /urin mengandung dibawa orangtuanya ke IGD rumah sakit
Salmonella typosa setelah 6 bulan dengan keluhan sesak nafas. Anak
terinfeksi dan tidak ada gejala klinis tersebut tampak sangat lemah, suara
b. Feses/urin mengandung S. typosa nafas terdengar jelas seperti mengorok,
setelah 6 bulan terinfeksi dan ada leher tampak melebar, tarikan dinding
gejala klinis dada saat bernafas, pada rongga mulut
tampak plak putih keabuan
dipermukaan tonsilofaring, saat plak b. Profilaksis paska paparan harus
coba dibersihkan ternyata plak tersebut segera diberikan berupa vaksin saja
berdarah. Anak tersebut tidak pernah yang diberikan secara intradermal
mendapatkan vaksinasi dgn alasan di empat tempat pada hari ke-0.
ketakutan orangtua anaknya akan c. Profilaksis paska paparan harus
demam setelah divaksinasi. segera diberikan berupa
Yang termasuk tatalaksana pasien immunoglobulin dan vaksin, vaksin
diatas adalah terapi antibiotik selama diberikan intradermal di tiga
10 hari. Antibiotik pilihan untuk kasus tempat pada hari ke-0, 3, dan 7.
diatas adalah: d. Profilaksis paska paparan harus
a. Amoksisilin 25-50 mg/kgbb/hari segera diberikan berupa vaksin saja
b. Kotrimoksazol 5/40 mg/kgbb/hari yang diberikan secara
c. Procaine Penicillin 50.000-100.000 intramuskular di dua tempat pada
IU/kgbb/hari hari ke-0 dan 3.
d. Metronidazol 30 mg/kgbb/hari e. Profilaksis paska paparan harus
e. Chloramfenicol 50-75 segera diberikan berupa
mg/kgbb/hari immunoglobulin dan vaksin, vaksin
48. Seorang pria berusia 55 tahun, datang diberikan intramuskular di dua
ke Puskesmas Kenanga Raya dengan tempat pada hari ke-0, dan
keluhan utama luka robek yang lebar intramuskular di satu tempat pada
dan dalam di tangan kanannya. Pasien hari ke-7 dan 21
sehari-hari bekerja sebagai petugas 49. Perlakuan yang benar terhadap rakun
kebun binatang setempat dan hari ini yang telah menggigit pasien adalah :
tangannya digigit oleh seekor rakun a. Harus dibunuh segera untuk
ketika ia sedang memberi makan hewan menghindari kemungkinan
tersebut. Menurut keterangan rekan menularkan penyakit
kerja pasien yang ikut mengantarnya, b. Harus dipisahkan dari hewan
pasien bersama-sama para petugas lain sejenis yang sekandang dengannya
terakhir kali mendapatkan suntikan dan dibunuh jika menunjukkan
imunisasi untuk mencegah penularan perilaku agresif
penyakit dari hewan sekitar 2 tahun c. Harus diobservasi selama 10-14
lalu, namun ia tidak ingat pasti berapa hari untuk melihat apakah ada
kali suntikan yang didapatkan. tanda-tanda perubahan dari
Sesuai dengan rekomendasi WHO, perilaku normalnya
terapi untuk tujuan perlindungan d. Harus digabung dengan hewan-
terhadap penyakit yang harus diberikan hewan lain dan dibunuh jika
kepada pasien tersebut adalah : menunjukkan perilaku agresif
a. Profilaksis paska paparan harus e. Harus diisolasi di dalam kandang
segera diberikan berupa yang gelap atau minim cahaya
immunoglobulin dan vaksin, vaksin 50. Seorang laki-laki, 34 tahun datang ke
diberikan intramuskular di satu IGD RS dengan keluhan demam selama
tempat pada hari ke-0, 3,7, dan di 1 minggu disertai kejang yang hilang
antara hari ke- 14-28. timbul, mulut tidak dapat dibuka
sehingga menyebabkan os kesulitan
untuk makan dan minum, badan kaku. Apa faktor risiko terjadinya kasus
Riwayat kaki kiri terkena paku 2 minggu diatas?
yang lalu tapi os tidak pergi untuk a. Intervensi yang terlalu banyak di
mencari pengobatan. rumah sakit
Antibiotik yang digunakan untuk kasus b. Infeksi nosocomial
diatas adalah c. Pemakaian antibiotik terlalu lama
a. Metronidazole 500 mg/6 jam d. Selaput ketuban pecah > 24 jam
selama 7-10 hari sebelum kelahiran
b. Metronidazole 500mg/8 jam e. Anak lahir premature
selama 14 hari 53. Seorang anak berusia 5 tahun dengan
c. Ceftriaxon 1 gr/12 jam selama 7-10 berat badan 20 kg mengalami kaku
hari pada keempat ekstremitas sejak 1 hari
d. Penicillin (1-2 juta unit IV) ini, frekuensi kaku muncul 5 kali/hari,
e. Obat Anti Tuberkulosis spasme tidak didahului demam, dan
51. Seorang wanita, 30 tahun, datang ke pada saat spasme anak sadar. Sejak 3
IGD dengan keluhan demam 5 hari hari ini anak dijumpai sulit untuk
disertai nyeri kepala dan sendi. Keluhan membuka mulut. Riwayat terinjak paku
juga disertai munculnya bintik bintik dijumpai 1 minggu yang lalu.
merah pada kulit lengan dan tungkai. Apakah kemungkinan diagnosis diatas?
Pemeriksaan fisik lainnya yang a. Localised tetanus
dilakukan pada pasien menunjukkan b. Cephalic tetanus
hasil tidak ada kelainan. Pasien c. Generalized tetanus
membawa hasil laboratorium dari luar d. Temporomandibular joint disease
dengan hasil : Hb 11,3 gr/dL, Ht 34%, e. Kejang demam
leukosit 3200, trombosit 98000, IgM 54. Pemeriksaan tubex test dengan hasil +4
antidengue (+), IgG antidengue (+), NS 1 menginterpretasikan hasil yaitu
(+), berdasarkan patogenesisnya, yang a. Tidak menunjukkan infeksi typoid
terjadi pada pasien ini adalah : aktif
a. Infeksi primer demam dengue b. Borderline atau meragukan perlu
b. Infeksi primer demam berdarah pengulangan
dengue c. Infeksi typoid aktif
c. Infeksi sekunder demam dengue d. Indikasi kuat infeksi typoid
d. Infeksi sekunder demam berdarah e. Bukan salah satu diatas
dengue 55. Seorang wanita 21 tahun datang ke
e. Demam berdarah dengue disertai poliklinik dengan keluhan batuk non
manifestasi perdarahan spontan produktif dan pilek dalam 2 hari ini.
52. Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dengan Keluhan disertai juga dengan menggigil
BB= 3000 gram dibawa ke IGD karena dan demam yang hilang timbul. Anda
demam tinggi dialami sejak 2 hari mendiagnosa pasien tersebut dengan
disertai sesak nafas. Bayi lahir ditolong influenza.
oleh bidan. Saat melahirkan ibu sedang Terapi yang diberikan berupa
mengalami panas tinggi dan ketuban a. Simtomatik + oseltamivir
sudah pecah dalam 24 jam sebelumnya. b. Simtomatik + acyclovir
Bayi terlihat lemah dan malas minum. c. Simtomatik + analgetik
d. Simtomatik + PPI e. Darah rutin,Ig M anti dengue, Ig G
e. Simtomatik + vaksinasi anti dengue, NS1, Widal Test
56. Seorang laki laki usia 31 tahun datang 58. Yang kurang sesuai sebagai kondisi
ke rumahsakit dengan keluhan demam sepsis adalah
sudah 2 bulan,demam naik turun a. Sepsis memerlukan penanganan
disertai batuk tidak berdahak yang yang cepat dan benar karena angka
dialami 2 minggu ini. Pasien juga kematian yang tinggi
mengeluh sakit pada waktu menelan b. Angka kematian sepsis dapat
belakangan ini dan juga berat badan diturunkan dengan pemberian
menurun. Pada lengan atas pasien antimikroba yang tepat
dijumpai tatoo yang dibuat pada waktu c. Sepsis sebagian besar disebabkan
dia duduk di bangku SMA. Setelah oleh infeksi bakteri
dilakukan konseling dan pasien setuju d. Malaria tidak bisa menyebabkan
dilakukan test HIV didapatkan hasil sepsis
rapid test 3 metode positif. Pada e. Sepsis ditandai dengan kerusajkan
pemeriksaan fisik pada rongga mulut target organ yang mengancam jiwa
dijumpai membrane putih melapisi 59. Seorang laki laki usia 28 tahun dating
lidah dan mukosa mulut. Pada foto kerumah sakit dengan keluhan demam
thoraks dijumpai gambaran intertisial sudah 3 minggu, demam naik turun
infiltrate simetris. disertai mencret yang dialami 1 bulan
Gambaran radiologis interstisial infiltrat terakhir. Pasien juga mengeluh sakit
bilateral pada pasien HIV khas untuk pada waktu menelan belakangan ini
infeksi oportunistik paru yang dan juga berat badan menurun.
disebabkan Sewaktu pasien sekolah di SMA pernah
a. Histoplasma capsulatum menggunakan narkotika suntik tetapi
b. Cytomegalovirus saat ini sudah tidak lagi
c. Pneumocystis jiroveci menggunakannya . Setelah dilakukan
d. Mycobacterium avium complex konseling dan pasien setuju dilakukan
e. Mycobacterium tuberculosis test HIV maka pemeriksaan
57. Seorang wanita 32 tahun datang ke laboratorium dilakukan.
klinik pratama dengan keluhan demam Pemeriksaan test HIV yang dimintakan
sejak 2 hari sebelum berobat. Terdapat adalah:
keluhan sakit kepala, mual, menggigil. a. Rapid test
TD 110/60 mmhg, nadi 100x/menit, b. Elisa 3 metode
pernafasan 20x/menit, suhu 39,8° C. c. Western Blot
Pemeriksaan lab awal yang tepat pada d. PCR RNA HIV
pasien ini adalah : e. Pemeriksaan antigen p 24
a. Darah rutin, NS1 60. Seorang pria berusia 55 tahun, datang
b. Darah rutin, NS1,Ig M anti dengue ke Puskesmas Kenanga Raya dengan
c. Darah rutin, Ig M anti dengue, Ig G keluhan utama luka robek yang lebar
anti dengue dan dalam di tangan kanannya. Pasien
d. Darah rutin,Ig M anti dengue, Ig G sehari-hari bekerja sebagai petugas
anti dengue, NS1 kebun binatang setempat dan hari ini
tangannya digigit oleh seekor rakun
ketika ia sedang memberi makan hewan pemeriksaan fisik, Anda menjumpai ada
tersebut. Menurut keterangan rekan ruam makulopapular berwarna
kerja pasien yang ikut mengantarnya, kemerahan di bagian badan, dan
pasien bersama-sama para petugas lain adanya pembesaran KGB di daerah
terakhir kali mendapatkan suntikan oksipital.
imunisasi untuk mencegah penularan Penyebab dari infeksi ini ialah:
penyakit dari hewan sekitar 2 tahun a. Human herpes virus 1 dan 2
lalu, namun ia tidak ingat pasti berapa b. Human herpes virus 3
kali suntikan yang didapatkan. c. Human herpes virus 4
Penatalaksanaan yang benar terhadap d. Human herpes virus 5
luka yang dialami pasien tersebut e. Human herpes virus 6 dan 7
adalah : 63. Seorang pasien sudah mendapat ARV
a. Luka dijahit dan dibalut dengan selama 6 bulan,rejimen yang
menggunakan perban digunakanTenofovir,Lamivudin dan
b. Luka dibersihkan dengan Efavirenz. Saat ini pasien mengalami
menggunakan sikat halus dengan keluhan sakit kepala hebat, oyong
gerakan sirkular sampai menggangu tidurnya.
c. Luka ditekan untuk menghentikan Keluhan tersebut disebabkan oleh ARV:
perdarahannya hingga mongering a. Tenofovir
d. Luka dicuci di bawah air mengalir b. Lamivudine
dengan sabun selama 15 menit c. Efavirenz
terlebih dahulu kemudian diberi d. Tenofovir dan lamivudine
alkohol 70% e. Lamivudine dan Efavirenz
e. Luka dibasuh dengan alkohol 70% 64. Obat yang dapat digunakan sebagai anti
terlebih dahulu baru kemudian kejang adalah kecuali:
dicuci di bawah air mengalir a. Diazepam
dengan sabun selama 15 menit b. Benzodiazepin
61. Bila pasien sudah diberikan ARV lini c. Antispasmolitik
pertama dan kemudian mengalami d. CPZ
anemia, hal ini disebabkan oleh obat e. MgSO4
ARV: 65. Seorang laki-laki umur 43 tahun datang
a. Lamivudine ke RS dengan keluhan hari pertama:
b. Nevirapine demam tinggi, batuk, dan suara serak.
c. Efavirenz Pada hari selanjutnya timbul sesak
d. Tenofovir nafas.
e. Zidovudine Sebagai dokter umum, hal apakah yang
62. Seorang anak berusia 1 tahun datang ke pertama sekali harus anda lakukan pada
klinik Anda dengan keluhan riwayat pasien tersebut?
demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. a. Menganjurkan photo thorak
Demam pada saat diukur oleh Ibunya b. Memberikan obat simptomatis
berkisar 39-40 ºC. Anak tidak menggigil, c. Memberikan antibiotic
namun sangat rewel dalam 3 hari ini. d. Menganjurkan untuk pemeriksaan
Pada saat pemeriksaan oleh Dokter, laboratorium
anak tidak demam lagi. Namun pada
66. Seorang wanita 21 tahun datang ke nafsu makan berkurang sejak sakit ini.
poliklinik dengan keluhan batuk non Sehari sebelum sakit os makan siang di
produktif dan pilek dalam 2 hari ini. warung pinggir jalan tempat os bekerja.
Keluhan disertai juga dengan menggigil Penyakit apakah yang dialami oleh laki-
dan demam yang hilang timbul. Anda laki tersebut diatas:
mendiagnosa pasien tersebut dengan a. Intoksikasi makanan
influenza. b. Intoleransi makanan
Dibawah ini yang BUKAN bagian dari c. Diare akut
struktur antigenik virus influenza d. Gastritis
adalah: e. Diare kronik
a. Antigen S 70. Penanganan sepsis yang terbaik adalah
b. Hemaglutinin dengan memperhatikan 6 pilar yaitu:
c. Neuroamidase a. Pemeriksaan kadar laktat darah,
d. Ribonukleoprotein pemberian cairan, lakukan kultur
e. Antigen P darah, rontgen dada, pemberian
67. Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dengan antibiotic empiric , pemberian
BB= 3000 gram dibawa ke IGD karena norepinephrine
demam tinggi dialami sejak 2 hari b. Pemeriksaan kadar laktat darah,
disertai sesak nafas. Bayi lahir ditolong pemberian cairan, lakukan kultur
oleh bidan. Saat melahirkan ibu sedang darah, , pemberian antibiotic
mengalami panas tinggi dan ketuban empiric , pemberian
sudah pecah dalam 24 jam sebelumnya. norepinephrine, pengukuran kadar
Bayi terlihat lemah dan malas minum. laktat ulangan setelah pemberian
Proses yang mungkin sedang terjadi cairan
pada pasein diatas c. Pemeriksaan kadar laktat darah,
a. Early onset Sepsis pemberian cairan, , pemberian
b. Late onset sepsis antibiotic empiric , lakukan kultur
c. SIRS darah, pemberian norepinephrine,
d. Syok septik pengukuran kadar laktat ulangan
e. MODS setelah pemberian cairan
68. Dosis maksimal diazepam adalah : d. Pemeriksaan kadar laktat darah, ,
a. 500mg/hari lakukan kultur darah, pemberian
b. 600mg/hari cairan, pemberian antibiotic
c. 700mg/hari empiric , pemberian
d. 400mg/hari norepinephrine, pengukuran kadar
e. 300mg/hari laktat ulangan setelah pemberian
69. Telah datang seorang laki-laki umur 26 cairan
tahun ke RS FK USU dengan keluhan e. Pemeriksaan kadar laktat darah, ,
mencret-mencret lebih dari 3 kali per lakukan kultur darah, pemberian
hari sejak 2 hari yang lalu, air lebih cairan, pemberian antibiotic
banyak dari pada ampas, ada lendir ada empiric , pemberian
darah dan rasa sakit di dubur setelah norepinephrine, pengukuran kadar
BAB, volume 1 gelas aqua 250 cc, mual laktat ulangan setelah pemberian
dan muntah dialami sejak sakit ini, cairan bila perlu

MIDTERM TMD-1 St.16 Answered EDO

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MIDTERM TMD-1 St.16 Answered EDO

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MIDTERM TMD-1 St.

Anda mungkin juga menyukai