DINDING PARTISI

GYPSUM RANGKA
METAL
Upskilling reskilling gypsum Jayaboard
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu
melaksanakan pekerjaan dinding partisi

 Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi
mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk
menyediakan alat bantu kerja, mendistribusikan material dinding dan partisi,
melaksanakan pemasangan material dinding dan partisi sesuai gambar kerja
dan spesifikasi teknis, dan merangkum hasil pekerjaan
ACUAN STANDAR
KOMPETENSI KERJA
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin

dari Standar Kompetensi Kerja Subgolongan pekerjaan dinding dan partisi
dengan uraian sebagai berikut:
 Kode unit : F. 433000.005.01
 Judul unit : Melaksanakan Pekerjaan Dinding Partisi
 Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam menyediakan
alat bantu kerja, mendistri busikan material dinding, penutup
dinding dan partisi, melaksanakan pemasangan dinding,
penutup dinding dan partisi, merangkum hasil pekerjaan
pemasangan dinding, penutup dinding dan partisi
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menyediakan alat bantu
kerja untuk pemasangan
dinding, penutup dinding,
dan partisi
 
2. Mendistribusikan material
dinding, penutup dinding dan
partisi
 
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Alat bantu yang akan digunakan diperiksa jumlah dan
kelaikannya sesuai dengan spesifikasi teknis.
2. Kesiapan alat bantu untuk pekerjaan pemasangan dinding,
penutup dinding dan partisi diperiksa sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
3. Alat bantu ditempatkan di lokasi pekerjaan dinding,
penutup dinding dan partisi.
1. Material yang akan digunakan untuk dinding, penutup
dinding dan partisi diperiksa jumlah dan kualitasnya.
2. Kesiapan material dinding, penutup dinding dan partisi
dan peralatan angkut diperiksa sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan.
3. Material untuk pekerjaan dinding, penutup dinding dan
partisi ditempatkan di lokasi kerja.
ACUAN STANDAR KOMPETENSI
KERJA
3. Melaksanakan pemasangan
dinding, penutup dinding dan
partisi
4. Merangkum hasil pekerjaan
pemasangan dinding, penutup
dinding dan partisi
1. Pekerjaan pemasangan dinding, penutup dinding dan partisi
dikoordinasikan dengan tenaga kerja.
2. Alat bantu kerja dipasang dilokasi kerja.
3. Pemasangan dinding, penutup dinding dan partisi dilakukan
sesuai dengan gambar kerja.
4. Pekerjaan pemasangan dinding, penutup dinding dan partisi
diperiksa kesesuaiannya dengan gambar kerja dan spesifikasi
teknis.
1. Data hasil pekerjaan pemasangan dinding, penutup dinding
dan partisi dibuat.
2. Pekerjaan pemasangan dinding, penutup dinding dan partisi
didokumentasikan dalam bentuk format tertulis dan visual.
3. Kelengkapan data dan dokumentasi visual hasil pekerjaan
pemasangan dinding, penutup dinding dan partisi diperiksa.
4. Hasil pelaksanaan pekerjaan pemasangan dinding, penutup
dinding dan partisi disusun dalam lembar laporan untuk
diserahkan kepada atasan.
KOMPETENSI KEAHLIAN : KONSTRUKSI GEDUNG,
SANITASI DANPERAWATAN
Mata Pelajaran : Konstruksi Bangunan Gedung
Jam Pelajaran : 762 (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.13 Menerapkan cara 4.13 Melaksanakan pemasangan

pemasangan berbagai berbagai konstruksi rangka
konstruksi rangka dan dan dinding bangunan
dinding bangunan gedung gedung
KOMPETENSI KEAHLIAN : BISNIS KONSTRUKSI DAN
PROPERTI
Mata Pelajaran : Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi dan
Properti Jam Pelajaran : 596 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Menerapkan tahapan tahapan 4.7 Melaksanakan pekerjaan dinding,

pelaksanaan pekerjaan dinding, kusen kusen pintu dan jendela
pintu dan jendela
MENGAPA KITA PILIH DINDING
PARTISI GYPSUM?
KEGAGALAN KONSTRUKSI DINDING PARTISI PAPAN
GYPSUM

APA
PENYEBABNYA??
 DINDING PARTISI
Fungsi dinding partisi yang paling utama adalah suatu
pembatas ruangan untuk mendefinisikan sebuah ruang
sehingga jelas fungsi dan kegunaannya
 Sebagai penyekat atau pembatas ruang yang satu
dengan ruangan lainnya.
 Sebagai aksen dekoratif atau elemen estetis dan bisa
disesuaikan dengan tema interior
 Sebagai tempat penyimpanan.
 STRUKTUR PARTISI
 Kekuatan konstruksi partisi ditentukan oleh kemampuan dalam menahan defleksi
ketika diberikan beban, atau dengan gaya yang dibutuhkan untuk mematahkan
partisi ketika terjadi benturan.
 Faktor yang mempengaruhi konstruksi partisi adalah:
Kekuatan system rangka
Ketinggian maksimal partisi
Ketebalan papan gypsum
Jumlah lapisan papan gypsum
Kekakuan fixing atas
Beban axial dari atas jika ada
Beban angin jika ada
Kekakuan, kekerasan dan kuat tekuk papan gipsum
 UJI COBA KEKUATAN DINDING PARTISI
 KEKAKUAN/STIFFNESS : 500 N tekanan
temporer
 BENTURAN BENDA KECIL : 5 kg palu ayun
 BENTURAN BENDA BESAR LUNAK : 50 kg
kantung ayun
 TEKANAN ANGIN : 0,25 kPa beam pressure
 BANTINGAN PINTU :
 20 bantingan, pintu 35 kg untuk LD dan MD
 100 bantingan, pintu 60 kg untuk HD dan SD
LD=light duty, MD=medium duty
HD=heavy duty, SD=severe duty
RANGKUMAN HASIL UJI COBA PERFORMA
 STRUKTURAL PARTISI
 Semua system partisi di dalam panduan ini
didesain NON-LOADING BEARING
 Tinggi maksimum dari seluruh partisi
berdasarkan pada kriteria defleksi L/240
 Untuk partisi dengan tinggi 3,6m keatas,
harus digunakan JayaBMS deflection head
track dan minimum 1 baris mid-noging
untuk memberikan kestabilan dan
kekakuan struktur di dalam proses
konstruksi
 STRUKTURAL PARTISI
 Arah pemasangan papan gypsum:
 Secara vertical, memberikan
kekuatan structural dari machine
direction (MD) papan gypsum
digunakan ketika tinggi partisi dapat
tercukupi panjang papan
 Secara horizontal, memberikan
kekuatan structural dengan lebih
banyaknya rangka yang menopang
 STRUKTURAL PARTISI
Fleksibilitas desain
 system partisi lebih fleksibel dalam
mendesain layout dan tidak bergantung
pada grid struktur
Performa tahan gempa
 Sistem partisi memiliki performa yang lebih
baik terhadap gempa dibanding dinding
konvesional.
 Sistem drywall mencegah terjadinya cedera
ketika terjadi gempa yang menyebabkan
runtuhnya dinding, selain itu drywall juga
mudah untuk diperbaiki
JENIS DINDING RANGKA METAL JAYA BOARD
SISTEM PARTISI RANGKA TUNGGAL
 Partisi rangka tunggal merupakan system partisi ekonomis yang digunakan untuk pemasangan
rangka partisi non-load bearing
 Desain unik dari komponen ini memastikan kekuatan yang optimal dengan instalasi yang mudah,
sesuai diterapkan untuk residensial, komersial dan industry
 Partisi ini merupakan system dengan performa sebagai berikut :
 Biaya efektif
 Ringan
 Serba guna (mengakomasi desain bangunan)
 Tingkat ketahanan api tinggi (sesuai spesifikasi)
 Insulasi akustik tinggi
 Relatif mampu menahan benturan dan abrasi
 Hasil akhir sempurna
JENIS DINDING RANGKA METAL JAYA BOARD

SISTEM PARTISI RANGKA TUNGGAL

DETAIL WALL TRACK DAN STUD

DETAIL SYSTEM RANGKA TUNGGAL
 JENIS DINDING RANGKA METAL JAYA BOARD
SISTEM PARTISI RANGKA GANDA
 Sistem ini merupakan partisi yang didesain
untuk instalasi yang membutuhkan performa
tahan api, kedap suara dan benturan juga
untuk instalasi dengan kebutuhan bentang
yang besar atau ketinggian yang melebihi 10
m.
 Rangka ganda diatur terpisah sejauh
minimum 20 mm dan diikat bersama dengan
USG Boral V brace
 Sistem ini juga ideal untuk memudahkan
instalasi mekanikal dan elektrikal yang
dipasang melalui system rangka ganda
DETAIL SYSTEM RANGKA GANDA
 JENIS DINDING RANGKA METAL JAYA
BOARD
SISTEM PARTISI STAGGERED STUD
 Sistem ini merupakan partisi non-load
bearing didesain untuk memberikan akustik
yang lebih baik jika dibandingkan dengan
lebar yang setara dengan partisi stud tunggal
 Konstruksi sistem ini dipasang JayaBMS
wall track sedikit lebih lebar dari C stud, hal
ini menyebabkan terpasang staggered (saling
silang) dan menghasilkan jarak rangka di
dalam partisi
 Peningkatan sebesar rata-rata 1-2 dB
diperoleh dengan menggunakan sistim
staggered
DETAIL SYSTEM STAGGERED
 JENIS DINDING RANGKA METAL JAYA BOARD
SISTEM PARTISI RESILIENT BAR
 Sistem resilient bar didesain untuk
memberikan performa akustik yang lebih
tinggi
 Konstruksi sistem ini satu sisi dipasang
resilient bar pada stud sebelum papan
gypsum
 Keuntungan sistem ini meningkatnya
performa akustik dengan penambahan lebar
dan berat partisi.
 Peningkatan rata-rata sebesar 6dB
DETAIL SYSTEM RESILIENT BAR
 JENIS DINDING RANGKA METAL JAYA BOARD
SISTEM PARTISI LENGKUNG
 Sistem partisi ini dapat dibuat sesuai
desain lengkungannya
 Performa fleksibel dan kekuatan pada
rangka BMS C stud menjadikan partisi
lengkung mudah dibuat.
 Papan gypsum Jayaflex dilengkungkan
pada radius tertentu dalam kondisi kering
langsung pada rangka pendukung, untuk
yang radis yang lebih kecil dapat dilakukan
dengan membasahi papan Jayaflex
JENIS DINDING RANGKA KAYU JAYA BOARD
 Sistem rangka kayu dapat digunakan
sebagai alternatif untuk daerah yang
mempunyai jenis dan persediaan
kayu cukup banyak
 Kayu minimal mempunyai kelas
kuat dan kelas awet 2
 Kayu harus diketam ke empat sisi
dengan ukuran yang sama
 KOMPONEN UTAMA RANGKA PARTISI
 JayaBMS wall track

 JayaBMS deflection Head track

 JayaBMS C stud
 KOMPONEN TAMBAHAN RANGKA PARTISI

Spindel Pin:
 berfungsi untuk menyokong mineral wool
dengan jarak antar vertical 600mm
 KOMPONEN TAMBAHAN RANGKA PARTISI

Movement control joint:

 berfungsi mengantisipasi gerakan struktur
normal tanpa membebani partisi.
 Lebar maksimal 10mm partisi yang berbatasan
dengan sambungan gerak struktur atau
pertemuan dengan material yang berbeda
 Jarak maksimal kontrol join setiap 12m
 PERSYARATAN INSTALASI RANGKA
INSTALASI RANGKA WALL TRACK
 Marking posisi dinding sesuai rencana denah
 Pasang wall tracks pada lantai dan struktus atas/plafond
dengan fixing yang sesuai pada jarak antar maksimum
600mm.
 Titik fixing pertama dan terakhir harus tidak lebih besar
dari 50mm dari akhir track.
 Untuk wall track lebar 150mm, dibutuhkan dua baris
fixing seperti gambar.
 Untuk lantai yang tidak rata, dibutuhkan material metal
atau kayu sebagai landasan kedataran
 Partisi dengan fire rating atau ketinggian partisi lebih
dari 3,6m, dibutuhkan Deflextion Head Track
PERSYARATAN INSTALASI RANGKA
INSTALASI RANGKA C STUDS
 Jika tidak dispesifikasikan secara khusus, stud
dipotong sepanjang 10-16 mm lebih pendek dari
ukuran lantai ke ketinggian plafon. Celah 10-16
mm ini memberikan ruang pergerakan defleksi
dari pemasangan track plafon.
 Pasang stud ke wall track dengan cara twisted dan
locked.Pasang stud dengan jarak maksimum
600mm.
 Stud tidak boleh dimatikan ke track untuk
antisipasi defleksi, kecuali dispesifikasikan
khusus
PERSYARATAN INSTALASI RANGKA

SAMBUNGAN JayaBMS C STUD:

 C studs tidak simetris (33,5mm dan 36,7mm) untuk
memudahkan proses penyambungan.
 Sambungan C studs harus dipasang secara overlap
min.400mm dan dikunci pada kedua sisinya
menggunakan Pan Head Screw dengan jarak
100mm.
 Tempatkan sambungan secara saling silang
(staggered) diantara rangka stud.
 C studs dapat disambung boxed atau back to back
untuk memberikan perkuatan yang lebih baik
terutama di bagian pintu.
PERSYARATAN INSTALASI PAPAN GIPSUM
INSTALASI PAPAN GIPSUM
 Pemasangan papan gypsum harus diberi celah
10mm dari lantai hal ini untuk menghindari
kelembaban lantai mengenai papan gypsum
 Papan gypsum dapat dipasang secara horizontal
ataupun vertikal dengan menyekrup (ke rangka
metal) atau dengan paku (ke rangka kayu).
 Pastikan sambungan papan gipsum terpasang
bersilangan dari satu sisi ke sisi lain untuk kekuatan
partisi
 Untuk partisi dengan 2 lapis papan, masing-masing
lapisan harus dipasang bersilangan
 PERSYARATAN INSTALASI PAPAN
GIPSUM
 Urutan pemasangan sekrup papan gipsum
disarankan sesuai urutan gambar agar
posisi stud kokoh sesuai jarak dan
ketegakannya.
 Pemasangan sekrup pertama pada bagian
stud yang terbuka kemudian bagian sudut
stud.
PERSYARATAN INSTALASI PAPAN
GIPSUM
 Pasang sekrup dengan tepat melalui
papan gypsum ke rangka sampai kepala
sekrup tidak timbul.
 Sekrup tidak boleh merobek kertas
papan gypsum.
 Penggunaan stopping bit
direkomendasikan dalam proses
penyekrupan
 Panjang kelebihan sekrup minimum
10mm
 Jarak minimum posisi sekrup 10mm dan
3mm dari tepi flans stud.
PERSYARATAN INSTALASI PAPAN GIPSUM
 Rekomendasi fixing sekrup papan gipsum
DINDING PARTISI RANGKA METAL
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA