Laporan Hasil Diskusi

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran

Dosen Pengampu : Dr. Ali Sunarso, M. Pd.
Rombel :E
Pertemuan : 14
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 9 Juni 2021

A. Penyaji 1 : Isna Ananda Karisma (1401419220)

Materi : Tindak lanjut evaluasi pembelajaran
Penanya :
1. Etika Candra Imawati (1401419192)
Dalam merancang program pembelajaran remidi (perbaikan), hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dan yang menjadi hal paling penting dalam proses merancang
pembelajaran remidi?
Jawaban penyaji:
a. Adaptif
b. Interaktif
c. Fleksibilitas dalam Metode Pembelajaran dan Penilaian
d. Pemberian Umpan Balik Sesegera Mungkin
e. Kesinambungan dan Ketersediaan dalam Pemberian Pelayanan
2. Annisa Tribuana Nandadewi (1401419179)
Apakah terdapat hambatan pada pelaksanaan tindak lanjut evaluasi? Jelaskan dan
bagaimana cara mengaatasinya?
Jawaban penyaji:
a. Biasanya kan sebagaian siswa hanya belajar di sekolah sedangkan stelah sampai
rumah mereka tidak mau belajar yang otomatis tidak mau diberi pekerjaan rumah
oleh guru. Cara mengatasi hambatan ini yaitu dengan memotivasi siswa agar mau
belajar dimanapun dan mengajak orangtua untuk membimbing anaknya untuk
belajar saat di rumah. Diberikan waktu yang cukup buat belajar dan juga bermain,
berikan motivasi agar tidak menginginkan untuk bermain hp.
b. Kurangnya motivasi belajar siswa, sebagian siswa kurang motivasi belajar dr
orang-orang sekitar. Berikan selalu motivasi dan dukungan terhadap siswa, dan
juga berikan sedikit hadiah (cara itu adalah bonus) agar siswa semakin bertambah
motivasi untuk belajar.
 c. Kurangnya dukungan dan dorongan dari beberapa orang tua murid. Sebagian
orang tua murid beranggapan bahwa pekerjaan rumah untuk siswa hanyalah
membebani mereka padahal sbenernya pemberian PR itu penting untuk siswa agar
dirumah siswa mengingat kembali pembeljaran di sekolah. Solusinya berikan
pengarahn dan pengertian terhadap siswa apa manfaat dari pemeberian tugas
pekerjaan rumah agar siswa mengerti.
B. Penyaji 2 : Isma Febilla Ayuning Tyas (1401419225)
Materi : Program pengayaan
Penanya :
1. M. Aji Dzunurroin (1401419186)
Mengapa program pengayaan diperlukan? Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan
program pengayaan?
Jawaban penyaji:
Program pengayaan dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada peserta didik dalam
meningkatkan wawasan dan kemampuannya serta mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Yang terlibat dalam program pengayaan yaitu guru kelas, mulai dari
identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dilakukan oleh guru kelas.
2. Miske Megarani (1401419194)
Mengapa program pengayaan dilaksanakan? Kapan program pengayaan dapat
dilaksanakan?
Jawaban penyaji:
Program pengayaan dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada peserta didik dalam
meningkatkan wawasan dan kemampuannya serta mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Program pengayaan dilaksanakan ketika peserta didik telah teridentifikasi
melampaui ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum.
C. Penyaji 3 : Catur Palupi (1401419226)
Materi : Laporan sederhana hasil evaluasi pembelajaran
Penanya :
1. Nameira Artha Achdetia (1401419190)
Dalam melakukan penilaian hasil evaulasi belajar peserta didik, apakah guru
mengalami suatu masalah? Jika iya, tolong berikan juga solusinya.
Jawaban penyaji:
Masalah-masalah yang dihadapi guru dalam penilaian hasil belajar siswa adalah:
 1) Jumlah Unsur Penilaian
Jumlah komponen hasil belajar yang harus dinilai dalam pembelajaran merupakan
salah satu masalah yang dihadapi guru. Pada saat pembelajaran sebelumnya, guru
hanya terfokus untuk menilai kemampuan siswa menguasai materi pelajaran yang
di dalamnya terintegrasi penilaian sikap dan keterampilan.
Solusi: Guru harus melakukan penilaian secara langsung dan dilaukan tiap
pertemuan secara berkala agar tidak bingung pada saat penilaian akhir karena belum
mendapatkan nilai dari berbagai unsur seperti psikomotor, afektif dan kognitif.
2) Kompleksitas aspek penilaian Kompleksitas penilaian hasil belajar muncul dari
struktur kurikulum yang terdiri atas KI dan KD.
Solusi: guru memahami KD dan KI yang akan diajarkan kepada peserta didik
3) Pembuatan instrument
Guru terkadang terkadang tidak jelas dalam pembuatan instrument, baik yang
hendak dicapai, cara mencapai maupun cara penilaian pencapaiannya termasuk
rubriknya.
Solusi: guru bisa mencari berbagai contoh instrument pembelajaran dari berbagai
sumber
4) Pelaksanaan penilaian
Sehubungan dengan jumlah komponen penilaian yang banyak (KD KI-1 sampai
dengan KD KI-4), pada praktiknya penilain belum bisa dilakukan seperti yang
diharapkan oleh kurikulum. Misalnya, penilaian sikap oleh teman sejawat, baru
dilakukan oleh teman sebangku dan hanya dilaksanakan sekali dalam satu semester.
Solusi: guru harus menjadwalkan berapa kali penilaian dan bagimana penilaian
tersebut akan dilaksanakan
5) Pelaporan hasil belajar
Walaupun sudah dibuatkan perumusannya, pelaporan hasil belajar juga masih
menjadi masalah. Masalahnya adalah dalam pembuatan deskripsi pencapaian
kompetensi.
Solusi: Guru bisa mencari berbagai referensi dalam deskripsi tersebut dan
disesuaikan dengan capaian dari peserta didik.
2. Selvira Putri Juwita (1401419205)
Disaat pembelajaran daring ini apakah penilaian ranah psikomotorik tetap berjalan
dengan baik? karena kurang maksimalnya bimbingan dari guru olahraga atau sbdp
secara langsung.
Jawaban penyaji:
Menurut saya, penilaian ranah psikomotorik tidak akan berjalan baik seperti pada saat
pembelajaran secara offline karena pada saat pembelajaran daring pendidik tidak bisa
melihat atau mengamati secara langsung tingkah laku dari peserta didik. Namun,
penilaian tetap bisa dilakukan dengan memberi tugas kepada peserta didik untuk
melukis, senam, menari, menggambar dan lain sebagainya dengan divideo lalu
dikirimkan kepada guru.