Anda di halaman 1dari 1

Nama : Haris Setiyanto

NPM : 08200100166
Kelas : 2B S1 Keperawatan Ekt 2021
Tugas : KMB 3
Analisis Artikel
 Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pengukuran tanda-tanda vital pada
pasien sirosis hepatis untuk mencegah hipertensi portal di RSUP Fatmawati.
 Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus (dua kasus) dan
menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian pada studi kasus ini adalah risiko injuri: perdarahan tidak terjadi yang menunjukkan
pasien tidak mengalami hipertensi portal.
 Dua studi kasus :
Kasus 1 Pasien berusia 60 tahun, diagnosa medis sirosis hepatis dan riwayat melena. mempunyai
riwayat hipertensi sejak 2010, pasien mendapatkan obat amlodipine 1x10 mg dan obat propanolol
3x10 secara rutin tetapi pasien tidak patuh minum obat, Pasien mengatakan keluarganya memiliki
sirosis hepatis yaitu suami dan menantunya. Hasil pengkajian TTV hari ke 1 TD140/79 mmHg, HR 96
x/menit, RR 21 x/menit, Suhu 36,8 0C, hari ke 2 TD 149/75 , HR 99, RR 18 suhu 36,7, hari ke 3 TD
153/80, HR 97, RR 20 suhu 36,9
Kasus 2 Pasien berusia 36 tahun, diagnosa medis sirosis hepatis ecausa hepatitis B. Mendapatkan
obat propanolol 3x10 mg dan rutin minum obat setiap hari. Pasien mengatakan tidak ada dari
keluarganya yang memiliki penyakit yang sama dengan pasien. Pengkajian TTV hari 1 TD 96/62
mmHg, HR 81x/menit, RR18 x/menit, suhu36,50C, hari ke 2 TD 109/75, HR 84 RR 19 suhu 36,9, hari
ke 3 TD 110/60, HR 82 RR 18 suhu 36,5
 Hasil pengukuran tekanan darah pada kasus 1 di hari pertama sampai hari ketiga mengalami
peningkatan dibandingkan kasus 2 tetapi kasus 1 tidak mengalami dampak yang serius seperti
terjadinya hipertensi portal, hal ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan darah seperti kasus 1 dengan usia lebih tua dibandingkan kasus 2 dan faktor keturunan,
kasus 1 memiliki riwayat hipertensi sejak 2010 dan tidak pernah rutin untuk minum obat.
 Kesimpulan : peneliti mengambil kesimpulan bahwa kasus 1 dan kasus 2 risiko injuri: perdarahan
tidak terjadi yang menunjukkan pasien tidak mengalami hipertensi portal dengan melakukan
pengukuran tanda-tanda vital hari pertama sampai hari ketiga.

Anda mungkin juga menyukai