LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kompetensi
menentukan atau memutuskan sesuatu hal. Dengan kata lain bahwa kompetensi
yang dimiliki oleh individu dan digunakan secara tepat dengan cara yang
terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk
tugas, keterampilan sikap dan apresiasi yang harus dimiliki peserta didik untuk
6
dapat melaksanakan tugas - tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan
tertentu.
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan”.
kompetensi seseorang
7
bekerja secara mandiri dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan
hendaknya dapat memilih metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan sifat
belajar siswa.
Menurut Cord et al., dalam Trianto (2014: 42) Project Based Learning
dan moral. PjBL merupakan pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa
belajarnya
pembuat keputusan, dan membuat kerangka kerja; (b) terdapat masalah yang
8
proses untuk mencapai hasil; (d) siswa bertanggung jawab untuk mendapatkan
kontinu; (f) siswa secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan;
(g) hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya; dan (h) kelas
pembelajaran lainnya. BIE (1999) dalam Trianto (2014: 49) menyebutkan ciri-
ciri PjBL, diantaranya: Pertama, isi. Isi pada PjBL difokuskan pada ide-ide
siswa, yaitu dalam bentuk gambaran sendir bekerja atas topik-topik yang
relevan dan minat siswa yang seibang dengan pengalaman siswa sehari-hari.
siswa mandiri, yaitu dalam mengelola tugas dan waktu belajar, sehingga dalam
belajar materi pelajaran yang sedang dibahas, siswa mencari sumber informasi
secara mandiri dari berbagai referensi seperti buku, jurnal, maupun internet.
Ketiga, aktivitas. Aktivitas adalah suatu strategi yang efektif dan menarik, yaitu
dengan mudah. Keempat, hasil. Hasil dalam PjBL adalah penerapan hasil yang
9
dihubungkan dengan pekerjaan produktif, sehingga secara efektif dapat
yang lain.
Hal yang terpenting yang perlu diperhatkan oleh guru pada saat
dan siswa bertanggung jawab atas dasar dan tujuan yang jelas serta mendukung
bekerja sama diantara siswa maupun dengan guru serta anggota kelompok yang
lain. PjBL dihubungkan dengan dunia nyata menuju persoalan yang relevan
untuk kehidupan siswa atau kelompok dan juga komunikasi dengan dunia luar
kelas melalui internet, serta bekerja sama dengan anggota kelompok. Keenam,
10
dalam setiap pembelajaran, seperti menilai guru, teman, menilai dan merefleksi
diri.
siswa dan gaya/cara berpikir siswa dalam menyelesaikan suatu proyek yang
sendiri.
Alasan penulis memilih model project best learning adalah bahwa mata
pelajaran yang hasil akhirnya adalah produk yang bisa dihasilkan siswa.
interior.
yang terbatas secara efektif dan bekerja dengan orang lain. Pengalaman di
lapangan baik dari guru maupun siswa bahwa PjBL menguntungkan dan
11
efektif sebagai pembelajaran, selain itu memiliki nilai tinggi dalam
antaranya :
yang kompleks.
secara baik maka siswa akan belajar dan praktik dalam mengorganisasi
a. Kondisi kelas agak sulit dikontrol dan mudah menjadi ribut saat
peluang untuk ribut dan untuk itu diperlukan kecakapan guru dalam
12
b. Alokasi waktu yang selalu kurang walaupun sudah mengatur alokasi
maksimal.
1. Pembukaan
2. Pelaksanaan
13
Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan
14
pemahaman yang sudah dicapai siswa, membantu guru alam
3. Mengakhiri
kecil siswa. Dan tutorial adalah pengajaran tambahan melalui tutor. Sedangkan
definisi sebaya yaitu seumur, sepermainan atau sekelas. Ada beberapa teori
berikut.
paling baik adalah mengajarkan kepada orang lain. Oleh karena itu,
15
akan sangat membantu peserta didik dalam mengerjakan materi kepada
teman-temannya
seorang teman atau beberapa orang siswa yang ditunjuk oleh guru (sesuai
kriteria menjadi tutor sebaya) dan ditugaskan untuk membantu siswa yang
tutor sebaya adalah peserta didik yang pandai memberikan bantuan belajar
kepada peserta didik yang kurang pandai. Bantuan tersebut dapat dilakukan
seorang atau beberapa orang peserta didik yang ditunjuk dan ditugaskan
belajar.
pengajaran melalui kelompok yang terdiri atas satu peserta didik dan satu
pengajar (tutor, mentor) atau boleh jadi seorang peserta didik mampu
menjadi tutor
yan bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil
kegiatan dikena sebagai tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau pengajar,
16
pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang dipilih dan ditugaskan guru
guru adalah teman sekelas dan memiliki kemampuan lebih cepat memahami
materi yang diajarkan selain itu memiliki kemampuan menjelaskan ulang materi
yang diajarkan pada teman-temannya. Karena siswa yang dipilih menjadi tutor
ini seumur (sebaya) dengan teman yang akan diberikan bantuan, maka tutor
(4) Dapat diterima dan disenangi siswa yang mendapat program tutor sebaya,
sehingga siswa tidak mempunyai rasa takut atau enggan untuk bertanya
(5) Tidak tinggi hati, kejam atau keras hati terhadap sesama kawan.
(6) Mempunyai daya kreatifitas yang cukup untuk memberikan bimbingan yaitu
efektif
dan berhasil, guru perlu memperhatikan pemilihan petugas tutor sebaya dan
ciri yang telah disebutkan di atas dan disesuaikan dengan banyaknya siswa
17
dalam kelas tersebut dan banyaknya siswa dalam tiap-tiap kelompok yang akan
direncanakan
sebaiknya dengan anggota 4-5 orang, dengan dasar pemikiran bahwa makin
atas dasar minat dan latar belakang pengalaman atau prestasi belajar.
Kehangatan atau iklim kelompok yang baik dapa terbentuk berdasarkan adanya
a) Siswa didik dilatih untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang
tinggi.,
peserta didik untuk saling membantu satu sama lain dan saling mendorong
c) Adanya hubungan yang lebih dekat dan akrab, dapat meningkatkan rasa
d) Adakalanya hasil lebih baik bagi beberapa anak yang mempunyai perasaan
yang dibahas.
18
f) Bagi tutor merupakan kesempatan untuk melatih diri, memegang rasa
a) Siswa yang dibantu sering kali kurang serius karena berhadapan dengan
temannya sendiri
b) Ada beberapa anak yang menjadi malu bertanya karena takut rahasianya
perbedaan kelamin antara tutor dengan siswa yang diberi program perbaikan.
d) Bagi guru sukar untuk menemukan tutor yang tepat bagi seseorang atau
e) Tidak semua siswa yang pandai atau cepat waktu belajarnya dapat
a) Tahap Persiapan
19
penggalan tujuan pembelajaran, khususnya petunjuk pelaksanaan
ditentukan
b) Tahap pelaksanaan
bantuan guru.
20
dari satu kelompok ke kelompok yang lain untuk memberikan
kelompoknya.
c) Tahap evaluasi
rumah
D. Geogle Skecthup
memberikan hasil utama yang berupa gambar sketsa grafik tiga dimensi.
21
tiga dimensi. Perangkat lunak Software Google Sketch Up cukup fleksibel
karena dapat menerima atau membaca data dari format *.dwg atau *.dxf
dari file AutoCAD, *.3ds dari 3dstudio Max, *.jpg, dan *.ddf. Selain itu
satu software yang sering digunakan didunia industri sebagai salah satu
perangkat
presentasi.
data ke
22
Sedangkan kekurangan perangkat lunak Software Google Sketch
Up hanya tidak terdapat setting posisi antara objek gambar dengan bidang
E. Hipotesi Tindakan
Dari uraian pada kajian teori yang telah dipaparkan maka dapat
23