KTI Abdullah Adi2020
KTI Abdullah Adi2020
Disusun Oleh :
Abdullah Adi
Nim : 1240212017001
HALAMAN PENGESAHAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Direktur Ketua Panitia
Ujian Akhir Program
Deden Muhamad Hidayat, S. Si., Apt Hani Tuasikal, S.Kep, Ns., M.Kep
3
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT. Tuhan pemelihara segala yang diciptakan-
Nya. Dia-lah yang Maha suci yang tiada cela pada Zat-Nya. Yang Maha Agung.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW.
Puji syukur penulis ucapan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya lah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam pembuatan
Karya Tulis Ilmiah pada Akademi Keperawatan Rumkit.Tk. III Dr. J. A.
Latumeten Ambon Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada, dengan judul “
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. B dengan kecemasan dalam upaya
meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai Covid-19 di RT 03/RW 06
Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Batu Merah Ambon”.
Dengan segala kerendahan hati dan ikhlas penulis menyampaikan rasa
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan khususnya
kepada pihak yang mendukung terselesainya penelitian ini. Ucapan terima kasih
tersebut ditujukan kepada :
1. Deden Muhamad Hidayat, S. Si., Apt selaku Direktur Akademi Keperawatan
Rumkit.Tk. III Dr. J. A. Latumeten Ambon Yayasan Wahana Bhakti Karya
Husada, yang telah memberikan dalam penyusunan proposal Karya Tulis
Ilmiah ini.
2. Hani Tuasikal, S.Kep, Ns., M.Kep selaku ketua prodi DIII Keperawatan
Akademi Keperawatan Rumkit.Tk. III Dr. J. A. Latumeten Ambon Yayasan
Wahana Bhakti Karya Husada, yang telah mendukung dan memberikan
motivasi dalam penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Hani Tuasikal, S.Kep, Ns., M.Kep selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan proposal Karya
Tulis Ilmiah ini.
4. Tri N. Hatala, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku pembimbing II yang telah banyak
pula memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan proposal Karya
Tulis Ilmiah ini.
4
Peneliti
5
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN JUDUL .......................................................................................... i
MOTTO ............................................................................................................... ii
LEMBARAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii
LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................ iv
KATA PENGANTAR........................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL................................................................................................. xii
DAFTAR DIAGRAM........................................................................................... x
ABSTRAK............................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 4
E. Keaslian Penelitian........................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan....................................................................... 5
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemi virus
Corona secara global. Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat
COVID-19 dibanding China. Jumlah total kasus virus Corona, menurut WHO,
kini lebih dari 136 ribu di sedikitnya 123 negara dan wilayah. Dari jumlah
tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah China daratan. Italia, yang
merupakan negara Eropa yang terdampak virus Corona terparah, kini tercatat
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus
ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara,
adalah 1.268 orang dengan jumlah kematian 1.641 orang. Dari kedua angka ini
dapat disimpulkan bahwa case fatality rate atau tingkat kematian yang disebabkan
oleh COVID-19 di Indonesia adalah sekitar 6,1%. Case fatality rate adalah
presentase jumlah kematian dari seluruh jumlah kasus positif COVID-19 yang
sudah terkonfirmasi dan dilaporkan. Merujuk pada data tersebut, tingkat kematian
(case fatality rate) berdasarkan kelompok usia adalah usia 0-5 tahun: 2,2%, 6-17
tahun: 0,6%, 18-30 tahun: 0,9%, 31-45 tahun: 2,4%, 46-59 tahun: 8,8%, >60
tahun: 17,8%.
covid-19 di kota Ambon, tercatat ada 555 pasien positif corona hingga hari rabu,
07-07-2020. Jumlah kasus covid-19 di kota Ambon, menjadi yang paling tinggi
sebanyak 207 orang kemudian pasien yang meninggal dunia sebanyak 12 orang
Berdasarkan fakta yang terjadi akhir-akhir ini penyakit covid -19 atau
corona virus menjadi salah satu tren topic di kalangan masyarakat dan menjadi
dan ksusnya kota Ambon, dalam hal ini kurangnya pengetahuan keluarga akan
11
hasil yang di peroleh dari post tes kuisioner, serta perilaku hidup sehat masyarakat
Hal inilah yang menjadi salah satu acuan bagi saya guna menjadikan
masyarakat di Batu Merah akan penyakit covid19 atau corona virus di wilayah
kerja Puskesmas Rijali RT 003/RW 006 Batu Merah Ambon. Semakin banyaknya
kasus pasien dengan confirmasi covid-19 atau yang lebih di kenal dengan corona
virus, dengan meningkatnya pasien covid-19 di berbagai daerah, hal inilah yang
tahu dan dapat melakukan pencegahan untuk memutuskan mata rantai covid-19
yang marak saat ini. Berdasarkan hasil penelitian Tahiruddin (2007), bahwa
masalah ini dalam penilitian dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. B
B. Batasan Masalah
Dari latar belakang di atas, batasan masalah yang di ambil penulis dari
studi kasus ini yaitu “Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.B dengan kecemasan
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
covid-19.
13
mengenai covid-19.
mengenai covid-19.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
terhadap pasien covid-19 yang mengalami tanda dan gejalah klinis guna
d. Bagi keluarga
14
penyakit covid-19 atau yang lebih di kenal dengan corona virus yang lagi
2. Manfaat Praktis
F. Keaslian Penilitian
Penelitian ini adalah penelitian yang benar-benar dilakukan oleh peneliti dan tidak
dengan data penilitian yang disampaikan dan tidak merubah apa yang menjadi
petunjuk dalam penulisan proposal ini. Berikut ini penelitian terdahulu yang
pengetahuan dan sikap suami tentang vasektomi di desa jeruk wilayah kerja
G. Sistematika Penulisan
1. Bagian awal terdiri dari Judul, kata pengantar, dan daftar isi
sistematika penulisan.
3. Bab II tentang kajian pustaka terdiri dari konsep dasar covid-19, Alur
Bab III tentang metode penelitian terdiri dari jenis penelitian, waktu dan
analisa data, penyajian data, dan etika penelitian. BAB IV berisi tentang
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian
menyebabkan penyakit pernapasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang
lebih parah seperti pneumonia dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian
terutama pada kelompok yang rentan seperti orang tua, ana-anak, dan orang-
orang dengan kondisi kesehatan yang kurang adekuat (PMK 27 Tahun, 2017,
2020).
2. Patofisiologi
Virus corona biasa ditemukan pada banyak spesies hewan, termasuk kelelawar,
b. Urutan dari pasien AS mirip dengan urutan yang awalnya diposting Cina,
reservoir hewan.
menyebar.
manusia; di masa depan, satu atau lebih dari virus corona ini berpotensi
Pasar Grosir Makanan Laut Wuhan Huanan yang diyakini sebagai tempat
g. Karena pasar makanan laut pasar Wuhan juga menjual hewan lain, inang
dan hewan lain termasuk kelelawar dan hewan liar yang dijual di pasar
i. Selain itu, semakin banyak bukti menunjukkan virus COVID-19 yang baru
infeksi pada orang yang tidak mengunjungi Wuhan tetapi memiliki kontak
terinfeksi.
3. Penyebab
Coronavirus dinamai untuk virus yang mempunyai tapilan seperti paku dengan
mahkota di permukaannya.
an.
COVID-19.
4. Manifestasi Klinis
dilaporkan bervariasi mulai dari orang yang sakit ringan sampai orang yang
sakit parah dan sekarat, gejala-gejala ini dapat muncul hanya dalam 2 hari atau
19
a. Demam
b. Batuk kering
c. Sesak napas
5. Diagnosis Infeksi
Coronavirus
seputar gejalah atau keluahan yang di alami pasien, selain itu, dokter juga akan
menegakan diagnosis.
dari tengorokan, atau specimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang di duga
infeksi novel corona virus, DPL, fungsi heparn fungsi ginjal, dan PCT/CRP.
menanyakan gejala yang dialami pasien dan apakah pasien baru saja bepergian
atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala
muncul. Dokter juga akan menanyakan apakah pasien ada kontak dengan orang
a. Rapid test untuk mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) yang diproduksi oleh
paru.
bahwa Anda memang sudah terinfeksi virus Corona, namun bisa juga
berarti Anda terinfeksi kuman atau virus yang lain. Sebaliknya, hasil rapid
6. Komplikasi
Infeksi Coronavirus
ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan
7. Pengobatan Infeksi
Coronavirus
21
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya
pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa
a. Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan
batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan
c. Perbanyak istirahat.
dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien. Bila pasien mengidap infeksi
oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena
1) Isolasi
3) Terapi simptomatik.
4) Terapi cairan.
Diagnostik
Pada saat ini, pengujian diagnostik untuk COVID-19 hanya dapat dilakukan di
fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah, jika di Amerika, ada yang
d. Saat ini, pengujian untuk virus ini harus dilakukan di CDC, tetapi dalam
beberapa hari dan minggu mendatang, CDC akan berbagi tes ini dengan
e. CDC mengunggah seluruh genom virus dari kelima kasus yang dilaporkan
f. CDC juga menumbuhkan virus dalam kultur sel, yang diperlukan untuk
9. Pencegahan Virus
Corona (COVID-19)
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona
atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah
orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.
c. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau
pilek.
g. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP
beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke
3) Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi
4) Larang orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
sedang sakit.
6) Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
7) Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
8) Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari terkena virus corona
ini.
a. Kebersihan tangan
jika air dan sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan
dasar alkohol.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak
dicuci.
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan tinggal di rumah saat
anda sakit.
Tutupi batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.
e. Perawatan suportif
Petugas kesehatan adalah orang-orang yang akan bekerja siang dan malam
yang paling terpapar untuk terinfeksi. Perlindungan anggota yang rentan adalah
aman dan sehat dan mengatasi masalah kesehatan ketika mereka muncul.
kerja.
1. Pengertian Kecemasan
perasaan gelisah (Penilaian atau opini) dan aktivasi sistem saraf autonom
2019).
dan tidak dapat dibenarkan yang sering disertai dengan gejala fisiologis, yang
cidera serius atau ancaman integritas fisik diri sendiri (Doenges, 2019).
28
sesuatu diluar dirinya dan mekanisme diri yang digunakan dalam mengatasi
2. Penyebab Kecemasan
kehilangan orang atau benda yang dicintai, perubahan status sosial atau
ekonomi.
anak, remaja.
ukur kecemasan yang disebut HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Skala
Setiap item yang diobservasi diberi 5 tingkatan skor( skala likert) antara 0
diperkenalkan oleh Max Hamilton dan sekarang telah menjadi standar dalam
melakukan pengukuran kecemasan pada penelitian trial clinic yaitu 0,93 dan
menggunakan skala HARS akan diperoleh hasil yang valid dan reliable.
tensinggung.
4. Gangguan tidur sukar memulai tidur, terbangun pada malam hari, tidur
konsentrasi.
7. Gejala somatik: nyeri path otot-otot dan kaku, gertakan gigi, suara tidak
mual dan muntah, nyeri lambung sebelum dan sesudah makan, perasaan
panas di perut.
13. Gejala vegetatif : mulut kering, mudah berkeringat, muka merah, bulu
dahi atau kening, muka tegang, tonus otot meningkat dan napas pendek
dan cepat.
kategori:
Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item
1-14 dengan hasil:
F. Faktor Predisposisi
1) Teori Psikoanalisis
2) Teori Interpersonal
manusia.
3) Teori Perilaku
1) Teori Psikoanalitik
2) Teori Interpersonal
3) Teori perilaku
4) Kajian Keluarga
5) Kajian Biologis
4. Faktor Presipitasi
34
tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang
seseorang.
menopause).
10) Membayangkan ancaman dari injuri (sumber dari stress yang tidak dapat
dipastikan).
16) Peperangan.
18) Situasi positif dari peristiwa kehidupan (menikah, mempunyai bayi, lulus
kuliah).
6. Tingkat Kecemasan
atau manifestasi yang berbeda satu sama lain. Manifestasi kecemasan yang
Tabel.1
Tingkat Kecemasan dan Karakteristik. Teknik Prosedural Keperawatan
Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien
36
Tingkat Karakteristik
Kecemasan
Kecemasan ringan a. Berhubungan dengan ketegangan dalam peristiwa
sehari-hari
b. Kewaspadaan meningkat
c. Persepsi terhadap lingkungan meningkat
d. Dapat menjadi motivasi positif untuk belajar dan
menghasilkan kreativitas
e. Respons fisiologis: sesekali napas pendek, nadi dan
tekanan darah meningkat sedikit, gejala ringan pada
lambung, muka berkerut, serta bibir bergetar.
f. Respons kognitif: mampu menerima rangsangan yang
kompleks, konsentrasi pada masalah, menyelesaikan
masalah secara efektif, dan terangsang untuk
melakukan tindakan.
g. Respons perilaku dan emosi: tidak dapat duduk
tenang, tremor halus pada tangan, dan suara kadang-
kadang meninggi.
Kecemasan a. Respons fisiologis: sering napas pendek, nadi ekstra
sedang sistol dan tekanan darah meningkat, mulut kering,
anoreksia diare/ konstipasi, sakit kepala, sering
berkemih, dan letih.
b. Respons kognitif: memusatkan perhatiannya pada hal
yang penting dan mengesampingkan yang lain, lapang
persepsi menyempit, dan rangsangan dari luar tidak
mampu diterima.
c. Respons perilaku dan emosi: gerakan tersentak-
sentak, terlihat lebih tegang, bicara banyak dan lebih
cepat, susah tidur, dan perasaan tidak aman.
Kecemasan Berat a. Individu cenderung memikirkan hal yang kecil saja
dan mengabaikan hal yang lain.
b. Respons fisiologis: napas pendek, nadi dan tekanan
darah naik, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan
berkelabut, serta tampak tegang
c. Respons kognitif: tidak mampu berpikir berat lagi dan
membutuhkan banyak pengarahan / tuntutan, serta
lapang persepsi menyempit.
d. Respons perilaku dan emosi: perasaan terancam
meningkat dan komunikasi menjadi terganggu
(verbalisasi cepat).
Panik a. Respons fisiologis: napas pendek, rasa tercekik dan
37
Kecemasan
melalui perubahan fisiologis dan perilaku dan secara tidak langsung melalui
kecemasan.
Tabel.2
Respons Fisiologis terhadap Kecemasan
Napas dangkal
Pembengakakan pada tenggorok
Sensasi tercekik
Terengah-engah
Neuromuskular Refleks meningkat
Reaksi kejutan
Mata berkedip-kedip
Insomnia
Tremor
Rigiditas
Gelisah
Wajah tegang
Kelemahan umum
Kaki goyah
Gerakan yang janggal.
Gastrointestinal Kehilangan nafsu makan
Menolak makanan
Rasa tidak nyaman pada abdomen
Mual
Rasa terbakar pada jantung
Diare
Tidak dapat menahan kencing
Traktus urinarius Sering berkemih
Kulit Wajah kemerahan
Berkeringat setempat (telapak tangan)
Gatal
Rasa panas dan dingin pada kulit
Wajah pucat
Berkeringat seluruh tubuh
Stuart. Gail Wiscarz. (2018). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta.: EGC.
Tabel.3
Respons Parasimpatis
Respons Perilaku, Kognitif dan Afektif terhadap Kecemasan
Sistem Respons
Perilaku Gelisah
Ketegangan fisik
Tremor
Gugup
Bicara cepat
Kurang koordinasi
39
bila didukung oleh kekuatan lain dan adanya keyakinan pada individu yang
memecahkan masalah.
41
1) Source
2) Trial anderror
bila satu metode tidak berhasil, maka mencoba lagi dengan metode
3) Others
Berdoa kepada Tuhan sebab Dia adalah Zat yang Maha mengetahui
segala sesuatu yang ada didunia ini. Dia pula yang memberikan jalan
akan menjadi tentram dan tenang. Juga harus sabar denagn berlapang
usaha untuk melindungi diri dari perasaan tidak adekuat. Beberapa ciri
berfungsi hanya untuk melindungi atau bertahan dari hal-hal yang tidak
kenyataan.
Tabel.4
Jenis-jenis mekanisme pertahanan diri (Defence mechanism).Teknik Prosedural
Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien, Asmadi (2009).
1. Pengertian Pengetahuan
diperoleh dari informasi yang disampaikan oleh guru-guru, orang tua, teman,
2. Tingkat-tingkat pengetahuan
luas atau sempit seperti fakta (sempit) dan teori (luas). Namun apa yang
bahan yang sudah di pelajari kedalam situasi baru atau situasi yang konkrit
melihat hubungan.
tertentu.
dan penilitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
1) Awareness (kesadaran)
mulai timbul.
3) Evalution (menimbang-nimbang)
47
Terhadap baik atau buruknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini
4) Trial
5) Adoption
3. Dasar-dasar Pengetahuan
a. Pengalaman
Maha Esa. Pengalaman terdiri dari dua jenis yaitu pengalaman primer dan
pengalaman primer.
Dalam hal ini yang mendasarinya adanya pengetahuan adalah minat dan
apa yang ia pandang bernilai, sedangkan rasa ingin tahu mendorong orang
untuk bertanya dan melakukan penyelidikan atas apa yang dialami dan
menarik nilainya. Rasa ingin tahu erat kaitannya dengan pengalaman atau
Agar dapat memahami dan menjelaskan apa yang dialami, manusia perlu
mengembangkan pengetahuan.
e. Logika
dan tata cara penalaran yang betul (corret reasoning). Logika ini
f. Bahasa
g. Kebutuhan Manusia
pengetahuan.
Menurut (Mubarok, 2018), pada dasarnya manusia selalu ingin tahu yang
benar, untuk memenuhi rasa ingin tahu itu manusia sejak zaman dahulu telah
a. Cara tradisional
macam, yaitu :
1) Cara coba dan salah (trial and error), yaitu cara tradisional yang
b. Cara modern
a. Umur
Usia adalah umur yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat ia akan
seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Dari segi
pada orang yang belum cukup tinggi tingakat kedewasaannya. Hal ini
b. Pendidikan
52
c. Lingkungan
sempit.
d. Pekerjaan
e. Sosial ekonomi
53
Variabel ini sering dilihat angka kesakitan dan kematian, variabel ini
ditentukan pula oleh tempat tinggal karena hal ini dapat mempengaruhi
g. Pengalaman
yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur dari objek penelitian
diharapkan.
b. Daya ingat
c. Interprestasi informasi
d. Kognitif
e. Minat belajar
1. Pengertian Keluarga
55
a. Menurut WHO (1969) keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling
(2008) keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal disuatu
kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan
keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari dua anak
2. Bentuk-Bentuk keluarga
a. Menurut Sussman
(2019) dan Maclin (2018) yang dikutip dari Setiawati & Dermawan
1) Keluarga tradisional
tanpa menikah
(kumpul kebo).
d) Keluarga lesbi
Keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak – anak yang diperoleh
Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari
5) Keluarga berkomposisi
sama.
6) Keluarga kabitas
keluarga.
b. Struktur keluarga
jalur ayah.
jalur ibu.
istri.
sedarah suami.
58
c. Fungsi keluarga
Menurut Friedman (2017) yang dikutip dari Setiadi (2018) fungsi keluarga
manusia.
kebutuhan keluarga.
d. Peran keluarga
59
dalam kegiatan keluarga terutama peran ayah dan ibu. Seperti yang
a. Peran Ibu
satu rumah tangga yang dapat mengemudikan keluarga. Peran ibu dalam
b. Peranan Ayah
masyarakat.
dilakukan adalah :
dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda. Perawatan
b. Tujuan Khusus
63
2. Tujuan Asuhan
Keperawatan Keluarga
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
keluarga :
kesehatan keluarga.
a. Pemberi asuhan
b. Pengamat masalah
c. Koordinator
dijangkau
e. Pendidik kesehatan
f. Konsultan dan
2) Kondisi alam
3) Bahasa
keluarga.
resiko tinggi.
1. Pengkajian
1) Pengumpulan data
a) Data umum
2019).
d) Struktur keluarga
atau norma.
e) Fungsi keluarga
difungsional,
TTV, kepala, BB, TB, PB, mata, hidung, mulut, leher, dada,
istirahat klien.
b) Integumen
c) Kepala
d) Mata
a) Hidung
perubahan suara.
c) Leher
d) Kardiovaskuler
e) Abdomen
f) Ekstrimitas.
pada extremitas.
2. Analisa data
kesimpulan.
keluarga, yaitu:
3) Karakteristik keluarga
keperawatan keluarga
72
optimal.
adalah:
f) Ketidaktahuan keluarga
kecemasan.
komponen:
a) Kriteria penilaian
lingkungan.
terhadap masalah.
(5) Bobot
(6) Pembenaran
Tabel.6
Sistem Skoring
N KRITERIA NILAI BOBOT PEMBENARAN
O
1 2 3 4 5
1. Sifat Masalah Mengacu pada
Skala: masalah yang sedang
- Aktual 3 1 terjadi dengan
- Resiko tinggi 2 menunjukan tanda dan
75
(7) Skoring
dengan
skor
X Bobot
angka tertinggi
76
Skoring
5. Implementasi
masalah.
6. Evaluasi
macam evaluasi:
1) Evaluasi Struktur
2) Evaluasi Proses
corona virus.
3) Evaluasi Hasil
F. Kerangka Konsep
Asuhan Keperawatan :
1. Pengkajian Pengetahuan
Keluarga Tn.X
2. Diagnosa Keperawatan Dengan Meningkat
3. Perencanaan kecemasan
4. Implementasi dan
5. Evaluasi
Terapi Medis
Keterangan :
: Variabel bebas/independent
: Variabel terikat/dependent
Diagram.1
Kerangka Konsep
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
menggunakan satu unit atau tunggal (satu orang/pasien), sebagai salah satu subjek
1. Waktu
2. Tempat
C. Subyek Penelitian
1. Variabel
a. Variabel Indenpenden/bebas
1) Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan
3) Perencanaan
4) Implementasi dan
5) Evaluasi
a. Definisi Operasional
yang di temukan.
lainnya.
dipelajari sebelumnya.
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yaitu suatu tindakan pemeriksaan mulai dari kepala sampai
4. Studi dokumentasi
1. Tehnik pengolahan
pertanyaan, (Coding).
83
d. Memberi skor pada tiap – tiap jawaban yang di peroleh responden pada
benar diberi nilai “20” dan yang salah diberikan nilai “0”.
tersebut.
2. Analisis
frekwensiKeterangan :
Σn
Keterangan :
Σ : jumlah nilai yang diperoleh
X : jumlah jawaban yang benar
n : jumlah pertanyaan
a. Menetapkan persentase tiap – tiap variabel untuk mengetahui tingkat
sebagai berikut :
1) Baik = ≥ 80-100 %
2) Sedang = 60 – 79 %
3) Kurang = 0 – 59 %
b. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
c. Selanjutnya data yang telah tersusun akan dianalisa secara deskriptif dan
3 Instrumen Penelitian
abnormal.
f. Leaflet
G. Etika Penelitian
dan hak subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum,
BAB IV
keperawatan sebagai suatu pendekatan yang terdiri dari lima tahapan penkajian,
A. HASIL
87
1. Pengkajian
a. Data umum
2) Umur/Usia : 48 Tahun
4) Pekerjaan : WIRASWASTA
5) Pendidikan : SMA
Tabel.4.1
Data Anggota Keluarga
Jenis Hubungan dengan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Keluarga
1 2 3 4 5 6 7
1. Tn.B Laki-Laki 48 Thn Kepala Keluarga SMA Wiraswasta
2. Ny.H Perempuan 48 Thn Isteri SMA IRT
3. an/A Laki-Laki 18 Thn Anak Mahasiswa Belum Kerja
Sumber : Data Primer, 2020
b. Genogram 3 Generasi
x x x x
X
x x 48 X
48
7
18
Keterangan :
88
: Laki-Laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Pasien
X : Meninggal
Diagram.4.1
Genogram 3 Generasi
c. Tipe keluarga
Keluarga inti (Nuklear family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak
d. Suku / Bangsa
e. Agama
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn.B dan Ny.H dengan
g. Aktivitas Rekreasi
89
Tabel.4.2
Tahap perkembangan keluarga
Tahap
Tugas yang di miliki
Perkembangan
1 2
Keluarga Tn.B dengan Tn. H dan selalau menanamkan nilai-nilai dan
Anak Prasekola norma kehidupan, keyakinan beragama,
mengenal kultur keluarga, kebutuhan bermain
anaknya, membantu anaknya bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar, menanamkan
tanggung jawab, dan memperhatikan serta
memberikan stimulasi bagi pertumbuhan dan
perkembangan anaknya.
Anak masih tidur satu kamar dengan orang tua, ibu mengatakan
(Pekerjaan).
Ny.H mereka menjalini hubungan mereka kurang lebih satu tahun dan
di restui oleh kedua orang tua mereka akhirnya mereka pun menikah.
Tabel.4.3
Riwayat Kesehatan masing - masing anggota keluarga
Keadaan Masalah
No Nama Umur Imunisasi
Kesehatan Kesehatan
1 2 3 4 5 6
1. Tn.B 48Tahun Sakit - Covid-19
2. Ny.H 48 Tahun Sehat - Tidak ada
3. An/L 18 Tahun Sehat Lengkap Tidak ada
3. Karakteristik Lingkungan
rumah terdiri dari ruang tamu, dua kamar, dapur, ruang makan dan wc.
ventilasi.
91
K.Mandi
Kamar
Dapur WC
6 cm 8 cm
Gambar.4.1
Denah Rumah
Sumber air minum yang didapat dari air ledeng untuk minum. Dan
keperluan lainnya diambil dari sumur gali dengan jarak 10 cm dari rumah.
tetangga baik.
Tn. B dan Ny. H Setelah awal menikah tempat tinggal mereka di kelurahan
Kebutuhan hidup setiap hari di biayai oleh Tn.B dan kadang di bantu oleh
4. Struktur keluarga
Keluarga selalu terbuka satu sama lain, apabila ada masalah selalu di
Keluarag Tn.B selalu menghargai satu sama lain, saling membantu serta
dan selalu berharap bahwa satu kelak kedua anaknya bisa menjadi anak
yang taat kepada kedua orang tua dan Allah SWT, dan selalu menerapkan
budaya hidup bersih dan sehat, sepert sebulum makan cucitangan, berdoa
dll.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
tetanggannya.
tentang penyakit covid-19 atau corona vrus, hal ini ditunjukkan dengan
d. Fungsi Ekonomi
covid-19.
Tabel.4.4
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Tn.B Ny.H an/A
1 2 3 5
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
T D : 120/70 mmHg T D :130/70 mmHg T D : 100/60 mmHg
TTV N : 80 x/m N : 80 x/m N : 100x/m
P : 32x/m P : 28x/m P :30x/m
Rambut : Rambut : Rambut :
Kepala
Hitam Hitam Hitam
BB : 68 Kg BB : 45 Kg BB : 51
BB,TB/PB
PB : 170 cm PB :185 cm PB : -
Mata Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
Ada sekret Tidak ada sekret Tidak ada sekret
Hidung Bentuk : simetris Bentuk : simetris Bentuk : simetris
Perdarahan : Tidak ada Perdarahan : Tidak ada Perdarahan : Tidak ada
Mukosa lembap Mukosa lembap Mukosa lembap
Mulut
Tidak ada kesulitan menelan Tidak ada kesulitan menelan Tidak ada kesulitan menelan
Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar linfe Tidak ada pembesaran kelenjar linfe Tidak ada pembesaran kelenjar
linfe
Dada Bunyi jantung normal Bunyi jantung normal Bunyi jantung normal
Klien terlihat sesak
Pemeriksaan Fisik Tn.H Ny.S a/L
Abdomen Tidak kembung Tidak kembung Tidak kembung
96
Table.4.5
Pola Kebiasaan Keluaraga Tn.B Sehari-hari
No Pola Kegiatan Tn.B Ny.H an/A
1 2 3 4 6
1 Makan 3 Kali sehari 3 Kali sehari 3 Kali sehari
2 Minum ± 10 gelas/hari ± 8 gelas/hari 6 gelas/hari
3 Istirahat danTidur Tidur Malam Tidur Malam Tidur Malam
± 6 jam ± 7-8 jam ± 7-8 jam
Tidur siang ± 1-2 jam Tidur siang ± 1-2 jam Tidur siang ± 1-2 jam
4 Personal Hygiene
a. Mandi 2x/hari 2x/hari 2x/hari
b. Sikat gigi 2x/hari 2x/hari 2x/hari
Tabel 4
Tabel 4.3
Berdasarkan hasil pembagian pre test kuisioner pengetahuan keluarga mengenai covid-19 tingkat pengetahuan pada keluarga Tn,B tentang
pengetahuan keluarga mengenai covid-19 ,masih minim di dibuktikan dengan hasil perhitungan rata – rata nilai yaitu didapatkan 20 %
a. Data Subjektif
3) Tn. B dan Ny. H sering menanyakan tanda dan gejalah pada pasien
dengan covid-19.
covid-19.
b. Data Objektif
1) Kesadaran Composmentis
covid-19
101
keluarga mereka.
berakhir.
102
Table.4.9
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 2 3 4
1. 1. Data Subjektif : Ketidak Mampuan Keluarga Kurang pengetahuan
Keluarga Tn. B mengatakan: (KMK) mengenal masalah pada keluarga Tn. B
a. Tn. B dan Ny. H mengatakan cemas dengan penyakit covid- kesehatan yang sedang
19 yang tren akhir-akhir ini. dialami Tn. B dengan covid-
b. Tn. B dan Ny. H mengetakan tidak mengetahui penyakit 19 atau corona vrus.
covid-19 atau corona virus.
c. Tn. B dan Ny. H sering menanyakan tanda dan gejalah pada
pasien dengan covid-19.
d. Tn. B dan Ny. H sering menanyakan pengobatan pada pasien
dengan covid-19.
e. Tn.H dan Ny.S mengatakan semoga dengan kehadiran
perawat mereka dapat mengetahui tentang penyakit yang di
derita Tn. B
103
2. Data Objektif :
a. Kesadaran Composmentis
b. Tn. B dan Ny. H terlihat cemas dan ketakutan dengan
penyakit covid-19
c. Keluarga Tn.B sering bertanya-tanya tentang penyakit covid-
19
d. Keluarga Tn.B berharap agar penyakit covid-19 tidak terjadi
pada keluarga mereka.
e. Keluarga Tn.B berharap agar penyakit covid-19 ini akan
segera berakhir.
104
Tabel.4.6
NCP (Nursing Care Planning)
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Kurang Selama 4 kali Selam 1 x 60 Knowledge Covid-19 atau 1. Diskusikan bersama
kunjungan ke menit kunjungan, corona virus keluarga tentang
pengetahuan pada rumah keluarga Keluaraga Tn.B merupakan penyakit
Tn.B kurang dapat mengetahui yang tmbul oleh a. Pengertian covid-19
keluarga Tn.B
pengetahuan tentang covid-19 infeksi virus corona atau corona vrus
berhubungan tentang covid-19 atau corona virus. baru atau SARS- dengan menggunakan
dapat teratasi. Dengan cara : CoV-2 yang berasal lembar balik.
dengan Ketidak 1) Menyebutkan dari keluarga corona b. Penyebab covid-19 atau
Pengertian atau vurus cona itu corona vrus.
Mampuan covid-19 sendiri. c. Penyebab covid-19 atau
corona vrus yang di
Keluarga (KMK) 2) Menyebutkan alami Tn. B
Penyebab d. Tanda-tanda dan
mengenal masalah
covid-19 gejalah pada pasien
kesehatan yang 3) Mengidentifika dengan covid-19 atau
si Penyebab corona vrus.
sedang dialami e. Komplikasi yang dapat
covid-19
terjadi pada pasien
keluarga Tn. B.
4) Menyebutkan dengan covid-19 atau
106
g. Mengidentifikasi
masalah covid-19 atau
corona vrus.
3. Berikan Reiforceiment
positif
Tabel.4.7
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 2 3 4
1 Kurang pengetahuan Hari/Tgl : Rabu, 15-07-2020 Hari/Tgl : Kamis, 16-07-2020
pada keluarga Tn.B Jam : 14.00 WIT Jam : 16.00 WIT
berhubungan dengan
TUK : II
Ketidak Mampuan
Keluarga (KMK) 1. Sturktur
mengenal masalah 1) Mendiskusikan bersama keluarga
a. Keluarga Tn.B menjawab salam dengan
kesehatan yang pengertian dari covid-19 atau corona vrus
baik
sedang dialami dengan menggunakan lembar balik
keluarga Tn. B. b. Keluarga Tn. B dapat menerima dan
Hasil : Keluarga dapat mengerti pengertian
mau bekerjasama dengan mahasiswa
dari penyakt covid-19 atau corona vrus.
Keperawatan yang lagi melakukan
2) Mendorong keluarga untuk praktek keperawatan keluarga
mengidentifikasi penyebab dari penyakit c. Keluarga dapat membuat kontrak
covid-19 atau corona vrus. dengan mahasiswa
Hasil : keluarga Tn. B dapat mengetahui d. Keluarga dapat mengetahui maksud dan
109
Hasil : Keluarag dapat mengetahui tanda tentang penyakit covid-19 atau corona
dan gejalah dari penyakit covid-19 atau vrus setelah di berikan penyuluhan.
B. Pembahasan
tanggal 13 Juli 2020 sampai tanggal 20 Juli 2020, maka pada bagian ini peneliti
akan membahas kesenjangan antara teoritis yang ada dengan kenyataan yang
peneliti temukan di lapangan. Dalam hal ini peneliti dapat membahasnya satu
evaluasi.
1. Pengkajian
data-data yang ada pada keluarga (Santun Setiawati, 2008). Yang termasuk
dalam tahap ini adalah pengumpulan data, terdiri dari identitas klien, riwayat
riwayat psikososial, pola fungsi kesehatan, pola nutrisi dan metabolisme, pola
tidur dan istirahat, pola aktifitas dan latihan, pola hubungan dan peran, dan
pemeriksaan fisik pada pasien dengan covid-19 atau corona virus meliputi,
status kesehatan umum, kepala, mata, hidung, mulut dan laring, leher, thorak,
menarik kesimpulan bahwa antara teori dan praktek tidak adanya kesenjangan
2. Diagnosa keperawatan
tetapi peneliti fokus pada satu diagnosa keperawatan, sesuai dengan judul yang
adanya kesenjangan.
3. Intervensi/Perencanaan
terfokus pada masalah yang diangkat yaitu, kurang pengetahuan pada keluarga
dan pengetahuan yang luas dari tenaga perawat, untuk memberikan pelayanan
keperawatan yang baik dan bermutu tinggi sehingga harapan dan tujuan dari
sesuai dengan prioritas masalah keperawatan dan judul yang peneliti angkat.
5. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi hasil
BAB V
A. KESIMPULAN
corona vrus, terselesai sesuai dengan tujuan yang peneliti dan keluarga Tn.B
harapkan.
B. SARAN
Berikut ini peneliti dapat menganalisa beberapa hasil akhir dari penyusunan
suatu kesimpulan yang merupakan kerja sama antara perawat dan keluarga
untuk tercapainya suatu tujuan yang rasional serta dapat membina hubungan
suatu intervensi yang baik pula, terutama dalam merawat keluarga Tn.B
117
3. Bagi pihak keluarga Tn.B diharapkan jika merasa ada gejala yang
yang tepat sesuai penyakit yang di derita, agar mencegah kecemasan karena
covid-19 atau corona virus yang marak pada akhir-akhir ini, serta tak lupa
pasien covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Pre Tes Pengetahuan Pada Keluarga Tn. X dengan kecemasan dalam upaya
meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai Covid-19 di RT 03/RW 06
Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Batu Merah Ambon.
JawabanBe Jawaban
No Pertanyaan
nar Salah
1. Apakah anda tahu tentang virus corona
x
atau covid-19….?
2. Apakah anda mengetahui penyebab dari
x
corona…?
3. Apakah anda tahu tentang tanda dan
gejalah jika seseorang terjangkit virus x
corona…?
4. Apakah anda tahu cara pencegahan dari
√
virus corona…?
5. Apakah anda tahu cara pengobatanan
x
pada pasien dengan virus corona…?
6. Apakah anda tahu virus corona itu
√
penyakit mematikan atau tidak…?
JumlahJawaban 2 (Benar) 4 (Salah)
Abdullah Adi
Nim : 1240212017001
120
Pos Tes Pengetahuan Pada Keluarga Tn. X dengan kecemasan dalam upaya
meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai Covid-19 di RT 03/RW 06
Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Batu Merah Ambon.
JawabanBe Jawaban
No Pertanyaan
nar Salah
1. Apakah anda tahu tentang virus corona
√
atau covid-19….?
2. Apakah anda mengetahui penyebab √
dari corona…?
3. Apakah anda tahu tentang tanda dan
gejalah jika seseorang terjangkit virus √
corona…?
4. Apakah anda tahu cara pencegahan
√
dari virus corona…?
5. Apakah anda tahu cara pengobatanan √
pada pasien dengan virus corona…?
6. Apakah anda tahu virus corona itu
√
penyakit mematikan atau tidak…?
JumlahJawaban 6 (Benar) 0 (Salah)
Abdullah Adi
Nim : 1240212017001
AKADEMI KEPERAWATAN
RUMKIT TK.III Dr. J.A.LATUMETEN AMBON
Jl. Dr. Tamaela No. 2 Telp.( 0911 ) 345025
Keperawatan Rumkit Tk. III Dr. J. A. Latumeten Ambon, yang akan melakukan
keluarga mengenai covid-19 atau corona virus. Bersama ini saya mohon kesediaan
keikutsertaan saudara sebagai subjek dalam penelitian ini. Semua data dan
Abdullah Adi
Nim : 1240212017001
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
AKADEMI KEPERAWATAN
RUMKIT TK.III Dr. J.A.LATUMETEN AMBON
122
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, bersedia menjadi responden dalam
Husada Akademi Keperawatan Rumkit Tk. III Dr. J. A. Latumeten Ambon yang
bernama :
Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti tentang tujuan penelitian ini, saya
dikemudian hari bagi saya maupun identitas saya dan semua jawaban yang saya
Demikian pernyataan ini saya buat untuk ditandatangani tanpa adapak saanda
Keluarga Tn. B
Dokumentasi penelitian
123
Dokumentasi pelaksanaan
124