No. RM : 444414
Hari, tanggal : 04 April 2019
Ruang : Cempaka
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Kadek Redita
Umur : 48 Tahun
Tempat/Tgl lahir : 31-12-1970
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : SD
Dx. Medis : Stroke Hemoragic
Alamat : Desa Kerobokan
Tanggal MRS : 25 Maret 2019
Ruangan : Cempaka
Gol. Darah :-
1. Status kesehatan
a. Status kesehatan saat ini:
1. Keluhan utama : keluarga pasien mengatakan kebas pada sebagian tubuhnya.
2. Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini: keluarga pasien
mengatakan alasan masuk rumah sakit karena hampir tidak sadarkan diri
akibatkebas yang dirasakan, pasien juga mengatakan pernah pergi ke puskesmas
seminggu sebelum dirujuk ke UGD RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut dan
pada tanggal 25 maret 2019 pasien dirawat inap diruangan cempaka.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya: keluarga pasien mengatakan sudah
berupaya untuk berobat ke puskesmas setempat
2) Pola Nutrisi/metabolic
Jelaskan :
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan makan 3x sehari 1 porsi habis.
Saat sakit: keluarga pasien mengatakan makan 2x sehari habis satu porsi susu habis.
3) Pola eliminasi
Jelaskan :
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan untuk BAB&BAK lancar BAB bisa 1x
sehari sedangkan BAK tereliminasi sesuai banyak dan sedikitnya pasien minum.
Saat sakit: pasien mengatakan untuk BAB&BAK kurang lancar, 2 hari sekali baru bisa
BAB sedangkan BAK tereliminasi sesuai banyak dan sedikitnya pasien minum.
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
Jelaskan
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan bisa melakukan defisit perawatan diri
secara mandiri tanpa bantuan orang lain atau keluarga.
Saat sakit: pasien mengatakan tidak bisa melakukan defisit perawatan diri secara
mandiri harus dibantu pleh keluarganya.
5) Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan tidur kurang lebih 8 jam perhari, kadang-
kadang pasien juga sering tidur siang.
Saat saki: keluarga pasien mengatakan hanya bisa tidur kurang lebih 6 jam perhari.
6) Pola kognitif-perseptual
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan belum mengetahui tentang penyakitnya
Saat sakit: keluarga pasien mengatakan sudah mengetahui dan bisa menerima
informasi dan keadaannya sekarang.
Saat sakit: keluarga pasien mengatakan sudah mengetahui penyebab dari penyakitnya
dan sudah bisa menerima penyakitnya.
9) Pola peran-hubungan
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan pasien adalah ibu rumah tangga dan juga
tulang punggung kedua di keluarga dan hubungan dengan orang terdekatnya
terjalin dengan baik.
Saat sakit: keluarga pasien mengatakan sudah tidak menjadi tulang punggung keluarga
dan sudah digantikan oleh anaknya sendiri.
Saat sakit: pasien mampu mengatasi masalah dan stres yang dialami karen mendapat
dukungan dari keluarga dan kerabat dekatnya.
1. Keadaan Umum
2. Head to toe
a. Head to toe
1. Kulit/integument
Inspeksi : Tidak terdapat lesi atau bekas luka, warna kulit bersih serta tekstur kulit
lembut
3. Kuku
Inspeksi : Kuku terlihat sedikit panjang dan terlihat kutor
4. Mata/penglihatan
Inspeksi : Bola mata simetris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan bentuk simetris kiri dan kanan
5. Hidung/penciuman
Inspeksi : Bentuk simetris dan penciuman baik
6. Telinga/pendengaran
Inspeksi : bentuk simetris telinga kanan dan kiri, pasien terlihat tidak bisa
mendengar dengan baik
8. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan
9. Dada/Thorak
Inspeksi : Bentuk dada simetris antara kiri dan kanan
Perkusi : Sonor
10. Jantung
Inspeksi : Petak jantung terlihat normal
11. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada pembengkakan pada abdomen dan tidak ada nyeri tekan
Jelaskan :
Keluarga pasien mengatakan sesak dengan respirasi 26 kali/menit.
2. Sistem Kardiovaskular
Jelaskan :
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien merasakan nyeri pada bagian dada yang
kuat dengan tekanan darah 150/120 mHg, nadi 75 kali/meni.
3. Sistem Gastrointestinal
Jelaskan :
Pasien tidak mampu makan dengan baik dan terlihat menggunakan selang NGT
dan pemberian sonde dibantu oleh keluarga.
4. Sistem Urinaria
Jelaskan :
Pasien tidak mampu berkemih dan terlihat menggunakan selang kateter.
5. Sistem Reproduksi
Jelaskan :
Keluarga mengatakan tidak ada masalah dengan genetalia pasien.
6. Sistem Muskuloskeletal
Jelaskan :
Otot pasien mengalami kekenduran karena usia sudah tua.
7. Sistem Neurologi
Jelaskan :
Sensori pasien sudah mengalami penuaan dan penglihatan mulai terganggu.
ANALISA DATA
Iskemik/inforn
Deficit neurologi
O: Pasien tampak
Hemifer kanan
tidak bisa bicara
dan Area brocca
menggunakan
Kerusakan fungsi nervous VII dan nervous
bahasa non verbal
VIII
2. S: Keluarga pasien Vasospasme arteri serebral/saraf serebral Ganguan mobilitas fisik b/d
mengatakan kekakuan sendi
Iskemik/inforn
pasien tidak bisa
bergerak Deficit neurologi
Hari,
Diagnosa Implementasi Respon
tgl, Paraf
Keperawatan Keperawatan (EvaluasiFormatif)
jam
Selasa Gangguan 1. Observasi pasien S: Keluarga pasien
2 april komunikasi apakah sudah mulai mengatakan pasien
2019 verbal b/d bisa bicara masih susah bicara
13.03 penurunan 2. Dorong pasien O: Pasien tampak tidak
wita sirkulasi serebral untuk bisa bicara
berkomunikasi S: Keluarga pasien
secara perlahan mengatakan sudah
3. Ajarkan pasien sering mengajak
bicara dari ngobrol pasien tapi
esophagus pasien hanya
4. Konsultasikan mengeluarkan air
dengan dokter mata
kebutuhan terapi O: Saat diajak ngobrol
bicara. dengan anaknya
pasien tampak
menangis
S: Keluarga pasien
mengatakan sudah
sering melatih dan
mengejak ngobrol
pasien
O: Pasien masih tampak
belum bisa bicara
S: Keluarga pasien
mengatakn sudah
setiap hari melatih
pasien
O: Pasien tampak
berlatih untuk bicara
sedikit demi sedikit
Selasa Ganguan 1. Kaji pasien dalam S: Keluarga pasien
2 april mobilitas fisik mobilisasi mengatakan pasien
2019 b/d kekakuan 2. Bantu pasien untuk tidak bisa melakukan
13.03 sendi menggunakan aktivitas apapun tapi
wita tongkat saat sering melatih sendi-
berjalan sendi pasien
3. Ajakan pasien O: Pasien terlihat hanya
tentang tehnik di bed saja
ambulasi S: Keluarga pasien
4. Konsultasikan mengatakan pasien
dengan terapi fisik tidak bisa berjalan
O: Pasien tampak di
tempat tidur saja dan
tidak bisa ngapa-
ngapain
S: Keluarga pasien
mengatakan pasien
tidak bisa
melakukannya
O: Pasien tampak
kesulitan dan tidak
bisa melakukannya
S: Keluarga pasien
mengatakan sering
menggerak-gerakkan
kaki ataupun tangan
pasien
O: Sedikit demi sedikit
tangan kanan pasien
bisa di gerakkan
Selasa Resiko tinggi 1. Observasi pola dan S: Keluarga pasien
2 april ketidakefektifan frekuensi nafas mengatakan pasien
2019 pola nafas b/d 2. Buka jalan napas, kadang sesak
13.03 obesitas gunakan tehnik O: Pasien tampak
wita chin lift atau jaw memakai oksigen
thrust bila perlu S: Keluaga pasien
3. Berikan penjelasan mengatakan sekarang
kepada keluarga jarang menggunakan
pasien tentang oksigen
ketidak efektifan O: Pasien terlihat bisa
pola nafas bernafas tanpa
4. Colaborasi dalam oksigen
pemberian terapi S: Keluarga pasien
oksigen mengerti tentang
ketidak efektifan pola
nafas
O: Keluarga pasien
tampak melatih
pasien untuk bernafas
efektif
S: Keluarga pasien
mengatakan, pasien
tidak perlu oksigen
dan akan belatih pola
nafasnya
O: Keluarga pasien
tampak membantu
pasien dalam
pemenuhan oksigen
EVALUASI SUMATIF/
CATATAN PERKEMBANGAN