Kegiatan ini
memainkanperanan penting, terutama bila manajer melaksanakan fungsi perencanaan.
Pembuatan keputusan (decision making) menggambarkan proses melalui mana
serangkaiankegiatan dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu.
a. Tipe-tipe keputusan
Manajer akan membuat tipe-tipe keputusan yang berbeda sesuai perbedaan kondisi
dansituasi yang ada. Keputusan-keputusan juga dapat dibedakan antara keputusan yang
dibuatdi bawah kondisi kepastian, risiko, dan ketidak pastian.Keputusan-keputusan yang di
program (programmed decisions) adalah keputusan yangdibuat menurut kebiasaan, aturan
atau prosedur. Keputusan-keputusan ini rutin danberulang-ulang.Keputusan-keputusan yang
tidak di program (non-Programmed decisions), di lain pihak,adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus, khas, atau tidak biasa.Bila suatu masalah yang
timbul tidak cukup diliput oleh kebijaksanaan atau sangat pentingsehingga perlu penanganan
khusus, harus diselesaikan dengan suatu keputusan yang tidakdi program.
b. Proses Pembuatan keputusan
Banyak manajer yang harus membuat keputusan dengan metode-metode pembuatan
keputusan informal untuk memberikan pedoman bagi mereka. Tidak ada
pendekatanpembuatan keputusan yang dapat menjamin bahwa manajemen akan selalu
membuatkeputusan yang benar, tetapi bagaimanapun juga, para manajer yang menggunakan
suatupendekatan yang rasional, intelektual dan sistematik akan lebih berhasil dibanding
paramanajer yang menggunakan pendekatan informal.Proses dasar pembuatan keputusan
rasional hampir sama dengan proses perencanaan strategik formal yang di bahas dalam bab 5.
Ini mencakup identifikasi dan diagnosa masalah,pengumpulan dan analisa data yang relevan,
pengembangan alternatif-alternatif, penilaianberbagai alternatif penyelesaian, pemilihan
alternatif terbaik, implementasi keputusan danevaluasi terhadap hasil-hasil.