A. Landasan Teori
a. Pengertian Kemampuan
Seseorang yang dapat melakukan dengan cepat tetapi salah tidak dapat
10
Pendapat lain dikemukakan juga oleh Nurhasanah, bahwa mampu artinya
kesanggupan, kecakapan.
benar tetapi lambat, juga tidak dapat dikatakan mampu. Seseorang yang
murid;
11
2. Kemampuan ekstrinsik adalah kemampuan yang hidup dalam
lain:
kemampuan berfikir.
matematika sebaiknya tidak disamakan begitu saja dengan ilmu yang lain,
12
Menurut Nyimas Aisyah, dkk (2007:5-6) “Kemampuan menghitung
dapat menunjang cara berpikir yang cepat, tepat dan cermat yang sangat
dan tepat.
c. Pengertian Perkalian
1
Nyimas Aisyah, dkk (2007:5-6)
2
Slameto dalam Sulis, (2007:14)
13
sebagai penjumlahan yang berulang”3. Pada operasi perkalian pada xl
bilangan cacah berlaku sifat komutatif dan asosiatif, yaitu bilangan yang
atau berluang dengan cara yang logis cermat dan tepat, dengan indikator dapat
menyelesaikan soal perkalian satuan dan satuan, satuan dan puluhan serta
diharapkan tanpa adanya metode pembelajaran yang baik. Oleh karena itu,
dengan baik. Sering kali hasil yang diharapkan dalam kegiatan belajar
14
Menurut Nana Sudjana, “metode demonstrasi adalah suatu metode
dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya”5. Sementara itu,
proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan
pelajaran”7.
yang kemudian diikuti oleh siswa yang lain sehingga ilmu atau
masing-masing siswa.
4
Nana Sudjana (2010: 121)
5
Syaiful (2007: 210)
6
Wianat Putra, dkk ( 2004: 424 )
7
Djamarah, (2005: 2)
15
b. Ciri – Ciri atau Karakteristik Metode Demonstrasi
Menurut Drs. M Subana dan Sunarti berikut ini merupakan ciri – ciri
metode demonstrasi8:
siswa aktif
8
Drs.M. Subana dan Sunarti. 2008: 110-112 (https://nurhibatullah.blogspot.com/2016/06/metode-demontrasi-pengertian-
ciri.htm)
9
Winatapura (2005: 4.18)
16
Memerlukan tempat yang strategis. (5) Dapat guru dan siswa
secara proses.10
replica atau cara (langkah) sesuatu, baik oleh guru atau pun oleh
10
http://mapande.blogspot.com/2013/10/metode-demonstrasi-dalam-proses-belajar.html
11
Sumantri (1999:154)
17
demonstrasi mempunyai beberapa kelebihan dan kelekurangan 12.
yang ada.
sehingga orang lain mengerti dan memahami. oleh karena itu diperlukan
12
https://www.wawasanpendidikan.com/2014/09/Pengertian-Langkah-Langkah-dan-Kelebihan-serta-Kekurangan-Metode-
Demonstrasi.html
13
Sudjana (2004: 217)
14
http://mapande.blogspot.com/2013/10/metode-demonstrasi-dalam-proses-belajar.html
18
i. Menciptakan hubungan yang baik dan menarik perhatian murid
demonstrasi adalah:
didemonstrasikan
mengatasinya16.
suatu pada peserta didik, melalui demonstrasi yang baik berarti guru
15
http://nafisahworld.blogspot.com/2014/08/metode-demonstrasi.html
16
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/metode-demonstrasi-dan-eksperimen.html
19
didiknya. Sehingga peserta didik mengerti apa yang ingin guru
sampaikan kepadanya17.
antara lain:
peserta didik sehingga ada keinginan dan kemauan dari peserta didik
yang akan ditemui peserta didik sambil memikirkan dan mencari cara
untuk mengatasinya.18
sebelumnya.19
17
Suharyono, Strategi Belajar Mengajar, (Semarang: IKIP Semarang Press, 2001), hlm. 35.
18
Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama¸ (Malang FAK. Tarbiyah IAIN Sunan Ampel,
2001), hlm. 297.
19
http://eprints.walisongo.ac.id/6971/3/03.%20BAB%20II.pdf
20
Teknik demonstrasi dilakukan dengan langkah - langkah sebagai
berikut:
tujuan belajar yang akan dicapai, dan waktu kegiatan belajar yang
disediakan.
sebenarnya.
telah disusun.
21
d) Peserta didik mendemonstrasikan bahan belajar yang telah mereka
susun
melakukan penilaian terhadap bahan belajar dan terhadap proses serta hasil
lalu diikuti oleh siswa dan diakhiri dengan evaluasi. Ali Muhammad,
setelah demonstrasi
6. Pelaksanaan demonstrasi
20
Sudjana, Metode dan Teknik …, hlm.155-156
21
Ali Muhammad (2010: 85)
22
Langkah-langkah tersebut sebagaimana disebutkan tersebut, akan
mengenai suatu materi atau pokok bahasan tertentu yang sedang dipelajari
atau dibahas. Ada beberapa langkah – langkah yang harus kita tempuh
efektif untuk mencapai tujuan yang dirumuskan. (3) Melihat alat yang
dan menghitung waktu yang akan digunakan agar efesien dan efektif. (5)
kemampuan siswa.
23
Menurut Azwan Zain, metode demonstrasi mempunyai kelebihan dan
lain. 22
24
1. Kebaikan Metode Demonstrasi
penting oleh guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati
secara teliti.
waktu pendek.
didemonstrasikan.
25
b. Untuk demonstrasi digunakan alat-alat khusus.
perhatian.
menghindari verbalisme.
meakukannya sendiri.
demonstrasi
26
matang di samping memerlukan waktu yang cukup panjang
lain.
a. Hakekat Matematika
para siswa.
24
http://www.google.co.id/gwt/n?eosr=on&q=Hakikat+Belajar+Matema tika/ diakses17/05/2009
25
http://www.google.co.id/gwt/n?u= http/www.banjar-.go.id
27
didefinisikan, definisi definisi, aksioma-aksioma dan dalil-dalil yang
deduktif”26
konkret.27
study and technique in our modern world. Bringing ever more sharpy
into focus the responsibilities laid upon those whose task it is to tech it.
cabang ilmu pengetahuan), oleh karena itu para pakar bisa memperoleh
26
http://www.google.co.id/gwt/n?u= http// www.banjar-.go.id
27
Johnson dan Myklebus dalam Abdurahman (2003:252)
28
pengetahuan dari cabang ilmu lain. 28. Dari berbagai pendapat di atas
yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya. Ini berarti
b. Pembelajaran Matematika
Taylor dan Francis Group (2008) dalam International Journal of Education in Science and
28
Technology (http://www.tandf.co.uk/.../0020739x.asp/Journal+International+of+
Mathematical+Education+in+Sciense+and+Technology.Acces10/1 0/2009)
29
yang mempelajarinya menjadi pola pikir matematis yang sistematis,
sebagai berikut:
29
http://www.google.co.id/gwt/n?u=http/www.banjar.go.id07/05/2009)
30
Bruner dalam Nyimas Aisyah dkk (2007:1-5)
30
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan masalah,
31
d. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
bahkan untuk sebagian anak SD kelas rendah terutama kelas III berada
berlangsung dari usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas tahun
atau dua belas tahun. Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah
maupun mental mengarah yang lebih baik. Tingkah laku mereka dalam
32
Selanjutnya Piaget mengemukakan ada lima faktor yang menunjang
sensorimotor (usia 0-2 tahun), tahap operasional (usia 2-6 tahun), tahap
artinya anak mampu berpikir logis, tetapi masih terbatas pada objek-
psikososial anak usia sekolah dasar masih berpijak pada prinsip yang
sama di mana mereka tidak dapat dipisahkan dari hal-hal yang dapat
33
Dengan karakteristik siswa yang telah diuraikan seperti di atas,
e. Langkah-langkah Pembelajaran
perkalian, yaitu 3 x 2.
sebagainya.
di bukunya perkalian 1 x 2, 2 x 2, 3 x 2, ….
34
5) Jadi, dengan pertanyaan tadi diharapkan siswa akan belajar
B. KERANGKA BERPIKIR
35
Kerangka pikir dari penerapan metode demonstrasi dijelaskan dalam
gambar berikut:
E.
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui latihan atau
ilmu pengetahuan, keterampilan, minat dan watak. Prestasi belajar dapat diukur
dengan menggunakan tes dan dapat diwujudkan dengan nilai atau angka. Pada
dasarnya setiap siswa mau dan mampu untuk belajar tergantung motivasi yang
oleh komponen guru yaitu bagaimana cara guru mengajar dan menyampaikan
materi. Oleh karena itu, guru harus membuat pembelajaran lebih menarik agar
siswa.
Dalam Gambar di atas dapat dilihat bahwa masalah yang dihadapi adalah
siswa di kelas III SD Pondok Penuai Kota Bekasi. Sebagai solusi terhadap
masalah yang dihadapi itu maka peneliti berupaya mengatasinya. Upaya yang
36
demonstrasi. Diharapkan dengan penerapan metode ini, dapat meningkatkan
Dari uraian ini maka dapat disimpulkan bahwa jika metode demonstrasi
C. HIPOTESIS TINDAKAN
dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mencari hasil perkalian pada mata
37