Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Dasar-Dasar Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika

Dosen Pengampu : Rahma Wahyu, M. Pd

Oleh Kelompok 1 :

Mohammad Ahyari Fikri (20862321066)

Carissa Cinta Apsari (20862321036)

Fatma Indah Fajriya (20862321064)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN

UNIVERSITAS RADEN RAHMAT

2021
BAB II
ISI
A. Pengertian Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Menurut Wahyono, (2017), pemakaian bahasa Indonesia dikatakan baik
dan benar, apabila tuturan sudah sesuai dengan kriteria. Kriteria yang dimaksud
adalah tuturan baik lisan maupun tulis, telah sesuai dengan kaidah yang berlaku
dan sesuai dengan situasi kebahasaan yang dihadapi. Kriteria pemakaian bahasa
Indonesia dikatakan benar jika telah sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kaidah
yang bahasa yang harus diperhatikan oleh pemakai mencakup lima aspek, yaitu:
tata bunyi (fonologi), tata bahasa (kata dan kalimat), kosa kata (termasuk istilah),
ejaan, dan makna.
Sedangkan kriteria sesuai dengan situasi kebahasaan memiliki pengertian
bahwa bahasa yang baik harus cocok dengan dengan situasi pemakainya. Ada dua
macam situasi kebahasaan, yaitu situasi resmi dan situasi tidak resmi atau situasi
santai. Situasi kebahasaan resmi merupakan situasi yang berkaitan dengan
masalah-masalah kedinasan atau keilmuan. Bentuk tuturan tidak tertulis seperti
pidato kenegaraan, mengajar, dan khotbah termasuk situasi resmi. Bentuk tuturan
tertulis yang termasuk resmi, diantaranya surat menyurat resmi, skripsi, tesis,
disertasi, laporan resmi. Selain itu bentuk tuturan tertulis resmi dapat ditulis di
khalayak umum, seperti papan nama praktik dokter, pengacara, dan spanduk
himbauan resmi.1
Menurut Waridah (2007), bahasa yang baik dan benar peringkat struktur,
leksikal dan ujaran mengacu pada pemakaian bahasa yang serasi dengan
sasarannya dan sekaligus mengikuti kaidahdan aturan kebahasaa secara tepat dan
akurat. Bahasa yang benar bermakna korek, bersistem, sesuai dengan kaidah dan
aturan kebahasaan. Sedangkan bahasa yang baik bermakna etis, logis, rasional,
dan situasional dalam makna dan penggunaan. Sehingga dengan demikian dapat
diformulasikan sebagai berikut :2

1
Hari Wahyono, “ Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar (Antara Harapan dan
Kenyataan)”, Conference on Language and Language Teaching, FBSI-FKIP Untidar Magelang,
hal. 2.
2
Waridah, “Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar sesuai Kaidah Bahasa
Indonesia (Medan, 2017) hal. 3
Korek
Benar Bersistem
Struktur Kaidah
Bahasa yang baik dan benar Leksikal Aturan
Etis
Ujaran Logis
Salah Rasional
Situasional
Kontekstual

Misalnya :
1. Struktur : frase “ ini hari “ merupakan bahasa yang baik dikalangan
makelar, tetapi bukan bahasa yang benar, karena letak kata dalam frase ini
terbalik susunannya, seharusnya “hari ini”
2. Leksikal: Rambut nenek yang gundul, susunan kalimatnya baik tetapi
secara leksikal tidak benar karena rambut tidak pernah gundul, tetapi
kepalalah yang gundul, rambut yang gugur.
“Banyak rumah rakyat yang tergenang karena banjir. Baik tetapi tidak
benar. Karena rumah tidak tergenang, yang mengenang adalah air. Yang
benar adalah
a. Rumah terendam air
b. Rumah digenangi oleh air.
3. Variasi Ujaran
Pergeseran bunyi dapat ditolerir sepanjang tidak merubah makna, misal
<e> dalam kata selamat yang seharusnya diujarkan /Ə/ dijadikan /e/.
Tetapi pasangan kata teras-teras /t Əras -/teras/ tidak boleh diujarkan
terbalik.
4. Penerjemahan
Baik tapi tidak benar secara situasional dan kontektual
White Coffee = kopi putih, seharusnya kopi susu bukan milk coffee
Black Coffee = kopi hitam, seharusnya kopi manis bukan sweet coffee
5. Situasional
Pemakaian kata Anda untuk seorang pejabat umpamanya pada gubernur
dengan “Anda mau ke mana” tidaklah etis seharusnya “Bapak mau ke
mana”
6. Kontekstual
Secara konteks kalimat seperti pada kalimat dibawah ini “ aduh,
bagaimana ini kan Ibu malu” seharusnya lebih berkonteks budaya takut,
umpamanya “apa kau tidak takut amarah atau hukuman Tuhan”
B. Pengertian Bahasa Indonesia Yang Baik
Bahasa Indonesia yang baik merupakan bahasa yang digunakan sesuai
dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. 3 Di dalam situasi yang santai dan
akrab, seperti di warung kopi, pasar, di tempat arisan, dan di lapangan sepak bola
hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang tidak terikat pada patokan.
Sedangkan dalam situasi formal seperti kuliah, seminar nasional, dan pidato
kenegaraan serta surat menyurat resmi hendaklah digunakan bahasa Indonesia
yang resmi dan formal.
C. Pengertian Bahasa Indonesia Yang Benar
Bahasa Indonesia yang benar merupakan bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. 4
Kaidah bahasa meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah
penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, kaidah penataan penalaran. Jika
kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata ditaati secara
konsisten, pemakaian bahasa dikatakan benar. Sebaliknya jika kaidah-kaidah
bahasa kurang ditaati, pemakaian bahasa tersebut dianggap tidak benar atau tidak
baku.
Menurut Umar (2017), menguasai kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di dalam
kaidah bahasa Indonesia terdapat indikator-indikator yang harus dicapai,
diantaranya adalah menguasai kaidah ejaan, kaidah morfologi, kaidah sintaksis,
kaidah semantik, dan kaidah pragmatik.

3
Arum Putri Rahayu, “Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar Dalam Pendidikan
dan Pengajaran”. Jurnal Paradigma, Vol. 2 No. 1 (November 2015), hal. 9.
4
Ibid., hlm. 10.
DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, Putri (2015). Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Dalam Pendidikan dan Pengajaran. [online] Jurnal Paradigma, Vol. 2 No. 1
(November 2015), hal. 9. Diakses pada tanggal : 29 September 2021
(http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/paradigma/article/vie
w/886)
Umar, Azhar (2017). Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pejaran/Paket
Keahlian Bahasa Indonesia. [online] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Diakses pada tanggal : 29
September 2021
(https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/bind
o/BAB-IV-Kaidah-Bahasa-Indonesia.pdf)
Wahyono, Hari (2017). Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar (Antara
Harapan dan Kenyataan). [online] Conference on Language and Language
Teaching (CLTT 2017) , PBSI-FKIP UNTIDAR. Magelang. Diakses pada
tanggal : 29 September 2021 (https://semnas.untidar.ac.id/wp-
content/uploads/2018/02/page-273-278-hari.pdf)
Waridah (2017). Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar sesuai
Kaidah Bahasa Indonesia. [online]Universitas Medan Area. Diakses pada
tanggal 29 September 2021 (https://docplayer.info/43248277-
Menggunakan-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar-sesuai-dengan-
kaidah-bahasa-indonesia-dra-hj-waridah-m-hum-abstract.html)

Anda mungkin juga menyukai