Modul 1 Hema Mahasiswa 2020
Modul 1 Hema Mahasiswa 2020
ENDOKRIN
SEMESTER III
FASE II FAKULTAS KEDOKTERAN
SISTEM
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
NORMAL
2 0 19
BLOK 1
HEMATOLOGI I, SISTEM LIMFATIK, DAN ENDOKRIN
1
BUKU PANDUAN TUTOR
EDISI 7
ISBN No. ...........
Dikompilasi oleh :
Dr. Gita Sekar Prihanti, MpdKed
dr. Diah Hermayanti, SpPK
Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
All right reserved
2
Blok 1
HEMATOLOGI I, SISTEM LIMFATIK, DAN ENDOKRIN
Buku Panduan Tutor
Edisi Ketujuh
2020
Tim Kurikulum
dr. Gita Sekar Prihanti, MPdKed
dr. Moch. Bahrudin, SpS
dr. Bragastio, SpM
3
SEBARAN KURIKULUM BLOK 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FASE I
TEMA GENERAL FASE II : SISTEM NORMAL
EDUCATION
Blok 2.1 Blok 2.2 Blok 2.3 Blok 2.4 Blok 2.5 Blok 2.6
II Hematologi Tumbuh Infeksi & Neoplasma IKM Metodologi
Sistem Limfatik Kembang Imunologi dan Penelitian
& Degeneratif
Endokrin
FASE IV
FASE III : PROSES SEHAT-SAKIT
RISET
TEMA
Blok 3.1 Blok 3.2 Blok 3.3 Blok 3.4 Blok 3.5 Blok 3.6
III Neuromuskulosk Pencernaan Respirasi, Cerebro & Perilaku & Uropoetika
eletal II & Cardiovaskular & Pancaindera Kesehatan & Reproduksi
Endokrin II Hematologi II II II
FASE V
TEMA GANGGUAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN (KELUHAN DAN PENYAKIT)
Blok 4.1 Blok 4.2 Blok 4.3
IV Trauma Kesehatan Elektif
dan Kegawatan Industri & dan
Lingkungan Proses Klinik KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
FASE V
TEMA GANGGUAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
(KELUHAN DAN PENYAKIT)
4
KATA PENGANTAR
Selamat datang di blok 2.7 Hematologi, Sistem Limfatik dan Endokrin. Kegiatan
akademik dari blok ini akan selesai dalam waktu 5 minggu yang meliputi 3 unit pembelajaran
(Hematologi, sistem limfatik, dan endokrin) yang terbagi menjadi 3 skenario. Blok ini akan
memberikan pengetahuan dasar biomedik dan ketrampilan dasar dalam ilmu kedokteran
terutama yang menyangkut sistem hematologi, sistem limfatik dan endokrin.
Blok ini akan mengintegrasikan berbagai aspek anatomi, histologi, fisiologi,
farmakologi, bioetika islam, patologi klinik, dan lmu penyakit bedah pada sistem
hematologi-limfatik dan endokrin. Berbagai strategi pembelajaran akan dilaksanakan dalam
beberapa kegiatan seperti kuliah, tutorial praktik laboratorium, serta belajar mandiri untuk
membantu mahasiswa secara aktif dan efektif mempelajari isi blok. Mahasiswa juga harus
mempelajari berbagai keterampilan klinis seperti Tehnik injeksi (skin test, iv, im, sc, ic);
Pemasangan infus dan penentuan indikasi jenis cairan dewasa; Penentuan dan penghitungan
cairan dan tetesan maintenas pada anak
Ujian akhir blok digunakan untuk menilai pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisa
mahasiswa sedangkan OSCE (objective structured clinical examination) digunakan untuk
menilai ketrampilan klinik. Ketrampilan critical appraisal, clinical reasoning,keterampilan
komunikasi dan perilaku profesional juga akan dinilai melalui proses tutorial
5
DAFTAR ISI
6
PENDAHULUAN
Blok Hematologi, Sistem Limfatik dan Endokrin adalah blok pertama pada tahun II fase II
tentang sistem normal. Dalam blok 2.7 ini mahasiswa belajar tentang ilmu biomedis
(Anatomi, Histologi, Fisiologi, ) dan patologi klinik dasar terkait dengan sistem hematologi,
sistem limfatik dan endokrin dipicu oleh masalah kesehatan umum yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, mahasiswa juga akan mempelajari ilmu farmakologi,
bioetika islam, ilmu bedah, bioetika islam terkait dengan sistem hematologi, sistem limfatik
dan endokrin .
Blok ini terdiri dari tiga 3 unit pembelajaran (Hematologi, sistem limfatik, dan Endokrin)
yang terbagi menjadi 3 skenario.
TUJUAN BELAJAR
TUJUAN UMUM
Mahasiswa dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar pada sistem hematologi
sistem limfatik dan endokrin dalam tubuh manusia, sehingga selanjutnya mampu menerapkan
pengetahuan ini sebagai ilmu dasar untuk mempelajari lebih lanjut masalah yang
berhubungan dengan sistem hematologi, sistem limfatik dan endokrin pada fase klinis. Pada
akhir blok ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menguasai dasar-dasar ilmu biomedik baik secara makro maupun mikro terkait dengan
fungsi normal sistem hematologi, sistem limfatik dan endokrin
2. Memahami dasar-dasar kerja obat yang terkait dengan sistem hematologi, sistem limfatik
dan endokrin
3. Memahami dasar-dasar laboratorium yang terkait dengan sistem hematologi, sistem
limfatik dan endokrin
4. Memahami bioetika terkait dengan sistem hematologi, sistem limfatik dan endokrin
5. Memahami kebesaran Allah dalam sistem hematologi, sistem limfatik dan endokrin
manusia.
6. Mempraktekkan anatomi, histologi, patologi klinik, dan farmakologi terkait dengan sistem
hematologi, sistem limfatik dan endokrin
7. Mempraktekkan Tehnik injeksi (skin test, iv,im, sc, ic); Penentuan indikasi : jenis
transfusi dan cairan anak dan dewasa; menghitung cairan dan tetesan maintenas pada anak
7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
TARGET KOMPETENSI AREA KOMPETENSI
SKDI 2012
A KETERAMPILAN Mahasiswa memperoleh keterampilan dan Area 3 : Komunikasi
pengetahuan untuk: Efektif
1. Tehnik injeksi (skin test, iv,im, sc,
ic), skin test Area 6 : Ketrampilan
2. Penentuan indikasi jenis cairan, Klinis
menghitung cairan dan tetesan
maintenans pada anak
3. Pemasangan infus pada bayi –
dewasa dan penentuan indikasi jenis
cairan dewasa
8
berkomunikasi dalam tim selama proses yang luhur
tutorial Area 3 : Komunikasi
efektiff
F. ASPEK SOSIAL Mahasiswa dapat menggali informasi
bagaimana cara masyarakat mengatasi
masalah hematologi, sistem limfatik, dan
endokrin
ILMU TERKAIT :
Evaluasi hapusan
9
darah Normal dan
Abnormal , dan
Hitung jenis
normal
Perbankan darah :
Golongan darah
dan Cross match
Faal hemostasis :
Bleeding time
dan Clotting time
10
infus +
Penentuan
indikasi : jenis
cairan dewasa
Penentuan jenis
cairan +
Penghitungan
cairan dan
tetesan
maintenance
pada anak
PERSYARATAN :
Mahasiswa telah melewati blok 1.4 yang mempelajari Pencernaan I, blok 1.5 yang
memperlajari Uropoetika dan reproduksi I, dan blok 1.6 yang mempelajari Cerebro dan
Pancaindera I.
11
POHON TOPIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Blok 2.7 ini dibagi menjadi tiga UNIT BELAJAR (Hematologi, Sitem limfatik, Sistem
Endokrin) dan tiga SKENARIO. Tujuan pembelajaran berikut siap untuk membimbing
mahasiswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran blok ini.
a. Tutorial
Tutorial dijadwalkan dua kali seminggu. Selama diskusi, kelompok perlu memastikan
bahwa mereka MEMBAWA sumber referensi yang relevan untuk belajar. Dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran, diskusi kelompok dilakukan metode seven jump. Diskusi
pada pertemuan pertama mencakup langkah 1 s.d 5, sedangkan langkah 6 dan 7 dilakukan
dalam diskusi pada pertemuan kedua.
Metode Seven jump meliputi :
Langkah 1: mengklarifikasi istilah dan konsep
Langkah 2: mendefinisikan masalah
Langkah 3: menganalisis masalah
Langkah 4: membuat kerangka sistematis berbagai penjelasan yang ditemukan di step3
Langkah 5: merumuskan tujuan pembelajaran
12
Langkah 6: mengumpulkan informasi tambahan di luar diskusi kelompok
Langkah 7: mensintesis dan menguji informasi yang diperoleh
Pada akhir pertemuan kedua, mahasiswa diharapkan dapat membuat suatu refleksi diri
yang akan dikoreksi oleh tutor dan selanjutnya diserahkan kepada PJMK dan Koordinator
Keislaman. Adapun refleksi diri yang dibuat mencakup :
Pendahuluan
Manfaat Ilmu yang dipelajari bagi diri sendiri dan masyarakat
Keterkaitan ilmu yang dipelajari dengan nilai-nilai keislaman (dikaitkan dengan Al
Quran dan Al Hadits)
Rencana implementasi dari ilmu yang sudah dipelajari tersebut
c. Kuliah Pakar
Kuliah pakar ditujukan untuk memberikan konsep dasar sistem respirasi dan
kardiovaskular dan kemudian mengkaitkannya dengan aspek klinis fisiologis untuk
mempermudah dan memperkaya pemahaman mahasiswa. Selama blok 2.7 ini akan ada
beberapa kuliah yang terkait dengan topik modul pada minggu berjalan. Para mahasiswa
didorong untuk mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan dari masalah yang belum
terpecahkan dalam tutorial.
13
d. Praktikum
Selama blok 2.7 akan ada beberapa sesi praktikum yang diselenggarakan oleh
beberapa bagian/ departemen untuk mengembangkan dan memperkaya pemahaman
mahasiswa yang terkait dengan topik modul pada minggu berjalan.
d. Praktikum
Selama blok 2.7 akan ada beberapa sesi praktis yang diselenggarakan oleh departemen untuk
mengembangkan dan memperkaya pemahaman mahasiswa yang terkait dengan topik modul
pada minggu berjalan.
JADWAL PEMBELAJARAN
Mg Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
Tang
g Jam
gal A B A B A B A B A B A B
Ke
II 5-10 07.00–07.50 HIS 1 HIS 1 HIS 2 HIS 2 PK4 PK4 ISBD ISBD
Okt 07.50 – 08.40 HIS 1 HIS 1 HIS 2 HIS 2 PK4 PK4 ISBD ISBD
2020 08.40 – 09.30 ANA-1 ANA-1 FAR 1 FAR 1 PK 1 PK 1 PK2 PK2
09.30 – 10.20 ANA-1 ANA-1 FAR 1 FAR 1 PK 1 PK 1 PK2 PK2
10.20 – 11.10
11.10 – 12.00
12.00 – 12.50
12.50 – 13.40 ANA-2 ANA-2 FAR 2 FAR 2 PK 3 PK 3
13.40 – 14.30 ANA-2 ANA2 FAR 2 FAR 2 PK 3 PK 3
14.30 – 15.20
15.20 – 16.10 AIK 3 AIK 3
16.10 – 17.00 AIK 3 AIK 3
12-17 07.00 – 07.50 TUT TUT KI 2 KI 2 TUT TUT 1SBD 1SBD
II OKT 07.50 – 08.40 TUT TUT KI 2 KI 2 TUT TUT 1SBD 1SBD
2020 08.40 – 09.30 KI 1 KI 1 Skill Skill Skill Skill Pleno Pleno PrPK4
09.30 – 10.20 KI 1 KI 1 Skill Skill Skill Skill Pleno Pleno PrPK4
10.20 – 11.10 PrPK4
11.10 – 12.00 PrPK4
12.00 – 12.50
12.50 – 13.40 PrPK1 PrPK1 PrPK2 PrPK3 PrPK3 PrPK2
13.40 – 14.30 PrPK1 PrPK1 PrPK2 PrPK3 PrPK3 PrPK2
14.30 – 15.20 PrPK1 PrPK1 PrPK2 PrPK3 PrPK3 PrPK2
15.20 – 16.10 PrPK1 PrPK1 AIK 3 AIK 3 PrPK2 PrPK3 PrPK3 PrPK2
16.10 – 17.00 AIK 3 AIK 3
17.00 – 17.50
III 19-24 07.00 – 07.50 TUT TUT TUT TUT PrH 1SBD 1SBD
Okt 07.50 – 08.40 TUT TUT TUT TUT PrH 1SBD 1SBD
2020 08.40 – 09.30 Skill Skill Skill Skill Pleno Pleno PPK5
09.30 – 10.20 Skill Skill Skill Skill Pleno Pleno PPK5
10.20 – 11.10 PrH PrH PPK5
11.10 – 12.00 PrH PrH PPK5
12.00 – 12.50
14
12.50 – 13.40 PrPK6 PrPK4 PrH PrPK6 PrPK5 PrPK5
13.40 – 14.30 PrPK6 PrPK4 PrH PrPK6 PrPK5 PrPK5
14.30 – 15.20 PrPK6 PrPK4 PrPK6 PrPK5 PrPK5
15.20 – 16.10 PrPK6 PrPK4 PrPK6 AIK 3 AIK 3 PrPK5 PrPK5
16.10 – 17.00 AIK 3 AIK 3
17.00 -17.50
IV 26-31 07.00 – 07.50 TUT TUT TUT TUT 1SBD 1SBD
Okt 07.50 – 08.40 TUT TUT TUT TUT UTB UTB 1SBD 1SBD
2020 08.40 – 09.30 PrFAR PrFAR Skill Skill UTB UTB Skill Skill Pleno Pleno
09.30 – 10.20 PrFAR PrFAR Skill Skill UTB UTB Skill Skill Pleno Pleno
10.20 – 11.10 UTB UTB
11.10 – 12.00
12.00 – 12.50
12.50 – 13.40
13.40 – 14.30
14.30 – 15.20
15.20 – 16.10 AIK 3 AIK 3
16.10 – 17.00 AIK 3 AIK 3
17.00 -17.50
V 2-7 07.00 – 07.50 UJIAN PR UJIAN 1SBD 1SBD
Nov 07.50 – 08.40 SKIL 1SBD 1SBD
2020 08.40 – 09.30 UAB UAB
09.30 – 10.20 UAB UAB
10.20 – 11.10 UAB UAB
11.10 – 12.00 UAB UAB
12.00 – 12.50
12.50 – 13.40
13.40 – 14.30
14.30 – 15.20
15.20 – 16.10 AIK 3 AIK 3
16.10 – 17.00 AIK 3 AIK 3
17.00 – 17.50
CATATAN :
Praktikum anatomi disesuaikan dengan jadwal paraktikum anatomi blok lainnya
15
FAR 2 Obat hematinik FSF
PK 1 Laboratorium darah lengkap SMA
16
SKILL :
1. Injeksi (dr. Abi SpAn)
2. Menghitung cairan anak (dr. Pertiwi F, Msc, SpA)
3. Pemasangan infus dan cairan dewasa (dr. Abi, SpAn)
DAFTAR PUSTAKA
Bates I, 2017, References Ranges and Normal Values, In : n :Dacie and Lewis Practical
Haematology 12th Eds : Bain JB, Bates I, Laffan MA, Elsevier
Befus AD, McNagny KM, Denburg JA, 2019, Mast Cells and Basophils : Ontogeny,
Characteristics, anf Functional Diversity, In : Wintrobe’s Clinical Hematology 14th ed, eds :
Greer JP, Wolters Kluwer
Brent GA. 2012. Mechanisms of Thyroid Hormone Action. J Clin Invest, 122 (9): pp. 3035-
40
Briggs C, Bain BJ, 2017, Basic Haematological Techniques, In :Dacie and Lewis Practical
Haematology 12th Eds : Bain JB, Bates I, Laffan MA, Elsevier
Chow A, Frenette PS, 2019, Origin and Development of Blood Cells, In : Wintrobe’s
Clinical Hematology 14th ed, eds : Greer JP, Wolters Kluwer
Collin M, Hill GR, 2019, Monocytes, Macrophages, and Dendritic Cells, In : Wintrobe’s
Clinical Hematology 14th ed, eds : Greer JP, Wolters Kluwer
Dillmann, W. H. (2002). Cellular Action of Thyroid Hormone on the Heart. Thyroid, 12(6),
447–452. doi:10.1089/105072502760143809
Eldrige L, 2019, Neutrophils Function and Abnormal Results, verywellhealth,
https://www.verywellhealth.com/what-are-neutrophils-p2-2249134
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC
Prezioso G, Glannini C, Chiarelli. 2018. Effect of Thyroid Hormones on Meurons and
Neurodevelopment. Hormone Research in Pediatrics. DOI: 10.1159/000492129
Johnson J, 2017, MCH levels in blood test : What do they mean ?, MedicalNewsToday,
https://www.medicalnewstoday.com/articles/318192.php
Lacy P, Nair P, 2019, The Human Eosinophil, in : Clinical Haematology, Winthrobe’s 14th,
eds : Greer JP, Wolters Kluwer
17
Luca DC, 2019, Erythroid Maturation (Erythropoiesis), Weil Cornell Medicine Pathology &
Laboratory Medicine,
http://www.pathologyoutlines.com/topic/bonemarrowerythroidmaturation.html
Nance D, 2019, Platelet Structure, In : : Clinical Haematology, Winthrobe’s 14th, eds : Greer
JP, Wolters Kluwer
Quigley JG, Means TR, Glader B, 2019,T he Birth, Life, and Death of Red Blood Cells :
Erythropoiesis, the Mature Red Blood Cells, and Cell Destruction, in : Clinical Haematology,
Winthrobe’s 14th, eds : Greer JP, Wolters Kluwer
Rodak BF, Carr JQ, 2013, Clinical Hematology Atlas 4th ed, Elsevier
Smock KJ, 2019, Examination of the Blood and Bone Marrow, In : in : Clinical
Haematology, Winthrobe’s 14th, eds : Greer JP, Wolters Kluwer
BLUEPRINT ASSESSMENT
MCQ :
1. UTB (Ujian Tengah Blok)
2. UAB (Ujian Akhir Blok)
Nilai MCQ Blok 5 minggu = (1xUTB) + (2X UAB)/3
18
Kisi-Kisi Soal Ujian
DOSEN Materi ujian UTB UAB
Jumlah Jumlah
DSA Histologi sel-sel darah, organ limfoid 2
dan sumsum tulang 11
19
UNIT BELAJAR
20
paratiroid)
SKENARIO 1
Aduh……darahku normal nggak ya ?
Seorang laki-laki berusia 27 tahun bekerja di sebuah pabrik tekstil. Saat ini laki-laki tersebut
menjalani tes Kesehatan berkala dari perusahaannya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, kemudian
dilakukan pemeriksaan laboratorium. Saat ke laboratorium laki-laki tersebut sempat melihat
pemeriksaan yang dicentang oleh dokter, yaitu Darah lengkap. Petugas laboratorium mengambil
sampel darah dari pembuluh darah venanya, dan darah tersebut mengalir dalam tabung vacutainer
yang tutupnya berwarna ungu. Dia sempat melihat di rak di dekatnya, banyak tabung vacutainer yang
berwarna ungu, merah, kuning, dan biru. Laki-laki tersebut bertanya dalam hati, mengapa darahnya
ditampung di tabung warna ungu ? Hasil pemeriksaan darah lengkap sebagai berikut : kadar
hemoglobin 15 g/dl, jumlah sel eritrosit 4,5 juta/µl, jumlah sel leukosit 6.700 sel/ µl, jumlah sel
trombosit 350.000 sel/ µl, hitung jenis leukosit eo/bas/stab/seg/lim/mo = 1/-/4/60/30/5, hematokrit
45%, laju endap darah 5 mm/jam, mean corpuscular volume 90 fl, mean corpuscular haemoglobin 30
pg, mean corpuscular haemoglobin concentration 35%, dan red cells distribution width coefficient
variation 11%. Evaluasi hapusan darah tepi dalam batas normal.
SKENARIO 2
Akibat kuliah dengan kaki terjepit……
O adalah mahasiswa semester 3 di FK UMM. Khusus tahun ajaran baru ini, O dan seluruh
mahasiswa FK UMM harus menjalani pembelajaran secara daring. Hal ini merupakan
kebijakan dari kampus demi mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan mengurangi risiko
pada mahasiswa. Hari pertama kuliah, O sudah mempersiapkan diri di kamar. Seperti biasa O
menyiapkan laptop, buku catatan dan alat tulis di meja belajarnya yang sebetulnya cukup
sempit di bagian kaki karena tumpukan buku-buku di bagian bawah. Dia menggunakan kursi
belajar yang tinggi sehingga posisi kaki menggantung dan sulit bergerak, O merasa kamarnya
cukup tenang untuk mendengarkan kuliah. Sesuai jadwal yang dibagikan hari ini perkuliahan
dimulai pukul 7.00 hingga 12.00. Selama pembelajaran tidak ada masalah berarti bagi O, dia
bisa mengikuti dengan baik. Namun saat jam 12.00 waktu istirahat, O baru memperhatikan
bahwa tungkai bawahnya tampak odeme. O mencoba bangkit dari tempat duduknya dan ia
juga merasakan hipoestesi. O mencoba menggerak-gerakkan tungkai bawahnya, dan tidak
21
ada masalah untuk bergerak. Setelah istirahat, O kembali bersiap di meja belajarnya dan ia
merasa tungkai bawahnya sudah kembali seperti semula. Sambil menunggu perkuliahan
berikutnya, O menceritakan apa yang ia alami ke teman2nya melalui whatsapp grup.
Beberapa temannya ada yang mengalami hal yang sama dan menurut mereka hal tersebut
disebabkan pengaruh sistem limfatik dan tekanan hidrostatik pada tungkai. Yang lain
menduga hal ini berhubungan dengan sistem vaskular.
SKENARIO 3
Mari Kita Menganalisa dan Membandingkan Pengaruh Sekresi pada
Hormon Tiroid
Sekelompok grup belajar mahasiswa FK sedang berdiskusi mengenai skill pemeriksaan
palpasi kelenjar tiroid dan topik yang berkaitan tentang hormon tiroid yang diketahui dapat
mempengaruhi beberapa organ yang memiliki reseptor yang spesifik dengan ligand-nya.
Pada organ jantung misalnya, Tri-iodothyronine (T3) memiliki efek pada cardiomyocytes
sehingga akan mempengaruhi heart rate jantung seseorang. Seperti pada salah satu kasus
seorang artis selebriti cantik yang di curigai mengalami kondisi hypertiroid sehingga muncul
keluhan palpitation dan tacycardia. Ia bercerita telah memeriksakan ke dokter untuk di
lakukan pemeriksaan pada glandula thyroidea yang terletak di bagian anterior regio colli dan
melakukan beberapa pemeriksaan penunjang laboratorium darah seperti T3, FT4 dan TSH,
karena kerja dari kelenjar tiroid juga dipengaruhi oleh kelenjar di otak yang dinamakan
kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis. Sekelompok mahasiswa ini pun kemudian mulai
mengkaitkan hal tersebut dengan kerja hormon tersebut terhadap jantung dan beberapa organ
lainnya.
SESI PRAKTIKUM
Buku: Panduan Praktis manual
1. Departemen Patologi Klinik
a. Flebotomi, Pengukuran kadar hemoglobin, laju endap darah, hematokrit
b. Hitung sel eritrosit, lekosit dan trombosit
c. Hitung sel retikulosit dan pengecatan hapusan darah (cat wright)
d. Evaluasi hapusan darah normal
e. Golongan darah dan cross match
f. Faal hemostasis ; Bleeding time dan clotting time
22
2. Departemen Histologi
a. Sistem limfatik dan Endokrin
3. Departemen Anatomi :
a. Sistem limfatik
b. Sistem Endokrin
4. Departen Farmakologi :
a. Farmakoterapi obat hemostasis dan hematinik
LABORATORIUM KETRAMPILAN
1. Tehnik injeksi (skin test, iv, im,sc,iv) 2 jam x 2
2. Penentuan indikasi jenis cairan, menghitung cairan, dan tetesan maintenans pada anak, 2
jam x 2
3. Pemasangan infus pada bayi, dewasa, dan penentuan indikasi jenis cairan untuk orang
dewasa, 2 jam x 2
ALOKASI WAKTU
Tutorial: 4 jam x 3 minggu
Kuliah: 2 jam x 18
Praktikum : 2 jam x 10
Keterampilan Laboratorium: 4 jam x 3
Total: 80 jam
23