Anda di halaman 1dari 7

FOTOGRAFI

“Laporan Hasil Fotografi Perjalanan”

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1

FAIZAL PRASETYO C1D119007


I KADEK ARI ANANTA SETIAWAN C1D119073
SITTI HADIJAH C1D119039
USNUL HATIMA C1D119191
ARMIN C1D119055

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
BAB I : JADILAH UNIK, JADILAH DIRIMU SENDIRI

A. Lelah Letih dan Beban Tak Pernah Menyurutkan Niat, Semangat !

Faizal Prasetyo, C1D119007


Ada semangat yang harus dijaga, karena ada tujuan agar bahagia. Siapa ? tentu diri
sendiri dan keluarga.
Seperti itu kalimat pertama yang terpikirkan olehku saat pertama kali bertemu dengan
seorang penjual kacang rebus keliling yang menggunakan gerobak seadanya, yang berada di
sekitaran Kendari Beach pergi mencari nafkah untuk diri sendiri dan tentu juga untuk
keluarganya. Rezeki dari Tuhan yang turun ke kita tidak selalu tentang harta dan tahta,
melainkan juga kita dipertemukan dengan orang – orang baik yang ada di sekeliling kita dan
tentu saja belajarlah untuk mulai bersyukur dengan apa yang kamu punya saat ini. Lihatlah
kebawah dan syukuri apa yang ada.
Selalu ada cara untuk berkreasi dalam memunculkan ide dalam seni fotografi. Walaupun
memotret secara langsung secara tidak sadar oleh objeknya, mereka juga bisa jadi objek yang
memiliki arti seni. Model – model seperti ini terkadang dapatnya dadakan, terlihat masih
polos dan butuh perjuangan untuk mendapatkan momen yang sesuai dengan keinginan kita.
Meski begitu hasilnya cukup memuaskan, foto tersebut seakan berbicara menuturkan keadaan
saat itu.
B. Objek Kapal Di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari

I Kadek Ari Ananta Setiawan, C1D119073


Foto dua kapal yang sedang bersandar ini saya ambil di Pelabuhan Perikanan Samudera
Kota Kendari pada hari Jumat tanggal 11 Juni 2021 pukul 16.00 sore bersama dengan teman-
teman kelompok fotografi. Untuk masuk kedalam pelabuhan dipungut biaya sebesar Rp
1.000,00.
Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari (PPS) merupakan pusat industri perikanan
terpadu di kawasan timur indonesia dan khususnya di Sulawesi Tenggara yang terletak di
Kel. Puday, Kec. Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelabuhan Perikanan
Samudera Kendari dibangun pada tahun 1984, diawali dengan Studi Kelayakan oleh Tim
Asian Development Bank dan Direktorat Jenderal Perikanan. PPS Kendari secara resmi
operasional pada tahun 1990 setelah diresmikan oleh Presiden RI Bapak H.M.Soeharto pada
tanggal 10 September 1990. Sebelum ditetapkan sebagai Pelabuhan Perikanan Samudera,
status kelembagaannya adalah Project Manajemen Unit (PMU).
Saat kami tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, sangat nampak ramainya berbagai
aktivitas, mulai dari pembongkaran ikan, pengangkatan ikan, penjualan ikan hasil tangkapan
nelayan, dan berbagai aktivitas lainnya. Saya mengambil foto ini dari gedung / zona
pembongkaran ikan, dekat dengan tempat tranksaksi jual beli ikan hasil tangkapan nelayan.
Dari zona pembongkaran ikan ini kita dapat melihat pemandangan teluk Kendari yang indah
dan kapal – kapal nelayan yang sedang berlabuh di kejauhan. Kekurangan dari Pelabuhan
Perikanan Samudera ini menurut saya terletak pada jalanan di dalamnya yang rusak.
C. Topeng Pinggir Jalan

Sitti Hadijah, C1D119039


Gambar diatas menampakkan deretan topeng dengan aneka ragam bentuk yang
merupakan salah satu dari banyaknya dagangan dipinggir jalan sekitaran tugu MTQ Kendari.
Topeng-topeng itu menarik perhatian pengunjung terutama bagi anak-anak yang turut dibawa
oleh orang tuanya berjalan-jalan. Sekitaran tugu MTQ merupakan salah satu tempat yang
tidak boleh terlewatkan jika berada di kota Kendari. Bukan hanya topeng tersebut, beberapa
jajanan nikmat juga dijual di sekitaran jalan. Hal itu turut terlihat dalam gambar diatas.
D. Kapal Nelayan

Usnul Hatima, C1D119191


Kali ini saya dan teman sedang melakukan perjalanan ke pelabuhan untuk melakukan
tugas praktek fotografi, tepat nya Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari (PPS).
Foto ini sengaja saya ambil di siang hari agar terlihat jelas penampakan kapal-kapal atau
perahu yang ada di pelabuhan samudra kdi,karena di siang hari nelayan dengan kapal nya
mulai bersandar di dermaga. Siapa sangka,pelabuhan yang sudah dengan deretan perahu
ikan,ternyata masih bisa juga satu dua perahu ikan,ternyata masih bisa juga satu dua perahu
pelan-pelan menyusup di antara deretan perahu tersebut. Luar biasa. Berbeda sekali dengan
parker mobil, perlu ada sela antar kendaraan.
Agenda utama nya untuk mengetahui apa-apa saja yang terjadi di pelabuhan samudra
saat para kapal-kapal atau perahu sudah mulai menepi dan para nelayan mulai menurun kan
muatan, penimbangan hasil laut, persiapan pengiriman ikan atau para pedagang yang mulai
mengambil ikan untuk di jual enceran, termasuk ada orang yang sibuk dengan gerobaknya
untuk memberikan jasa angkat muatan dari kapal besar kepasar atau kepada seseorang yang
sudah memilih ikan untuk di jual kepada penjual enceran.
Permainan cahaya sangat di perhatikan, manfaatkan sebaik mungkin pantulan cahaya
sinar matahari, agar warna bisa keluar sesuai dengan harapan.
Terakhir sesudah kami menggambil gambar kita pun akhir nya kembali ke rumah
masing-masing.
E. Kesederhanaan Dalam Sebuah Perkumpulan

Armin, C1D119055
Banyak yang bilang, bahagia itu sederhana. Apa sih hal sederhana yang membuatmu
bahagia ?
Buatku bahagia itu berawal dari kesederhanaan yang muncul dari sebuah perkumpulan
teman – teman maupun keluarga, dari perkumpulan itulah muncul yang namanya
kebahagiaan kesederhanaan. Dalam perkumpulan, tentu saja ada sebuah ikatan kasih yang
terjalin dalam sebuah hubungan teman maupun keluarga. Kebahagiaan itu bukan pada
sesuatu yang bersifat materi, tetapi tergantung kepada kondisi hati.
Banyak orang yang gundah bukan karena tidak memiliki banyak harta, tetapi
kegundahannya disebabkan rasa rakusnya kepada harta yang tidak pernah ada titik akhirnya.
Sebaliknya ada sebagian orang yang dipandang susah, namun sebenarnya mereka sangat
menikmati kehidupannya dengan segala kesederhanaan yang ada padanya.
Maka kalau ingin bahagia, jangan perketat syariat bahagia dengan tuntuan yang tidak
mampu kita sanggupi atau keadaan yang tidak mendukung, cukuplah kita pandang bahwa di
sekitar kita ada hal – hal sederhana yang bisa kita artikan sebagai kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai