Pertemuan 1 Aya
Pertemuan 1 Aya
Tulang dada pada burung mempunyai tonjolan-tonjolan yang disebut krista sterni (limas tulang
dada) dan tiga pasang spina sterni (taju tulang dada). Krista sterni terletak pada garis tengah,
berbentuk pipih dan tegak lurus pada tulang dada. Tonjolan pada tulang dada pada burung ini
berguna sebagai tempat melekatnya otot-otot terbang. Pinguin dan burung unta pada kerangkanya
tidak mempunyai krista sterni, maka burung tersebut merupakan jenis burung yang tidak dapat
terbang.
3. Pada mamalia lain dengan kelenjar keringat lebih sedikit, perspirasi memainkan peran
dalam termoregulasi, tetapi tidak begitu besar. Sebagai contoh, anjing memiliki kelenjar
keringat di alas kaki mereka untuk membantu menjaga mereka tetap dingin, tetapi
mereka terutama mengatur suhu mereka dengan terengah-engah. Ini mendinginkan
mereka karena memungkinkan air menguap dari mulut dan tenggorokan mereka.
Pada hewan seperti babi dan badak, perspirasi tidak efisien untuk mendinginkan tubuh
mereka, sehingga mereka berkubang dalam lumpur agar tetap dingin. Kuda nil tidak
memiliki kelenjar keringat yang sejati, dan harus menghabiskan banyak waktu di air
untuk tetap dingin dan tetap terhidrasi. Demikian pula, cetacea (paus, lumba-lumba, dan
lumba-lumba, yang semuanya terkait erat dengan kuda nil) hidup di air dan tidak
memiliki kelenjar keringat; mereka mengandalkan air untuk termoregulasi.
Hukum Newton I berbunyi, "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda
yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap
selama tidak ada gaya eksternal yang mengenainya”.
Pewarna buatan untuk makanan diperoleh melalui proses sintesis kimia buatan yang
mengandalkan bahan-bahan kimia, atau dari bahan yang mengandung pewarna alami melalui
ekstraksi secara kimiawi. Beberapa contoh pewarna buatan yaitu : Warna kuning : tartrazin,
sunset yellow. Warna merah : allura, eritrosin, amaranth
Arteri pulmonalis, yaitu pembuluh yang dilewati darah dari bilik menuju
ke paru-paru. Pembuluh ini mengandung banyak karbon dioksida yang akan
dilepaskan ke paru-paru (di bagian alveolus).
Aorta, merupakan pembuluh terbesar di dalam tubuh dan keluar dari
ventrikel yang membawa banyak oksigen.
Arteri sistemik, merupakan pembuluh nadi yang membawa darah ke
arteriol, kemudian menuju ke pembuluh kapiler dimana zat nutrisi dan oksigen
akan ditukarkan.
Arteriol, merupakan pembuluh arteri yang paling kecil yang
berhubungan dengan pembuluh kapiler.
1. Merkurius Merkurius merupakan planet yang terdekat dengan matahari dan merupakan planet
paling kecil di tata surya. Tidak ada atmosfer yang melindungi merkurius dari radiasi matahari
sehingga suhu siang hari di Merkurius mencapai 430 derajat celsius dan 180 derajat celsius pada
malam hari.
2. Venus Nama Venus diambil dari nama nama Dewi Cinta Romawi. Planet kedua terdekat dengan
matahari ini merupakan planet terpanas di tata surya. Baca juga: Seperti Apa Rupa Hujan di Planet
Lain? Ini Gambarannya Atmosfer Venus berupa lapisan tebal yang sebagian besarnya adalah gas
karbon dioksida yang memerangkap suhu panas sehingga suhu permukaan Venus mencapai 471
derajat celsius.
3. Bumi Planet terdekat dengan matahari yang ketiga adalah Bumi. Bumi merupakan satu-stunya
planet yang diketahui memiliki kehidupan di alam semesta. Bumi berada di jarak yang ideal dengan
matahari. Jika Bumi terlalu dekat dengan matahari, air di Bumi akan menguap menjadi gas. Namun,
jika terlalu jauh dari matahari, air di Bumi akan membeku.
4. Mars Setelah Bumi, ada Planet Mars yang namanya diambil dari nama Dewa Perang Romawi.
Debu yang kaya zat besi menutupi permukaan Mars dan memberinya warna merah sehingga planet
ini disebut sebagai Planet Merah. Planet Mars memiliki gunung berapi terbesar di tata surya, yakni
Olympus Mons. Atmosfer tipis dan tidak memiliki pelindung yang tebal membuat Mars memiliki suhu
rata-rata minus 60 derajat celsius.
5. Jupiter Planet kelima yang terdekat dengan matahari adalah Jupiter. Jupiter yang merupakan
raksasa gas merupakan planet terbesar di tata surya. Ukuran Jupiter dua kali lebih besar dari
gabungan semua planet lain di tata surya, tetapi memiliki hari yang paling pendek, yakni hanya 10
jam untuk memutar porosnya.
6. Saturnus Saturnus, planet keenam yang terdekat dengan matahari, adalah planet terbesar kedua
di tata surya. Planet ini terkenal dengan cincinnya yang menonjol. Cincin Saturnus terdiri dari
miliaran partikel es dan bebatuan. Cincin terbesar Uranus, Phoebe, membentang seluas hampir
7.000 kali luas Saturnus. Uranus Planet ketujuh yang terdekat dengan matahari, Uranus, merupakan
raksasa es yang terdiri dari unsur-unsur air, metana, dan es amonia. Berbeda dari planet lainnya,
Uranus mengorbit secara efektif dengan poros hampir mengarah ke matahari dan tampak
“berguling” saat mengelilingi matahari.
8. Neptunus Neptunus merupakan planet yang terjauh dari matahari. Jaraknya yang sangat jauh
membuat sinar matahari butuh waktu empat jam untuk mencapai Neptunus, sedangkan sinar
matahari hanya butuh delapan menit untuk mencapai Bumi.
Menurut NASA, ketika cahaya matahari mencapai Neptunus, cahaya tersebut 900 kali lebih redup
daripada cahaya matahari di Bumi