RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROTAP INKUBATOR

H.ADAM MALIK
NO. DOKUMEN
NO. REVISI Halaman
OT.01.01/PPRT
- /2
/ /2009
Ditetapkan
PROSEDUR TETAP Direktur Utama
Tanggal terbit
UNIT PPRT 1 APRIL 2009
Dr. H. Djamaluddin Sambas, MARS
NIP. 195108291980121003
PENGERTIAN Cara pemasangan Inkubator
TUJUAN - Pemasangan incubator dengan kualitas maksimal
- Mencegah kerusakan alat incubator
KEBIJAKAN Semua petugas di unit perawatan perinatal resiko tinggi
wajib megnetahui prosedur incubator

Kelahiran bayi premature dapat terjadi karena bermacam-

macam hal penyebab sehingga terjadi kelahiran dengan :
- Usia kehamilan < 36 minggu
- Berat badan lahir < 2000 gram
dalam hal ini : fungsi dari semua organ-organnya juga
mengalami belum premature sehingga terjadi gangguan
fungsi pada organ-organ tersebut, antara lain :
- Gangguan fungsi pernapasan
P - Gangguan fungsi pengaturan suhu
R - Gangguan fungsi pencernaan
O - Gangguan daya tahan tubuh dan sebagainya
S Utamanya bayi jangan sampai terjadi kedinginan, karena
E dengan adanya stress-cold maka akan terjadi gangguan
D fungsi organ. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan
U banyak cara, antara lain dengan adanya incubator
R Di dalam incubator dapat dipantau / dimonitoring al :
- K/U bayi
- Pernapasan
- Suhu bayi
- Suhu incubator
- Kebutuhan O2
Kriteria bayi masuk dalam incubator al. :
1. Usia kehamilan < 36 minggu dan berat badan lahir <
2000 gr
2. K/U bayi lemah / sangat lemah

Cara kerja :
1. Incubator diprogram dulu sebelum bayi diletakkan dalam
incubator
2. Suhu incubator dan suhu bayi serta kelembaban harus
sesuai dengan berat badan dan umur bayi, Lihat daftar.
3. Air humidifier digunakan aquabides/air steril
4. O2 dalam keadaan siap + 1 menit 4 liter atau sesuai
dengan kebutuhan dengan pemasangan berbagai cara
juga sesuai kebutuhan bayi.
5. Setelah incubator terprogram bayi diletakkan dalam
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROTAP INKUBATOR
H.ADAM MALIK NO. DOKUMEN
NO. REVISI Halaman
OT.01.01/PPRT
- /2
/ /2009
incubator sebaiknya tanpa pakaian / berpakaian sesuai
keadaan bayi. Hanya popok saja sebagai penampung :
bak + bab
6. Alas kepala/bantal digunakan sesuai keadaan bayi
(lenen tidak banyak digunakan dalam incubator dengan
tujuan supya panas yang ada banyak terfokus pada
bayi saja.
7. Skin temp diletakkan pada tubuh bayi di daerah yang
datar misalnya di daerah perut
8. Untuk mencegah terjadinya sering ketidakstabilan
suhu.
9. Merawat bayi/manipulasi hanya pada waktu tertentu
saja atau k/p
10. Merawat bayi melalui lubang/jendela incubator & pintu
hanya dibuat k/p
11. Bila terjadi gangguan / ketidakstabilan alat monitoring,
maka alarm akan berbunyi, harus segera lakukan
pengamatan
SE. DIRJEN BINA YAN MED -

UNIT TERKAIT - Bedah sentral

- Laboratorium