Anda di halaman 1dari 8

B.

     Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

SP Tindakan Keperawatan
SP I Orientasi :

“Selamat siang pak. Saya mahasiswa STIKes Pasapua Ambon. Nama

saya Monika Saleky senang di panggil Monik. Saya praktik di ruang

Sub Akut Laki ini selama 1 minggu”

“Nama pak siapa? Senang dipanggil apa?”

“Bagaimana perasaan pak A hari ini”

“Apa keluhan Pak saat ini”

“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang penglihatan yang

mengganggu pak?

“Dimana kita duduk? Diluar saja ya? Berapa lama? Bagaimana kalau

20 menit?”

Kerja :

“Apakah pak A melihat bayangan tersebut tanpa ada wujud? Apa yang

dikatakan dalam penglihatan tersebut?

“Pada saat kapan pak melihat bayangan tersebut? Dalam sehari berapa

kali melihatnya? Apakah bayangan itu muncul saat pak sendiri atau

sedang bersama teman-teman?


“Apa yang pak rasakan pada saat melihat bayangan itu?

“Apa yang pak lakukan saat melihatnya?

Apakah dengan cara tersebut bayangan itu akan hilang?

“Bagaimana kalau saya ajarkan cara-cara untuk mencegah bayangan

yang mengganggu pak?

“Begini pak A, ada 4 cara untuk mencegah bayangan itu

muncul. Pertama, dengan menghardik bayangan itu. Kedua, dengan

cara bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan

yang sudah terjadwal, dan Keempat, minum obat dengan teratur”

“Bagaiman kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”

“Caranya adalah : saat bayangan yang mengganggu pak muncul,

langsung pak katakan. Pergi saya tidak mau melihat kamu, kamu tidak

nyata, kamu hanya bayangan. Begitu diulang-ulang sampai bayangan

itu hilang”

Apakah pak A mengerti dengan apa yang barusan saya ajarkan?

Kalau begitu coba pak peragakan

Nah begitu, bagus pak. Coba lagi !

Bagus pak, pak A sudah bisa.

Terminasi :
“Bagaimana perasaan pak setelah peragaan latihan tadi?

“Kalau bayangan itu muncul lagi, silahkan gunakan cara tersebut.

Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar mengontrol bayangan

tersebut dengan cara kedua?

“Jam berapa pak? Bagaimana kalau besok?

“Berapa lama kita akan berlatih? Dimana tempatnya? Bagaimana kalau

di tempat ini?

“Baiklah, sampai bertemu lagi. Selamat siang

SP 2 Orientasi :

“Selamat siang pak A. Masih ingat nama saya? Wah bagus sekali pak

masih mengingat nama saya.

“Bagaimana perasaan pak siang hari ini?

“Apakah bayangan itu masih muncul? Apakah sudah menggunakan

cara yang diajarkan? Apakah bayangan tersebut cepat hilang? Bagus !

“Sesuai janji saya kemarin saya akan mengajarkan cara kedua untuk

mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap bersama orang lain.

Kita akan latihan selama 20 menit ya? Kita latihan ditempat kemarin

saja?

Kerja :

“Cara kedua untuk mencegah halusinasi adalah dengan cara becakap-


cakap bersama orang lain. Jadi kalau pak melihat bayangan tersebut

langsung saja cari teman atau perawat untuk diajak ngobrol.

“Caranya adalah : tolong saya, bayangan itu datang lagi, ayo ngobrol

dengan saya”

Bagaimana, apakah pak mengerti?

Kalau begitu coba pak lakukan seperti yang tadi saya lakukan

Bagus pak. Coba lagi !

Nah begitu, bagus, latihan terus ya pak

Terminasi :

“Bagaimana perasaan pak A setelah latihan cara kedua ini?

“Jadi sudah ada berapa cara yang pak pelajari untuk mencegah

bayangan tersebut?

Bagus, pak bisa menggunakan kedua cara ini saat bayangan itu muncul.

“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk belajar cara ketiga

yaitu melakukan aktivitas terjadwal? Mau jam berapa pak? Bagaimana

kalau jam 15:00?

“Mau dimana kita latihan? Bagaimana kalau kita pindah tempat latihan

di teras?

Sampai besok ya pak. Selamat siang


SP 3 Orientasi :

“Selamat pagi pak A. Bagaimana perasaan pak pagi ini?

“Apakah bayangan tersebut masih muncul?

“Apakah sudah digunakan dua cara yang diajarkan?

“Bagaimana hasilnya?

“Bagus !

“Sesuai janji saya, hari ini kita akan belajar cara yang ketiga untuk

mencegah halusinasi yaitu dengan melakukan aktivitas terjadwal

“Mau dimana kita latihan? Di luar ruangan saja ya? Bagaimana

waktunya seperti biasa 30 menit?

Baiklah !

Kerja :

“Apa saja yang biasa pak lakukan?

“Kalau pagi apa kegiatan pak, terus jam berikutnya kegiatan apa?

“Banyak juga kegiatannya. Ayo kita latih 1 kegiatan hari ini

“Bagus sekali pak.

Kegiatan ini dapat membantu pak untuk mencegah bayangan tersebut

muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai

malam ada kegiatan


Terminasi :

“Bagaimana perasaan pak setelah latihan cara ketiga untuk mencegah

bayangan tersebut? Bagus pak !

“Coba pak sebutkan 3 cara yang telah diajarkan untuk mencegah

bayangan itu !

Bagus sekali pak !

“Bagaimana kalau sebentar siang kita membahas cara yang keempat

yaitu cara minum obat yang baik serta kegunaan obat

“Mau jam berapa pak? Bagaimana kalau jam 11:00 siang?

“Di ruang makan ya? Sampai nanti. Selamat pagi

SP 4 Orientasi :

“Selamat siang pak A. Bagaimana perasaan pak siang hari ini?

“Apakah bayangan itu muncul lagi?

“Apakah tadi pagi pak sudah minum obat?

Bagus pak !

“Sesuai janji saya tadi, siang ini kita akan membahas tentang obat-obat

yang pak minum. Kita akan membahas selama 20 menit sambil

menunggu makan siang. Diteras saja ya pak ?

Kerja :

“Apakah ada bedanya setelah minum obat secara teratur. Apakah


bayangan itu tidak muncul setiap saat?

“Minum obat sangat penting agar bayangan yang mengganggu pak

tidak muncul lagi

“Berapa macam obat yang pak minum?

“Obat yang warnanya orange (CPZ) minumnya 2 kali, jam 7 pagi dan

jam 7 malam gunanya untuk menghilangkan bayangan yang

mengganggu pak. Obat yang warna merah mudah (HPL) minumnya

sama seperti obat yang warna orange (CPZ), obat yang warna merah

mudah gunanya untuk menenangkan pikiran pak. Jadi kalau bayangan

tersebut tidak muncul bukan berarti pak harus berhenti minum obat,

tapi konsultasikan ke dokter dulu. Karena kalau pak tidak minum obat

maka sakitnya akan kambuh lagi dan akan sulit untuk mengembalikan

keadaan pak yang semula. Jadi kalau obatnya habis pak bisa mintakan

ke dokter untuk di berikan obat lagi. Pak A juga harus teliti saat

menggunakan obat-obatan tersebut, pastikan obatnya benar agar tidak

tertukar dengan obat milik teman yang lain. Saat pengambilan obat pak

harus membaca nama kemasannya dan pastikan obat diminum pada

waktunya dengan cara yang benar, yaitu diminum sesudah makan dan

tepat jamnya. Pak juga harus memperhatikan berapa jumlah obat sekali

minum”

Terminasi :
“Bagaimana perasaan pak setelah kita membahas tentang obat? Sudah

berapa cara yang kita latih untuk mencegah bayangan itu muncul lagi?

Kalau begitu coba pak sebutkan

Bagus pak, pintar

“Jangan lupa waktu minum obat harus diperhatikan hal-hal sudah

dibahas tadi, saat pak rumah juga harus pastikan seperti itu !

“Baik, besok kita bertemu lagi untuk membahas manfaat 4 cara

mengontrol bayangan tersebut.

“Besok kita bertemu jam berapa? Bagaimana kalau 10:30. Baiklah

silahkan lanjutkan aktivitasnya pak. Selamat siang

Anda mungkin juga menyukai