Anda di halaman 1dari 3

Miranda K3:

Miranda_1810104062

Izin bertanya kepada kelompok penyaji, pada kesimpulan direview dijelaskan dibeberapa rasio yang
menghasilkan beberapa keuntungan yang diatas rata" industri, yang saya tanyakan standar rata-rata
industri itu berapa ? dan mengapa dikatakan menguntungkan perusahaan ?. Mohon penjelasannya🙏

Terima kasih

Agung K3 Akt:

Ahmad Agung_1810104023

Izin bertanya, menurut kelompok penyaji, ketika PT. Pudjiaji & Sons Tbk. mampu memaksimalkan aset
tetap perusahaan, dampak secara signifikan terhadap perusahaan itu apa ya? Kemudian dari dampak2
tersebut apakah bisa menjadi tolok ukur untuk menilai keberhasilan dari perusahaan tersebut?

Terimakasih banyak 😁

Atikah K3:

Izin menjawab pertanyaan dari mba miranda

Rata-rata industri diperoleh dari perhitungan rasio perusahaan dengan rasio perusahaan sejenis.
Contohnya PT Pudjiadi And Sons Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak
dalam bidang industri perhotelan dan restoran, jadi di bandingkan dengan bidang industri sejenis. Pada
setiap tahunnya rata-rata industri mempunyai nilai masing-masing, dari rata-rata industri tersebut dapat
dijadikan perbandingan dalam nilai suatu rasio keuangan tertentu sehingga dapat diketahui kinerja
keuangan perusahaan berada di atas atau di bawah rata-rata industri.

Untuk menghitung rata-rata industri seorang analis mempunyai beberapa alternatif:

1. Menghitung nilai tunggal sebagai perbandingan

2. Menghitung nilai tunggal dengan dispersinya (standar devisiasinya)

3. Menghitung nilai untuk presentil tertentu (misal menghitung nilai untuk perusahaan yang mempunyai
ukuran 25% paling kecil.
Seperti itu menurut pendapat kelompok kami mba. Apakah sudah dapat dipahami atau dipersilahkan
jika ingin menanggapi. Teman-teman yang lainnya dipersilahkan jika ada yang ingin menanggapi atau
menambahkan jawaban, terima kasih ☺️

Riza K3:

Izin menjawab pertanyaan dari mas agung, jadi aset merupakan bagian terpenting dari sebuah
perusahaan yang harus dikelola dengan baik untuk mendapatkan manfaat bagi perusahaan, sekaligus
mendorong tercapainya tujuan perusahaan. Aset perusahaan setiap tahunnya harus direview untuk
melihat apakah ada aset yang masih bisa dipakai atau harus diganti. Adapun dampak secara signifikan
terhadap perusahaan ketika mampu memaksimalkan asetnya yaitu :

* Dapat dilakukan pengamanan aset tetap

* Memastikan kejelasan dari status kepemilikan aset tetap

* Menjadikan efektivitas perusahaan pada pengelolaan semua sumber daya yang ada pada perusahaan.

* Menginventarisasi masa pakainya

* Mengoptimalkan aset agar bisa diketahui dan diidentifikasi pemanfaatannya untuk apa, peruntukkan
aset pada siapa serta dapat memberikan pendapatan bagi pemilik aset.

* Sebagai acuan dalam penyusunan neraca perusahaan.

Kemudian dari dampak-dampak tersebut tidak dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai
keberhasilan perusahaan ya. Hal ini dikarenakan harus ada perhitungan rasio-rasio yang lain.

Kemudian untuk memaksimalkan aset tetap tersebut dapat di analisis menggunakan fixed asset
turnover atau rasio perputaran aktiva tetap adalah rasio digunakan untuk mengukur tingkat perputaran
aktiva tetap yang dimiliki oleh suatu perusahaan secara efektif dan memberikan dampak pada keuangan
perusahaan. Sehingga ketika semakin tinggi Fixed Asset Turnover maka akan semakin baik, hal ini berarti
perusahaan mampu memaksimalkan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

Seperti itu ya mas menurut pendapat kelompok kami apakah bisa dipahami atau ada teman-teman yang
lain yang ingin menambahkan dipersilahkan ya

Inge' K3:

Inge Hasna Puspita_1810104096

Izin bertanya kepada kelkmpok penyaji


Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan, apabila kinerja keuangan dari perusahaan tersebut kurang
baik ?

Alqi:

Izin menjawab pertanyaan dari Mba Inge berkaitan dengan "Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan
apabila kinerja keuangan perusahaannya kurang baik?".

Menurut kelompok kami, perusahaan dalam kategori tersebut lebih memfokuskan pada usaha
perbaikan kinerja perusahaan untuk meningkatkan kelima rasio tersebut yakni : NPM, TATO, MER, ROI
Du Pont, dan ROE Du Pont. Misalnya enggan meningkatkan volume penjualan terhadap persediaan yang
ada, sehingga ada pemasukan pada kas perusahaan dari hasil penjualan tersebut. Sedangkan untuk
perusahaan yang berada dalam kondisi rawan bangkrut, maka pengelola harus lebih berhati-hati dan
harus melakukan perbaikan secepatnya agar tidak mengalami kebangkrutan di periode berikutnya.

Bagaimana Mba Inge, apakah ada tanggapan?

Anda mungkin juga menyukai