oleh:
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 3
C. Tujuan .................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 4
A. Pengelolaan atau Manajemen Keuangan ............................. 4
B. Pengelolaan Keuangan Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan ........................................................................... 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 17
A. Kesimpulan.......................................................................... 17
B. Saran .................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
maju jika ekonominya stabil dan pendidikannya bagus dan merata. Dari
1
Oxford Dictionary
2
Abdulmuid., Muhibbuddin, Manajemen Pendidikan, (Batang: Pengging Mangkunegaran,
2013), hlm 57.
1
2
Uang ini termasuk sumber daya yang langka dan terbatas. Oleh
karena itu uang perlu dikelola dengan efektif dan efisien agar membantu
tetapi manfaat individual tidak akan diperoleh dalam waktu seketika atau
diperoleh secara cepat (quick yielding), akan tetapi perlu waktu yang
Maka dari itu pengelolaan atau manajemen keuangan dalam suatu sekolah
suatu pendidikan.
mencakup berbagai persoalan yang sangat rumit dan kompleks, baik yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manajemen
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
5
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen
Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 6
4
5
manusia atau lebih, (2) adanya tujuan yang hendak dicapai, (3) adanya
(social phenomenon).7
a. Manajemen kurikulum
b. Manajemen kesiswaan
c. Manajemen personalia
f. Manajemen keuangan
g. Pengorganisasian sekolah
6
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen
Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 6.
7
Ibid.
8
Suryosubroto, B., Manajemen Pendidikan di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),
hlm 30.
6
yang nirlaba (non profit). Kelompok organisasi nirlaba antara lain: (a)
arus masuk dan keluar uang dalam sebuah lembaga pendidikan. Proses
masuk dan keluar itu dijabarkan dalam bentuk yang beraneka ragam,
10
Wijaya, David., Implikasi Manajemen Keuangan Sekolah Terhadap Kualitas
Pendidikan, Jurnal Pendidikan Penabur - No.13/Tahun ke-8/Desember 2009
11
Abdulmuid., Muhibbuddin, Manajemen Pendidikan, (Batang: Pengging
Mangkunegaran, 2013), hlm 57.
8
3. Mutu Pendidikan
jasa yang diberikan oleh produsen. Lebih luas dari itu, konsep mutu
produsen.13
12
E Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS
dan KBK, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003) hlm 47.
13
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen
Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 293.
9
ditentukan.
ekonomi.
Pendidikan
seluruh usaha manusia secara sadar dengan bantuan manusia lain serta
14
Ibid, hlm 289.
10
pembiayaan berasal dari kata finance, merupakan kata benda yang berarti a
supply of money atau persediaan uang, finance juga merupakan kata kerja
yaitu:
15
Cambridge Advanced Learner’s Dictionary 3rd Edition
11
1. Jenis Pembiayaan
biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung yaitu segala
pendidikan. Biaya langsung yang dimaksud pada hal ini yaitu dimensi
tertentu.
16
Ni’mah., Bidayatun, Manajemen Pembiayaan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,
(Semarang, IAIN Walisongo, 2009), hlm 23.
17
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), hlm
48.
13
c. Uang sekolah atau iuran lainnya yaitu pembayaran orang tua murid
tertentu.
masyarakat, dapat berupa uang tunai, barang atau jasa serta segala
dapat dalam bentuk (a) penempatan guru negeri yang dipekerjakan, (b)
didik. Sekolah bermutu adalah sekolah yang dapat mencapai tujuan dan
18
Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000), hlm 92-93.
19
Ni’mah., Bidayatun, Manajemen Pembiayaan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,
(Semarang, IAIN Walisongo, 2009), hlm 41.
15
a. Siswa
oleh sebab itu para siswa harus dilibatkan secara aktif dan tepat,
b. Guru
kesejahteraan financial.
16
antara lain adalah: buku pelajaran, alat-alat olah raga, ruang belajar
bersih dan sehat, tempat parkir yang teratur dan sehat, dan
mutu pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
seluruh usaha manusia secara sadar dengan bantuan manusia lain serta
banyak.
memajukan pendidikan, uang sekolah atau iuran orang tua, dan sumbangan
wali siswa menjadi hal yang utama untuk meningkatkan kualtas mutu
17
18
aktivitas dan bakat siswa; b) guru, merupakan sumber yang paling penting
belajar dan mengajar di sekolah seperti alat peraga, buku pelajaran, kelas
yang bersih dan lainnya, maka dibutuhkan dana yang besar untuk
B. Saran