DOSEN PENGAMPU :
Disusun oleh:
Rosmiati (191103113)
2021
A. PERILAKU SOSIAL BUDAYA YANG BERPENGARUH TERHADAP
PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS
1. Health Believe
2. Life Style
Gaya hidup yang berpengaruh terhadap kesehatan. Contohnya gaya hidup kawin
cerai di lombok atau gaya hidup perokok (yang juga termasuk bagian dari aspek
sosial budaya).
Salah satu bentuk perilaku sosial budaya yang mempercayai apabila seseorang
sakit tidak perlu pelayanan kesehatan, akan tetapi cukup dengan membeli obat di
warung atau mendatangi dukun.
B. CONTOH KASUS
C. TINJAUAN KASUS
Pemberian MPASI terlalu dini dalam bentuk apapun berbahaya bagi bayi
terutama karena kondisi fisik bayi yang belum siap mencerna makanan apapun
selain susu. Selain mulut dan lidah bayi yang belum siap mengunyah makanan
selembut apapun, usus dan sistem pencernaan bayi di bawah 6 bulan juga belum
mampu mencerna makanan padat. Hal inilah yang seringkali menyebabkan bayi
mengalami masalah pencernaan. Seperti infeksi usus, yang menyebabkan bayi
harus mendapatkan perawatan intensif bahkan kehilangan nyawa karena tersedak
seperti kasus di atas.
Tak dapat dipungkiri, MPASI dini yang paling sering dijumpai adalah
pisang. Mungkin karena tradisi turun temurun, orangtua bahkan kakek nenek kita
selalu berkata, "Tak mengapa toh makan pisang, kamu dulu juga makan pisang
waktu berusia 1 bulan." Berbagai alasan dikemukakan orangtua yang memberi
bayi mereka MPASI dini, diantaranya, karena bayi rewel, ASI dirasa tidak cukup,
atau karena khawatir bayi mereka terlihat kurus.
Jadi peran bidan komunitas dalam menyelesaikan kasus ini yaitu dengan
cara:
Sumber: