Anda di halaman 1dari 9

LCE II Modul

Operative Dentistry
Direct Restoration GV. Black Class II

Mahasiswa :
Nida’ Urrahmah (20184020108)

DPJP :
drg. Yusrini Pasril Sp.KG
Identitas Pasien
Nama Pasien : Nn. E

Nomor RM : 054558

Jenis Kelamin : Wanita

Usia : 28 Tahun

Alamat : Kasihan, Bantul, DIY


Kunjungan I
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Subjektif
01 Pasien datang atas motivasi 02 Terdapat restorasi berwarna putih
pada bagian oklusal hingga bagian
operator untuk melanjutkan mesial.
perawatan pasca kaping pulpa.
Perkusi :-
Saat ini sudah tidak ada keluhan
Palpasi :-
lagi pada gigi pasien, sehingga CE : + ( ngilu )
pasien ingin mengganti tambalan
sementaranya dengan tambalan
permanen yang sewarna dengan
gigi. Rencana Perawatan
Assessment
03 Dx : Pulpa Vital disertai tumpatan
04 1.
2.
KIE
Penumpatan permanen pada
SIK gigi 14
GV.Black : kelas II 3. Kontrol
Mount & Hume : 2.2
ICDAS : D.5
Pemilihan Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
Diagnostic set • Cavity cleanser
High speed • Etsa (asam fosfat 37%)
Low speed • Bonding generasi 5
Set bur • Resin komposit
Rubber dam • Packable Z 250 XT (Shade A3)
Matriks sectional
Mikrobrush
Cotton pellet
Light cure
Articulating paper
Finishing & polishing strip
Jalannya perawatan
• Isolasi daerah kerja
• Preparasi restorasi (hilangkan SIK dan preparasi sesuai kelas II)
• Pemilihin warna dengan menggunakan shade guide
• Pembersihan kavitas dengan menggunakan cavity cleanser
• Aplikasi etsa ( larutan asam fosfat 37 %) selama 15 detik. Aplikasi dengan menggunakan
cotton pallete dari area email ke dentin. Kemudian bilas dengan water syringe dan
keringkan dengan airway syringe sampai moist
• Aplikasi bonding selama 10 detik kemudian diangin-anginkan dan disinar dengan
menggunakan LC selama 20 detik
Jalannya perawatan
• Aplikasikan resin komposit Z250XT menggunakan plastis instrumen. Bagian distal dan
sinar 20 detik, lalu aplikasikan RK layer demi layer hingga tertutup semua kavitas lalu
bentuk sesuai fisur gigi dan sinar selama 40 detik
• Cek traumatik oklusi dengan menggunakan artikulating paper, jika terjadi traumatik oklusi
kurangi dengan menggunakan bur finishing
• Finishing menggunakan finishing bur ( bur tappered pada bagian proksimal mendekati
serviks, bur pear pada sisi mesial untuk membentuk anatomi gigi)
• Polishing dengan enhance berbentuk disk
• Cek ada step atau tidak
Preparasi Kavitas

1. Outline Form

Outline form dibuat dengan mengikuti dari bentuk kavitas yang ada, membuat outline form

preparasi kavitas karies proksimal


2. Pembuangan jaringan karies pada bagian oklusal proksimal, menghilangkan email yang
tidak didukung dentin.
3. Membentuk preparasi oklusal mengikuti bentuk fissure gigi yang bersangkutan (sama
seperti kavitas karies oklusal). Preparasi dilanjutkan hingga memotong margin proksimal.
4. Pembentukan bevel dengan short bevel
Kunjungan II
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Subjektif
01 Pasien datang atas motivasi
02 Terdapat restorasi sewarna gigi
pada bagian oklusal hingga bagian
operator untuk melakukan kontrol mesial.
tumpatan pasca tumpat seminggu Perkusi :-
yang lalu. Pasien tidak Palpasi :-
mengeluhkan adanya rasa sakit CE : + ( ngilu )
ataupun ngilu pada gigi tersebut.
Saat ini kondisi tumpatan sudah
tidak ada traumatik oklusi, tidak
ada perubahan warna, kondisi
tumpatan tidak pecah, tidak ada
step dan sewarna dengan gigi.

Rencana Perawatan
Assessment
03 Pulpa vital disertai tumpatan 04 1.
2.
KIE
Kontrol Rutin
sewarna gigi.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai