Anda di halaman 1dari 7

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Nama : Ratna Trestianingrum


NIM : 213129764606
Modul :4 ( Empat )
Judul Modul KINEMATIKA DAN DINAMIKA GERAK,
SERTA SUHU DAN KALOR
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi
2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam
SistemKehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama teman dan Berdasarkan hasil diskusi mengenai materi
dosen mengenai pemecahan masalah yang sulit bersama dosen dan teman
dalam memahami materi yang didapatkan hasil :
mengalami kesulitan 1.Usaha
2. Energi Tidal
3. Usaha dan Perubahan Energi potensial
4. GLBB
5. Perpindahan Energi
6. Energi Mekanik
7. Kerugian katrol majemuk
8. Sel surya
9. Sumber energi
10. Termometer zat cair

Pemecahan masalah :
1. Usaha adalah energi yang disalurkan
gaya benda sehingga benda tsb
bergerak.
W = F s cosθ
F=mxa
Benda dikatakan mempunyai gaya
apabila percepatan ≠ 0. Gaya itu
dikatakan vektor karena mempunyai
arah.

2. Energi tidal adalah energi yang


memanfaatkan pasang surut air laut.
Pasang surut menggerakkan air dalam 
jumlah besar setiap harinya dan
pemanfaatannya dapat  menghasilkan
energi dalam jumlah yang cukup besar. 
Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali
siklus pasang  surut. Oleh karena waktu
siklus bisa diperkirakan  (kurang lebih
setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya 
pun relatif lebih dapat diandalkan daripada
pembangkit  listrik bertenaga ombak. Ada
dua metodologi untuk  memanfaatkan
energi pasang surut: 
a) Dam pasang surut (tidal barrages) 
generator arus pasang surut (tidal
stream) menggunakan  energi kinetik
dari air laut untuk menggerakan turbin, 
seperti halnya turbin angin yang
digerakkan oleh angin.  Selanjutnya
gerakan turbin tersebut akan
menghasilkan  energi listrik.
Kekurangan terbesar dari pembangkit
listrik  tenaga pasang surut adalah
mereka hanya dapat  menghasilkan
listrik selama ombak mengalir masuk 
(pasang) ataupun mengalir keluar
(surut), yang terjadi hanya  selama
kurang lebih 10 jam per harinya.
Namun, karena  waktu operasinya
dapat diperkirakan, maka ketika
PLTPs  tidak aktif, dapat digunakan
pembangkit listrik lainnya  untuk
sementara waktu hingga terjadi pasang
surut lagi. 
b) Turbin lepas pantai (offshore
turbines) 
Pilihan lainnya ialah menggunakan
turbin lepas pantai yang lebih
menyerupai pembangkit listrik tenaga
angin versi  bawah laut.
Keunggulannya dibandingkan metode
pertama  yaitu: lebih murah biaya
instalasinya, dampak lingkungan  yang
relatif lebih kecil daripada
pembangunan dam, dan  persyaratan
lokasinya pun lebih mudah sehingga
dapat  dipasang di lebih banyak tempat.
3. Usaha dalam perubahan Energi
potensial
ΔW = Ep1 – Ep2 = ΔEp
ΔW = m.g (h1-h2)
m.g merupakan rumus untuk gaya
berat (w = F), dan h1-h2 = s. Jadi,
logikanya usaha merupakan selisih
energi. E positif = memberikan usaha,
sedangkan E negatif = menerima usaha
4. Dalam GLBB perubahan kecepatan
terjadi dengan teratur. Kalau ada
perubahan dari v1 ke v2, maka ada
percepatan. Jadi punya gerak yang
teratur.
5. Perpindahan Energi ada 3 :
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
Contoh api unggun sampai ke tubuh
atau kulit kita itu konveksi bukan
radiasi karena apiketika kita dekat
dengan api terasa apanas ada
mediumnya yaitu udara.
6. Konsep kekekalan energi mekanik pada
gerakan kelereng yang menggelinding
horisontal
Kelereng yang bergerak horisontal
memiliki energi potensial = 0, karena h
= 0. Karena kelereng bergerak, maka
memiliki energi kinetik yang berbeda
pada setiap posisi karena kecepatannya
yang mungkin tidak sama. Namun
dalam penerapan hukum kekekalan
energi mekanik, tidak bisa seluruh titik
atau posisi dijumlahkan Ep+Ek. Jadi
Energi mekaniknya (EM) hanya waktu
di titik tersebut.
7. Kerugian katrol majemuk adalah
terdapat katrol yang bergerak atau
menyokong dan ada katrol yang tetap
atau tidak bergerak. Semakin banyak
katrolnya, maka biayanya juga semakin
mahal. Jika ada bagian katrol yang
statis, maka tidak akan merubah gaya.
8. Sel surya adalah kumpulan sel surya yang ditata
sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap
sinar matahari. Sel surya sendiri terdiri dari
beberapa komponen photovoltaic atau
komponen yang dapat mengubah cahaya
(photo) menjadi listrik (voltaic). Umumnya sel
surya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat
semikonduktor, metal, lapisan anti reflektif,
dan strip konduktor metal. Lapisan-lapisan
inilah yang berjasa menghasilkan listrik.
Banyaknya sel surya yang disusun untuk
menjadi panel surya akan berbanding lurus
dengan energi yang dihasilkan. Semakin banyak
sel surya yang digunakan, maka semakin
banyak pula energi matahari yang dikonversi
menjadi energi listrik.

9. Karbohidrat sebagai sumber energi


utama
Karbohidrat sebagai sember energi
yang utama dibanding lemak, padahal
lemak memiliki jumlah kalori per gram
yang lebih banyak dari pada
karbohidrat. Ha ini karena karbohidrat
lebih mudah untuk dicerna maupun
diserap oleh sel-sel tubuh. Sumber
energi utama sebetulnya tergantung
dari persepsi setiap orang. Misalnya,
jika ada yang sedang diet tertentu akan
menggunakan lemak sebagai sumber
energi utama daripada karbohidrat.
10. Termometer kristal cair
Termometer ini menggunakan prinsip
bahwa perubahan warna dari kristal
diakibatkan oleh panas yang
menyebabkan kondisi atom-atom
senyawa penyusunnya berubah.
2 Uraikan hasil diskusi bersama teman dan Berdasarkan hasil diskusi mengenai materi
dosen mengenai miskonsepsi di modul ini miskonsepsi diketahui bahwa :
1. Kelajuan dan kecepatan
Kelajuan merupakan besaran skalar
yang diperoleh dari hasil jarak dibagi
waktu. Sedangkan kecepatan
merupakan besaran vektor yang
memiliki arah dan diperoleh dari hasil
perpindahan dibagi waktu
2. Perpindahan kalor pada api unggun
Perpindahan kalor pada api
unggunsebenarnya terjadi secara
konveksi, bukan radiasi. Karena panas
dari api bisa sampai ke kulit kita karena
ada media udara. Tidak seperti panas
matahari yang memang perpindahan
kalornya secara radiasi.
3. KM katrol majemuk
Untuk menghitung keuntungan
mekanis katrol majemuk tidak
berdasarkan pada jumlah katrol yang
digunakan tetapi dengan melihat dari
pasangan talinya. Jumlah tali yang
dimaksud di sini adalah tali pada katrol
yang dapat bergerak naik turun.Tali
pada katrol yang statis tidak mengubah
gaya.

4. Kalor jenis air berbeda nilainya denga


kalor jenis es. Hal ini karena saat air
didinginkan di kulkas massa air tidak
berubah, tetapi volumenya yang
berubah. Suhu pada kulkas akan
berpengaruh pada partikel-partikel air
yang menyebabkan massa jenisnya
menjadi lebih kecil. Inilah yang
menyebabkan es dapat
mengambang/terapung.

3 Hambatan yang dialami pada Karena saya dari lulusan pendidikan


pembelajaran analisis materi biologi, jadi untuk pemahaman fisika lebih
pembelajaran berbasis masalah di modul dalam. Hambatan lain berupa teknis yaitu
ini koneksi internet yang terkadang tidak
stabil.
4 Hal yang akan dilakukan untuk sukses di  Mencari lokasi dengan sinyal
pembelajaran modul berikutnya internet yang lebih bagus
 Belajar modul lebih giat lagi
 Lebih memperhatikan jadwal,
sehingga lebih lancar mengikuti
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai