Anda di halaman 1dari 10

JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875

Vol. 21, No. 1, Juni 2019, Hlm. 61-70 http://jurnaltsm.id/index.php/JBA


Akreditasi Sinta3 SK No. 23/E/KPT/2019

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, INTELLECTUAL CAPITAL, PRAKTIK


PENGHINDARAN PAJAK DAN NILAI PERUSAHAAN

EKA SEPTIANI
HOLIAWATI
ENDANG RUHIYAT

Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15417, Indonesia
holiawati_76@yahoo.co.id

Abstract: This study aims to examine the effect of environmental performance, intellectual capital and tax
avoidance practices on firm values. This type of research is quantitative by using the population in this study is a
manufacturing company that is listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2016. The selection of data samples
using a purposive sampling technique. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The results
of this study indicate that environmental performance has no effect on company values, intellectual capital has a
positive and significant effect on corporate values and tax avoidance practices that have a negative and significant
effect on firm value.

Keywords: Environmental performance, intellectual capital, tax avoidance practices, firm value

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan, modal intelektual dan praktik
penghindaran pajak terhadap nilai-nilai perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan
populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2012-2016. Pemilihan sampel data menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak
berpengaruh terhadap nilai-nilai perusahaan, modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai-
nilai perusahaan dan praktik penghindaran pajak yang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan.

Kata kunci: Kinerja lingkungan, modal itelektual, praktik penghindaran pajak, nilai perusahaan

PENDAHULUAN
pengembalian yang diperoleh akan semakin
Perkembangan di bidang ekonomi tinggi dan berdampak pada besarnya
memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kemakmuran pemilik (Ramadhani 2016). Tujuan
pengelolaan suatu bisnis dan penentuan strategi utama perusahaan didirikan yaitu untuk
bersaing. Persaingan yang semakin ketat memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai
membuat setiap perusahaan meningkatkan perusahaan merupakan hal penting bagi
kinerja agar dapat mencapai tujuannya. Karena investor terhadap perusahaan yang sering di
jika kinerja perusahaan baik maka tingkat kaitkan dengan harga saham yang dapat

61
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1 Juni 2019

mensejahterakan para pemegang saham 2.900 per saham. Analis PT Asjaya Indosurya
(Lisyanti dan Ukhriyawati 2017). Ada banyak hal Securities, William Surya Wijaya mengatakan,
yang dapat dilakukan perusahaan untuk kepercayaan investor akan saham BIRD
meningkatkan nilai perusahaan salah satunya kembali menguat berkat kerja sama BIRD
mengikuti program kinerja lingkungan karna dengsn Go-jek yang merupakan perusahaan
kinerja lingkungan merupakan transportasi berbasis online. (Kompam.com
pertanggungjawaban perusahaan terhadap 2017) Oleh karena itu perusahaan semakin
lingkungan. Di Indonesia perusahaan yang menitikberatkan akan pentingnya knowledge
tingkat risiko lingkungannya tinggi sebagian assets (aset pengetahuan). Dan dalam
besar adalah perusahaan yang bergerak mengukur nilai perusahaan, beban pajak juga
dibidang pengusahaan hutan dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
pertambangan umum. Kedua perusahaan nilai perusahaan karena berakibat pada
tersebut adalah perusahaan yang berhubungan besarnya laba bersih yang diterima oleh suatu
langsung dengan lingkungan, dimana bahan perusahaan. Dengan demikian perusahaan
baku untuk diproses produksi diambil langsung melakukan praktik penghindaran pajak yang
dari alam. Seperti PT Lapindo Brantas di digunakan untuk meminimalkan beban pajak
Sidoarjo dalam peristiwa menyemburnya lumpur yang ditanggung dengan memanfaatkan celah
panas dilokasi pengeboran dan PT Lapindo hukum di suatu negara sehingga transaksi
Brantas di Sidoarjo melakukan pembuangan tersebut legal karena tidak melanggar hukum
lumpur yang diakibatkan dari pengeboran ke laut yang berlaku. di Indonesia terdapat banyak
sehingga tidak sesuai dengan pengelolaan perusahaan yang melakukan praktik
limbah B3 karena lumpur tersebut mengandung penghindaran pajak. Asian Agri, Bumi
bahan berbahaya dan dapat mencemari Resources, Adaro, Indosat, Indofood, Kaltim
ekosistem laut. Hal ini akan membuat fluktuasi Prima Coal (KPC) dan PT Airfast Indonesia
harga saham akibat respon investor terhadap ((Rusydi, 2014 dalam Prasiwi, 2015). Rumusan
perusahaan dalam tanggungjawab perusahaan masalah penelitian adalajh apakah
akibat dampak dari aktivitas perusahaan. Diera Environmental Performance berpengaruh
globalisasi saat ini ilmu pengetahuan dan terhadap Nilai Perusahaan? Apakah Intellectual
teknologi mengalami perkembangan yang Capital berpengaruh terhadap Nilai
sangat pesat sehingga mempengaruhi Perusahaan? Apakah Praktik Penghindaran
perekonomian. Maka prinsip proses bisnis pun Pajak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan?
perlu diubah agar perusahaan dapat terus Apakah Environmental Performance, Intellectual
eksistensi dalam menjalankan bisnisnya. Capital dan Praktik Penghindaran Pajak
Kemampuan bersaing perusahaan tidak hanya berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan?
terletak pada kepemilikan aktiva tidak berwujud,
tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi, Agency Theory
pengelolaan organisasi dan sumber daya yang Penelitian ini menggunakan teori agensi
dimilikinya. Dapat dilihat kemajuan ternologi karena teori ini menjelaskan hubungan
yang dimiliki perusahaan dapat mempengaruhi kontraktual antara principal dan agents. Pihak
harga saham perusahaan. Seperti Harga saham principals adalah pihak yang memberikan
perusahaan jasa transportasi PT Blue Bird Tbk mandat kepada pihak lain yaitu agent, untuk
(BIRD) mengalami kenaikan 4,32 % menjadi Rp melakukan semua kegiatan atas nama

62
ISSN: 1410 – 9875 Eka Septiani / Holiawati / Endang Ruhiyat

principals dalam kapasitasnya sebagai mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat


pengambil keputusan (Syahfitri 2016). mempengaruhi persepsi investor terhadap
Pemisahan kepemilikan antara pemilik perusahan (Syahfitri 2016). Menurut (Keown,
perusahaan dengan manajemen sering 2004 dalam Juwita dan Angela, 2016) nilai
menimbulkan konflik. Konflik ini akan timbul perusahaan merupakan nilai pasar atas surat
ketika perbedaan antara tujuan pemegang berharga hutang dan ekuitas perusahaan yang
saham dengan manajemen yaitu pemegang beredar. Tujuan jangka panjang perusahaan
saham ingin meningkatkan nilai perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan.
dengan adanya praktik penghindaran pajak agar Sehingga apabila suatu perusahaan dianggap
perusahaan dapat mempertahankan laba memiliki nilai maka perusahaan itu berharga
maksimal sehingga investor percaya bahwa atau dalam artian memiliki prospek masa depan.
investasi yang dilakukan akan mendapatkan Optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan
pengembalian yang besar seperti mendapatkan tujuan perusahaan dapat dicapai melalui
dividen sedangkan manajemen mementingkan pelaksanaan fungsi manajemen keuangan,
kepentingan pribadi seperti manajer akan dimana suatu keputusan keuangan yang diambil
melakukan praktik penghindaran pajak apabila akan mempengaruhi keputusan keuangan
perusahaan dapat memberikan manfaat kepada lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan
manajer (Syahfitri 2016). (Sudibya dan Restuti 2014).

Stakeholder Theory Environmental Performance


Menurut Belkaoui (2003) dalam Zuliyati Menurut Fitriani (2013), Kinerja
(2011) Teori stakeholder lebih lingkungan adalah kinerja perusahaan dalam
mempertimbangkan posisi para stakeholder menciptakan lingkungan yang baik atau green.
yang dianggap powerfull. Kelompok stakeholder Dengan demikian, kinerja lingkungan
inilah yang menjadi pertimbangan utama bagi merupakan kinerja perusahaan yang berfokus
perusahaan dalam mengungkapkan dan/atau pada kegiatan perusahaan dalam melestarikan
tidak mengungkapkan suatu informasi di dalam lingkungan dan mengurangi dampak lingkungan
laporan keuangan. (Satiti dan Asyik, 2013) yang timbul akibat aktivitas perusahaan. Salah
Stakeholder theory menyatakan bahwa satu informasi yang sering diungkapkan oleh
organisasi akan memilih secara sukarela perusahaan adalah informasi mengenai
mengungkap informasi tentang kinerja kebijakan perusahaan terhadap lingkungan,
lingkungan, sosial, dan intelektual yang mereka karena hal ini dianggap sebagai inti dari etika
miliki melebihi di atas permintaan wajibnya untuk bisnis perusahaan. Perusahaan tidak hanya
memenuhi ekspektasi sesungguhnya atau yang mempunyai kewajiban finansial seperti kepada
diakui oleh stakeholder. para pemegang saham atau shareholder tetapi
juga kewajiban terhadap pihak lain yang
Nilai perusahaan jangkauannya lebih luas yaitu: konsumen,
Menurut Syahfitri (2016) karyawan, lingkungan dan komunitas dalam
mengungkapkan bahwa nilai perusahaan segala aspek operasional perusahaan. Kinerja
merupakan harga yang bersedia dibayar oleh lingkungan diukur dari prestasi perusahaan yang
calon investor jika suatu perusahaan akan dijual. mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja
Nilai perusahaan sangat penting karena Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

63
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1 Juni 2019

Hidup (PROPER). Program ini merupakan salah sehingga menghasilkan hubungan baik dengan
satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian pihak luar.
Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong
pentaatan perusahaan dalam mengelola Praktik Penghindaran Pajak
lingkungan hidup. PROPER diumumkan secara Menurut Suandy (2011:7) Penghidaran
rutin kepada masyarakat, sehingga perusahaan pajak adalah rekayasa tax affairs yang masih
yang dinilai akan mendapat insentif maupun tetap berada dalam bingkai ketentuan
disinsentif reputasi, tergantung pada tingkat perrpajakan (lawful). Penghindaran pajak dapat
ketaatannya (Setyaningsih 2016). terjadi didalam bunyi ketentuan atau tertulis di
undang-undang dan berada dalam jiwa dari
Intellectual Capital undang undang atau dapat juga terjadi dalam
Menurut Juwariyah (2014) bunyi ketentuan undang-undang tetapi
mendefinisikan intellectual capital sebagai suatu berlawanan dengan jiwa undang-undang. Dalam
pengetahuan perusahaan yang dapat digunakan melakukan praktik penghindaran pajak maka
dalam proses bisnis untuk menciptakan value menurut Suandy (2011:9) menjelaskan setidak-
added bagi perusahaan. Investor akan tidaknya terdapat tiga hal yang harus
memberikan nilai yang lebih tinggi pada diperhatikan dalam suatu perencanaan pajak,
perusahaan yang memiliki sumber daya yaitu:
intelektual yang lebih tinggi dibandingkan 1. Tidak melanggar ketentuan perpajakan.
dengan perusahaan yang memiliki sumber daya Bila suatu perencanaan pajak
intelektual yang rendah. dipaksakan dengan melanggar ketentuan
perpajakan, bagi wajib pajak merupakan risiko
Intellectual Capital pajak yang sangat berbahaya dan justru
Menurut Tarigan, (2011) Human capital mengancam keberhasilan perencanaan pajak
juga merupakan tempat bersumbernya tersebut.
pengetahuan yang sangat berguna, 2. Secara bisnis masuk akal,
keterampilan, dan kompetensi dalam suatu karena perencanaan pajak merupakan bagian
organisasi atau perusahaan. yang tidak terpisah dari perencanaan
Menurut Wahdikorin, (2010) Structural menyeluruh (global strategy) perusahaan, baik
Capital (SC) adalah infrastruktur yang dimiliki jangka panjang maupun jangka pendek. Oleh
oleh suatu perusahaan dalam memenuhi karena itu, perencanaan pajak yang tidak
aktivitas bisnisnya. Structural capital meliputi masuk akal akan memperlemah perencanaan
sistem teknologi, sistem operasional itu sendiri.
perusahaan, hak paten, merk dagang dan 3. Bukti-bukti pendukungnya memadai,
kursus pelatihan. misalnya dukungan perjanjian (agreement),
Customer capital merupakan hubungan faktur (invoice) dan juga perlakuan
perusahaan dengan pihak di luar perusahaan akuntansinya (accounting treatment).
seperti pemerintah, pasar, pemasok dan
pelanggan, bagaimana loyalitas pelanggan Hasil Penelitian Terdahulu
terhadap perusahaan. Customer capital juga Menurut Anggraeni (2015)
dapat diartikan kemampuan perusahaan untuk Pengungkapan emisi rumah kaca, kinerja
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar lingkungan secara parsial memiliki pengaruh

64
ISSN: 1410 – 9875 Eka Septiani / Holiawati / Endang Ruhiyat

yang signifikan dan positif terhadap nilai H2: Diduga Intellectual Capital berpengaruh
perusahaan. Sedangkan Sudibya dan Restuti terhadap Nilai Perusahaan.
2014 menyatakan bahwa modal intelektual
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan Pengaruh Praktik Penghindaran Pajak
perusahaan dan modal intelektual terbukti lebih terhadap Nilai Perusahaan
baik berpengaruh secara langsung terhadap Penelitian yang dilakukan Syahfitri
nilai pasar perusahaan daripada dimediasi oleh (2016) Tax avoidance yang diproksikan melalui
kinerja keuangan. Dan penelitian yang dilakukan GAAP ETR berpengaruh negatif dan signifikan
Syafitri, 2016 menyatakan Tax avoidance yang terhadap nilai perusahaan. Maka dapat
diproksikan melalui GAAP ETR berpengaruh disimpulkan bahwa hasil penelitian ini memiliki
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. arti semakin tinggi nilai GAAP ETR maka
semakin rendah penghindaran pajak di suatu
Pengaruh Environmental Performance perusahaan. Semakin rendah penghindaran
terhadap Nilai Perusahaan pajak maka pengaruhnya nilai perusahaan
Dalam penelitian Hariati dan semakin rendah.
Rihatiningtyas (2014) menemukan adanya H3: Diduga Tax Avoidance berpengaruh
hubungan positif kinerja lingkungan terhadap terhadap Nilai Perusahaan
nilai perusahaan. Sebab apabila perusahaan
mampu memperhatikan pengelolaan METODA PENELITIAN
lingkungannya, maka keberadaan perusahaan
tersebut akan direspon positif oleh masyarakat. Penelitian dilakukan pada perusahaan
Investor lebih berminat pada perusahaan yang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan
memiliki citra/image baik di masyarakat karena Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) pada
berdampak pada tingginya loyalitas konsumen periode 5 tahun mulai tahun 2012-2016.
yang pada akhirnya juga berdampak pada Pemilihan lokasi penelitian di Bursa Efek
peningkatan nilai perusahaan. Indonesia (BEI) melalui situs resminya
H1: Diduga Environmental Performance www.idx.co.id dan situs resmi Kementrian
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Lingkungan Hidup www.menlh.go.id didasarkan
atas pertimbangan objektif sesuai dengan tujuan
Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai penelitian serta pertimbangan.
Perusahaan Nilai perusahaan ini digunakan sebagai
Penelitian yang dilakukan oleh pengukur keberhasilan. Dalam penelitian ini
Indrajaya, (2015) bahwa modal intelektual Nilai perusahaan dinilai berdasarkan rasio
berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang Tobin’s q. Tobin’s q adalah indikator untuk
diukur dengan Price to Book Value (PBV) dan mengukur kinerja perusahaan, khususnya
Earning Per Share (EPS) hasil temuan tentang nilai perusahaan, yang menunjukkan
penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin suatu performa manajemen dalam mengelola
efisien perusahaan mengelola sumber daya aktiva perusahaan.
intelektual (physical capital, human capital dan (𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀+𝐷𝐷)
Q = 𝑇𝑇𝑇𝑇 (1)
structural capital) yang dimiliki perusahaan akan
Keterangan:
memberikan hasil yang meningkat yang
MVS: Nilai pasar saham (market value of all
ditunjukkan.
outstanding shares) yang diperoleh dari hasil

65
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1 Juni 2019

perkalian jumlah saham yang beredar dengan (Pulic 1998, 1999, 2000, 2003 dalam Widarjo,
harga saham penutup (outstanding share x 2011). Formulasi perhitungan 𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉 𝑇𝑇𝑇𝑇 adalah
closing share) sebagai berikut:
D : Nilai buku total hutang (a) Menghitung Value Added (VA). Nilai
TA : Nilai buku total aktiva perusahaan tambah atau Value Added (VA) adalah
Menurut Suratno et al. (2006) dalam Tjahjono perbedaan antara penjualan (OUT) dan
(2013) kinerja lingkungan perusahaan input (IN). Rumus untuk menghitung VA
(Environmental Performance) adalah kinerja yaitu :
perusahaan dalam menciptakan lingkungan VA = OUT – IN (2)
yang baik (green). Di Indonesia, penerapan Keterangan:
kinerja lingkungan perusahaan difasilitasi Output (OUT)= Total penjualan dan
dengan adanya Program Penilaian Peringkat pendapatan lain.
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Input (IN) = Beban dan biaya-biaya
Lingkungan Hidup (PROPER), yaitu instrumen (selain beban karyawan).
yang digunakan oleh Kementrian Lingkungan Value Added (VA)= Selisih antara output
Hidup (KLH) untuk melakukan penilaian dan dan input.
pemeringkatan ketaatan perusahaan dalam (b) Menghitung Value Added Capital
melakukan kinerja lingkungannya (Fitriani, Employed (VACA)
2013). Program PROPER diukur berdasarkan VACA merupakan indikator efisiensi
warna yang menjadi tolok ukur prestasi tiap nilai tambah (Value Added/VA) modal
perusahaan sampel. PROPER meliputi lima (5) yang digunakan. Rumus untuk
warna yakni: menghitung VACA yaitu Keterangan:
VACA= VA/CE (3)
Tabel 1 Penilaian Skor PROPER Value Added (VA) = Value Added
Warna Skor Nilai Capital Employed (CE) = Dana yang
Emas 5 Sangat-sangat tersedia (ekuitas, laba bersih)
baik (c) Menghitung Value Added Human
Hijau 4 Sangat baik Capital (VAHU)
Biru 3 Baik Rumus untuk menghitung VAHU yaitu
Merah 2 Buruk Keterangan:
Hitam 1 Sangat buruk VAHU= VA/HC (4)
Value Added (VA) = Value Added
Menurut Sawarjuwono dan Kadir (2003) dalam Human Capital (HC) = Beban karyawan
Sudibya dan Restuti (2014) mendefinisikan (d) Menghitung Structural Capital Value
modal intelektual sebagai jumlah dari apa yang Added (STVA)
dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi Keterangan:
(Human Capital, Structural Capital, Customer VASC = SC/VA (5)
Capital) yang berkaitan dengan pengetahuan Structural Capital (SC): Selisih antara
dan teknologi yang dapat memberikan nilai lebih Value Added (VA) dengan Human
bagi perusahaan berupa keunggulan bersaing Capital (HC)
organisasi. Pengukuran kinerja modal intelektual Human Capital (HC): Beban karyawan
berdasarkan model yang dikembangkan oleh

66
ISSN: 1410 – 9875 Eka Septiani / Holiawati / Endang Ruhiyat

(e) Value Added Intellectual Coefficient 2 Perusahaan tidak delesting atau keluar dari
(𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉 𝑇𝑇𝑇𝑇 ) BEI selama periode penelitian (2012-2016).
𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉 𝑇𝑇𝑇𝑇 = VACE + VAHC + VASC (6) 3 Perusahaan yang mendapat peringkat
PROPER dari Kementerian Lingkungan
Menurut Herdiyanto (2015) Hidup berturut turut selama periode 2012-
Penghindaran Pajak (tax avoidance) merupakan 2016
usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk 4 Perusahaan yang menyajikan laporan
mengurangi beban pajaknya. Penghindaran keuangan dalam satuan rupiah secara
Pajak dilakukan dengan memanfaatkan celah- berturut-turut dalam periode 2012-2016
celah yang ada dalam peraturan perundang- 5 Laporan keuangan tersebut terdapat
undangan selain memberikan keuntungan bagi informasi yang lengkap terkait dengan
pihak perusahaan, penghindaran pajak juga semua variabel yang diteliti.
dapat memberikan efek negatif bagi
perusahaan. Penelitian ini mengukur Praktik Dalam penelitian ini menggunakan
Penghindaran Pajak dengan menggunakan metode Regresi Linear Berganda yang digunakan
CASH ETR menurut Herdiyanto, (2015) dengan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu
formulasi rumus sebagai berikut: variabel independen (variabel bebas) terhadap
𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶ℎ 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐶𝐶𝑎𝑎𝑠𝑠ℎ_𝐸𝐸𝑇𝑇𝑅𝑅 = 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 (7) variabel dependen, metode ini diyakini
mempunyai sifat-sifat yang ideal dan dapat
Keterangan: diunggulkan, yaitu secara teknis sangat kuat,
Cash_ETR = Effective Tax Rates mudah dalam perhitungan dan penarikan
sebagai indikator tax avoidance interprestasinya. Persamaan regresi linear
Cash Tax Paid = Beban pajak yang dibayar oleh berganda sebagai berikut:
perusahaan (Didapat dari laporan arus kas
𝑦𝑦 = 𝑎𝑎 + 𝑏𝑏1 𝑋𝑋1 + 𝑏𝑏2 𝑋𝑋2 + 𝑏𝑏3 𝑋𝑋3 + 𝑒𝑒 (8)
konsolidasian)
Pretax Income = Laba perusahaan sebelum
Keterangan:
pajak (Laporan Laba Rugi
Y = Nilai Perusahaan
Komprehensif Konsolidasian)
a = Konstanta
𝑋𝑋1 = Environmental Performance
Metode pengambilan sampel yang
𝑋𝑋2 = Intellectual Capital
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
𝑋𝑋3 = Praktik Penghindaran Pajak
sampling. Purposive sampling adalah cara
𝑏𝑏1 , 𝑏𝑏2 , 𝑏𝑏3 = Koefisien regresi
pengambilan sampel dengan menetapkan ciri
e = Standar eror
sesuai kriteria. Kriteria perusahaan yang dijadikan
sampel penelitian adalah:
HASIL PENELITIAN
1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode
penelitian (2012-2016).

67
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1 Juni 2019

Tabel 2 Hasil Pengujian Hipotesis


Variabel B Std. Error T Sig.
Konstanta 318.355 133.648 2.382 .023
PROPER -19.984 43.919 -.455 .652
VAICTM .234 .073 3.203 .003
CETR -4.311 1.981 -2.176 .036

Berdasarkan hasil pengujian bahwa perhatian investor untuk berinvestasi sehingga


hipotesis tsb menunjukkan H1 ditolak. Hal ini nilai perusahaan akan meningkat. Dan
menunjukkan bahwa secara parsial perusahaan yang memiliki Intellectual Capital
Environmental Performance tidak berpengaruh akan memberikan keuntungan bagi perusahaan
secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal tempat mereka berinvestasi karna hal tersebut
ini dapat dilihat dari nilai signifikan tabel lebih direspon positif oleh pelaku pasar melalui
besar dari nilai signifikansi yang ditentukan (0,652 meningkatnya harga saham.
>0,05) Penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil pengujian bahwa
perusahaan yang mendapat peringkat PROPER hipotesis tsb menunjukkan H3 diterima. Hal ini
belum tentu memberikan keuntungan kepada menunjukkan bahwa secara parsial Praktik
investor. Meskipun pemerintah telah menetapkan Penghindaran Pajak berpengaruh signifikan
peraturan tentang pengelolaan lingkungan hidup, terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini dapat dilihat
akan tetapi hasil pelaksanaan kegiatan PROPER dari nilai signifikan tabel lebih kecil dari nilai
masih jauh dari harapan karena masih banyak signifikansi yang ditentukan (0,036>0,05). Hasil
perusahaan di Indonesia yang tergabung dalam penelitian ini berarti bahwa semakin tinggi praktik
PROPER masih mendapatkan peringkat hitam. penghindaran pajak maka semakin rendah nilai
Hal tersebut menggambarkan masih banyak perusahaan, Karena ada beberapa biaya yang
perusahaan yang memberi andil dalam masalah harus ditanggung yaitu pengorbanan waktu dan
pencemaran lingkungan di Indonesia baik tenaga untuk melakukan penghindaran pajak
pencemaran lingkungan maupun pencemaran serta adanya risiko jika penghindaran pajak
udara. terungkap
Berdasarkan hasil pengujian bahwa
hipotesis tsb menunjukkan H2 diterima. Hal ini PENUTUP
menunjukkan bahwa secara parsial Intellectual
Capital berpengaruh signifikan terhadap Nilai Berdasarkan hasil dari analisis data dan
Perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai pembahasan maka kesimpulan yang dapat
signifikan tabel lebih kecil dari nilai signifikansi diambil dari penelitian adalah Environmental
yang ditentukan (0,003 < 0,05). Hasil penelitian ini Performance tidak berpengaruh terhadap Nilai
sesuai dengan teori stakeholder yang Perusahaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa
menyatakan bahwa pengelolaan seluruh sumber perusahaan yang mendapat peringkat PROPER
daya perusahaan berupa Physical Capital, Human belum tentu memberikan keuntungan kepada
Capital dan Structural Capital akan mendorong investor karena hasil pelaksanaan kegiatan
pembentukan nilai tambah bagi perusahaan, nilai PROPER masih jauh dari harapan oleh karena
tambah berupa Intellectual Capital dapat menarik itu masih banyak perusahaan di Indonesia yang

68
ISSN: 1410 – 9875 Eka Septiani / Holiawati / Endang Ruhiyat

tergabung dalam PROPER yang masih berarti bahwa semakin tinggi praktik
mendapatkan peringkat hitam. penghindaran pajak maka semakin rendah nilai
Intellectual Capital berpengaruh perusahaan. Karena ada beberapa biaya yang
terhadap Nilai Perusahaan. Hasil ini sesuai harus ditanggung yaitu pengorbanan waktu dan
dengan teori stakeholder yang menyatakan tenaga untuk melakukan penghindaran pajak
bahwa pengelolaan seluruh sumber daya serta adanya risiko jika penghindaran pajak
perusahaan berupa physical capital, human terungkap. Risiko ini dimulai dari yang terlihat
capital dan structural capital akan mendorong yaitu bunga dan denda sedangkan resiko yang
pembentukan nilai tambah bagi perusahaan, tidak terlihat yaitu kehilangan reputasi
nilai tambah berupa intellectual capital dapat perusahaan yang berakibat buruk bagi
menarik perhatian investor untuk berinvestasi kelangsungan usaha jangka panjang
sehingga nilai perusahaan akan meningkat. perusahaan.
Praktik penghindaran Pajak
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini

REFERENSI:

Anggraeni, D. Y. 2015. Pengungkapan emisi rumah kaca, kinerja lingkungan tehadap Nilai Perusahaan. Jurnal
Akuntansi dan keuangan Indonesia. Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. 12(2) Desember.
Fitriani, A. 2013. Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Biaya Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bumn.
Jurnal Ilmu Manajemen. Universitas Negeri Surabaya. 1(1) Januari.
Hariati, I., dan Yeney W. R. 2014. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai
Perusahaan. Malang: Universitas Brawijaya.
Herdiyanto, D. G. 2015. Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai Perusahaan. Semarang: Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Ponegoro.
Indrajaya, A. 2015. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Julioe, R. 2017. Pengaruh Book-Tax Differences terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaaan
Yang Terdaftar Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2012-2014. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Juwariyah, E. S. 2014. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan Melalui Kinerja Keuangan Sebagai
Variabel Intervening. Surabaya: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Airlangga.
Juwita, R dan Aurora, A. 2016. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Indeks
Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia. Bandung: Jurnal Akuntansi, 8(1) Mei.
Lisyanti, S. E dan Catur, F. U. 2017. Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility Dan Good
Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen, 4(2).
Prasiwi, K. W. 2015. Pengaruh Penghindaran Pajak Terhadap Nilai Perusahaan: Transparansi Informasi Sebagai
Variabel Pemoderasi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Ramadhani, N. D. 2016. Pengaruh Kebijakan Utang, Tax Avoidance dan Size Terhadap Nilai Perusahaan.
Tangerang Selatan: Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
Satiti, A dan Asyik, N. F. 2013. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi.
Surabaya: Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 2(7).
Setyaningsih, R. D. 2016. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Corporate Social
Responsibility Sebagai Pemoderasi. Surabaya: Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5(4), April.

69
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1 Juni 2019

Sudibya, D. C. N. A dan MI Mitha D. R. 2014. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Salatiga: Jurnal manajemen dan bisnis, 18(1) Juni. 14 –
29.
Syahfitri, P. 2016. Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan. Bandar Lampung: Fakultas ekonomi dan
bisnis Universitas Lampung.
Tjahjono, M. E. S. 2013. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan Dan Kinerja Keuangan. Jurnal
Ekonomi, 4(1) Mei.
Zuliyati. 2011. Intellectual Capital Dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3(1)
November.

70

Anda mungkin juga menyukai