MENGUKUR PANJANG BADAN ANAK

No. Dokumen :57/UKM/NP III/2018

No. Revisi :0
SOP
Tanggal terbit :11 Januari 2018
Halaman :1/2
UPT. PUSKESMAS NUSA I Ketut Preana, S.Sos
PENIDA III NIP. 197109221991031001

1. Pengertian Mengukur panjang badan anak adalah proses melakukan

pengukuran panjang badan pada anak

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pengukuran

panjang badan untuk mengetahui panjang badan anak yang
diukur

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nusa Penida III Nomor 1 /

PUSK.NP.III/ I/ 2018 tentang Jenis Pelayanan di UPT.
Puskesmas Nusa Penida III

4. Referensi Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita Kementerian

Kesehatan RI Ditjen Bina Gizi dan KIA Direktorat Bina Gizi 2014

5. Alat dan Bahan 1. Alat:

a. Alat ukur panjang badan
b. Alat tulis
2. Bahan :
a.Air
b.Sabun
c.Tisu

6. Langkah-Langkah / 1. Petugas pengukur dilakukan oleh 2 orang

Prosedur 2. Petugas mencuci tangan
3.Petugas mepastikan anak tidak memakai sepatu, ikat rambut
dan lain sebagainya, kemudian terlentangkan anak di atas
papan pengukur dengan posisi kepala menempel pada bagian
papan untuk kepala (bagian yang statis)
4.Petugas pengukur 2 atau ibu balita memastikan bagianpuncak
kepala anak menempel dan posisi kepala anak harus tegak
lurus
5.Petugas memposisikan bagian kepala belakang, punggung,
bokong, dan tumit anak menempel secara tepat pada papan
pengukur
6.Petugas melakukan pengukuran : Pengukur 1 menggeser
bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagaian kedua
telapak kaki menempel tegak lurus pada bagian papan yang
dapat digeser (dengan cara menekan bagian lutut). Bila sulit
dilakukan, dibenarkan hanya satu telapak kaki yang menempel
tegak lurus di papan geser.
7. Petugas Pengukur 1 membaca angka yang ditunjukkan dan
mencatat hasilnya

1
 Memastikan posisi sudah
Cuci Tangan
benar dan memastikan
tidak menggunakan
sesuatu yang menambah
tinggi badan
7. Diagram Alir

Lihat dan catat

hasil pengukuran Melakukan pengukuran

8. Hal-hal yang perlu Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah dimengerti
diperhatikan pasien, bias Bahasa Indonesia, Bahasa bali, atau Bahasa lainnya
yang dimengerti pasien dan petugas

9. Unit terkait 1. Pemeriksaan Umum

2. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
3. MTBS
4. Puskesmas Pembantu

10. Dokumenterkait Buku register, laporan