Anda di halaman 1dari 4

Laporan Hasil Diskusi

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran


Dosen Pengampu : Dr. Ali Sunarso, M. Pd.
Rombel :E
Pertemuan : 13
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 2 Juni 2021

A. Penyaji 1 : Salsabila Putri Firdaus (1401419215)


Materi : Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran untuk instrument non tes
Penanya :
1. Vita Utari (1401419193)
Dalam ppt disebutkan salah satu tujuan analisis evaluasi non tes adalah untuk
mengetahui kualitas penilaian apakah sesuai dan dapat diterima. Lalu bagaimana
kriteria penilaian yang baik dan benar?
Jawaban penyaji:
Alat penilaian yang baik adalah yang mampu mengukur keberhasilan proses
pendidikan secara tepat dan akurat. Kriteria penilaian yang baik dan benar yaitu harus
valid, reliabel, dan praktis.
1. Valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dan alat penilaian yang
digunakan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
2. Reliabel berarti konsisten. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain
dapat mengulangi atau mereplikasi proses penilaian tersebut.
3. Praktis berarti instrument penilaian harus praktis dan dapat membantu guru dalam
menyiapkan, menggunakan, dan menginterpretasikan hasil penilaian
4. Menyeluruh yaitu penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam
cara dan alat untuk menilai. Sehingga di sini jelas terlihat kemampuan yang
dimiliki peserta didik.
5. Objektif berarti penilaian harus dilaksanakan secara obyektif, untuk itu penilaian
harus adil, terencana, berkesinambungan, serta menggunakan bahasa yang dapat
dipahami peserta didik. Dalam memberikan penilaian guru tidak boleh pilih kasih.
6. Mendidik, Maksud dari mendidik adalah Penilaian dilakukan untuk memperbaiki
proses pembelajaran bagi guru dan meningkatkan kualitas belajar bagi peserta
didik.
2. Ratna Mutia Fuada (1401419196)
Jika hasil analisis dari pengujian non tes dinyatakan tidak relevan dengan tujuan
pembelajaran. Maka apa yang harus dilakukan oleh guru karena itu artinya pengujian
terhadap siswa sudah terlanjur dilakukan dan pembelajaran yang sama tidak mungkin
diulangi.
Jawaban penyaji:
Apabila sesorang guru melakukan analisis instrument penilaian dan ternyata hasilnya
tidak relevan dan tidak sesuai maka seorang guru tersebut dapat memperbaiki
instrument penilaian tersebut agar sesuai dan lebih sempurna. Instrument penilaian
yang tidak sesuai tersebut dapat dihapus, dirubah, maupun diganti dengan yang baru
agar menjadi instrument penilaian yang lebih baik. Dengan intrumen yang baik
tersebut maka hasil evaluasi pembelajaran selanjutnya akan lebih optimal daripada
sebelumnya. Dengan menperbaiki instrument penilaian guru juga dapat meningkatkan
kualitas evaluasinya. Bagi siswa yang sudah terlanjur menerima instrument penilaian
yang kurang sesuai, guru dapat memberi penjelasan yang benar pada materi pelajaran
selanjutnya yang berkaitan dengan materi yang kurang sesuai tersebut.
B. Penyaji 2 : Anifah (1401419222)
Materi : Merancang upaya optimalisasi proses dan hasil belajar
Penanya :
1. Mustika Sylvia N.W. (1401419199)
Tadi dijelaskan bahwa Komponen Penilaian Hasil Belajar salah satunya adalah Sarana
dan prasarana pendidikan. Menurut anda, jika dalam suatu sekolah mengalami
kekurangan dalam segi sarana dan prasarananya, apakah proses penilaian hasil belajar
siswa akan tetap berjalan dengan baik? Kemudian bagaimana upaya pendidik untuk
mengatasi kurangnya sarana dan prasarana di sekolah tersebut?
Jawaban penyaji:
Proses penilaian hasil belajar siswa akan tetap berjalan dengan baik, jika dalam
pelaksnaan pembelajaran guru kreatif dalam memodifikasi sarana dan prasarana yang
ada di sekolah. Oleh karena itu diperlukan kreativitas guru dalam menunjang
keberhasilan dalam penilaian hasil belajar. Nah cara dalam mengatasi keterbatasan
dalam sarana dan prasarana di sekolah ialah
a. pemilihan materi yang disesuaikan dengan sarana prasarana yang ada di sekolah.
b. memodifikasi sarana prasarana.
c. menyesuaikan alokasi waktu yang tersedia.
2. Atika Putri Ema Amalia (1401419202)
Disebutkan bahwa optimalisasi proses pembelajaran dimaksudkan untuk memperbaiki
aspek pembelajaran yang masih kurang optimal. Apa yang dimaksud dengan aspek
yang kurang optimal itu dan bagaimana contohnya?
Jawaban penyaji:
Sebelumnya saya jelaskan apa itu aspek pembelajaran. Nah aspek pembelajaran itu
meliputi sikap guru, bahan pelajaran, media pembelajaran dan hasil belajar. Yang
dimaksud dengan aspek yang kurang optimal ialah aspek yang dalam pelaksanaan
pembelajaran kurang maksimal contoh adalah aspek hasil belajar yang kurang optimal
akan mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa. Hasil belajar menurut taksonomi
bloom meliputi 3 ranah yaitu ranah kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar
intelektual, ranah afektif yang berkenaan dengan sikap dan ranah psikomotorik yang
berkenaan dengan hasil belajar yang berupa ketrampilan dan kemampuan bertindak.
Contoh dalam nyatanya siswa yang malas belajar maka akan memperoleh nilai yang
jelek sehingga mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam belajar.
C. Penyaji 3 : Dzikruliliam (1401419223)
Materi : Pembelajaran remedial
Penanya :
1. Isni Nur Azizah (1401419206)
Dalam pelaksanaan pengulangan dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
Lantas, manakah yang lebih efektif untuk diterapkan kepada siswa? individual atau
kelompok? Mohon penjelasannya.
Jawaban penyaji:
Baik dilakukan ataupun individu menurut saya keduanya keefektifannya sama apabila
diterapkan pada kondisi yang tepat. Karena dalam pembelajaran remedial, pendidik
membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi, mengatasi
kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat
mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Sehingga pelaksanaannya agar
efisien tentu harus disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan yang dihadapi siswa
itu sendiri, apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbedabeda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Apabila dalam pembelajaran
klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama maka bisa
dilakukan bimingan secara kelompok.
2. Sekar Nurcahyani Sutrisno (1401419227)
Bagaimanakah kriteria remedial yang baik?
Jawaban penyaji:
Remidial yang baik menurut saya kriterianya sebagai berikut:
a. Dilaksanakan setelah diketahui kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik,
kemudian diberikan pelayanan khusus sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang
kesulitan yang dialami peserta didik.
b. Tujuan instruksional disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dihadapi oleh
peserta didik.
c. Metode yang digunakan bersifat diferensial, yaitu disesuaikan dengan sifat, jenis,
dan latar belakang kesulitan belajar peserta didik.
d. Media pembelajaran juga harus betul-betul disiapkan pendidik agar dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami KD yang dirasa sulit itu.
e. Menuntut pendekatan dan teknik yang lebih diferensial, maksudnya lebih
disesuaikan dengan keadaan masing-masing individu peserta didik yang dibantu.
f. Alat evaluasi yang dipergunakan disesuaikan dengan kesulitan belajar yang
dihadapi oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai