* Fungsi
Fungsinya untuk menopang agar dapat berputar dengan lancar. Jadi, bantalan dalam
permesinan dapat disamakan seperti pada sebuah bangunan.
* Klasifikasi bantalan
Beban Bearing
• Journal
• Pivot
Journal Bearing
Koefisien Gesek
𝟑𝟑 𝒁. 𝒏 𝒅
𝛍= 𝒙 𝒙 +𝒌
𝟏𝟎𝟏𝟎 𝑷 𝒄
Dimana :
Z = Viskositas absolut minyak pelumas
N = Putaran poros Journal
P = Tatanan yang di izinkan pada bantalan
No Jenis Viskositas Absolut Pada pelumas (0C)
Pelumas 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 90
1 SAE 10 50 36 27 24.5 21 17 14 12 4 9 8 5.5
2 SAE 20 69 55 42 34 27 23 20 17 14 11 10 7.5
3 SAE 30 130 100 78 57 48 40 34 27 22 19 16 10
SAE4 40 210 170 120 96 78 60 40 40 34 27 22 13
5 SAE 50 300 250 200 190 120 90 76 60 50 38 34 20
6 SAE 60 450 320 270 200 160 120 90 72 57 46 40 25
7 SAE 70 1000 690 450 310 210 165 120 87 67 52 43 33
𝐹
𝑃= 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝐴 = 𝑙 𝑥 𝑑
𝐴
Dimana :
𝑙 = Panjang bantalan journal
d = diameter poros
C = Clearance
:
K = Faktor Koreksi = 0.002 untuk ; = 0,775 − 2,8
Standar dari bantalan journal untuk beberapa mesin dapat dilihat table pada buku literature
“Machine Design“
𝝁 𝒙 𝑭 𝒙 𝑽
𝑯𝒈 = (𝒌𝒄𝒂𝒍/𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕)
ῑ
Dinama:
µ = Koef. Gesek
F = Beban yang bekerja
V = Kecepatan poros journal
N = Putaran poros journal
L = ( 1 Sampai 2 ) dari d
T0 = Temperatur minyak pelumas
Contoh Soal :
Diketahui Bantalan journal digunakan untuk menumpu poros, data poros sentrifugal sebagai
berikut :
• Diameter poros 15 cm
• Beban F yang bekerja di tengah 8000 kg
• Putaran poros journal 900 rpm
• Temperatur minyak pelumas 550C
• Temperatur udara sekitar 15,50C
• Bantalan dilengkapi dengan ventilasi yang baik
Ditanya :
a. Koefisien Gesek yang terjadi
b. Panas yang dibangkitkan
c. Panas yang diserap
d. Panas yang ada
PENYELESAIAN :
a. Koefisien Gesek yang terjadi (𝝁)
33 𝑍. 𝑛 𝑑
𝜇= 𝑥 𝑥 +𝑘
10W\ 𝑃 𝑐
Diketahui bahwa:
𝑍 = 17
𝑛 = 900 𝑟𝑝𝑚
𝑡𝑎 = 15,5℃
𝑐 = 0,0007 − 0,00200
𝑘 = 0,002
𝑑 = 15 𝑐𝑚 = 0,15 𝑚
e
Sebelumnya dicari P terlebih dahulu, 𝑃 = f → 𝐴 = 𝑙 𝑥 𝑑
𝑙 = 2𝑑 → 𝐴 = 2𝑑. 𝑑 = 2𝑑X
𝐹 8000
𝑃= = = 177.777,78
𝐴 2𝑑X
33 17 𝑥 900 0,15
𝜇 = W\ 𝑥 𝑥 + 0,002 = 0,002061
10 177.777,78 0,0007
𝑀𝑝 = 𝐹 . 𝑅
𝑑𝑀𝑝 = 𝑑𝐹𝑓. 𝑥
•
𝑀𝑝 = ~ 𝑃. 2𝜋. 𝑥. 𝑑𝑥. 𝜇𝑥
\
•
𝑀𝑝 = ~ 2𝜋𝑥 € 𝑃𝜇
\
2 𝐹 𝐹
𝑀𝑝 = 𝜋𝑅€ 𝑃𝜇 → 𝑃 = =
3 𝐴 𝜋𝑅X
2 𝐹
𝑀𝑝 = 𝜋𝑅€ X 𝜇
3 𝜋𝑅
2
𝑀𝑝 = 𝜋𝑅𝐹𝜇
3
𝑃 2𝜋𝑛
𝑀𝑝 = → 𝜔 =
𝜔 60
2
𝑀𝑝 = 𝜋𝑥 € . 𝑃. 𝜇
3
2
𝑀𝑝 = 𝜋. 𝑃. 𝜇‹𝑅‚€ − 𝑅Œ€ •
3
𝐹
𝑃 = → 𝐴 = 𝜋‹𝑅‚X − 𝑅ŒX •
𝐴
𝐹
𝑃=
𝜋‹𝑅‚ − 𝑅ŒX •
X
Sehingga:
𝟐 𝑹𝟑𝒐 − 𝑹𝟑𝒊 𝟐𝝅𝒏
𝑷𝒍𝒐𝒔𝒔 = 𝑭𝝁 . 𝟐 .
𝟑 𝑹𝒐 − 𝑹𝟐𝒊 𝟔𝟎
C. Coolar Bearing
e
𝑃 = Ž(•‚•••Œ • )‘ → 𝑅‚ = (1,4 − 1,8)𝑅Œ
2 𝑅‚€ − 𝑅Œ€
𝑀𝑝 = 𝜇𝐹 . X
3 𝑅‚ − 𝑅ŒX
PENYELESAIAN :
Diketahui:
𝐷‚ = 15cm N = 100 rpm P = 8kg/cm2 𝐷Œ = 5cm
µ = 0,05
Ditanya:
A. Beban (F)
B. Daya yang hilang (P loss)
Jawab:
Ž Ž
A. 𝐹 = 𝑃. 𝐴 → 𝐴 = ‹𝐷‚X − 𝐷ŒX • = (15X − 5X ) = 157 𝑐𝑚 X
“ “
𝑭 = 𝟖 𝒙 𝟏𝟓𝟕 = 𝟏𝟐𝟓𝟔 𝒌𝒈
X •˜ ••˜ XŽ‘
B. 𝑃:‚ƒƒ = € 𝜇𝐹 . •—• ••™• . š\
— ™
Contoh Soal 2:
Prediksi umur bantalan dalam 1 tahun sebagai berikut :
• Jenis bantalan “single row angular” contact ball bearing no 310.
• Beban yang bekerja ( radial 250 kg dengan aksial 150 kg).
• Putaran poros 1260 rpm.
• Jam kerja 2 shift : Shift 1 = 07.00-15.00
Shift 2 = 15.00-23.00
• Hari kerja setiap hari kecuali hari libur nasional dan agama (hari libur per tahun lebih
kurang 15 hari).
• Beban yang bekerja yaitu beban dinamis, tumbukan ringan.
PENYELESAIAN :
𝑪 𝒌
𝑳=œ Ÿ 𝒙 𝟏𝟎𝟔 𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏
𝑾𝒆