Anda di halaman 1dari 2

1.

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Di era informasi ini, kita perlu mengetahui bagaimana cara untuk merepresentasikan, mengakses, dan
menggunakan informasi. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi pada akses informasi telah berkembang pesat
pada titik di mana pengguna dapat mengetikkan suatu nama pada search engine dan hampir seketika mereka akan
disajikan dengan halaman website-website yang berhubungan dengan nama tersebut.

Hanya saja, search engine hanya baru menyelesaikan masalah mengenai known-item search yang mengasumsikan
pengguna tahu apa yang mereka cari dan yakin bahwa hal tersebut ada di tempat yang mereka cari[2]. Exploratory
search yang mengasumsikan pengguna tidak mengetahui secara pasti mengenai hal yang mereka cari belum
berkembang secara drastis[2]. Salah satu pendekatan untuk jenis pencarian exploratory search ini adalah faceted
search[2].

Akan tetapi, model faceted search konvensional memberikan beberapa kendala dalam cara merepresentasikan
faceted metadata dan memformulasikan kueri pencarian[3]. Walaupun telah dapat didukung dengan basis data
yang dapat menghubungkan dokumen-dokumen seperti YAGO3 dan DBpedia, model faceted search
konvensional tidak mempunyai facet yang dapat menghubungkan antara dua dokumen atau lebih secara spesifik.

Salah satu contoh kasus pada kehidupan nyata adalah website travel seperti TripAdvisor.com. Seseorang dapat
melakukan faceted search untuk hotel dan restoran, tetapi tidak ada facet yang menghubungkan dokumen hotel
dan restoran secara spesifik. Hal ini merupakan kelemahan dari model faceted search konvensional dalam
merepresentasikan faceted metadata, sehingga nilai facet dari jenis dokumen yang berbeda tidak dapat
digabungkan menjadi sebuah kueri. Contohnya, seseorang tidak dapat memformulasikan kueri pencarian (di
TripAdvisor) yang memberikan hasil hotel dengan restoran yang menyajikan makanan tradisional. Walaupun kita
bisa menulis kueri untuk hotel atau restoran secara terpisah, ketika kita “mengganti” dari hotel ke restoran,
constraint yang diberikan ke hotel akan hilang[3].

Permasalahan representasi faceted metadata dan formulasi kueri yang terdapat pada model faceted search
konvensional dapat mengakibatkan hasil pencarian menjadi tidak akurat, sehingga pengguna tidak mendapatkan
hasil pencarian yang diinginkan secara cepat yang mengakibatkan pengguna membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk mendapatkan hasil pencarian yang dibutuhkan dan terkadang harus menerima hasil pencarian yang
tidak begitu sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah menggunakan
teknologi semantic web search. Akan tetapi, kelemahan dari hanya menggunakan semantic web Search adalah
pengguna harus menjelaskan kebutuhan mereka dalam bentuk representasi semantic dan pengguna umum belum
terbiasa dalam melakukan hal tersebut[6].

Penelitian ini mencoba untuk membangun prototype dari faceted search bersifat internal yang dibantu dengan
teknologi semantic web dengan harapan dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah yang ada pada model
faceted search konvensional. Protoype ini menggunakan basis pengetahuan YAGO3 yang diekstensikan dengan
abstrak dalam DBpedia sebagai basis data untuk pencarian yang dilakukan. YAGO3 dipilih sebagai basis
pengetahuan karena dokumen-dokumen pada YAGO3 telah terhubung dengan baik, sehingga sangat cocok untuk
digunakan pada metode pencarian yang menggabungkan faceted search dengan semantic search. Prototipe yang
dibangun hanya mengimplementasikan hal yang sudah ada berdasarkan paper-paper acuan yang telah dibaca oleh
penulis untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan dalam pembangunan prototipe ini.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah menyelesaikan permasalahan pada model faceted search
konvensional yang memiliki kelemahan-kelemahan dalam merepresentasikan faceted metadata dan memformulasi
kueri dengan membangun prototipe dari faceted search dengan teknologi semantic web.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
• Database yang digunakan hanya berasal dari YAGO3 dan DBpedia dengan tema musik saja
• Jumlah data yang digunakan adalah 1000
1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


• Membangun Semantic Faceted Search yang dapat memrepresentasikan faceted metadata dan memformulasi
kueri dengan lebih baik dibandingkan dengan model faceted search konvensional

Mengetahui keakurasian pencarian dari Semantic Faceted Search yang telah dibangun

Anda mungkin juga menyukai