Anda di halaman 1dari 2

Di sebuah Bandara Internasional yang super sibuk, tampak seorang wanita muda berada diantara

barisan penumpang yang sedang menunggu antrean masuk ke bandara. Setelah wanita itu chek in dan
menyelesaikan berbagai administrasi penerbangan, ia langsung menuju ke ruang tunggu penumpang.

Sambil menunggu jadwal keberangkatan, ia menuju kantin bandara untuk membeli cemilan, yaitu
sebungkus biskuit dan sebuah majalah. Selanjutnya wanita tersebut menuju ke ruang tunggu
penumpang dan duduk disamping seorang pria yang sedang membaca koran.

Setelah duduk, ia melahap biskuit yang ada diatas meja sambil membuka lembaran-lembaran majalah
yang baru dibelinya. Namun, alangkah terkejut si wanita itu saat pria di yang berada disebelahnya juga
ikut mengambil dan melahap kepingan biskuit yang ada diatas meja tanpa izin darinya.

Dalam hati, ia hanya menduga bahwa ini hanya ulah pria iseng. Namun kejadian ini terulang kembali.
Setiap wanita itu mengambil biskuit, si pria ikut mengambil dan mencicipi biskuit tersebut. Wajah si pria
tampak tenang, tanpa merasa bersalah. Sebaliknya, wanita muda itu kian jengkel dengan sikap pria
tersebut. Dalam hati ia berkata: “Walaupun penampilanmu elegan, namun kelakuanmu seperti maling.
Betapa memalukan”, geramnya.

Beberapa saat kemudian, hanya tersisa 1 keping biskuit diatas meja. Dengan senyum mengembang, pria
itu menawarkan biskuit terakhir kepada wanita itu. Dengan wajah jengkel, ia menolak. Seketika
kepingan biskuit terakhir itupun masuk kedalam mulut pria misterius itu.Jadwal keberangkatanpun tiba.
Wanita tersebut bergegas menuju ke pesawat. Saat berada di tempat duduk pesawat, ia membuka
tasnya, mengambil handphone dan menonaktifkannya. Namun alangkah kagetnya ia saat melihat
didalam tasnya ada bungkusan biskuit yang tadi ia beli dikantin bandara. Masih utuh. Sama sekali belum
tersentuh. Pikirannyapun melayang membayangkan kejadian barusan. Ternyata biskuit yang ia makan
saat dibandara bukan miliknya, tetapi milik si pria tersebut. Betapa malunya ia mengenang kejadian
tersebut. Seketika ia merasa menjadi perempuan paling egois dan paling tolol di dunia.

Anda mungkin juga menyukai