Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Tugas Akhir 2017

Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif

Perencanaan Sarana Kebugaran dan Relaksasi Dengan Penerapan


Tema Sportif Di Samarinda
Muh.Arifai
13.11.1001.7312.009
Jurusan Arsitektur,Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus
1945 ( Untag Samarinda) Jl.Ir.H.Juanda.Samarinda 1052 Indonesia.
e-mail:putrawirabuana71@gmail.com

ABSTRAK

Di tengah hiruk pikuk kota aktifitas kebugaran dan juga aktifitas


Samarinda,dan juga perkembangan relaksasi dengan penerapkan tema
masyarakat kota yang disibukan dengan Sportif.
banyak aktivitas sehingga hampir tidak
memiliki banyak waktu untuk Kata Kunci:
melakukan kegiatan olahraga serta Sarana Kebugaran,Relaksasi,Tema
melakukan perawatan tubuh di Sportif
rumah.Namun masyarakat tidak
melupakan namanya kesehatan untuk
selalu tampil prima dalam melakukan
PENDAHULUAN
aktivitas sehari hari.Untuk mendapatkan
kebugaran,masyarakat butuh tempat I. Latar Belakang
dimana mereka bisa melakukan
berbagai macam kegiatan olahraga dan
juga untuk merelaksasikan dirinya agar samarinda, merupakan ibukota
bisa tampil lebih fit dan prima dalam provinsi kalimantan timur dengan laju
kesehariannya. pertumbuhan penduduk yang
berkembang pesat. Memiliki luas
Oleh karena itu,di samarinda diperlukan wilayah 718 kilometer persegi dan
adanya wadah yang mampu berpenduduk 805.688 jiwa pada tahun
memberikan tempat dimana mereka bisa 2013, (Badan Pusat Statistik Kotat
melakukan olahraga begitu juga Samarinda)menjadikan kota ini
relaksasi yang nyaman.Dengan sarana berpenduduk terbesar di seluruh
yang dilengkapi dengan Kalimantan.(https://id.wikipedia.org/wi
fasilitas-fasilitas yang terpadu dalam ki/Kota_Samarinda)10/04/17.
satu kesatuan sehingga pengunjung
tidak lagi direpotkan oleh tempat yang Perkembangan zaman pada saat ini
terpisah-pisah untuk mencapai mempengaruhi pola pikir dan pola
tujuannya yaitu sehat jasmani dan hidup masyarakat terutama pada
rohani. masyarakat kota.Dulu orang berolahraga
sekedar untuk mengurangi berat badan
Sasaran objek merancang sebuah dan menjaga kelangsingan
bangunan Sarana Kebugaran dan tubuh,menurunkan kolestrol atau untuk
Relaksasi di Samarinda adalah menghilangkan stress dengan pergi lari
mewadahi dua aktifitas sekaligus yaitu

1
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
di Area lingkungan Balai Kota Kini kesadaran akan pentingnya
Samarinda atau ditempat lain yaitu tubuh yang sehat telah timbul
ditepian sambil “cuci mata”.Kini dimana-mana dan telah menjadi trend
khususnya di kota-kota besar,cara hampir di seluruh pelosok dunia karena
berolahraga bukan lagi hanya mengisi pada dasarnya manusia menginginkan
waktu senggang,tapi sudah menjadi selalu tampak sehat dan menarik
kebutuhan hidup. semaksimal mungkin.
Banyak penelitian membuktikan Berdasarkan Buku kuning Cybo, ada
dengan berolahraga yang benar dan beberapa pusat kebugaran yang dapat
teratur akan memberikan pengaruh yang kita temukan di beberapa hotel dan di
besar terhadap efesiensi kerja jantung tempat lainya di Samarinda.
sehingga memungkinkan seseorang
untuk meningkatkan kemampuan kerja Dari permasalahan di atas maka di
fisik yang lebih besar.Tampak pula samarinda perlu adanya lagi wadah yang
pengaruh otot-otot tubuh yang mampu memberikan kenyamanan
dihubungkan dengan sistem berolahraga dan menampung aktivitas
kardiovaskuler,sehingga kerja jantung masyarakat Samarinda yang ingin
menjadi lebih efesien yang pada mencapai kebugaran maupun
akhirnya akan membuat tubuh menjadi melakukan relaksasi. Nantinya wadah
bugar.(Artikel“Beberapa Kali Seminggu tersebut dilengkapi dengan
Idealnya Berolahraga?”.Suara fasilitas-fasilitas yang terpadu dalam
Merdeka,6 Okteber 2001)sumber satu kesatuan sehingga pengunjung
sinta.ukdw.ac.id.google.16/03/17. tidak lagi direpotkan oleh tempat yang
terpisah-pisah untuk mencapai
Salah satu sarana yang dapat tujuannya yaitu melakukan aktifitas
dimanfaatkan sebagai tempat melakukan kebugaran dan juga sebagai tempat
aktivitas kebugaran (olahraga)adalah untuk relaksasi,dengan menerapkan
tempat kebugaran.Trend yang terjadi tema Sportif dalam merancang.Konsep
pada saat ini dikota besar termasuk Kota rancangan dengan mengelompokan zona
Samarinda,menunjukan bahwa semakin publik dan privat dalam tatanan massa
banyak orang yang memanfaatkan bangunan dan sirkulasinya agar
tempat kebugarana sebagai tempat rancangan nantinya dapat memiliki
melakukan kebugaran (olahraga).Tidak fungsi-fungsi bangunan yang teratur di
bisa dipungkiri lagi,berolahraga sudah dalam lahan rancangan.
meralih menjadi salah satu kebutuhan
utama masyarakat modern pada saat ini.  Rumusan Masalah

Perubahan gaya hidup ,perbaikan Bagaimana merencanakan sebuah


ekonomi serta kesadaran untuk hidup bangunan sarana kebugaran dan
sehat akhirnya membuat banyak orang relaksasi di Samarinda dengan
lebih melirik klub kebugaran yang menerapkan konsep tema Sportif
nyaman daripada berolahraga ditempat
a.Tujuan dan Sasaran
yang panas diluar.Ditempat sarana
kebugaran mereka dapat memanfaatkan Adapun beberapa tujuan dan
fasilitas olahraga yang tersedia dan bisa sasaran yang ingin dicapai dari Sarana
berkonsultasi dengan instruktrur yang Kebugaran dan Relaksasi Samarinda
berpengalaman. yaitu:

2
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
b. Tujuan
1.Merencanakan bangunan Sarana  Tema Sportif
Kebugaran dan Relaksasi
untukmemberikan pelayanan Agar terwujud sebuah karya
kebutuhan masyarakat akan arsitektur yang baik, maka dibutuhkan
perawatan tubuh yang ditangani sebuah tema yang nantinya akan
oleh para ahli di bidangnya. menjadi sebuah acuan dan landasan
dalam proses berfikir sehingga
2.Mengkombinasikan dua fungsi menghasilkan sebuah karya arsitektur
yaitu fungsi sebagai sarana yang bermakna. Menggunakan tema
kebugaran dan fungsi sebagai di dalam proses merancang,
sarana relaksasi ke dalam sebuah membantu, mengarahkan, dan
bangunan. memberikan batasan sehingga
mempermudah kegiatan merancang
 Sasasran itu sendiri dalam mencapai tujuan
akhirnya. Tema yang diambil untuk
Merancang sebuah bangunan Sarana
rancangan Pusat Kebugaran dan
Kebugaran dan Relaksasi di
Relaksasi di Samarinda adalah
Samarinda yang mampu mewadahi
Sportif.
aktifitas olahraga dan relaksasi tubuh
dengan penerapan konsep Sportif.  Definisi Sportif
 Batasan Masalah Mengembangkan sikap yang saling
menghargai, saling mengakui
1.Fungsi bangunan untuk memberikan
kemenangan dan kekalahan yang terjadi,
fasilitas-fasilitas, yang menunjang
berani mengakui kesalahan yang
kegiatan olahraga atau perawatan
dilakukannya. Saling menghargai dan
sesuai dengan kebutuhanya.
berani mengakui kesalahan secara
2.Perencanaan dan perancangan juga ksatria dan bertanggung jawab penuh
ditekankan pada kelengkapan fasilitas atas kesalahannya (Menurut Eko Jalu
kebugaran serta fasilitas berupa Santoso dalam bukunya "The Art of
kelengkapan peralatan serta Life Revolution") Dapat
pendukung lainnya. dikonseptualisasikan sebagai
karakteristik abadi dan relatif stabil atau
II. DASAR TEORI disposisi seperti bahwa individu berbeda
dalam cara mereka umumnya
 Pengertian Judul diharapkan untuk berperilaku dalam
“Perencanaan Sarana Kebugaran dan situasi olahraga. Secara umum, sportif
Relaksasi dengan Penerapan Tema mengacu pada kebajikan seperti
Sportif di Samarinda adalah sebuah kejujuran, keberanian pengendalian diri,
sarana atau tempat untuk mencapai dan ketekunan, dan telah dikaitkan
maksud dan tujuan yaitu untuk dengankonsep-konsep interpersonal
berolahraga dan beraktivitas untuk memperlakukan orang lain dan
mendapatkan tubuh yang sehat jasmani diperlakukan secara wajar,
dan melupakan sejenak kecemamasan mempertahankan kontrol diri jika
dalam pikiran untuk mendapatkan sehat berhadapan dengan orang lain, dan
jasmani dan rohani, dengan penerapan menghormati otoritas dan lawan.
tema Sportif. (Menurut jurnalis olahraga Grantland
Rice)

3
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
Sportif Dalam Arsitektur. dipahami oleh orang lain. Dalam
analogi ini, arsitek menyelesaikan
Sportif secara arsitektural dapat permasalahan dalam desain dengan
dicapai dengan cara adanya suatu desain fakta-fakta dari beragai cabang ilmu lain
yang jujur, transparan, seimbang, tepat yang sudah diketahui umum, misalnya
sesuai pada tempat/kegunanaanya seperti pengaturan cahaya pada
sehingga dipandang menjadi terlihat bangunan yang menggunakan prinsip
nyaman, yang dapat memberikan suatu kerja diafragma pada mata. Berikut
batasan jelas akan pembagian/aturan contoh karya arsitektur yang
yang dapat menata/mengarahkan menggunakan pendekatan
perilaku penggunanya dengan tidak analogisumber :Retno Rasmi
mengabaikan keunggulan/langgam dari R.dkk.dalam Anologi Approachin
lingkungan sekitarnya. Kesportifitasan Architectural Desing) pada gambar
in dapat diaplikasikan baik pada dibawa ini :
eksterior maupun interiornya. Namun
yang terpenting adalah tercapainya
suatu pengaturan yang dapat
mengarahkan penggunanya dengan baik
melalui faktor-faktor pembentuk sportif
yang akan di transformasikan pada
bangunan. (Ocky Dwi Saktian Kusuma
dan Purwanita Setijanti 2013)

pendekatan Teknik Anologi dalam


Arsitektur
Analogi adalah salah satu pendekatan
bentuk yang digunakan dalam desain
arsitektur. Dalam bukunya, Design in
Architecture, Geoffrey Broadbent
Gambar 1 John Wax Building (kiri) dan
mengatakan bahwa “...mekanisme analogi water lily (kanan)
sentral dalam menerjemahkan
analisa-analisa ke dalam sintesa  Definisi Kebugaran dan Relaksasi
adalah analogi”. Pernyataan ini
maksudnya adalah bahwa pendekatan
a. Kebugaran
analogi bukan hanya sekedar menjiplak
bentuk objek alam yang dianalogikan, Secara umum, yang dimaksud
tapi diperlukan proses-proses analisis kebugaran adalah kebugaran
dan merangkainya sehingga fisik(physical fitness), yakni
menghasilkan bentuk baru yang masih kemampuan seseorang melakukan kerja
memeiliki kemiripan visual dengan sehari-hari secara efisien tanpa timbul
objek yang dianalogikan.(sumber :Retno kelelahan yang berlebihan sehingga
Rasmi R.dkk.dalam Anologi Approachin masih dapat menikmati waktu luangnya
Architectural Desing) (Irianto, 2004). Kebugaran atau
kesegaran jasmani pada lansia adalah
Teknik Anologi Langsung dalam
kebugaran yang berhubungan dengan
Perancangan
kesehatan yaitu kebugaran jantung dan
Analogi langsung (Direct Anology) paru, kebugaran peredaran darah
merupakan analogi yang paling mudah kekuatan otot dan kelenturan sendi

4
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
(Maryam 2011). Olahraga adalah bentuk mengencang akan diabaikan (Zalaquett
latihan fisik yang memberikan pengaruh & McCraw, 2000).
baik (positif) terhadap tingkat
kemampuan fisik seseorang, bila
dilakukan secara baik dan benar (Depkes
RI, 2001).

Gambar: 4 Contoh relaksasi (sumber


goggle)

 Tinjauan Khusus Segi Kebugaran


Gambar: 2 Contoh Latihan Kardiovaskular dan Relaksasi.
(Sumber: www.amazon.com)
1. Segi Kebugaran

Kebugaran adalah suatu keadaan


dimana tubuh berada dalam kondisi fit
dan sehat. Untuk mencapai keadaan
tersebut dapat dilakukan dengan
berolahraga dan berekreasi.
Terdapat empat komponen yang
termasuk latihan kebugaran untuk
Gambar: 3 Fitess angkat beban.(sumber mendapatkan vitalitas tubuh dan
www.google.com) kesegaran jasmani yaitu :
b. Relaksasi a.Cardiovascular endurance (keadaan
jantung dan peredaran darah). Latihan
Relaksasi adalah kembalinya satu otot ini berfungsi untuk perbaikan
pada keadaan istiahat setelah ketahanan jantung dan peredaran
mengalami kontraksi atau peregangan, darah yang dilakukan secara teratur
satu tegangan rendah tanpa emosi yang dan minimum dua puluh menit tiap
kuat (J.P Chaplin). Relaksasi adalah latihan. Latuhan ini biasa disebut
salah satu teknik didalam terapi perilaku dengan aerobic-fitness.
yang dikembangkan oleh Jacobson dan
Wolpe (Goldfried & Davidson, dalam b.Strenght (kekuatan). Untuk
Prawitasari 2011). Menurut kedua ahli mendapatkan kemampuan otot yang
ini melemaskan otot didalam relaksasi merata maka harus melakukan latihan
dapat mengurangi ketegangan dan beban.
kecemasan. Dalam bukunya Jacobson c.Endurance (ketahanan otot).
menjelaskan mengenai hal-hal yang Ketahanan otot sangat erat
dilakukan seseorang pada saat tegang hubungannya dengan kekuatan
dan rileks. Pada saat tubuh dan pikiran dalam melakukan konsentrasi
rileks, secara otomatis ketegangan yang dalam waktu lama. Untuk
seringkali membuat otot-otot meningkatkan kemampuan ini

5
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
maka latihan yang harus dilakukan Batas Tapak :
adalah latihan beban ringan secara
berulang-ulang. - Luas lahan : ± 15000 m²
d. Flexibility (kelunturan). Latihan
untuk memelihara kelenturan tubuh - Sebelah utara : Area pemukiman
adalah dengan pergerakan penduduk
persendian tubuh secara teratur dan
gterus menerus. - Sebelah timur : Area Hotel Haris
dan Matos.
 Segi Relaksasi - Sebelah barat : Area lahan
kosong dan pemukiman
Relaksasi adalah suatu kegiatan
positif yang dapat memberikan rasa - Sebelah selatan : Area pemukiman
nyaman dan puas. Relaksasi adalah penduduk
cara untuk melupakan sejenak
kecemasan-kecemasan kita atau Peraturan Daerah Kota Samarinda No
mengistirahatkan pikiran kita dengan 2 thn 2014 tentang RTRW
cara menyalurkan kelebihan energi KDB= 60% KLB = 1-2 Lantai
atau ketegangan (psikis) kita melalui Ketinggian 8 m KDH = 40%
suatu kegiatan yang menyenangkan. GSB = 15m GSP 10m
III.ANALISA PERANCANGAN  Site
 Site

Site terpilih di Jalan Untung


Suropati (depan Matos dan Hotel
Harris ).Tepatnya di Kel.Karang
Asam Ulu, Kecamatan Sungai
Kunjang Kota Samarinda Provinsi
Kalimantan Timur.

Site Jl.Untung.Suropati Gambar : Luas Lokasi :Sumber Penulis


Sumber : Penulis

6
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
IV KONSEP

 Konsep Perancangan

Perancangan sarana kebugaran dan


relaksasi di Samarinda ini di rancang
berdasarkan hasil pendekatan dan
analisa kebutuhan ruang dan juga
fasilitas penujang lainnya,dengan
konsep yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat kota Samarinda.
Secara administratif lokasi tapak berada
Di wilayah kecamatan Sungai Kunjang
Kelurahan Karang Asam Ulu Lokasi PUBLIK SEMI PUBLIK PRIVAT
Tepatnya berada di Jalan Untung
Suropati Kota Samarinda.
 Konsep Dasar Pengelompokan fungsi bangunan
Sumber: karya pribadi
Konsep dasar merupakan turunan
dari tema perancangan.Perancangan
bangunan sarana kebugaran dan
relaksasi ini memiliki tema Sportif.
Untuk dapat mengaplikasikan tema
sportif pada bangunan Sarana
Kebugaran dan Relaksasi ini, konsep
yang digunakan untuk mendukung
konsep perancangan bangunan
adalah “Direct Anology”. Konsep
ini digunakan untuk dapat Layout Plan.Sumber Pribadi
mewujudakan perancangan.Bangunan
Sarana kebugaran dan Relaksasi yang
bukan hanya fungsional namun
menarik.Pendekatan analogi
langsung merupakan Konsep yang
berdasarkan pada "kemiripan secara
visual" dengan sesuatu benda atau
yang lainnya.

Prespektif Bangunan SKRS

Diagram penjabaran tema sportif Sumber : Kesimpulan


Ocky Dwi Saktian Kusuma dan Purwanita Setijanti
7
Tampak Depan Bangunan
Jurnal Tugas Akhir 2017
Teknik Arsitektur Samarinda, kebugaran, relaksasi,tema sportif
Perencanakan bangunan Sarana  Peraturan daerah kota Samarinda
Kebugaran dan Relaksasi ini untuk No.06.th.2011 tentang Pengelolaan
memberikan pelayanan kebutuhan Sarana dan Prasarana Olahraga.
masyarakat akan perawatan tubuh yang
ditangani oleh para ahli di bidangnya.  Buku Kuning Cybo.diakses
Mengkombinasikan dua fungsi yaitu 28-03-2017
fungsi sebagai sarana kebugaran dan
 Buku Arsitek jilid 1,2,3 jakarta
fungsi sebagai sarana relaksasi ke dalam
erlangga 1996
sebuah bangunan. Merancang sebuah
bangunan Sarana Kebugaran dan  www.bphn.go.id/data/documents/11
Relaksasi di Samarinda yang mampu pdkotasamarinda006.diakses.21-03-
mewadahi aktifitas olahraga dan 2017
relaksasi tubuh dengan penerapan
konsep Sportif.  https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_
Samarinda diakses 21-03-2017
Terima kasih
 https://anitamuina.wordpress.com/...
Penulis menyampaikan ucapan terima /tes-kebugaran-jasmani-physical-fii
kasih kepada dosen pembimbing,1 dan 2 tnes.diakses 21-03-2017
Bapak Faizal Baharuddin, S.T.,M.Si dan
Lidya, S.T.,M.T serta Achmat Riza,  www.infolibur.com/manfaat-kebug
S.T.,M.T.Dan Terima kasih juga kepada aran-spa-tradisional.diakses
Bapak Arman Effendi, S.T.,M.T selaku 21-03-2017
dosen koordinator mata kuliah tugas  JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol.
akhir,dan juga Ibu Mahdalena 2, No.2, (2013) 2337-3520 (Ocky Dwi
Risnawaty, S.T.,M.T,selaku ketua Saktian Kusuma dan Purwanita
studio tugas akhir. Setijanti)
Serta penulis menyampaikan ucapan  bappeda.samarindakota.go.id
terima kasih atas semua doa, dukungan
dan bantuan yang telah diberikan  Broadbent, Geoffrey. Design in
kepada penulis selama proses Architecture. Architecture and the
pengerjaan tugas akhir dan penyelesaian Human Sciences. 1973. John Wiley
jurnal ilmiah ini. and Sons ltd: London

Daftar Pustaka  http://www.herzogdemeuron.com/i


ndex/practice/writings/conversation
 Buku Pengelolaan Sarana Prasarana s/zaera.html
Rekreasi oleh Nanik
Darsini,S.Pd.1999  kamihttp://www.reflectionmassage.
com atau http://www.reflectionmas
 Kamus Besar Bahasa Indonesia, sage.com/materi-kursus-refleksi/tek
(2002:999) nik-relaksasi

 Ejurnal.its.ac.id › Home › Vol 2, No  https://ronnyfauzi.wordpress.com/2


2 (Ocky Dwi Saktian Kusuma dan 011/03/24/
Purwanita Setijanti 2013)
 Peraturan menteri PU No :
 Badan Pusat Statistik Kota
30/PRT/M/2006 Tentang fasilitas
Samarinda2013
gedung dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai