Anda di halaman 1dari 14

2.

Contoh planet jovian ialah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

5. Ceres merupakan planet kerdil dengan inti berbatu dilapisi oleh mantel ber-es. Ceres


terletak di dalam sabuk asteroid, di antara Mars dan Yupiter.

6. Serat yute adalah serat yang didapat dari kulit batang tanaman Corchorus capsularis dan Corchorus
olitorius

Yute putih adalah sejenis tumbuhan berserat yang dari kulit pohonnya dibuat tali untuk membuat
karung/goni

7. Tapi saat ini hewan amfibi hanya terbagi dalam 3 kelompok, yaitu anura yang termasuk berbagai jenis
katak, apoda atau hewan amfibi yang tidak memiliki ekor serta kaki, dan arodela yang
termasuk hewan salamander

Tapi saat ini hewan amfibi hanya terbagi dalam 3 kelompok, yaitu anura yang termasuk berbagai jenis
katak, apoda atau hewan amfibi yang tidak memiliki ekor serta kaki, dan arodela yang
termasuk hewan salamander.

Sistem Pernapasan Berubah

Selain unik karena bisa hidup di dua tempat yang berbeda, sistem pernapasan amfibi juga unik, lo,
teman-teman.

Sebelum menjadi katak, bentuk awal hewan amfibi ini adalah kecebong dan bernapas dengan
menggunakan mulutnya.

Kecebong akan menghirup air melalui mulutnya dan mengalirkan air yang mengandung oksigen melalui
insang yang mengandung pembuluh darah kecil.

Oksigen akan diambil kecebong saat menghirup air dan mengeluarkan karbondioksida melalui bukaan
insang

8. Intrusi air laut adalah masuk atau menyusupnya air laut kedalam pori-pori batuan dan mencemari air


tanah yang terkandung didalamnya, Proses masuknya air laut mengganti air tawar disebut sebagai
intrusi air laut.

10. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung,
tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi. Siaran
radio meggunakan gelombang radio ada yang menggunakan sistem AM (Amplitudo Modulation) dan FM
(Frequency Modulation). Kedua gelombang ini memiliki kelebihan dan kekurangannyamasing-masing.
Kelebihan sistem AM yaitu jangkauan luas karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi
terpengaruh keadaan cuaca. Sedangkan kelebihan sistem FM adalah tidak terpengaruh keadaan cuaca,
tetapi jangkauan tidak luas karena tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer.

11. Bintang ada yang mampu menghasilkan cahaya sendiri namun ada juga yang cahayanya yang
dipancarkan dari pantulan bintang lain. Bintang yang dapat menghasilkan bintang sendiri disebut
bintang nyata dan yang Tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri disebut bintang semu. Bintang-bintang
sebenarnya adalah bola gas besar yang dibuat terutama dari hidrogen dan helium. Bintang-bintang ini
menjalani proses yang panjang sebelum terbentuk.

Bintang mulai sebagai partikel di awan debu dan gas yang luas. Kemudian beberapa gaya gravitasi dari
benda-benda di sekitarnya memicu terbentuknya bekuan di dalam awan. Saat kekuatan yang dihasilkan
benda-benda sebelumnya bergerak melalui awan, partikel bertabrakan dan mulai membentuk
gumpalan. Seiring berjalannya waktu, rumpun mencapai lebih banyak massa dan karena itu merupakan
tarikan gravitasi yang kuat, yang menarik lebih banyak partikel dari awan di sekitarnya. Karena banyak
zat jatuh ke dalam rumpun, pusatnya menjadi lebih padat dan lebih panas.

Selama satu juta tahun, rumpun itu tumbuh menjadi tubuh kecil yang padat yang disebut protobintang.
Ini terus menarik lebih banyak gas dan menjadi lebih panas lagi. Ketika protobintang cukup panas, atom
hidrogennya mulai menyatu, menghasilkan helium dan arus keluar energi dalam prosesnya. Reaksi ini
disebut reaksi fusi nuklir. Namun, dorongan keluar dari energi fusi masih lebih lemah daripada tarikan
gravitasi ke dalam pada tahap ini

14. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada waktu jantung menguncup (sistole).
Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengendor kembali (realsasi)
18. Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang
merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada
sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan
bentuk".[1] Batuan asal atau protolith yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius)
dan tekanan ekstrem (1500 bar),[2] akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar.
Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua.

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang


terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di
bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang
sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu
dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi.
Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah
permukaan kerak bumi.
Batuan sedimen/ endapan adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi
temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk,
yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang
selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan, membentuk sedimen.
Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi, dan
terbentuklah batuan sedimen.[1]

Kapur adalah material yang berasal dari batuan sedimen berwarna putih dan halus yang terutama
tersusun dari mineral kalsium. Tiga senyawa utama yang mewujudkan kapur adalah kalsium
karbonat ( mendominasi gamping dan kapur tambang), kalsium oksida (penyusun utama kapur
tohor), dan kalsium hidroksida (yang mendominasi kapur mati). Kapur yang ditemukan di alam juga
dapat tercampur dengan mineral magnesium. Kapur yang demikian ini dinamakan dolomit.

20. Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena
adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat
bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. 

23.
25. Empedu dilepaskan ke bagian pertama dari usus kecil yang disebut duodenum. Di
sinilah sebagian besar pencernaan terjadi. Empedu membantu memproses dan
mencerna lemak. Berikut fungsi cairan empedu lainnya:

1. Membantu Pencernaan
empedu sangat penting untuk pencernaan lemak, protein dan karbohidrat. Tindakan ini
disebabkan adanya garam empedu yang bekerja dengan cara berikut ini:
- Saat mencerna lemak, empedu bertindak sebagai pengemulsi untuk memecah
gumpalan lemak besar menjadi tetesan emulsi yang lebih kecil.

- Lemak yang diemulsi menyediakan area yang lebih luas bagi enzim pencerna lemak
(lipase) untuk bekerja, membuat prosesnya lebih cepat.

- Empedu bertindak sebagai pelarut yang baik. Karena sifat ini, berfungsi menjadi
media yang baik untuk interaksi lemak dan enzim pemecah lemak.

2. Membantu Penyerapan Nutrisi


Empedu membantu penyerapan berbagai zat. Ini juga karena adanya garam empedu.
Berikut beberapa nutrisi yang diserap dengan bantuan empedu, seperti penyerapan
lemak, zat besi, kalsium, dan vitamin. Serta membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan
K yang larut dalam lemak dan provitamin beta karoten.

3. Pengeluaran atau Ekskresi


Zat tertentu diekskresikan melalui fungsi cairan empedu empedu, di antaranya:

- Beberapa logam, seperti tembaga, seng, dan merkuri.


- Empedu berperan penting dalam membuang racun dari dalam tubuh. Racun dari
proses detoksifikasi disekresikan ke dalam empedu dan pergi melalui tinja (fungsi
usus).

- Fungsi cairan empedu sebagai jalur ekskresi bilirubin, produk sampingan dari
pemecahan sel darah merah.

- Empedu juga membawa kelebihan kolesterol keluar dari tubuh. Membuangnya melalui
saluran pencernaan, di mana ia bisa dikeluarkan bersama tinja.

4. Pencahar
Fungsi cairan empedu selanjutnya mampu merangsang pergerakan usus secara
otomatis, atau disebut sebagai gerakan peristaltik.

5. Menjaga PH yang Cocok


Fungsi cairan empedu dapat membantu menjaga pH yang sesuai dari isi duodenum.
Dengan demikian akan membantu kerja semua enzim. Empedu merupakan sumber
alkali yang penting untuk menetralkan asam klorida yang masuk ke usus dari lambung.

26. Disentri adalah peradangan usus yang bisa menyebabkan diare disertai darah atau lendir.
Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan dinding lambung.

Tifus atau tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella

typhii. Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air

besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan
dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.

27. Kuda laut termasuk jenis ikan. Mereka hidup di air, bernafas melalui insang dan memiliki
kantung renang.
28. Proses mencangkok merupakan cara menumbuhkan akar pada batang tanaman. Biasanya
mencangkok dilakukan dengan menggunakan cabang atau ranting yang tidak terlalu besar.
Setek atau stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh
tanaman. Setiap bagian tubuh tanaman memiliki sifat totipotensi di mana satu sel dapat membelah
menjadi sel lain. Sehingga meski Streptocarpus ditumbuhkan dari potongan daun, sel akar dan
batang dapat terbentuk. 

Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong
kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain, biasa
diambil dari batang bawah, sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru

Pembiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau pembuahan. Proses
perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Baik
tumbuhan ataupun hewan dapat mengalami pembiakan secara generatif ini. Pembiakan secara
generatif ditandai dengan adanya pembuahan.

29. Pasteurisasi adalah metode pengawetan makanan dengan cara memanaskannya

untuk membunuh sebagian mikroorganisme yang ada dalam makanan. Oleh karena itu,
teknik ini digunakan untuk makanan yang dapat disimpan dan ditangani lebih lanjut
dalam kondisi pertumbuhan mikroba yang ditekan. Karena dilakukan dengan
pemanasan rendah, sifat makanan tidak akan berubah, dan dapat menjaga nilai gizi
makanan.

Dalam proses pasteurisasi, biasanya cairan dipanaskan hingga suhu tertentu untuk
jangka waktu yang telah ditentukan diikuti dengan langkah pendinginan segera
(Misalnya 63-66 ° C selama 30 menit atau 71 ° C selama 15 detik). Cara ini pertama
kali ditemukan oleh ahli kimia dan mikrobiologi Prancis, Louis Pasteur. Teknik ini
pertama kali digunakan untuk mencegah asam anggur dan bir, tetapi belakangan ini
susu juga dipasteurisasi menggunakan teknik ini. Saat ini, metode ini banyak digunakan
untuk memperpanjang umur simpan susu.

Tujuan utama pasteurisasi adalah untuk menghilangkan atau menghancurkan bakteri


dan mikroorganisme patogen, namun tidak menghancurkan spora tahan panas
seluruhnya karena suhu yang digunakan tidak terlalu tinggi. Ini juga ditargetkan untuk
menekan aktivitas mikroorganisme tertentu pada makanan tertentu. Oleh karena itu,
tidak memberikan produk yang stabil di rak tanpa penyimpanan yang tepat pada suhu
rendah.
Tujuan kedua adalah untuk mengurangi aktivitas enzimatis dalam produk. Pasteurisasi
bergantung pada ketahanan panas dari mikroorganisme tertentu dan kepekaan panas
produk. Dua metode utama pasteurisasi adalah suhu tinggi, waktu singkat (HTST) dan
suhu rendah, waktu lama atau Extended Shelf Life (ESL).

30.

31 Tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, dan organ-organ tubuh. Sel akan
membentuk jaringan, kemudian jaringan akan membentuk organ tubuh
seperti paru dan jantung. Akan tetapi, sudahkah Anda tahu apa itu jaringan?
Jaringan manusia adalah kumpulan sel dengan susunan yang serupa.
Sekumpulan sel ini bekerja sama untuk mencapai suatu fungsi tertentu. Pada
tubuh manusia, ada empat jenis jaringan utama. Cari tahu lebih jauh soal
jaringan manusia dalam ulasan berikut ini.
Apa itu jaringan manusia?
Jaringan manusia adalah kumpulan sel yang membangun tubuh manusia.
Jaringan membangun lengan, kaki, tangan, serta organ-organ seperti lapisan
lambung, paru-paru, otak, dan lainnya. Setiap bagian tubuh memiliki
fungsinya masing-masing. Maka itu, ada banyak jenis jaringan yang menyusun
tubuh manusia.
Apabila Anda memperbesar jaringan melalui mikroskop, Anda akan melihat
bahwa jaringan manusia adalah kelompok sel-sel yang teratur secara rapi
berdasarkan struktur dan fungsi masing-masing. Berdasarkan
pengelompokkan sel-sel ini, jaringan dibentuk dan kemudian membangun
organ dan bagian tubuh lainnya.

Berbagai jenis jaringan manusia


Seperti yang disebutkan di atas, tubuh manusia terdiri dari 4 jenis jaringan
yang berbeda. Keempatnya adalah jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel,
dan jaringan saraf pada tubuh. Berikut masing-masing penjelasannya.

Jaringan otot

Otot adalah jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan


pergerakan tubuh. Jaringan otot terdiri dari sel-sel panjang dan berserat yang
dapat berkontraksi dan membesar, sehingga dapat membuat desakan pada
otot untuk bergerak.

Sel-sel pada jaringan otot tersusun dalam garis sejajar dan terikat, sehingga
jaringan otot adalah jaringan yang paling kuat pada tubuh manusia.

Jaringan epitel

Jaringan epitel dapat ditemukan pada tubuh serta lapisan beberapa rongga
dan organ internal. Sel-sel epitel ditujukan untuk fungsi tubuh tertentu,
termasuk sekresi, penyerapan selektif, proteksi, transport transeluler dan
perasa.
Jaringan epitel terbuat dari sel-sel epitel. Sel ini dapat berupa rata atau
gepeng, berbentuk kubus atau kolom. Sel-sel menempel dengan erat,
membuat lembaran tunggal atau bertumpuk. Seperti selimut yang dijahit
rapat, epitelium merupakan pelindung yang sangat baik untuk bagian-bagian
tubuh manusia.

Jaringan ikat

Seperti namanya, jaringan ikat berperan dalam memberikan dukungan


(support) dan menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama.
Jaringan ini mengisi ruang kosong di antara organ. Beberapa jaringan ikat di
antaranya adalah adiposa (lemak); serat kolagen yang menyusun tendon dan
ligamen; serta kartilago dan tulang, meliputi jaringan dan sumsum tulang.
Jaringan saraf

Jaringan saraf manusia ditemukan di dalam sistem saraf dan terbuat dari sel-
sel khusus yang unik. Seperti sirkuit listrik, sistem saraf menghantarkan sinyal
dari saraf ke saraf tulang belakang dan otak. Sel-sel yang dikenal sebagai
neuron mengonduksi impuls ini, sehingga Anda dapat menggunakan seluruh
indra seperti perabaan, pengecapan, dan pengidu (penciuman)

33. Lingkaran tahun merupakan hasil dari pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil yang
terjadi akibat adanya aktivitas di jaringan kambium.

Kambium vaskuler adalah kambium yang terdapat di pembuluh angkut.


Kambium vaskuler ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam
membentuk xilem. Kambium gabus (felogen) terdapat di kortek. Felogen ke
arah luar membentuk felem dan ke arah dalam membentuk feloderm.

Aktivitas kambium pembuluh menyebabkan terbentuknya lingkaran


tahun, yaitu struktur xilem yang dibentuk oleh kambium dari satu musim
ke musim yang sama pada tahun berikutnya. Xylem yang dibentuk selama
musim hujan mempunyai pembuluh yang lebar sedangkan yang dibentuk
selama musim kemarau berpembuluh banyak tetapi diameter pembuluhnya
sempit. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran
konsentris pada batang yang disebut lingkar tahun.
1. insang
Tiap lembaran insang terdiri dari filamen yang banyak mengandung
lapisan tipis. Pada filamen tersebut terdapat pembuluh darah yang
mengandung kapiler sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran
oksigen dan karbon dioksida.

 Ikan membuka mulutnya agar air masuk.


 Inspirasi: oksigen dari air masuk ke dalam insang yang
kemudian diikat oleh kapiler lalu dibawa keseluruh jaringan tubuh.
 Ekspirasi: karbon dioksida dari jaringan tubuh bersama darah
menuju insang, lalu dikeluarkan dari tubuh.

2. Eritrosit, sel darah merah

Sel Darah Merah (Eritrosit)

Kita tahu kalau darah berwarna merah gelap, teman-teman.

Hal ini disebabkan karena pada darah terdapat sel darah merah.

Fungsi dari sel darah merah adalah untuk mengangkut sari-sari makanan serta oksigen
ke seluruh tubuh.

Sel darah merah akan mengikat oksigen dan sari-sari makanan yang masuk ke dalam
tubuh kemudian mengedarkannya saat darah mengalir di tubuh.

Karena oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh inilah, maka seluruh organ tubuh kita
bisa berfungsi dengan baik.

Selain itu, peredaran sel darah merah dalam tubuh juga membuat tubuh mendapatkan
nutrisi yang diperlukan.

Sel Darah Putih (Leukosit)

Agar tubuh terlindung dari penyakit, maka sistem imun dalam tubuh haruslah kuat.

Nah, kekuatan sistem imun tubuh manusia dibantu oleh peran dari sel darah putih.
Ya, sel darah putih punya peran untuk memberikan imunitas atau perlindungan daya
tahan tubuh.

Sel darah putih yang disebut sebagai leukosit juga mempunyai tugas yang tidak kalah
penting, yaitu sebagai komponen penangkal penyakit.

Sel darah putih berfungsi untuk membantu tubuh kita melawan penyakit yang
disebabkan oleh infeksi.

Dalam darah, jumlah sel darah putih hanya ada sekitar satu persen saja dari total
jumlah darah di tubuh manusia.

Namun, jumlah ini akan bertambah saat tubuh sedang menghadapi penyakit kerana
infeksi atau peradangan, lo.

Keping Darah (Trombosit)

Bagian terakhir dari darah adalah keping darah atau yang disebut juga sebagai
trombosit.

Fungsi utama dari trombosit adalah untuk pembekuan darah ketika ada luka di tubuh.

Peran trombosit dalam tubuh menjadi penting saat tubuh atau kulit kita terluka dan
menyebabkan adanya pembuluh darah yang robek.

Trombosit dan protein plasma akan bekerja sama untuk menghentikan pendarahan
yang terjadi.

Dengan begitu, darah yang keluar tidak menjadi lebih banyak ketika ada pembuluh
darah yang robek.

Trombosit akan menggumpal dan membentuk sumbatan di daerah yang terluka atau
robek.

Sedangkan protein plasma akan membentuk benang yang disebut fibrin untuk
melengkapi sumbat trombosit tadi.

3. Oksigen

zat yang diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis yaitu
air (H2O), Karbohidrat (CO2) dan sinar matahari
Sedangkan zat yg di keluarkn adalah Oksigen,oksigen hasil fotosintesis
dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata)

4. Abrasi

Secara umum, pengertian abrasi adalah suatu proses alam


berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh
ombak dan arus laut yang sifatnya merusak.

5. Penyerbukan

Penyerbukan adalah proses menempelnya sel jantan pada sel betina pada
tumbuhan. Penyerbukan terjadi sebelum terjadi pembuahan pada tumbuhan
berbunga. Diambil dari buku Sexual Plant Reproduction (1992) karya M Crestie,
penyerbukan merupakan jatuhnya serbuk sari (polen) pada permukaan stigma
(kepala putik)

6. Fotosfer

Fotosfer atau disebut juga lapisan cahaya adalah bagian matahari yang
dapat dilihat manusia. Batas sebelah luar dari fotosfer merupakan
pinggiran (tepi) cakram matahari yang tampak seperti cahaya putih.
Karena itu fotosfer disebut juga cakram matahari.

7. Adaptasi fisiologis

ADAPTASI MORFOLOGI
ADAPTASI MORFOLOGI MERUPAKAN PENYESUAIAN BENTUK
TUBUH UNTUK KELANGSUNGAN HIDUPNYA. CONTOH ADAPTASI
MORFOLOGI DAUN
TUMBUHAN INSEKTIVORA (TUMBUHAN PEMAKAN SERANGGA),
MISALNYA KANTONG SEMAR, MEMILIKI DAUN YANG BERBENTUK
PIALA DENGAN PERMUKAAN DALAM YANG LICIN SEHINGGA
DAPAT MENGGELINCIRKAN SERANGGA YANG HINGGAP.

Adaptasi fisiologis DENGAN ENZIM YANG DIMILIKI TUMBUHAN


INSEKTIVORA, SERANGGA TERSEBUT AKAN DILUMATKAN,
SEHINGGA TUMBUHAN INI MEMPEROLEH UNSUR YANG
DIPERLUKAN
8. Lemak

Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah


menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang
ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air

9.

10..pembuluh xylem
11.

Anda mungkin juga menyukai