Onlay adalah kombinasi restorasi tuang intrakoronal dan ekstrakoronal yang melingkupi satu cusp atau lebih
APA SAJA INDIKASI ONLAY?
- Abrasi / atrisi gigi posterior yang luas - Kerusakan gigi posterior yang besar tetapi email dan dentin bagian bukal dan lingual masih sehat - Telah dirawat endodontik - Memperbaiki fungsi oklusi - Kemungkinan terjadinya frakur cups karena kurang jaringan sehat pendukungnya - Lebar ishmus telah melebihi sepertiga jarak antar cups
APA SAJA KONTRAINDIKASI ONLAY?
- Dinding bukal dan lingual sudah rusak sampai ke daerah servikal gigi - Mahkota klinis pendek
APA SAJA KELEBIHAN ONLAY?
- Menutupi seluruh permukaan oklusal sehingga dapat memperbaiki oklusi (anatomis dari gigi) dan melindungi cups, - Tekanan kunyah pada onlay diteruskan rata ke jaringan gigi, - Tekanan pada onlay lebih menyatu
APA SAJA KEKURANGAN ONLAY?
Hanya menutup sebagian dari mahkota gigi sehingga memungkinkan terjadinya karies sekunder
APA SAJA BAHAN ONLAY?
1. Logam Campur (Mixed Metal) - Silver Alloy (Ag Alloy) - Nikel-Chromium Alloy (NiCr Alloy) (+) Kekuatannya baik, biaya murah, Adaptasi margin baik (-) Estetik Jelek, Menimbulkan arus galvanis bila gigi antagonis juga menggunakan logam 2. Composite 3. Porcelain (+) Estetik Baik (-) Biaya Mahal, Kekuatan kurang, rapuh/ brittle, kekuatan abrasif porcelain tinggi
APA SAJA PRINSIP PREPARASI ONLAY?
Karena dibutuhkan pencetakan untuk pembuatan model malam, maka preparasi untuk tumpatan tuang harus memiliki syarat Umum: - Outline form yang baik - Retensi yang cukup agar tumpatan tidak mudah lepas - Resistensi yang cukup agar sisa gigi tidak mudah pecah Khusus: - Dinding yang tegak (yaitu yang sejajar dengan sumbu gigi) atau divergen 3°-5° agar dapat mempermudah arah pasang - Tidak ada undercut karena dapat menghalangi arah pemasangan
APA SAJA TAHAPAN PREPARASI ONLAY?
1. Membuat Outline Form - Mengisolasi daerah kerja menggunakan rubber dam untuk mendapatkan lapang pandang yang baik dan memudahkan pengerjaan - Membuat design preparasi kavitas Mesio Oklusal Distal (MOD) menggunakan pensil tinta pada gigi 36/46 2. Preparasi Bidang Oklusal - Mulai preparasi dengan membuat groove untuk membantu mengukur kedalaman pengurangan bidang oklusal. (01) - Pengurangan bidang oklusal menggunakan round end tapered diamond bur atau dengan wheel diamond bur hingga bebas dari gigi antagonisnya (kira-kira 1-1,5mm untuk cusp non-fungsional dan 1,5-2mm untuk cusp fungsional-palatal/lingual) bentuk bidang oklusalnya tetap harus disesuaikan dengan kontur oklusalnya (02) - Membuat channel dengan mengarahkan bur parallel dengan aksial gigi dengan lebar 2mm (1/3 lebar dinding bukal-lingual). Dengan titik masuk pada sentral fossa (03) - Memperdalam occluso-servical sekitar 1,5mm dan membentuk divergen oklusal dengan sudut 3°-5° divergen arah oklusal (04) - Cukup tidaknya pengambilan bidang oklusal dpt dicek dgn gigitan malam merah untuk melihat apakah sudah terbebas dari gigi antagonisnya 3. Preparasi Bidang Proksimal - Membebaskan kontak proksimal dengan melakukan ‘slicing’ menggunakan long thin/ interproximal diamond bur dan pembuatan dinding gingiva selebar 1,0mm (P1) - Pembuatan isthmus dan preparasi box pada permukaan proksimal dengan flat-end tappered bur ke arah bukal dan lingual dengan sudut 90°. Semua dinding harus pararel/ sejajar sumbuh gigi dan semua undercut dihilangkan Proksimal box untuk onlay diperluas melebihi daerah kontak (P2)
4. Preparasi Final (Bevel dan Shoulder)
- Setelah selesai dilanjutkan dengan finishing oklusal dengan membuat counter bevel/ reverse bevel/ extra coronal bevel pada bidang miring cusp fungsional dan non fungsional (30° terhadap permukaan gigi menggunakan flame shape diamond bur. Dengan kelebaran bevel 1mm sehingga memiliki jarak dengan gigi antagonisnya - Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bevel pada dinding gingiva - Bevel dibuat untuk meningkatkan resistensi dari struktur gigi yang direstorasi dan agar pertemuan tepi restorasi bahan tuang dengan gigi dapat bertemu dengan halus - Terakhir buat shoulder selebar 1,0 mm hanya pada bevel cusp fungsional menggunakan bur fissure flat end tapered untuk menambah ketahanan struktur preparasi
5. Pencetakan dengan Malam Biru
Agar dapat mengetahui hasil preparasi, dapat dilakukan cetak percobaan dengan menggunakan malam biru dengan: - Malam tuang dipanaskan hingga lunak - Menekankan malam pada kavitas hingga menutupi seluruh permukaan oklusal dengan arah yang searah dengan sumbu gigi - Hasil cetakan harus terlihat • Halus • Tidak ada undercut • Channel, Dovetail, dan Bevel terliihat jelas