Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan
obat yang terdiri dari 2 campuran cairan yang tidak bercampur dimana diameter dari partikelnya
berukuran 0,1-100mm. Emulsi dapat distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi yang
disebut emulgator atau surfaktan yang dapat mencegah koalesensi, yaitu satu fase tunggal yang
memisah. Surfaktan juga dapat mengurangi tegangan permukaan antarfase sehingga meningkatkan
proses emulsifikasi selama pencampuran.