Anda di halaman 1dari 3

Tugas 4.

Stabiliser Kit

Seful Muslimin
NIM 191511016

Videografi Iklan

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA


2021

1. Monopod
Perangkat ini pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan tripod, hanya saja
desain monopod hanya memiliki satu kaki saja. Dibandingkan tripod, rupanya monopod
memiliki berbagai keunggulan. Monopod ini relatif lebih ringan dan lebih mudah dibawa ke
mana-mana.

Monopod juga memiliki fungsi pengoperasian yang lebih fleksibel ketika disesuaikan
karena hanya menggunakan satu kaki saja sebagai tumpuan. Dengan begitu, perangkat ini
akan lebih mudah untuk digerakkan sehingga kamu juga akan semakin leluasa untuk
mengambil gambar dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Meski tidak sama, monopod memiliki fungsi yang mirip dengan tongsis. Hanya saja
dengan desain yang lebih kokoh, monopod mampu menyangga kamera dengan lensa yang
berat. Hal ini membuat kamu bisa memotret atau merekam video dengan mudah dengan hasil
gambar yang berkualitas tinggi.

Kendati begitu, dalam menghasilkan gambar yang stabil, tripod memang lebih unggul
karena bisa diletakkan menopang kamera tanpa harus dipegangi. Jadi, jika ingin mengambil
gambar dengan shutter speed rendah, kamu bisa lebih mengandalkan fungsi tripod.

2. Tripod
Seperti yang diketahui dalam dunia fotografi, tripod memang menjadi perangkat yang
sangat membantu. Tripod merupakan penyangga yang memiliki tiga kaki dan berfungsi untuk
menopang kamera atau HP. Tripod untuk ponsel biasanya berukuran lebih kecil, tetapi ada
juga jenis tripod yang bisa digunakan untuk kamera dan disesuaikan untuk HP.

Dengan menggunakan tripod, hasil foto atau video akan jauh lebih bagus. Perangkat ini
juga berguna untuk meningkatkan kualitas kamera HP yang kameranya tidak mampu
membidik gambar dengan cepat. Kalau tangan bergoyang sedikit saja, hasilnya akan buram.
Jika sudah menggunakan tripod, perangkatmu jadi bisa lebih diandalkan untuk menghasilkan
gambar yang stabil dan fokus.

Tripod juga berguna sekali bagi kamu yang hendak solo traveling. Ketika tidak ada orang
yang bisa dimintai tolong untuk memotet kamu, kamu bisa menggunakan tripod, menyetel
timer pada kamera atau HP, dan memotret tanpa harus meminta bantuan orang lain. Desain
tripod juga dibuat dengan bentuk praktis untuk dibawa ke mana saja sehingga bisa dibawa di
tas tanpa mengganggu aktivitas.

3. Stabilizer
Selanjutnya, ada stabilizer yang bermanfaat untuk mengurangi guncangan dan membuat
gambar terlihat lebih halus dan tajam. Sebelum mahir menggunakan stabilizer, kamu memang
perlu berlatih telebih dahulu karena teknik penggunaan alat bantu ini juga akan berpengaruh
pada kualitas video yang dihasilkan.

Hal tersebut tergantung pada situasi atau kondisi di lapangan, kekuatan fisik saat
mengangkat beban, bagaimana cara kamu memegang perangkat, dan sebagainya. Meski
begitu, stabilizer ini enak dipegang atau digenggam jika kamu sudah terbiasa
mengoperasikannya dengan kameramu.

Seperti apa kesulitan yang mungkin kamu alami ketika menggunakan stabilizer? Sebagai
contoh, ada kalanya kamu harus merekam video dengan mengikuti objek yang bergerak,
entah itu berjalan cepat atau berlari. Hal ini akan membuat video yang kamu hasilkan sedikit
shaky. Namun, dengan bantuan stabilizer, guncangan bisa lebih diminimalisasi sehingga
kualitas gambar yang terekam kamera tetap tajam tanpa harus di-edit terlalu banyak.

Meski pada dasarnya memiliki fungsi sebagai penopang kamera, masing-masing


perangkat ini memiliki kesesuaian fitur yang berbeda-beda. Namun, kalau ingin mendapatkan
semua keunggulan yang dimiliki masing-masing alat, pilihlah stabilizer dengan manfaat yang
lebih lengkap.

4. Gimbal/ Glide
Sering disebut sebagai gimbal DSLR adalah penstabil kamera yang memiliki fitur
otomatis. Pergerakan dari stabilizer dalam menstabilkan kamera menyesuaikan dengan
pengaruh gravitasi dan gerakan. Jadi, mau digerakkan bagaimana pun, posisinya akan tetap
sama.

Gimbal dipakai pada DSLR yang ukurannya tidak terlalu besar sehingga operator tidak
terlalu lelah saat menggunakannya. Saat ini gimbal banyak digunakan di seluruh dunia
khususnya oleh fotografer atau orang yang bekerja di dunia perfilman.

Karena memiliki sifat otomatis yang canggih, gimbal memiliki masa pakai yang berbeda-
beda. Alat ini harus diisi dayanya dahulu sampai penuh baru bisa digunakan. Kalau tidak ada
daya, fungsi penstabilan tidak akan bisa berjalan dengan baik.

5. OIS (Optical Image Stabilisation)


OIS merupakan stabilisasi gambar optik yang digunakan untuk mengatasi masalah umum
seperti gambar buram akibat gerakan pengguna (gemetar) atau gerakan kamera saat merekam
video. Fitur ini menggunakan sistem mikro-elektromekanis (MEMS) dengan gyro-sensor
untuk mendeteksi gerakan dan menyesuaikan sistem pada kamera. Stabilisasi gambar optik
dihasilkan apabila terdapat elemen yang bergerak dalam lensa. Fitur ini dapat membantu
dalam mengkompensasi penggunaan normal gerakan kamera yang tidak diinginkan. Pada
praktiknya dapat disertakan beberapa mode untuk mengimbangi gerakan kamera, misalnya
menggerakan dan memiringkan secara horizontal atau vertikal.

6. Handheld Stabilizers
Handheld camera stabilizer adalah perangkat yang berfungsi untuk mempermudah
pengambilan gambar maupun video. Dengan menggunakan perangkat ini ketika merekam,
fotografer/videografer tidak akan khawatir hasil foto/video akan goyang meskipun sambil
berjalan.

Stabilizer jenis ini bentuknya sederhana. Ada yang mirip sekali dengan tripod satu kaki
dan ada yang dijinjing. Kamera akan diletakkan di bagian atas atau di bawahnya agar lebih
mudah dibawa dan digerakkan supaya hasil gambar dan videonya sempurna.

Penyeimbang jenis ini cocok sekali dipakai untuk kamera yang ukurannya sangat besar
dan berat. Jadi, operator yang menggunakan kameranya tidak akan merasa terlalu kelelahan.
Selain itu, stabilizer ini juga cukup awet dan juga murah. Jadi, siapa pun bisa dengan mudah
mendapatkannya,

7. Electronic Image Stabilization (EIS)


Berbeda dengan OIS yang sepenuhnya dilakukan secara mekanis, Electronic Image
Stabilization atau EIS justru menggunakan teknologi perangkat lunak atau software untuk
mengurangi guncangan. EIS memiliki sensor untuk mendeteksi setiap gerakan yang akan
direkam atau dipotret. Sensor pada software ini akan menginterprestasikan setiap gerakan dan
memperbaiki frame demi frame. Pada gambar, fitur ini sangat penting dalam proses HDR dan
mode malam. Sementara untuk video, software akan membantu menemukan titik kontras
tinggi dan berupaya menjaganya agar tetap selaras.

Anda mungkin juga menyukai