Kelompok 3 - Imunologi B
Nama Kelompok
01
Pendahuluan 06 Peran Sitokin dalam Imunitas
Nonspesifik
02
Sifat Umum Sitokin 07 Peran Sitokin dalam Imunitas
Spesifik
03
Antagonis Sitokin 08 Penyakit yang Berhubungan
deangan Sitokin
04
Fungsi Sitokin 09 Sitokin dalam Pengobatan
01 PENDAHULUAN
• Sitokin merupakan protein atau glikoprotein yang diproduksi oleh leukosit
dan sel berinti lainnya.
• Bekerja sebagai penghubung kimia antar sel dan tidak bertindak sebagai
molekul efektor.
• Pada umumnya sitokin bertindak sebagai pengatur pertahanan tubuh
untuk melawan patogen dan menimbulkan respons inflamasi.
Pleiotrophy Redundancy
Mempunyai fungsi lebih dari
satu Persamaan efek imunologis dari berbagai sitokin
Potency Cascade
Dilepaskan secara berurutan & sinergis, tetapi aksinya dapat dihambat oleh sitokin
Umumnya sitokin bekerja dalam
kisaran monomolar sampai
fentomolar.
• Ada dua macam respon imun yang terjadi apabila ada mikroba yang masuk ke dalam
tubuh, yaitu innate dan adaptif respon.
• Sel yang berperan dalam innate respon adalah sel fagosit (netropil, monosit dan makrofag).
Sel yang melepaskan mediator inflamasi (basofil, sel mast dan eosin ofil) serta sel natural
killer. Komponen lain dalam innate response ini adalah komplemen, acutephase protein dan
sitokin seperti interferon 4.
• Adaptive response meliputi proliferasi antigen-specific sel T dan sel B, yang terjadi apabila
reseptor permukaan sel ini berikatan dengan antigen. Sel B akan memproduksi
imunoglobulin, yang merupakan antibodi yang spesifik terhadap antigen yang dipresentasikan
oleh sel APC. Sedangkan sel T dapat melakukan eradikasi mikroba intraseluler dan
membantu sel B untuk memproduksi antibody.
• Ada tiga kategori fungsi sitokin dalam system imun yaitu: sitokin sebagai mediator dan
regulator respon imun alami, sitokin sebagai mediator dan regulator respon imun didapat, dan
sitokin sebagai stimulator hematopoiesis
05
SITOKIN PADA
HEMATOPIESIS
• Segolongan sitokin yang disebut CSF (cairan serebrospinal) berperan dalam
hematopoiesis pada manusia yaitu GM-CSF, G-CSF dan M-CSF.
• Sitokin golongan ini berperan dalam perkembangan, diferensiasi dan
ekspansi sel - sel mieloid.
• Pada dasarnya sitokin tersebut merangsang diferensiasi sel progenitor dalam
sumsum tulang menjadi sel yang spesifik dan berperan pada pertahanan
terhadap infeksi.
• Reaksi imun dan inflamasi yang memerlukan pengerahan leukosit akan juga
memacu produksi sitokin.
06 PERAN SITOKIN DALAM
IMUNITAS NONSPESIFIK
SITOKIN Sumber Utama Sasaran Utama dan Efek Biologik
IL-1 Makrofag, endotel, beberapa sel epitel Endotel : aktivasi (inflamasi, koagulasi)
Hipotalamus: panas
Hati : APP