Oleh :
Kesepalatan global untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua (KBS) pada tahun
2000” atau “Health For All By The Year 2000”
“Primary Health Care” atau PHC sebaga strategi global untuk mencapai
kesehatan bagi semua di tahun 2010 ( Indonesia mengikuti persetujuan )
Salah satu bentuk operasional dari PHC di Indonesia adalah PKMD, Posyandu
a. Posyandu
Pos pelayanan terpadu atau yang lebih dikenal dengan posyandu Secara
sederhana dapat diartikan sebagai pusat kegiatan dimana masyarakat dapat
sekaligus memperoleh pelayanan KB dan Kesehatan. Selain itu posyandu juga
dapat diartikan sebagai wahana kegiatan keterpaduan KB dan kesehatan ditingkat
kelurahan atau desa, yang melakukan kegiatan-kegiatan seperti:
1. kesehatan ibu dan anak
2. KB
3. imunisasi
4. peningkatan gizi
5. penanggulangan diare
6. sanitasi dasar
7. penyediaan obat esensial, Zulkifli (2003)
Pelayanan yang diberikan di posyandu bersifat terpadu, hal ini bertujuan untuk
memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat karena di posyandu
tersebut masyarakat dapat memperolah pelayanan lengkap pada waktu dan tempat
yang sama. Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun
keberadaannya di masyarakat kurang berjalan dengan baik, oleh karena itu
pemerintah mengadakan revitalisasi posyandu. Revitalisasi posyandu merupakan
upaya pemberdayaan posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi
terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini juga
bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
upaya mempertahankan dan meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan
anak melalui peningkatan kemampuan kader, manajemen dan fungsi posyandu
Zulkifli, 2003.
.