Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang
lain. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana didalam manajemen tersebut
mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana
dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen adalah proses untuk melaksanakan
kegiatan melalui orang lain. Kegiatan manajemen keperawatan mengacu pada konsep
manajemen secara umum, dengan menggunakan pendekatan fungsi-fungsi
manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan
(pengawasan dan Evaluasi).
Manajemen pelayanan keperawatan berfokus pada komponen 5 M (Man,
Money, Material, Method, Machine). Dalam setiap kegiatan manajemen selalu
diawali dari Perencanaan dan diakhiri dengan Pengontrolan yang merupakan suatu
siklus yang berulang. Fokus pembelajaran dalam mata kuliah manajemen dan
kepemimpinan dalam praktik keperawatan ini adalah memberikan pengetahuan
kepada mahasiswa tentang konsep manajemen keperawatan dan manajemen asuhan
keperawatan.
Manajemen keperawatan memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat
pelaksana serta mengelola kegiatan keperawatan. Suyanto (2009) menyatakan bahwa
lingkup manajemen keperawatan adalah manajemen pelayanan kesehatan dan
manajemen asuhan keperawatan. Manajemen pelayanan keperawatan adalah
pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh bidang perawatan melalui tiga tingkatan
manajerial yaitu manajemen puncak (kepala bidang keperawatan), manajemen
menengah (kepala unit pelayanan atau supervisor), dan manajemen bawah (kepala
ruang perawatan). Keberhasilan pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi oleh
manajer keperawatan melaksanakan peran dan fungsinya.
Proses manajemen keperawatan sejalan dengan proses keperawatan sebagai
satu metode perlakuan asuhan keperawatan secara professional, sehingga diharapkan
keduanya dapat saling menopang. Sebagaimana proses keperawatan, dalam
manajemen keperawatan terdiri dari pengumpulan data, identifikasi masalah,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil. Karena manajemen keperawatan
mempunyai kekhususan terhadap mayoritas tenaga darin seorang pegawai, maka
setiap tahapan didalam proses manajemen lebih rumit dibandingkan proses
keperawatan.
Berdasarkan uraian diatas pelayanan perawatan sebagai inti pelayanan
kesehatan merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan yang
kontribusi perawatannya dapat membentuk praktek keperawatan. Perkembangan
praktek keperawatan ditentukan oleh teknik manajemen dalam pelaksanaan Asuhan
Keperawatan. Manajemen keperawatan merupakan komunikasi efektif yang
menjamin semua tingkat pekerjaan, mengetahui misi dan tujuan, filosofi dan sasaran
khusus dari institusi dan devisi keperawatan. Manajemen keperawatan sebagai suatu
pelayanan professional dimana timkeperawatan dikelola dengan pendekatan fungsi-
fungsi manajemen mulai planning, organizing, actuating dan controlling.
Salah satu fungsi menajemen yaitu perencanaan. Perencanaan merupakan
fungsi dasar manajemen. Perencanaan adalah pandangan ke depan dan merupakan
fungsi yang paling penting tentang suatu rencana kegiatan yang berisi tujuan apa yang
harus dicapai, bagaimana cara mencapainya, tempat kegiatan tersebut dilaksanakan,
bagaimana indicator/tolak ukur untuk mencapai tujuan, serta kegiatan apa yang harus
dilakukan selanjutnya atau berkelanjutan.
Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan
profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan dapat
dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dengan melihat pentingnya fungsi perencanaan,
dibutuhkan perencanaan yang baik dan professional. Perencanaan yang baik harus
berdasarkan sasaran, bersifat sederhana, mempunyai standar, fleksibel, seimbang, dan
menggunakan sumber-sumber yang tersedia terlebih dahulu secara efektif dan efisien.
Mahasiswa Prodi D IV Keperawatan semester 6 dituntut untuk dapat mengkaji
manajemen perencanaan ruang di Ruang Menur RSUD Muntilan Magelang dengan
arahan dari pembimbing akademik maupun dari pembimbing lapangan. Dengan
adanya praktik dilapangan diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang
sudah didapat dengan pendekatan proses manajemen.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktik klinik manajemen keperawatan, mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan Program
Studi D-IV Keperawatan diharapkan mampu melaksanakan fungsi
perencanaan keperawatan dan menerapkan manajemen keperawatan yang
meliputi manajemen asuhan dan manajemen layanan keperawatan dengan
menggunakan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP), secara
bertanggung jawab dan menunjukan sikap kepemimpinan.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan manajemen asuhan keperawatan di Ruang Menur RSUD
Muntilan
b. Melaksanakan analisis situasi dan identifikasi masalah manajemen
keperawatan
c. Melakukan analisis fungsi manajemen perencanaan ruang keperawatan di
Ruang Menur RSUD Muntilan.
d. Menerapkan konsep kepemimpinan dalam pemberian pelayanan keperawatan

C. Ruang Lingkup

Praktik Klinik Keperawatan Manajemen Keperawatan dilakukan di Ruang


Menur RSUD Muntilan Magelang selama 2 minggu dari 6 Mei 2019 - 18 Mei 2019.
Ruang Menur merupakan ruang keperawatan dengan penyakit dalam dan penyakit
syaraf yang terdiri dari kelas VIP, I, II, dan III dengan perawatan parsial, moderat,
dan total.

Anda mungkin juga menyukai