Anda di halaman 1dari 2

STIL MODUL OPDENT

A. Kavitas Kelas V (RMGIC)


a. Prinsip Preparasi
 Preparasi Kelas V, Line angle (LA) dan Point angle (PA) yang harus ada :
LA : axiogingival, axioincisal, axiomesial,
axiodistal, mesioincisal, mesiogingival,
distoincisal, dan distogingival
PA : axiodistogingival, axiodistoincisal,
axiomesiogingival, dan axiomesioincisal.
 Letak Groove Retensi :
Axioincisal dan axiogingival line angle
 Rules untuk Preparasi Kelas V :
a) Outline yang terbentuk hanya sebatas lesi karies (tanpa perluasan)
b) Kedalaman axial adalah 0,8 -1,2 mm terhadap pulpa

b. Indikasi
 Pasien dengan insidensi karies tinggi
 Tumpatan dengan estetik bukan konsen utama
 Terdapat lesi karies pada permukaan akar (enamel/cementum/keduanya)

c. Prosedur Klinis
 Hilangkan struktur gigi yang rapuh/rusak
 Kasarkan permukaan gigi yang akan ditumpat
 Bersihkan permukaan gigi dengan asam poliakrilat 10-15 detik
 Isolasi gigi yang akan ditumpat dari saliva
 Aduk dan aplikasikan RMGIC pada gigi yang akan ditumpat
 Lakukan finishing dan polishing

d. Referensi
Nisha Garg and Amit Garg. (2015). Textbook of Operative dentistry. 3 rd ed.

B. Inlay

Material Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian


a. Composit  lesi karies kelas III  kebiasaan  Estetikanya bagus  Mudah aus
e dimana diinginkan parafungsional  Mudah dirawat  Kekuatannya
estetika yg tinggi pasien (bruxism) dalam rongga lemah
 pasien alergi  OHI buruk mulut dibandingkan
terhadap metal  Gigi yang terlalu  Mendapatkan dengan keramik
pendek kontur kontak
yang bagus
b. Ceramic  Lesi kelas II dan V  Pasien dengan  Estetik sangat baik  Dapat
dimana diinginkan kebiasaan  Mendapatkan mengakibatkan
estetika yang tinggi parafungsional kontur kontak gigi yang
 Alergi terhadap  Pasien dengan yang bagus sensitive jika
metal tingkat insidensi  Kemampuan “bonding agent”
 Lesi karies yang karies tinggi membersihkan tidak digunakan
cukup besar  Terdapat margin secara benar
tumpatan  Dapat fraktur
gold/composite selama
pada rahang yg perawatan
berlawanan
 Gigi yang rusak,
tampak secara
nyata
c. Cast Gold  Restorasi yang  Pasien dengan  Dapat membentuk  Butuh beberapa
besar insidensi karies anatomi yang baik kali kunjungan
 Penambahan yang tinggi  Kekuatan  Harga cukup
kekuatan pada gigi  Pasien usia penggunaannya mahal
 Perawatan muda sama dengan  Estetikanya
rehabilitasi  Estetik enamel (tidak kurang
 Penutupan  Restorasi yang mudah aus)  High thermal
diastema kecil  Kuat conductivity
 Perbaikan occlusal  Biokompatibel  Pertimbangan
plane  Awet sebagai
 Removable tumpatan
prosthodontic sementara
abutment

NOTE : pemilihan bahan bergantung pada kelebihan dan kekurangan dari setiap material

d. Prinsip Preparasi
 Preparasi gigi
 Cetak
 Die Making
 Malam (wax)
 Pembuatan moulding
 Casting
 Try in
 Sementasi

e. Referensi
Nisha Garg and Amit Garg. (2015). Textbook of Operative dentistry. 3 rd ed.

Anda mungkin juga menyukai