Anda di halaman 1dari 14

SUN FLOWER

GARDER
PEMANFAATAN HAYBRID ENERGI MEKANIK LANTAI DAN
MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK ALTERNATIF DALAM
PENERANGAN TAMAN KOTA

UNIVERSITAS JEMBER
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara di asia yang memiliki tingkat elektrifikasi
yang bisa dibilang sangat rendah yaitu hanya sebesar 88,3%. Angka ini masih dibawah
negara tentangga seperti malaysia yang sudah mencapai 99% serta Singapura yang bahkan
sudah mencapai 100% (Afrianto, 2016). Pemerintah Indonesia pun terus berupaya untuk
meningkatkan rasio elektrifikasi ini, yaitu dengan melakukan pembangunan pembangkit –
pembangkit listrik baru untuk menambah kapasitas produksi listrik nasional. Namun,
samapai detik ini 88% pasokan listrik di Indonesia masih memanfaatkan bahan bakar dari
fosil. Sedangkan cadangan bahan bakar fosil di Indonesia terus – menerus mengalami
penurunan dan kebutuhan konsumsi energi nasional terus mengalami peningkatan,
dengan rata – rata pertumbuhan sebesar 4,6% per tahun, yaitu tinngkat konsumsi sektor
industri 34,8% disusul dari sektor rumah tangga 30,7%, transportasi 28,8% komersial 3,3%
dan lain – lainnya 2,4%. Padahal menurut Kementrian ESDM cadangan minyak bumi
Indonesia akan habis dalam kurung kurang dari 12 bulan, gas alam 32 tahun, dan batubara
selama 70 tahun kedepan.
Dalam rangka mencegah terjadinya krisis energi salah satunya dapat
dilakukan dengan mengoptimalkan potensi sumber energi terbarukan yang ada di
Indonesia serta mudah diterapkan. Sumber energi terbarukan adalah sumber energi
yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan yang tersedia di alam dan
dalam waktu yang relatif panjang tidak perlu khawatir akan kekurangan energi
tersebut. Sehingga, diperlukan inovasi-inovasi dalam hal pemenuhan kebutuhan
energi di Indonesia melalui pemanfaatan energi terbarukan. Inovasi-inovasi mulai dari
hal kecil hingga besar diharapkan akan mengasilkan suatu solusi permasalahan
bangsa hingga dunia.
Oleh karena itu, dari permasalahan-permasalahan tersebut terciptalah inovasi
terkait energi terbarukan dengan judul SUN FLOWER GARDEN ( Sun and Floor Power
Garden ). SUN FLOWER GARDEN adalah inovasi pemanfaatan dari penggabungan 2
sumber energi terbarukan yaitu tenaga pijakan lantai dan tenaga surya yang di
gabungkan menjadi satu untuk diaplikasikan sebagai sumber tenaga listrik alternatif
pada penerangan taman kota.
DESKRIPSI
Membicarakan mengenai energi terbarukan, Indonesia merupakan
salah satu negara yang kaya akan sumber daya untuk dimanfaatkan sebagai
sumber energi terbarukan. Akan tetapi, sampai sekarang tingkat elektrifikasi
Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga seperti halnya Malaysia yang
sudah mencapai sebesar 99% dan Singapura mencapai sebesar 100%. Dengan
pesatnya laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya konsumsi akan energi
nasional, kita dituntut untuk bisa mengoptimalkan potensi sumber energi baru
terbarukan yang ada diseluruh Indonesia untuk mencegah krisis energi dimasa
depan. Dikarenakan sumber energi fosil yang marak dipergunakan sekarang
akan sewaktu – waktu habis dan lama untuk memprosesnya kembali.
Sumber energi baru terbarukan merupakan sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya yang berkelanjutan, tersedia di alam serta dalam
waktu yang relatif lebih panjang tidak perlu khawatir akan kekurangan energi
tersebut. Salah satu cara yang efektif juga terjangkau dalam rangka beralih ke
energi baru terbarukan yaitu dengan inovasi SUN FLOWER GARDEN.
SUN FLOWER GARDEN merupakan salah satu inovasi energi baru terbarukan yang
bersifat memanfaatkan dua sumber energi menjadi satu.Yakni tenaga pijak lantai
serta tenaga surya yang dikombinasikan menjadi satu dalam pengaplikasian
sebagai sumber energi listrik pada penerangan taman – taman kota. Berikut
addalah contoh tampilan Prototaype bagian Floor Power.

Gambar Proototype Floor Power


Pada prototype Sun Flower Garden skema kerja dari alat ini dibagi menjadi
tiga bagian utama yaitu bagian input, Pemrosesan serta output. Bagian input
merupakan energi mekanik dan matahari dimana energi mekanik bekerja saat ada
tekan ketika para pengunjung taman melewati protoype Floor Power yang dipasang
beberapa titik disekitar area taman. Sedangkan panel surya dipasang disetiap tiang
lampu penerangan yang ada disekitar taman. Bagian output terdiri dari charge dan
baterai. Energi mekanik yang berasal dari tekanan pejalan kaki pengunjung taman
mengerakkan pegas dan generator DC serta ditambah dari radiasi sinar matahari.
Dengan adanya energi mekanik dan pegas generator DC dan adanya radiasi matahari
yang diproses oleh panel surya dapat menghasilkan tegangan dan arus. Tegangan
dan arus tersebut lalu dicharge ke baterai. Daya listrik di baterai dapat langsung
digunkan ke lamou dan dapat digunakan sebagai listrik rumah tangga melalui on grid
inverter.
TARGET
Membuat sumber energi terbarukan dari inovasi Sun and Floor Power Garden
(SUN FLOWER GARDEN) dengan potensi dapat menghasilkan listrik yang
setara dengan 25 lampu DC berukuran 10 watt pada satu titik lokasi, dan
mengoptimalikasikan penggunaan pada tempat/daerah di Indonesia dengan
tingkat elektrifikasi yang minim guna meningkatkan rasio elektrifikasi di
Indonesia.
MEKANISME PELAKSANAAN
❖ Menyediakan/mempersiapkan 7 komponen penting dalam pembuatan SUN FLOWER
GARDEN
a. Generator DC, perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik dan menghasilkan arus DC/arus searah
b. Sistem Harvesting Energi, sebuah sistem yang mengkonversikan tegangan DC
agar dapat dimanfaatkan secara langsung
c. Pegas,merupakan komponen dengan sifat kelastisitasan.
d. Panel Surya, panel surya memiliki kumpulan sel sirya yang banyak, sel surya
menangkap energi dari matahari dan menghasilkan energi listrik.
e. Charge Controller, mengatur arus pengisian ke baterai, menghindari over charging
dan overvoltage. Mengatur arus yang dibebaskan/diambil dari baterai agar baterai
tidak full discharge dan overloading. Monitoring temperatur baterai.
f. On Grid Inverter, Inverter yang mengkonversikan tegangan DC menjadi tegangan
AC
g. Gear Kit, Salah-satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem
pemindah tegangan.
❖ Analisis dan Pengumpulan Data,
Data diperoleh dari melakukan pengamatan dan pengukuran langsung terhadap
kinerja dari Piezoelektrik dan pegas terhadap tekanan. Dari data yang diperoleh
digunakan sebagai parameter untuk melakukan perancangan, pembuatan dan
pengujian hingga menjadi sistem penjejak matahari yang telah didesain ulang.

❖ Merancang Hadware Lantai,


Hardware lantai pada SUN FLOWER GARDEN dibuat dari beberapa komponen
seperti pegas, Gear kit, dan Generator. (Gambar prototipe)

❖ Membuat sistem skema kerja SUN FLOWER GARDEN


Skema kerja SUN FLOWER GARDEN dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu
a. input, yaitu energi mekanik dan radiasi matahari
b. pemroses, dilakukan oleh pegas, generator DC, dan panel surya
c. output, yaitu charge dan baterai.
NOW
Energi mekanik yang berasal dari tekanan pejalan kaki dapat
membuat pegas dan generator DC bekerja dan radiasi matahari
dari matahari itu sendiri. Dengan adanya energi mekanik dan
pegas, generator DC dan adanya radiasi matahari yang di
proses oleh panel surya dapat menghasilkan tegangan dan
arus. Tegangan dan arus tersebut dicharge ke baterai. Daya
listrik di baterai dapat langsung digunakan ke lampu dan dapat
digunakan sebagai listrik rumah tangga melalui on grid inverter.
FUTURE
MAJOR
REQUIREMENTS
REVENUE LAST YEAR

NEW CLIENTS LAST YEAR

EMPLOYEES

Anda mungkin juga menyukai