Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana, Jl. Wates Km 10, Yogyakarta 55753
Email : dewiadelina25@gmail.com
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ripitabilitas produksi susu dan lama laktasi sapi perah di
PT CIFA Indonesia Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 April – 22 April 2019. Data yang
dianalisis adalah data sekunder berupa catatan produksi susu sapi perah pada tahun 2013 sampai tahun 2018,
lama laktasi, umur, dan frekuensi pemerahan. Catatan produksi susu sapi perah yang digunakan distandarisasi
menggunakan faktor koreksi 305 hari. Jumlah sapi perah yang dianalisis sebanyak 19 ekor. Estimasi ripitabilitas
dihitung berdasarkan metode korelasi antar kelas dan dalam kelas yang dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hasil estimasi ripitabilitas produksi susu berdasarkan metode korelasi antar kelas
dengan 2 catatan sebesar 0,22±0,22, sedangkan ripitabilitas produksi susu berdasarkan metode korelasi dalam
kelas dengan 3 catatan, 4 catatan, dan jumlah catatan tidak lengkap berturut-turut adalah 0,57±0,17, 0,29±0,31,
dan 0,66±0,1. Nilai taksiran ripitabilitas lama laktasi berdasarkan metode korelasi antar kelas sebesar
-0,14±0,23, sedangkan ripitabilitas lama laktasi berdasarkan metode korelasi dalam kelas dengan 3 catatan, 4
catatan, dan jumlah catatan tidak lengkap berturut-turut adalah -0,23±0,11, -0,17±0,13, dan 0,02±0,15. Hasil
perhitungan rata-rata produksi susu dan lama laktasi di perusahaan ini sebesar 3785,76 ± 838,55 liter dan
336,48±131,65 hari. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ripitabilitas produksi susu menunjukkan
nilai yang sedang sampai tinggi dan positif, ripitabilitas lama laktasi menunjukkan nilai yang rendah dan negatif.
ABSTRACT
The study was conducted to estimate the repeatability of milk production and length of lactation at PT
CIFA Indonesia North Sumatera. This study was conducted on 15 April – 22 April 2019. The analyzed data
were secondary data records of dairy cow milk production in 2013 to 2018, length of lactation, age, and
frequency of milking. Millk production record that used was standardized using a 305 days correction factor.
The dairy cows analyzed were 19 cows.The repeatability was estimated based on interclass correlation and
intraclass correlation which analyzed use descriptive method. The result of this study showed that repeatability
of milk production based on interclass correlation of 2 records, intraclass correlation of 3 records, 4 records, and
unequal number of records were 0,22±0,22; 0,57±0,17; 0,29±0,31; and 0,66±0,1 respectively. Repeatability of
length lactation based on interclass correlation of 2 records, intraclass correlation of 3 records, 4 records, and
unequal number of records were -0,14±0,23; -0,23±0,1; -0,17±0,13; and 0,02±0,15 respectively. The results
showed that the average of milk production and length of lactation were 3785,76 ± 838,55 liter dan
336,48±131,65 days. Based on results of the research, it can be concluded that the repeatability of milk
production showed moderate to high and positive values, the length of lactation showed low and negative
values.
Key words: length of lactation, milk production, repeatability, dairy cows
MATERI DAN METODE PENELITIAN Tabel 2. Faktor koreksi untuk lama laktasi lebih
Waktu dan lokasi penelitian dari 305 hari
Penelitian ini dilaksanakan pada 15 April Lama Lama
sampai 22 April 2019 di PT CIFA Indonesia Faktor Faktor
laktasi laktasi
Sumatera Utara Kabupaten Tapanuli Utara. koreksi koreksi
(hari) (hari)
305-308 1,00 337-340 0,92
Materi penelitian 309-312 0,99 341-344 0,91
Materi yang digunakan dalam penelitian 313-316 0,98 345-348 0,90
ini adalah catatan individu yang meliputi produksi 317-320 0,97 349-352 0,89
susu per laktasi sapi perah pada tahun 2013 sampai 321-324 0,96 353-356 0,88
2018, umur induk dewasa, lama laktasi, dan 325-328 0,95 357-360 0,87
329-332 0,94 361-364 0,86 individu σ2w
333-336 0,93 ≥ 365 0,85 Dalam n(m-1) Ssy Msy σ2s
individu
Tabel 3. Faktor koreksi untuk umur sapi perah ke
arah umur dewasa tubuh (ME)
Umur Umur Umur Keterangan :
(tahun- FKU (tahun- FKU (tahun- FKU n : jumlah individu
bulan) bulan) bulan) m : jumlah pengukuran tiap individu
2-0 1,31 4-11 1,03 9-10 1,04 k : m bila pengamatan individu sama, bila
2-1 1,30 4-12 1,03 9-11 1,04 tidak maka
2-2 1,29 5-1 1,02 10-0 1,04
1 ∑m 2 k
2-3 1,28 5-2 1,02 10-1 1,04 k= (m− )
2-4 1,26 5-3 1,02 10-2 1,04 n−1 m
2-6 1,24 5-4 1,02 10-3 1,05 ∑m2k : jumlah pengukuran individu ke k
2-7 1,23 5-5 1,02 10-8 1,05 SS : sum of square (kuadrat tengah)
2-8 1,22 5-6 1,02 10-9 1,06 MS : means of square (kuadrat tengah)
2-9 1,21 5-7 1,01 10-10 1,06 EMS : komponen kuadrat tengah
2-10 1,20 5-9 1,01 10-11 1,06
2-11 1,19 5-10 1,01 11-0 1,06 Estimasi ripitabilitas dalam kelas dihitung dengan
3-0 1,18 5-11 1,01 11-1 1,06 rumus :
3-1 1,17 6-0 1,00 11-2 1,06 σ2w
3-3 1,15 6-1 1,00 11-3 1,07 r=
3-4 1,14 - 1,00 11-6 1,07
σ 2 w+σ 2 s
Keterangan :
3-5 1,13 - 1,00 11-7 1,08
r : angka pengulangan (ripitabilitas)
3-6 1,12 8-5 1,00 11-10 1,08
σ 2w : komponen ragam antar individu
3-7 1,12 8-6 1,01 11-11 1,09
σ 2s :komponen ragam pengukuran dalam
3-8 1,11 8-7 1,01 12-2 1,09
individu
3-9 1,10 8-8 1,01 12-3 1,10
3-10 1,10 8-9 1,02 12-6 1,10
Untuk dua catatan, estimasi nilai
3-11 1,09 8-10 1,02 12-7 1,11
ripitabilitas produksi susu dari lama laktasi
3-12 1,08 8-11 1,02 12-10 1,11
dilakukan dengan metode korelasi antar kelas
4-1 1,07 9-0 1,02 12-11 1,12
(interclass correlation) sesuai dengan petunjuk
4-2 1,06 9-1 1,02 12-12 1,12 Warwick et al (1990) dan Hardjosubroto (1994).
4-3 1,05 9-2 1,02 13-2 1,12 Estimasi ripitabilitas antar kelas dihitung dengan
4-4 1,05 9-3 1,03 13-3 1,13 rumus:
4-5 1,04 9-4 1,03 13-6 1,13 Cov xy
4-6 1,04 9-5 1,03 13-7 1,14 r=
4-7 1,03 9-6 1,03 13-11 1,14 √ Var x−Var y