Anda di halaman 1dari 2

POLTEKKES TANJUNGKARANG KEMENKES RI

 
Jurnal Perkuliahan Anatomi Fisiologi

JURNAL PERKULIAHAN
List pertanyaan kelompok maju ke 2
Program STR - KEBIDANAN TANJUNGKARANG
Materi Sel Darah dan sistem limfatik :

Mata Kuliah1. Kanker getah bening


: ANATOMI atau limfoma sekarang ini kan bnyk ditemui kasus nyaa,
FISIOLOGI
faktor yang mempengaruhi nyaa apaa ajaa? dan apakah sangat kecil kemungkinan
Hari Tanggal
untuk: sembuh?
3 September 2021
Topik : SEL-SEL DARAH DAN SISTEM LIMFATIK
Metode 2. Bagaimana
: ceramah,proses pembentukan sel –sel darah in utero pada bayi dan anak?
dan diskusi
Subtansi A. Perkembangan Sel-Sel Darah dan Sistem Limfatik
3. Bagaimana bisa terjadi kanker kelenjar getah bening?
perkembangan sel darah merah.Pembentukan sel darah merah tidak dimulai
seperti
d. sel lainnya yang melakukan pembelahan sel darah merah menjadi 2 sel
bulbouretalis
Diskusi darah
e. merah dan seterusnya. Pembentukan sel darah merah juga dikenal ludah
dengan nama eritropoeisis
Jawaban : (eritropoisis). d. bulbouretalis
20. Pembentukan sel darahyang
Fungsi bagian merah ditunjukkan
pada manusia berlangsung
oleh nomor di dalam
2 sumsum
adalah....
tulang. a.
Yah, untuk pertama kali, manusia
memproduksi sperma membentuk
dan sel darah merah
hormon saat
testosteron
masih
b. berupa kumpulan sel tepatnya di kantung kuning telurnya ( yolk sac).
menghasilkan urine
Kemudian
c. setelah beberapa bulan, pembentukan sel darah merah dilakukan
menghasilkan semendi
dalam
d. hati (liver), limfa dan sumsum tulang. Kemudian setelah manusia
membantu kopulasi
menginjak
e. dewasa, pembentukan
menyimpan atau produksi sperma
sel darah merah dilakukan
matang
sepenuhnya
Jawaban oleh sumsum
: a. memproduksi tulang
sperma danmembranosa, walaupun dalam keadaan kritis,
hormon testosteron
sel darah merah akan dibentuk di hati dan limfa.

pembentukan sel darah merah in utero bayi dan anak


Eritrosit sel darah merah) dihasilkan pertama kali di dalam kantong kuning
telah saat embrio pada minggu-minggu pertama. Proses pembentukan eritrosit
disebut eritropoisis. Setelah beberapa bulan kemudian, eritrosit terbentuk di
dalam hati, limfa, dan kelenjar sumsum tulang. Produksi eritrosit ini
dirangsang oleh hormon eritropoietin. Setelah dewasa eritrosit dibentuk di
sumsum tulang membranosa. Semakin bertambah usia seseorang, maka
produktivitas sumsum tulang semakin turun.
Sel pembentuk eritrosit adalah hemositoblas yaitu sel batang myeloid yang
terdapat di sumsum tulang. Sel ini akan membentuk berbagai jenis leukosit,
eritrosit, megakariosit (pembentuk keping darah). Rata-rata umur sel darah
merah kurang lebih 120 hari. Sel-sel darah merah menjadi rusak dan
dihancurkan dalam sistem retikulum endotelium terutama dalam limfa dan
Bandar Lampung, 3 September 2021

Azzahra Patma Prabawati

Anda mungkin juga menyukai