Kelompok 7:
Pembimbing:
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019/2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
siswa tutorial dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan setiap kelompok dibimbing oleh
seorang tutor / dosen sebagai fasilitator untuk menyelesaikan kasus yang ada.
Maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini adalah:
1. Sebagai laporan tugas grup tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan dalam skenario dengan metode analisis
2
BAB II
DISKUSI
Aturan tutorial:
3
2.2 Skenario Kasus
“Gesundheit”
Pak Fazli, seorang petugas kebersihan berusia 25 tahun mendatangi dokter dengan seorang dokter
keluhan utama bersin berlebihan yang telah menjadi lebih buruk sejak 2
beberapa hari yang lalu. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun lalu. Keluhan muncul
terutama di pagi hari dan di tempat kerja, lebih dari 4 kali seminggu dan sedang
merasa terganggu dengan aktivitas Pak Fazli. Pak Fazli juga mengeluh
masuk angin, gatal-gatal pada mata dan hidung tersumbat. Pak Fazli tidak pernah menerima
obat dan hanya minum obat flu yang dibeli di PKL. Pak.
mentis
Tanda vital: TD: 110 / 70mmHg, Pulsa: 90x / menit reguler, mengandung dan
Status THT:
concha, livide, massa (-) lipatan hidung melintang (+), salut alergi (+).
4
mengi karena kontraksi spasmodik
2015)
8 Salut alergi Hidung gosok karena gatal dengan telapak tangan masuk
5
lining the plate) (Dorland, 2015)
1. Pak Fazli, seorang petugas kebersihan berusia 25 tahun mendatangi dokter dengan seorang dokter
keluhan utama bersin berlebihan yang telah menjadi lebih buruk sejak itu
2 hari yang lalu. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun lalu. Keluhan
timbul terutama di pagi hari dan di tempat kerja, lebih dari 4 kali seminggu
2. Pak Fazli juga mengeluhkan masuk angin, gatal pada mata dan hidung
kemacetan.
3. Pak Fazli tidak pernah minum obat dan hanya minum obat flu
penjual jalanan.
Tanda vital: TD: 110 / 70mmHg, Pulsa: 90x / menit reguler, mengandung dan
concha, livide, massa (-) lipatan hidung melintang (+), salut alergi (+).
6
2.5 Prioritas Masalah
kematian. bersin berlebihan yang telah menjadi lebih buruk sejak 2 hari
lalu adalah keluhan utama yang dibawa mr. fazli ke dokter jadi kita harus
menyembuhkannya terlebih dahulu dan itu tidak akan membuat komplikasi lain yang tidak diinginkan.
1. Pak Fazli, seorang petugas kebersihan berusia 25 tahun mendatangi dokter dengan seorang kepala
keluhan bersin berlebihan yang telah menjadi lebih buruk sejak 2 hari
terutama di pagi hari dan di tempat kerja, lebih dari 4 kali seminggu dan sedang
b. Apa artinya Pak Fazli, seorang petugas kebersihan berusia 25 tahun datang
4) .Alergen Injektan
Alergen injektan dapat berupa obat-obatan yang diinjeksikan ataupun
venom dari gigitan serangga. Alergen ini tidak berperan secara
signifikan namun dapat memicu eksaserbasi pada rinitis alergi .
j. Apa artinya keluhan muncul terutama di pagi hari da jam bekerja, lebih dari 4 kali
seminggu dan dirasa mengganggu aktivitas Pak Fazli?
Makna keluhan muncul terutama di pagi hari di jam bekerja
menjadi faktor resiko/ pemicu keluhan pada kasus. Saat pagi
hari suhu lingkungan lebih dingin dan pekerjaan sebagai
pentugas kebersihan membuat bapak Fazli melakukan kontak
dengan alergen. lebih dari 4 kali seminggu menunjukan bahwa
ia mengalami Rhinitis persistent allergic (rhinitis alergi
menetap) yaitu terjadi >4 hari per minggu atau >4 minggu,
dan dirasa mengganggu aktivitas Pak Fazli, menujukan keluhan
masuk klasifikasi rinitis alergi sedang-berat (moderate-
severe allergic rhinitis).
A. Apa artinya Pak Fazli juga mengeluhkan masuk angin, gatal-gatal pada mata dan
hidung tersumbat?
Maknanya adalah hal tersebut merupakan manifestasi klinis dari Rhinitis alergi, yaitu bersin
yang terjadinya lebih dari 5 kali setiap serangan, sebagai akibat dilepaskannya histamin.
Disebut juga sebagai bersin patologis. Gejala lain ialah keluar ingus (rinore) yang encer dan
banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, yang kadang-kadang disertai dengan
banyak air mata keluar (lakrimasi). Tanda-tanda alergi juga terlihat di hidung, mata, telinga,
faring atau laring. Tanda hidung termasuk lipatan hidung melintang – garis hitam melintang
pada tengah punggung hidung akibat sering menggosok hidung ke atas menirukan pemberian
hormat (allergic salute), pucat dan edema.
3. Pak Fazli tidak pernah minum obat dan hany minum obat flu
penjual jalanan?
A. . Apa arti Pak Fazli tidak pernah minum obat?
Status THT
Hasil Pemeriksaan Keadaan Normal Interpretasi
Telinga :
Membran Membran timpani utuh Normal
timpani utuh
Refleks cahaya Refleks cahaya +/+ Normal
+/+
Hidung :
cavum nasi cavum nasi sempit Abnormal, edema
sempit mukosa hidung
sekret (+/+) Tidak ada sekret Abnormal, rinorrhea
berwarna putih
konka hipertrofi Konka berwarna merah Abnormal, hipertrofi
berwarna merah muda
tua
massa (-) massa (-) Normal
Tenggorokan :
arcus faring arcus faring simetris Normal
simetris
uvula di tengah uvula di tengah Normal
tonsil T1-T1 tonsil T1-T1 tenang Normal
tenang
dinding faring dinding faring posterior Normal
posterior tenang tenang
a. Definisi
b.Epedemiologi
c. Etiologi :
berdasarkan jenis alergennya, penyebab rinitis alergi dapat
digolongkan menjadi dua kelompok, yakni penyebab spesifik
dan non spesifik.
1) Penyebab Spesifik Sebagian besar anggota kelompok ini
merupakan alergen hirupan (inhalan), dimana alergen inhalan
merupakan alergen yang sering ditemukan, biasanya terbagi ke
dalam 2 jenis berdasarkan kemampuan hidup dalam
lingkungannya, yaitu perenial dan seasonal
A) Alergen perenial
Merupakan alergen yang ada sepanjang tahun dan sulit
dihindari. seperti Debu rumah yang terdiri dari
tungau, kecoa, partikel kapas, serpih kulit manusia,
dan lain-lain. Merupakan alergen udara dengan ukuran
>10µm yang sering pada ruang tertutup. Tungau debu
rumah merupakan komponen alergi tersering yang hidup
dari serpihan kulit manusia. Terdapat dua spesies utama
yaitu Dermatophagoides farinae dan Dermatophagoides
pteronyssinus. Mereka lebih suka hidup pada suhu 21,1-
26,6˚C sehingga tidak ditemukan pada ketinggian lebih
dari 5000 kaki. Serpihan kulit binatang, Jamur
berkembang dengan baik pada daerah yang lembab diatas
barang yang busuk, ruang bawah tanah, tumpukan koran
lama, debu kayu, dan tempat lainnya. Penyebab tersering
diantaranya genus Alternaria, Aspergillus, Pullularia,
Hormodendrum, Penicillium, dan Cephalosphorium. Kecoa
Alergen berasal dari sekresi serangga, yang terdapat
pada badan dan sayap kecoa.
2. Penyebab Nonspesifik
Penyebab nonspesifik rinitis alergi diantaranya iklim,
hormonal, psikis, infeksi, dan iritasi. Perubahan iklim akan
menyebabkan perubahan lingkungan. Udara lembab, perubahan
suhu, dan angin secara tidak langsung berpengaruh terhadap
penyebaran debu rumah dan serbuk sari bunga, disamping
memberi suasana yang baik untuk tumbuhnya berbagai macam
jamur.
d.Faktor risiko
e. Klasifikasi
Menurut klasifikasi tersebut, maka rinitis alergi
berdasarkan lama gejala dibagi menjadi:
1. Intermiten: gejala ≤4 hari per minggu atau lamanya ≤4
minggu
2. Persisten: gejala >4 hari per minggu dan lamanya >4 minggu
berdasarkan beratnya gejala, rinitis alergi dibagi menjadi:
1. Ringan:
Tidur normal
Aktivitas sehari-hari
saat olahraga dan santai normal
Bekerja dan sekolah normal
Tidak ada keluhan yang mengganggu
2. Sedang atau berat: (satu atau lebih gejala)
Tidur terganggu (tidak normal)
Aktivitas sehari-hari
saat olahraga dan santai terganggu
Gangguan saat bekerja dan sekolah
Ada keluhan yang mengganggu
f.Patogenesis / Patofisiologi
g. Manifestasi klinis
2.7 Hipotesa
9
2.8 Kerangka konseptual
riwayat asma
Reaksi hipersensitivitas
Melepaskan peradangan
mediator
Rinitis alergi
Bersin
Pilek Gatal mata Hidung tersumbat
berlebihan
10