Jawaban:

1. Jawaban pertanyaan 1

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden

Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persen (%)

Baik 17 68
Cukup 3 12
Kurang 5 20
Total 25 100

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

yaitu 17 orang (68%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dan sebagian
kecil responden yaitu 5 orang (20%) berpengetahuan kurang sedangkan
sisanya responden yaitu 3 orang (12%) memiliki tingkat pengetahuan yang
cukup.

2. Jawaban pertanyaan 2

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden

Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persen (%)

Baik 13 52
Buruk 12 48
Total 25 100

Berdasarkan tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa lebih dari setengahnya

responden yaitu 13 orang (52%) memiliki perilaku yang baik dan kurang dari
setengahnya responden yaitu 12 orang (48%) memiliki perilaku yang buruk.
3. Jawaban pertanyaan 3

Tabel 3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pasien Rawat

Jalan Tentang Pencegahan Infeksi Di RS Kasih Bunda Selama
Masa Covid
Correlations

Score_Tahu Score_Laku

Pearson Correlation 1 .491*

Pengetahuan Sig. (2-tailed) .013
N 25 25
Pearson Correlation .491* 1
Perilaku Sig. (2-tailed) .013
N 25 25
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil uji statistic
menggunakan uji Corellation Product Moment didapatkan p-value 0,013 < α
(0,05) dengan demikian maka diterdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan perilaku pencegahan infeksi pada pasien rawat jalan RS
Kasih Bunda. Adapun tingkat keeratan hubungan pengetahuan dengan
perilaku responden adalah termasuk dalam kategori sedang yaitu sebesar
0,491 (49,1%).

4. Jawaban pertanyaan 4

Tabel 4 Pengaruh Pemberian Terapi Murotal Musik Klasik Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Sistol Pada Pasien Hipertensi di RS
Kasih Bunda

Tekanan Darah Sistol N Mean SD SE Min-Maks p value

Pretes 25 151,20 13,714 2,743 130-180
0,000
Postes 25 129,40 10,239 2,048 120-140
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata tekanan darah sistol
pada responden sebelum diberikan terapi adalah 151,20 (pretest) dan setelah
diberikan terapi adalah 129,40 (posttest). Hasil tersebut menggambarkan
adanya penurunan tekanan darah sistol pada responden sebelum dan setelah
diberikan terapi, dengan p value 0,000 < α (0,05), yang berarti H0 ditolak.
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi murotal
musik klasik terhadap penurunan tekanan darah sistol pada pasien hipertensi
di RS Kasih Bunda