PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
TINJAUAN PERANCANGAN
(Sumber : http://youtu.be/m7giwnmejtu)
Jenis produk yang akan dibuat adalah Mesin pencacah jagung sederhana.
Digunakan untuk menggiling atau mencacah jagung yang sudah di iris
sebelumnya, lalu hasilnya akan menjadi halus setelah digunakan dengan
mesin pencacah jagung sederhana ini.
Pengoperasian
0 0 0 0 1
Mudah
Operasi
Tingkat
Kebisingan 0 0 0 0 1 0 0
Rendah
Material tidak
Material 1 1 1 1 0 1 1
bersifat korosif
Material
Subtitusi
1 0 1 0 0 0
mudah
Manufaktur
ditemukan
Biaya
0 0 0 0 0 0
Manufaktur
Murah
Mesin Tidak
Keamanan Membahayaka 1 1 1 1 1 0
n Operator
Perawatan
Perawatan 0 1 1 0
Mudah
Penggunaan
Konsumsi
Daya yang 1 1 0
Daya
minimal
Mampu
Mengangkut
Fungsional 0 1 1 9 1
sampah
hingga 30 kg
Mampu
Rangka
Menopang
1 1 1 0 1 0 7 4
Beban Secara
Keseluruhan
Tidak Mudah
Terbawa 1 0 0 1 0 1 0 3 9
Arus
Pengoperasia
1 1 1 0 1 5 6
n Mudah
Operasi
Tingkat
Kebisingan 0 0 0 1 9
Rendah
Material
Material tidak bersifat 1 1 0 8 2
korosif
Manufaktur Material 0 0 1 0 3 8
Subtitusi
mudah
ditemukan
Biaya
Manufaktur 0 0 0 0 0 10
Murah
Mesin Tidak
Keamanan Membahayak 0 1 1 1 8 3
an Operator
Perawatan
Perawatan 1 1 0 0 0 4 7
Mudah
Penggunaan
Konsumsi
Daya yang 1 0 1 1 1 1 7 5
Daya
minimal
Total 55
2. Lingkungan
Lingkungan meliputi Suhu, tekanan, penyimpanan,
penggunaan produk. Berikut kondisi lingkungan pengguna saat
menggunakan produk :
- Kelembaban 30 – 70 %
- Suhu maximal 50 ˚C
- Kedalaman suangai dan danau minimal 5 meter
3. Layanan Hidup
Dalam pelayanan produk dapat dilakukan kontinu atau
berselang. Dalam hal ini pengguna mengharapkan servis secara
kontinu yaitu satu bulan sekali.
6. Kompetisi
Produk dihasilkan harus dapat berkompetisi dengan
kompetitor nya khususnya perindustrian yang ada di luar
negeri.
7. Pengiriman
Dalam pengiriman produk harus sudah menggunakan
cara yang moderen tidak konvesional. Dalam hal ini penulis
8. Desain
Desain yang mearik dan unik serta desain rangka mampu
menopang beban secara keseluruhan.
9. Kualitas
Kualitas adalah tolak ukur dalam hal kepuasan desain
produk kepada user atau pengguna. Dalam hal ini penulis
berusaha membuat produk dengan kualitas yang tinggi dengan
harga murah.
10. Kuantitas
Kuantitas adalah jumlah produk yang akan dihasilkan.
Dalam hal ini penulis merencanakan pembuatan alat dalam
sebulan yaitu sebanyak 3 alat.
11. Manufaktur Fasilitas
Hal hal fasilitas manufaktur adalah pabrik, peralatan
khusus, pelatihan untuk staf, seperti cara mengoprasikan
mesin pencacah jagung.
12. Ukuran
Ukuran produk yang akan dibuat untuk penanganan
selama pengiriman dan digunakan. Dalam hal ini pengguna
menginginkan ukuran produk yang tidak terlalu besar dan
kecil. Dalam hal ini penulis membuat ukuran mesin yaitu
panjang 16 cm tinggi 8 cm
13. Berat
Berat adalah massa produk agar mudah ditangani
pengguna atau ringan sehingga mudah dipindahkan.
14. Estetika
Estetika adalah penampilan dari produk itu sendiri yang
berfungsi dalam hal keindahan selain fungsi dari mesinnya
dalam hal ini konsumen menginginkan alat yang indah dalam
penampilannya.
15. Bahan
Bahan produk yang digunakan harus dapat mudah
tersedia, tahan lama, tidak terlalu mahal. Dalam hal ini penulis
menggunakan matrial carbon stell.
16. Produksi Life Span
Produksi life span adalah usia dari produk yang
dihasilkan. Dalam hal ini pengguna menginginkan mesin yang
awet dan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Dalam hal
ini penulis memperkirakan umur pakai sekitar 5 tahun atau
lebih.
18. Ergonomi
Ergonomika atau (kurang tepat) ergonomi adalah ilmu
yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen -
elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang
mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam
perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan
kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
Dalam hal ini pengguna yang mudah di pindahkan dari
satu tempat ketempat yang lain.
19. Pelanggan
Pelanggan adalah yang akan membeli produk yang
dihasilkan. Dalam hal ini pelanggan yang diinginkan yaitu
masyarakat umum, wirausaha, pemerinah daerah dan industri.
21. Shelf-Life
Shelf life adalah waktu penyimpanan tanpa degradasi,
kondisi penyimpanan. Dalam hal ini pengguan menginginkan
mainan yang awet. Penulis memperkirakan mesin akan tahan
dalam waktu 5 tahun.
22. Proses
Proses adalah kegiatan dalam membuat produk contoh nya
dalam hal teknik khusus, bahan, atau mesin. Dalam proses
pembuatannya, masin yang akan dibuat oleh penuis adalah
dengan mengandalkan tenaga kerja dari tenaga kerja yang
sudah handal.
24. Pengujian
Pengujian adalah protokol untuk memastikan produk
yang memenuhi PDS, diperlukan alat uji, fasilitas, waktu.
Dalam hal ini penulis melakukan uji pada struktur material-
material yang digunakan.
Fungsi I
Fungsi Konsep
Ambil Dengan
Pegang Dimasukan Diputar Dituangkan
Tangan
Diketahui :
P = 1 HP = 0,745 kW x = 15,5 cm = 0,155
N1 = 1500 rpm s1 = s2 = 1,3 %
d1 = 16 cm = 0,016
d2 = 18 cm = 0,18
Misalkan :
σ =Tegangan yang aman untuk belt=0,0360 MPa=36,07.103 N /m2
t=tebal belt =3 mm=0,003m( asumsi)
b=Lebar belt ,m
ρ=1200 kg/ m3
d. Dimensi Pulley
Diketahui diameter pulley (D1) yaitu 40 mm dan (D2) yaitu 180 mm,
(b) yaitu 24 mm, karena diameter pulley < 600 mm maka pulley
mempunyai 4 arm (lengan) (n), dan tegangan bending yang diizinkan
adalah 16 MPa
Lebar Pulley (B)
Diambil 25% lebih besar dari pada lebar belt
B = 1,25 (24) = 30 mm
Menurut tabel
Karena b = 24 mm < 125 mm, oleh karena itu lebar pulley adalah :
B = 24 + 13 = 37 mm (diambil yang terbesar)
D1 40
t 1= +2 mm= +2 mm=2,13
300 300
D2 180
t 2= +2 mm= +2 mm=2,6
300 300
T1
2,3 log ( )
T2
=μ θ1
T1
2,3 log ( )
T2
=0,3 x 3,07
T 1 0,921
log ( )
T2
=
2,3
=0,4 Atau
T1
=2,511 … … … … … … … … … … .(ii)
T2
336,27
T 2= =133,918 N T 1=336,27 N +133,918=470,18 N
2,511
2.6 Pemilihan Material
1. Rangka
Rangka dibuat dari bahan papan kayu karena kebutuhan
ergonomis, ekonomis, dan tidak berbahaya bagi manusia. Selain itu
sifatnya mudah ditemukan sehingga tidak sulit mendapatkannya.
Kemudian bobotnya ringan tetapi cukup kuat menopang bahan
komponen kaleng pada alat mesin pencacah jagung .
2. Pencacah
Pencacah dibuat dari silet atau cutter dengan berbahan
lempengan baja tipis biasanya bermata dua. Pisau silet umumnya
berbentuk pisau tipis yang memiliki dua mata dalam dua sisi yang
terbuat dari baja, serta diletakkan pada alat atau pasangannya yang
berbentuk mirip huruf T, yang terbuat dari baja atau plastik.
3. Wadah
Wadah dari bahan kaleng bekas dimana kaleng bekas ini
mudah untuk ditemukan dan memiliki ketahanan dan cukup kuat
terhadap benda tajam dan panas.
BAB III
METODE PEMBUATAN
Studi Literatur
Pembuatan Sketsa
Pembuatan Alat
Sudah Tidak
Sesuai?
Ya
Selesai
Pameran dan Presentasi Alat