Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEKANIK

“LUMBAL SPINE”

OLEH
DEVI ALFITAMARA

PO714241191013

KELAS D.IV A TK.II

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


PRODI D.IV JURUSAN FISIOTERAPI
ANATOMI BIOMEKANIK LUMBAL SPINE

ANATOMI LUMBAL SPINE

Nama Sendi Keterangan


Thoracolumbal joint
Struktur tulang pembentuk sendi ?
- Thoracolumbar terdiri dari faset joint dan
intervertebral joint. Faset joint thoracolumbar
dibentuk oleh Proc. Articularis inferior Th12
yang bersendi dengan Proc. Articularis superior
L1.
- Memiliki diskus intervertebralis diantara corpus
vertebra yamg berperan mengontrol gerakan.

Struktur ligamen ?
- Region lumbar disokong oleh ligament yang
berada disepanjang spina dan ligament
iliolumbar
Bentuk/tipe sendi ?
- Bentuk sendinya yaitu Synovial

L1 – L5
Struktur tulang pembentuk sendi ?
Struktur tulang pembentuk sendi
- Memiliki diskus intervertebralis diantara corpus
vertebra yamg berperan mengontrol gerakan
- Ciri utama dari vertebra lumbalis:
 Memiliki corpus yang lebih besar
dibandingkan region yang lain
 Tidak memiliki Foramen Transversus
dan facies articularis costalis
 Memiliki Diskus Intervertebralis diantara
corpus vertebra dan facet joint antara
Proc. Articularis superior-inferior.
 Pada tepi dorsal Proc. Articularis terdapat
tonjolan yang tumpul disebut Proc.
Spinosusmamilaris.
 Pangkal Proc. Mamilaris disebelah
kaudal terdaapt Proc. Accessories.
Struktur ligamen ?
- Ligamen Longitudinal anterior
- Ligamen Longitudinal posterior
- Ligamen Flavum
- Ligamen Interspinosus
- Ligamen Supraspinosus
- Ligamen Intertransversalis
- Ligamen iliolumbar
Bentuk/tipe sendi ?
- Bentuk sendinya yaitu Sinovial
Otot-otot bagian posterior lumbal
- M. Multifidus
- M. Semispinalis
- M.Erectorspine
Otot-otot bagian anterior lumbal
- M. External Obliqus
- M. Internal Obliqus
M. Quadratus Lumbalum

Lumbosacral joint
Struktur tulang pembentuk sendi ?
- Sendi yang dibentuk oleh Proc. articularis
inferior vertebra L5 yang bersendi dengan Proc.
Articularis Superior S1
Struktur ligamen ?
- Ligamen longitudinal anterior
- Ligamen longitudinal posterior
- Ligament flavum
- Ligament supraspinatus
- Ligament unterspinosus
- Ligament intertransversus
- Ligament supraspinatus
Bentuk/tipe sendi ?
Bentuk sendinya yaitu Sinovial

PALPASI TEKNIK PELAKSANAAN


Jaringan keras a. - Posisi Ftis: Berdiri di belakang pasien
a. Proc.spinosus Th12 - Posisi pasien : Duduk di kursi yang telah
disediakan
- Penatalaksanaan : Terlebih dahulu temukan
costa fluktuantes, kemudian telusuri kebelakang
alur costa fluktuantes sampai menemukan Th12.

b. Proc.spinosus L1 – L5 b. - Posisi Ftis : Berada dibelakang pasien


- Posisi pasien : Duduk dikursi
- Penatalaksanaan : Terlebih dahulu temukan
costa fluktuantes, kemudian telusuri kebelakang
alur costa fluktuantes sampai menemukan Th12.
Setelah itu untuk menemukan Proc. Spinosus L1
letakkan ibu jari tangan kanan ½ cm persegmen
dari Proc. Spinosus T12

c. Costa XII c. - Posisi Ftis : Berada dibelakang pasien


- Posisi pasien : Duduk dikursi
Penatalaksanaan : Pasien menahan napas kemudian
melakukan palpasi pada costa VII dan menelusuri
hingga mendapat costa XII

LINK VIDEO JARINGAN KERAS:

Jaringan lunak
a. Otot quadratus lumborum a.Origo : Separuh medial tepi inferior costa 12 ujung
proceccus transversus vertebra lumba
Insersio : Ligamentum lumbalis tepatnya dilabium
internum crista iliaca
Cara palpasi :
- Posisi Pasien : Duduk dikursi dengan posisi
badan kearah lateral
- Posisi Ftis : berdiri disamping pasien
- Teknik : Tangan palpasi diletakkan pada
acromion dengan diberi tekanan sehingga posisi
pasien kearah lateral. Intruksi kan pasien untuk
melakukan gerakan elevasi, rasakan kontaksi
otot Quadratus Lumborum.

b.Otot erector spine thoraco lumbal b.


Origo : Posterior sacrum
Insersio : Ilio costalis, Longisimus, dan Spinalis
Cara palpasi :
- Posisi Pasien : Prone Lying
- Posisi Ftis : Berdiri Disamping pasien
- Teknik : Tangan palpasi diletakkan pada
clavicula. Lalu instruksikan pasien untuk
mengangkat kepalanya. Rasakan kontraksi pada
Erector Spine
c.Otot rectus abdominis c.
Origo : Sympisis pubis, crista pubica
Insersio : Proceccus Xiphoideus, cartilage costa V-XII
Cara palpasi :
- Posisi pasien : Spine Lying
- Posis Ftis : berdiri disamping pasien
- Teknik : Tangan palpasi diletakkan pada otot
Trapezius. Instruksikan pasien untuk melakukan
gerakan fleksi, rasakan kontraksi pada otot
Rectus Abdominis
Origo : Permukaan external costa V-XII

d.Otot external obliquus abdominis d.


Insersio : Tuberculum pubicum, setengah anterior crista
iliaca.
Cara palpasi :
- Posisi pasien : duduk dikursi
- Posisi Ftis : berdiri dibelakang pasien
- Teknik : pasien meluruskan tangannya kedepan
lalu Ftis memberikan gerakan rotasi pada pasien.
Rasakan otot External Obliqus Abdominis

e.
Origo : Fascia toracholumbalis, 2/3 anterior crista iliaca,
e.Otot internal obliquus abdominis separuh lateral ligament inguinale
Insersio : tepi inferior costa X-XII, linea alba, pubis
melalui tendo conjunctivus (Falx inguinalis)
Cara palpasi :
- Posisi pasien : duduk dikursi
- Posisi Ftis : berdiri dibelakang pasien
Teknik : pasien meluruskan tangannya kedepan lalu Ftis
memebrikan gerakan rotasi pada pasien. Rasaakn otot
Internal Obliqus Abdominis.

LINK VIDEO JARINGAN LUNAK:

ANALISIS GERAK LUMBAL SPINE

Nama Gerakan Analisis Gerak


Fleksi
Arah gerakan : Bergerak kearah Interior

Axis dan Bidang Gerak :


- Axis : frontal
- Bidang gerak : sagital
Sendi yang bergerak : Three Joint Kompleks
- Intervertebral joint : Corpus vertebra segmen
thoracolumbar bergerak ke arah anterior inferior dan
bergerak ke arah anterior untuk segmen lumbal dan
segmen lumbosacral. Diskus intervertebralis
posterior melebar dan diskus intervertebralis anterior
menyempit, nukleus purposus terdorong ke arah
posterior.
- Facet joint : Opening kiri dan kanan.
Arthrokinematika gerakan tulang : Permukaan dari
proc.transversus articular akan slide kearah atas dan Proc.
Articular Inferior pada vertebra atasnya cenderung
bergantung diatas Proc. Artikular Superior pada vertebra
bawahnya.
Arthrokinematika gerakan diskus intervertebralis :
Diskus sisi anterior menyempt akibatnya diskus melebar
kearah posterior dan nucleus pulposus akan bergeser kearah
posterior
Ligamen yang berperan :
- Ligamen longitudinal posterior,
- Ligamen flavum,
- Ligamen interspinosus,
- Ligamen supraspinosus.
Otot yang bekerja :
- M. Rectus abdominis
M. Obliqus Externus dan Internus

Extensi
Arah gerakan : Bergerak kearah posterior
Axis dan Bidang Gerak :
- Axis : frontal
- Bidang gerak : sagittal
Sendi yang bergerak : Three Joint Kompleks
- Intervertebral joint : Corpus vertebra bergerak ke
arah postero-inferior untuk segmen thoracolumbar
dan bergerak ke arah posterior untuk segmen lumbal
dan segmen lumbosacral, diskus intervertebralis
anterior melebar dan diskus intervertebralis posterior
menyempit, nukleus purposus terdorong ke arah
anterior.
- Facet joint : closing kiri dan kanan.
Arthrokinematika gerakan tulang : Corpus vertebra
anterior akan slide kearah superior.
Arthrokinematika gerakan diskus intervertebralis :
Diskus sisi posterior menyempit akibatnya diskus melebar
kearah interior dan nucleus pulposus bergerak kearah
posterior.
Ligamen yang berperan :
- Ligamen longitudinal anterior
- Ligament Costosternal
Otot yang bekerja :
- M.Longissimus
- M.Iliocostalis
- M.Multifidus
M.Spinalis

Lateral fleksi
Arah gerakan : Corpus vertebra ke arah kiri untuk upper,
lower, middle, Processus Transversus saling mendekati
corpus vertebra kiri

Axis dan Bidang Gerak :


- Axis : sagital
- Bidang gerak : frontal
Sendi yang bergerak : Three Joint Kompleks
- Intervertebral joint : Corpus vertebra bergerak ke
arah kiri untuk semua segmen, diskus intervertebralis
lateral kanan melebar dan diskus intervertebralis
lateral kiri menyempit, nukleus pulposus terdorong
ke arah lateral kanan.
- Facet joint : facet kanan mengalami opening dan
facet kiri mengalami closing.
Arthrokinematika gerakan tulang : Faset articular pada
kedua vertebra yang berdekatan satu sama lain. Pada sisi
kanan faset akan slide keatas seperti pada saat fleksi.
Sedangkan pada sisi kiri akan slide kebawah seperti pada
saat ekstensi

Arthrokinematika gerakan diskus intervertebralis :


Diskus sisi kiri menyempit dan sisi kanan melebar nucleus
pulposus kearah kanan.

Ligamen yang berperan :


- Ligamen flavum kanan
- Ligamen iliolumbar sisi kanan
- Ligamen intertransversalis kanan
Otot yang bekerja :
- M.Quadratus Lumborum ipsilatera
- M.Longissimus ipsilateral
- M.Iliocsotalis ipsilateral
M.Spinalis ipsilateral

Rotasi
Arah gerakan : Corpus vertebra berputar kearah lateral
sebelah kiri
Axis dan Bidang Gerak :
- Axis : transversal
- Bidang gerak : longitudinal
Sendi yang bergerak : Three Joint Kompleks
- Intervertebral joint : Corpus vertebra berputar ke arah
kiri untuk semua segmen, diskus intervertebralis
lateral tetap (tidak melebar dan menyempit dan
nukleus pulposus tetap ditempatnya dan serabut
annulus fibrosus mengikuti gerakan rotasi.
- Facet joint : facet kanan dan kiri mengalami
opening.
Arthrokinematika gerakan tulang : Faset articular akan
faset satu sama lain. Proce.transversus kiri saling mendekati
dan kanan menjauhi.

Arthrokinematika gerakan diskus intervertebralis :


terjadi rotasi dan twisting kearah kiri dari diskus invetebrali.

Ligamen yang berperan :


- Ligamen flavum pada kedua sisi
- Ligamen intertransversalis pada kedua sisi
- Ligamen iliolumbar pada kedua sisi

Otot yang bekerja :


- M. Longissimus
- M. Eksternal Oblique contralateral
- M. Internal Oblique ipsilateral
- M. Multifidus contaralateral
M. Rotatores contralateral

LINK VIDEO ANALISIS GERAK:

Anda mungkin juga menyukai