Anda di halaman 1dari 2

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/0/2001
JL. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Tangerang Selatan Banten
Telp. (021) 7412 566 Fax.(021)7412491

Nama
MataMahasiswa
Kuliah : :Nurul Safitri Mata Kuliah : Statistik Inferensial
Nomor
NamaInduk
DosenMahasiswa
: : 181011250600 Nama Dosen : Anita Anggraini, S.Pd, M.Pd
Semester
Niai : :5 Nilai :
Progam
Kelas Studi : : S1 Akuntansi Kelas : 05SAKM002

LEMBAR JAWABAN
1. Tentukan :
a) Jenis Data : menggunakan jenis data ordinal contoh pertanyaannya : Setepat waktu apa anda
melakukan pembayaran pajak? Dengan jawaban penentu :
1) Selalu Tepat waktu
2) Kadang tepat waktu
3) Terlambat
4) Selalu Terlambat

b) Bagaimana Cara menjaring data penelitian tersebut? : Data bisa dilakukan pada pantor
pembayaran pajak, yang respondennya orang yang akan membayar pajak. Dengan kisaran waktu
pengambilan data kurang lebih 1 bulan. Dapat juga dengan menyebarkan angket via online
dengan memberikan kriteria siapa saja yang bisa mengisi angket tersebut.

c) Skala Pengukuran dan Kriteria pemberian Skor pada skala tersebut? : Dengan Skla ordinal
karena dapat membedakan data kedalam kelompok menurut lambang ataupun angka yang
diberikan, sepeerti contoh pada jawaban (Jenis Data “ Seberapa tepat waktu dalam pembayaran
pajak”).

2. Langkah langkah dalam menyusun instrumen penelitian berupa angket :


1) Menentukan tujuan yang akan dicapai dari pengguna angket dan lengkapi angket dengan
identitas responden jika diperlukan pendahuluan, yaitu berupa tujuan dari angket tersebut dan
petunjuk pengisian angket tersebut.
2) Mengidentifikasikan variabel yang menjadi materi angket, kemudian di jabarkan dalam kisi kisi
3) Menyusun kalimat kalimat pertanyaan atau pernyataan yang mewakili setiap indikator
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam kisi kisi. Untuk menyusun pertanyaan atau pernyataan
dalam angket, beberapa pedoman ini perlu diperhatikan konselor :
a) Menggunakan kata kata yang tidak mengandung makna ganda (ambigu).
b) Susunan kalimat hendaknya sedarhana tetapi jelas.
c) Menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.
d) Menghindarkan petanyaan pertanyaan yang tidak perlu.
e) Mencantumkan kemungkinan jawaban sesuai dengan kebutuhan data dan kontruk teori yang
digunakan.
f) Menghindari kata kata yang bersifat sugestif yang bersifat negatif
g) Menggunakan kata kata yang netral, tidak menyinggung perasaan dan harga diri sang
responden.
4) Suatu sistem jangan menayakan dua hal sekaligus (Pertanyaan Ganda)
5) Perumusan angket jangan mengandung petunjuk tentang jawaban yang baik atau mengandung
sugesti mengenai jawaban yang ideal.
6) Jika ada item yang memiliki lanjutan, sebaiknya hal ini dipisahkan menjadi dua bagian.
7) Apabila item yang cara menjawabnya berbeda dengan item yang lain, maka harus disertai
instruksi yang jelas.
8) Melakukan proses uji coba agar angket mendapatkan hasil baik.

3. Hitunglah
4.
5. Syarat lulus uji :
a) Uji Normalitas : syarat dari uji normalitas adalah data berskala kuantitatif, serta belum
dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi
b) Uji multikolinearitas : Multiko tidak bisa dilakukan karena independen hanya 1
c) Uji heteroskedastisistas : persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas, Syarat untuk lolos
dari uji glejser adalah nilai variabel independen signifikan > 0,05. Sehingga model 1 dinyatakan
tidak lolos dalam uji heteroskedastisitas.
d) Uji autokorelasi : Syarat data agar lulus dari Uji Autokorelasi adalah du < d < 4 – du. Dilihat dari
table Durbin-Watson, du = 1,73075. Sehingga dapat dinyatakan bahwa model ini lolos uji
autokorelasi.

Anda mungkin juga menyukai