Ketahui lebih dalam jenis infeksi yang menyerang tubuh dengan mengikuti
newsletter mingguan kami.
Gejala dan pengobatan HAI akan bervariasi menurut jenis infeksinya. Jenis
yang paling umum dari HAI adalah:
Untungnya, dokter dan tim medis sudah terlalatih untuk mencegah penularan
infeksi dengan cara melakukan sterilisasi kebersihan pra dan pasca prosedur
pemasukan kateter central line. Tim medis juga selalu memastikan bahwa
tabung kateter segera dilepas ketika tak lagi diperlukan. Selain tim medis,
Anda juga dapat mengambil tindakan pencegahan sendiri dengan menjaga
kebersihan di tempat pemasangan kateter.
3. Pneumonia
Sementara jika Anda ingin terhindar dari paparan virus menular, Anda bisa
memakai masker selama berada di rumah sakit. Anda juga harus rajin-rajin
mencuci tangan, terutama setelah Anda menyentuh permukaan seperti
gagang pintu.
4. Infeksi situs operasi (SSI)
Sebuah infeksi luka operasi adalah infeksi yang terjadi setelah operasi di
bagian tubuh mana operasi berlangsung. Infeksi luka operasi kadang bisa
terjadi secara ringan karena hanya melibatkan permukaan kulit saja. Di sisi lain,
infeksi ini juga bisa serius ketika sudah melibatkan jaringan di bawah kulit,
organ, atau bahan implan yang meradang.
Di Amerika Serikat, lebih dari 8.000 orang meninggal setiap tahunnya dari
infeksi luka operasi akibat HAI. Untungnya, risiko penyakit mematikan ini
biasanya tidak berpengaruh pada pasien UGD kecuali mereka memerlukan
prosedur darurat seperti tracheostomy (pemasukan tabung dada ), atau
mungkin transfer ke ruang operasi. Namun, karena tindakan tersebut
terkadang diperlukan, risiko SSI tetap harus Anda waspadai jika Anda atau
kerabat ada yang masuk UGD.
Jika Anda memiliki infeksi di area bekas operasi, gejala awal bisa termasuk
demam, kemerahan dan nyeri di lokasi operasi. Keluarnya cairan keruh dari
luka di mana sayatan bedah dibuat juga bisa terjadi. Jika Anda melihat tanda-
tanda ini setelah operasi, Anda harus memberi tahu dokter segera sehingga ia
dapat meresepkan antibiotik.
Infeksi dapat diobati dengan antibiotik dan biasanya merespon dengan baik.
Meski begitu, ada pula infeksi yang sulit untuk diobati dan justu bisa
mengancam nyawa. Ya, beberapa bakteri sulit untuk mengobati karena
mereka resisten terhadap antibiotik standar yang diresepkan dokter.
Anda harus segera memberi tahu dokter jika muncul gejala baru dan/atau
yang tidak terkait dengan kondisi awal Anda selama Anda rawat inap di rumah
saki